Anda di halaman 1dari 30

INVESTASI

LANGSUNG
LUAR NEGERI
LUCIA EVIANTI G2D118019
TOPIK PEMBAHASAN

01 03
DFI MEMBANDINGKAN
MANFAAT DFI
ANTAR NEGARA

02 04
MOTIF DFI DIVERSIFIKASI
INTERNASIONAL
TUJUAN KHUSUS BAB INI
• Menjelaskan motif umum untuk memulai investasi
asing langsung dan

• Menggambarkan manfaat diversifikasi internasional


DFI
 DFI merupakan bentuk investasi yang
dilakukan oleh sebuah perusahaan dari suatu
negara untuk menanamkan modalnya
dengan jangka waktu yang panjang kesebuah
perusahaan di negara lain. Sehingga foreign
direct investment ini melibatkan dua negara
sekaligus.

 Investasi ini merupakan sebuah cara home


country sebagai pengendali perusahaan host
country.
BAGAIMANA MELAKUKAN INVESTASI ASING LANGSUNG?

MENYEDIAKAN
1 3
MODAL UNTUK
MEMBANGUN MEMBELI SAHAM
MEMBELI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN BARU DENGAN SEKURANG-
DI LUAR NEGERI YANG
DI NEGARA LAIN. KURANGNYA SEBESAR
SUDAH ADA
10%.
 FDI yang dilakukan di negara-negara lain sangat popular dalam bidang
pembelian atau konstruksi pabrik, pembelian tanah sebagai investasi,
pembangunan baru yang telah banyak dilakukan dari perusahaan asing.

 Investasi langsung dari negara asing ini memiliki sifat yaitu bersifat
penuh atau hampir penuh dalam kepemilikannya.

 Bentuk FDI bermacam-macam, salah satu contohnya adalah joint


venture, joint venture ini merupakan kepemilikan perusahaan yang
dimiliki bersama antara dua negara atau lebih.

 Perlu diingat bahwa foreign direct investment ini tidak termasuk dalam
investasi yang dilakukan di bursa saham.
 Salah satu aspek penting dari FDI adalah
bahwa pemodal bisa mengontrol atau
setidaknya punya pengaruh penting
dalam manajemen dan produksi dari
perusahaan di luar negeri.

 Hal ini berbeda dari portofolio atau


investasi tak langsung, dimana pemodal
asing membeli saham perusahaan lokal
tetapi tidak mengendalikannya secara
langsung. Biasanya juga FDI adalah
komitmen jangka-panjang.
 Beberapa bentuk DFI ini dapat menghasilkan laba yang tinggi jika dikelola
dengan baik, Namun, DFI membutuhkan investasi cukup besar dan
karenanya memiliki risiko tinggi.

 Selain itu, jika kinerja investasi tidak seperti yang diharapkan, MNC
mungkin mendapat kesulitan untuk menjual proyek asing yang dibuatnya.

 Dengan mempertimbangkan karakteristik pengembalian dan risiko DFI,


MNC cenderung untuk menganalisis secara hati-hati potensi manfaat dan
biaya sebelum melakukan berbagai bentuk DFI.

 Para manajer keuangan harus memahami potensi pengembalian dan risiko


yang terkait dengan DFI sehingga mereka dapat mengambil keputusan
investasi yang memaksimalkan nilai MNC.
Motif Investasi Asing Langsung
Dalam buku yang berjudul “Keuangan Perusahaan Internasional
(International Corporate Finance)”, edisi 8 karangan Madura Jeff
menjelaskan pada sebagian kasus, MNC melakukan DFI karena tertarik
untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya, atau keduanya.
MOTIF STRATEGIS INVESTASI ASING :

MOTIF PENDAPATAN

MOTIF TERKAIT BIAYA


1.
Motif
pendapatan
Berikut ini adalah motif khas MNC yang
sedang berusaha untuk meningkatkan
pendapatan:
Menarik sumber permintaan baru

 Suatu perusahaan sering kali mencapai suatu kondisi


dimana pertumbuhan dinegara asalnya menjadi terbatas,
mungkin karena persaingan yang ketat.

 Bahkan meskipun persaingan tidak ketat pangsa pasar di


negara asalnya mungkin telah mendekati puncaknya.

 Oleh karena itu, perusahaan dapat mempertimbangkan


perusahaan asing yang masih memiliki potensi
permintaan.
MEMASUKI PASAR YANG MENGUNTUNGKAN

 Jika perusahaan lain dalam industri terbukti dapat memperoleh laba


besar dari pasar lain, suatu MNC mungkin memutuskan untuk
melakukan penjualan pada pasar tersebut.

 MNC mungkin berencana untuk mengurangi harga saat ini yang relatif
tinggi.

 Masalah utama dalam strategi ini adalah penjual sebelumnya telah ada
di pasar tersebut mungkin akan menghalangi pesaing baru mengambil
pangsa pasar dengan cara menurunkan harga sesaat sebelum pesaing
baru masuk ke pasar.
MEMANFAATKAN KEUNTUNGAN MONOPOLISTIK

 Perusahaan mungkin berupaya melakukan bisnis


internasional jika mempunyai sumber daya atau keahlian
yang tidak dimiliki pesaingnya.

 Jika suatu perusahaan menguasai teknologi dan telah


berhasil untuk juga memanfaatkan keunggulan ini secara
internasional.

 Faktanya, keunggulan perusahaan mungkin lebih besar


pada pasar yang teknologinya belum maju.
Reaksi terhadap batasan perdagangan
 MNC menggunakan DFI sebagai strategi untuk bertahan, bukan untuk
menyerang. Tepatnya MNC melakukan FDI untuk menghindari batasan
perdagangan.

Diversifikasi risiko cara internasional

 Karena perekonomian suatu negara tidak selalu bergerak searah


sepanjang waktu, arus kas bersih dari penjualan produk antar negara
seharusnya lebih stabil dibandingkan dengan penjualan produk hanya di
suatu negara.
2.
Motif BIAYA
MNC juga terlibat dalam FDI dalam
upaya untuk mengurangi biaya. Berikut
ini adalah motif khas MNC yang
mencoba untuk memotong biaya:
MOTIF TERKAIT BIAYA

Memanfaatkan SKALA Menggunakan faktor produksi


EKONOMI asing yang menguntungkan

 Perusahaan yang berupaya untuk  Biaya tenaga kerja dan tanah


menjual produk utamanya di pasar berbeda di setiap negara.
baru mungkin ingin meningkatkan laba
dan kekayaan pemegang sahm melalui  MNC seringkali berupaya untuk
skala ekonomi memperoleh biaya melakukan produksi di lokasi
rata-rata per unit lebih rendah dimana tanah dan biaya tenaga
dengan meningkatkan produksi. kerj cukup murah.
Penggunaan bahan Penggunaan teknologi Reaksi terhadap
mentah asing asing perubahan kurs
 Karena adanya biaya  Perusahaan makin  Jika perusahaan
transportasi, suatu perusahaan banyak mendirikan pabrik memperkirakan bahwa
mungkin berupaya diluar negeri atau membeli mata uang asing dinilai
menghindari mengimpor pabrik diluar negeri untuk terlalu rendah,
bahan mentah dari suatu mempelajari teknologi di  perusahaaan mungkin
negara, negara asing. mempertimbangkan
 jika perusahaan tersebut berniat  Teknologi ini selalu untuk melakukan DFI di
menjual kembali produk jadi ke digunakan untuk negara tersebut karena
konsumen di negara tersebut. memperbaiki proses investasi awalnya tidak
 Berdasarkan kondisi tersebut, produksinya sendiri dan mahal.
solusi yang lebih menguntungkan meningkatkan efisiensi
adalah membuat produk di produksi di seluruh pabrik
negara asal bahan mentah anak perusahaan di dunia.
tersebut.
 Cara optimal bagi suatu perusahaan
untuk menembus pasar asing sebagian
tergantung dari karakteristik pasar.

 misalnya, investasi asing langsung oleh


Membandingkan perusahaan AS umum dilakukan di eropa
namun tidak di asia, dimana
manfaat DFI masyarakatnya terbiasa untuk membeli
produk asia.
antar Negara
 oleh karena itu perjanjian waralaba atau
kerja sama mungkin lebih layak jika
perusahaan melakukan perluasan ke
asia.
 Tampilan 1.2 merangkum potensi
manfaat DFI dan menjelaskan bagaimana
MNC dapat menggunakan DFI untuk
memperoleh manfaat tersebut.

 Sebagian besar MNC melakukan DFI


berdasarkan perkiraan untuk
mendapatkan satu atau beberapa manfaat
yang di jelaskan pada tampilan 1.2

 Meskipun sebagian besar upaya untuk


meningkatkan bisnis internasional di
sebabkan oleh satu atau beberapa manfaat
yang disajikan disini, terdapat juga
beberapa kerugian terkait DFI.
 Karena perubahan kondisi seiring
waktu, kemungkinan manfaat dari
melakukan investasi asing langsung
Membandingkan di berbagai negara juga berubah.

Manfaat DFI  Oleh karena itu, beberapa negara


mungkin menjadi target yang lebih
Seiring Waktu menarik, sementara negara lain
menjadi kurang menarik.

 Pilihan pemilihan negara untuk DFI


berubah seiring waktu.
Diversifikasi
Internasional:
Berbagi Manfaat
Diversifikasi Internasional

 Suatu proyek Internasional dapat mengurangi resiko


perusahaan secara keseluruhan karena manfaat
diversifikasi Internasional.

 Inti dari deversifikasi Internasional adalah memilih


proyek asing yang tingkat kinerjanya tidak
memiliki korelasi tinggi seiring waktu.

 Dengan cara ini berbagai proyek internasional tidak


akan mengalami kinerja buruk secara simultan.
Manfaat Diversifikasi Internasional

 Manfaat Diversifikasi untuk Merriweather yaitu perusahaan AS yang


berencana untuk berinvestasi dalam proyek baru baik di AS atau
Inggris.
 Jika projek baru berlokasi di AS, tingkat pengembalian setelah pajak (rp) bagi
perusahaan secara keseluruhan adalah :

 Korelasi antara tingkat pengembalian dari projek baru dengan tingkat


pengembalian dari bisnis-bisnis berjalan juga harus diperhitungkan.
Berikut varians portofolio untuk perusahaan secara keseluruhan:
 Jika proyek baru berada di AS, varians portofolio untuk perusahaan secara
keseluruhan:

Jadi, secara keseluruhan, Merriweather akan menghasilkan pengembalian


yang lebih stabil jika proyek baru tersebut berlokasi di Inggris.
THANKS

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai