Anda di halaman 1dari 22

Dunning (1977, 1981) dengan Teori “The OLI Framework”

Memadukan 3 (tiga) teori utama Foreign Direct Invesment


(FDI) yaitu, Teori Organisasi Industri, Teori Lokasi & Teori
Internalisasi.

Terdapat 3 (tiga) kondisi yang harus dipenuhi suatu


perusahaan untuk melakukan penanaman modal asing :

FOREIGN
1. Perusahaan harus memiliki beberapa keunggulan
DIRECT
kepemilikan dibandingkan perusahaan lain
INVESTMENT
(perusahaan lain tidak punya akses seperti hak
paten).
2. Memiliki keuntungan melalui keunggulan tersebut
dan paling tidak terhadap beberapa input (faktor)
yang berlokasi di luar negeri (tarif, quota, biaya
transport, harga faktor produksi yang murah dari
keuntungan lokasi).

3. Lebih menguntungkan melalui pengelolaan sendiri


keunggulan-keunggulan tersebut daripada menjual
atau di sewakan ke perusahaan lain.
TALENTINO (2010)
Ada hubungan antara faktor-faktor makro ekonomi tertentu
dengan FDI.
Mis : Interest rate dan nilai kurs.

FOREIGN
DIRECT
INVESTMEN
SHENKAR DAN LUO (2004)
Terdapat 4 faktor penentu daya saing suatu negara dalam
pilihan investasi asing.
 Kinerja perekonomian domestik.
 Kemajuan teknologi dan inovasi.
 Perkembangan sektor keuangan.
 Interaksi host country dengan perekonomian dunia.
Berawal dari sebuah Perusahaan berkemampuan
menambah modal ke Negara lain dalam jangka
panjang.
INVESTASI LANGSUNG Perusahaan Negara asal (home country)
(DIRECT INVESTMENT) menanamkan investasi dalam wujud :
• Membeli Perusahaan yang sudah ada.
• Menyediakan modal untuk membangun/membuat
Perusahaan baru.
• Membeli saham minimal 10%.
Sifatnya :
• Terlibat langsung dalam management
perusahaan.
• Melakukan kontrol terhadap modal yang
PENDEKATAN ditanamkan
INVESTASI • Sebagian besar pada perusahaan multi nasional
ASING DALAM companys (MNCs).
BISNIS • Biasanya diawali dengan pendirian subsidiary
INTERNASIONAL (pembelian saham mayoritas suatu perusahaan.
Pendekatan operasional pada aset-aset produktif
seperti :
Pembelian kontruksi pabrik.
Pembelian tanah.
Peralatan atau bangunan
Penanaman kembali modal (re investment) dari
pendapatan Perusahaan.
Penyediaan pinjaman jangka pendek/panjang dari
Perusahaan induk kepada Perusahaan anak.
Pemberian lisensi.

Sambung...
INVESTASI TIDAK
LANGSUNG
Merupakan kegiatan transaksi dipasar modal dan
dipasar uang.

Sifatnya :
• Jangka pendek karena sifatnya transaksi jual
beli saham atau mata uang dalam jangka
pendek tergantung fluktuasi nilai yang ingin
diperjual belikan.
• Pasar modal sebagai salah satu sarana untuk
mempercepat pembangunan suatu negara
karena terjadi penggalangan dana masyarakat
untuk disalurkan ke sektor-sektor produktif.

FDI  Kepemilikan penuh/hampir penuh dari sebuah Perusahaan


termasuk join venture, aliansi dengan Perusahaan lokal,
joint venture melibatkan lebih dari 2 Perusahaan (sindikasi)
untuk proyek-proyek besar.
Modal yang bersumber dari luar negeri dengan
INVESTASI ASING maksud untuk mendapatkan keuntungan di
suatu Negara (untung & rugi merupakan resiko
pemilik modal).

• Merupakan pinjaman yang


dilakukan oleh Pemerintah &
swasta.
• Pinjaman antar Negara (G to G)
disebut bersifat bilateral.
Mis : Indonesia dari perjanjian luar
PERAN MODAL negeri Jepang, Indonesia dari
ASING DALAM KREDIT LUAR
Lembaga Keuangan Internasional
BISNIS NEGERI (IMF, IDB, Bank Dunia, dll).
INTERNASIONAL Motifnya, mendapatkan keuntungan
dari bunga hutang luar negeri dari
negara yang mendapatkan
pinjaman luar negeri.

Bersumber dari adanya perbedaan Negara Kaya


& Negara Miskin.
Inisiatif negara-negara kaya untuk membantu
negara miskin.
Selain motif ekonomi juga punya motif balas
budi dari negara jajahan, rasa punya kewajiban
(kerjasama yang saling menguntungkan).
BANTUAN LUAR Bantuan luar negeri dengan bunga lunak (< 4%)
NEGERI & setengah lunak (4 s/d 7%), diatas 7% masuk
kategori komersial.
a. Perubahan dalam bentuk ukuran, cakupan &
methode di pengaruhi oleh :
Perkembangan Teknologi
 Pengurangan pembatasan bagi investasi &
akuisisi di banyak Negara.
Deregulsi & privatisasi diberbagai industri.
 Berkembangnya IT & komunikasi global yang
semakin mudah.
PENGARUH Sehingga manajemen investasi akan lebih mudah
FDI SAAT INI dalam pengembangan usaha.

b. Di Negara-negara ketiga (berkembang) FDI semakin


tumbuh & berkembang terutama perusahaan
multinasional yang mengolah SDA, sehingga
menguasai pasar dan dapat menekan biaya produksi
melalui upah tenaga kerja relatif murah.
Mis : Exxon, Newmont, Freeport, Perusahaan kelapa
sawit (Malaysia) di Indonesia. Bertindak sebagai
pemodal, melakukan pengawasan langsung, serta
mempengaruhi kebijakan produksi dan pasar.
Portofolio/Investasi tidak langsung  membeli saham perusahaan
lokal tapi tidak mengendalikannya secara langsung.

c. FDI dipengaruhi oleh kondisi dan situasi kebutuhan perekonomian


suatu negara dan oleh karena itu indikator berkaitan dengan
aktifitas perdagangan internasional yaitu :

a. Intervensi Pemerintah

b. Kebijakan moneter

c. Regulasi Investasi asing

d. Ada tidaknya black market sebagai proxy

Catatan : Hongkong dan Singapore merupakan negara yang paling


nyata dalam keterbukaan perekonomian, rasio FDI terhadap GDP –
16% dan 7% (tahun 2011).

d. Dilakukan melalui Investasi Tidak Langsung yaitu mempengaruhi


perkembangan ekonomi host country dalam bentuk pembelian
saham perusahaan lokal, tapi tidak mengendalikannya secara
langsung.
Pertanyaannya : apakah perusahaan Multi
Nasional yang melakukan
Investasi langsung mau
berbagi teknologi dengan
perusahaan lokal?

Jawabannya : kenyataannya tidak semua kemampuan


teknologi akan ditransfer (akan
TRANSFER menghambat proses teknologi Spilover). Hal
TEKNOLOGI itu diperkuat dengan regulasi yang di
DALAM isyaratkan dengan perusahaan multi
KERJASAMA nasional terkait lisensi, produksi, hak paten
INVESTASI dan pengelolaan property right di negera
LANGSUNG host/tempat perusahaan didirikan.

Secara teritoris : FDI dapat mengupgrade teknologi dengan


melakukan improvisasi keahlian bagi
tenaga kerja lokal, yang berdampak pada
peningkatan kualitas produksi industri
dalam negeri.
Dan sekaligus juga memberikan
keuntungan bagi host country terutama
dalam kompetitif perusahaan lokal di
pasar internasional.
Seringkali pemerintah lokal memberikan insentif berlebihan kepada
perusahaan asing, namun hal ini akan berpengaruh pada kesenjangan
pendapatan antara skilled labor dan unskilled labor.

2 (dua) kondisi yang dapat mengidentifikasi terhadap insentif tersebut


yaitu :
a. FDI mampu memberikan effect positif dan signifikan bagi
industri dalam negeri yang berorientasi Expor.
b. FDI mampu memberikan teknologi spill over pada industri yang
menggunakan teknologi rendah sehingga teknologi perusahaan
asing dan lokal dapat dikurangi kesenjangannya.
Di negara Arab melalui pendekatan transfer teknologi spill
over yang dapat meningkatkan upah dan effisiensi produk,
maka kebijakan perusahaan memberikan rekomendasi atas
insentif pada perusahaan multi nasional.

 FDI di Indonesia tidak sama dengan negara China & Arab. Kendati
memberikan nilai upah yang relatif tinggi oleh perusahaan multi
nasional.
 Namun pengaruh FDI, dengan naiknya nilai upah, lebih disebabkan
pecuniary channel dan bukan karena channel eksternalitas
teknologi.
 Disamping itu berpotensi memperbesar GAP pendapatan antara
karyawan di sektor labor intensif dengan pekerja pada sektor skill
intensif.
PRO DAN KONTRA FDI

Effendi & Soemantri (2003)  berdampak positif karena :


Transfer teknologi
Keahlian manajemen
Pengaruh teknologi baru dan akses ke jaringan
internasional.
Khususnya untuk negara-negara berkembang,
ditambahkan sebagai kemudahan untuk memperoleh
pinjaman lunak.

Germidis (1972)
Kehadiran FDI dapat mengganggu stabilitas ekonomi
negara tujuan.

Kajian Unctad (2006)


Indonesia termasuk negara yang tidak diminati FDI, karena :
1. Nilai intensity lokasi kurang dari 5
2. Kinerja & potensi arus masuk FDI rendah, akibat :
• Birokrasi tidak effisien.
• Infrastruktur kurang mendukung.
• Pada hakekatnya integrasi perekonomian dunia akan
mendukung setiap negara untuk menciptakan aktifitas
ekonomi yang didasarkan pada pasar (market oriented).
• Dalam kebijakan FDI suatu negara tidak dalam
pendekatan Komperatif advantage tapi lebih fokus pada
kompetitif advantage dalam pasar global.

FDI hakekatnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara


khususnya negara berkembang terutama pada pengembangan expor,
karena :
 Penambahan modal yang berorientasi Expor.
 Transfer teknologi & produk baru untuk expor.
 Memberikan ruang untuk akses ke pasar baru atau pasar asing.
 Memberikan latihan teknis & manajemen kepada tenaga kerja dalam
negeri (lokal).
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI INWARD
FDI

− Keringanan pajak.
− Relaksasi peraturan yang ada.
− Kredit pada tingkat bunga rendah.
FAKTOR-FAKTOR
YANG − Hibah khusus.
MEMPENGARUHI
INWARD &
OUTWARD FDI

OUTWARD FDI BERKEMBANG DIBAWAH ASURANSI


PEMERINTAH YANG DIDUKUNG DENGAN CAKUPAN
RESIKO ANTARA LAIN :

o Insentif pajak/kurangnya untuk perusahaan yang berinvestasi dari luar


negera asal atau pada keuntungan yang dipulangkan.
o Industri terkait pertahanan diset diluar FDI, guna pengendalian
pemerintah terhadap keamanan dalam negeri.
o Subsidi skema ditargetkan pada bisnis lokal.
o Lobby kelompok dengan kepentingan memiliki dukungan baik dari sektor
FDI kedalam atau badan investasi pendanaan.
o Kebijakan pemerintah yang memberikan dukungan terhadap fenomena
nasionalisasi industri.
Di Eropa - Uniliver  makanan + sabun
- Ericcson  IT
- Philips  Elektrik

Di Jepang  - Matshusita  Elektrik


- Fuji Xerox  Photo Copy

BEBERAPA o Michel Chosudovsky berpendapat:


MNCS DUNIA Sistem Ekonomi global bukan berwujud free market
akan tetapi monoply.
Karena dikuasai oleh bank-bank dan perusahaan
besar (internasional).

Di Kanada & AS 
Telah dilaksanakan dengan menguasai pasar-pasar
ditingkat lokal (negara) melalui franchising,
akibatnya perusahaan kecil di negara tuan rumah
hanya ada 2 pilihan hancur atau di kandangkan
(franchising).
ARUS KELUAR TAHUNAN Jumlah yang di investasikan ke negara lain
FDI setiap tahunnya.

Contoh : berdasarkan data tahun 2006.


o Amerika Serikat sebesar $ 217 milyard
o Negara berkembang sebesar $ 174 milyard
o Prancis sebesar $ 115 milyard
o Inggris sebesar $ 79 milyard
o Cina sebesar $ 16 milyard
ARUS FDI o Afrika sebesar $ 8 milyard
ANTAR NEGARA

ARUS MASUK TAHUNAN Di negara mana investasi dibuat dan


FDI darimana investasi datang

Contoh : berdasarkan data tahun 2006.


o Amerika Serikat sebesar $ 175 milyard
o Negara berkembang sebesar $ 379 milyard
o Prancis sebesar $ 81 milyard
o Inggris sebesar $ 140 milyard
o China sebesar $ 69 milyard
o Afrika sebesar $ 36 milyard
Sambung...
DARI ASPEK ARUS KELUAR TAHUNAN :

 Amerika Serikat berada pada peringkat teratas dan dalam


FDI, interaksi masuk & keluarnya investasi terjadi sesuai
dengan kondisi ekonomi di berbagai negara.

DARI ASPEK ARUS MASUK TAHUNAN :

 Di negara maju saling berinteraksi investasi satu sama


lainnya sebagaimana mereka berdagang satu sama lainnya.
 Tahun 2000 an tingkat FDI mencapai 70% pada negara
berkembang.
Pendekatan manajemen perusahaan adalah
meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan
mereka.

Bila pasar dalam negeri sudah tertata dengan baik dan


berada dalam kondisi jenuh maka ekspansi pasar
beralih ke luar negeri dengan asumsi bahwa :
• Pasar dengan peningkatan Produk Domestic Brutto
(PDB) perkapitan dan pertumbuhan penduduk.
• Perekonomian beberapa negara yang relatif tidak
PERGERAKAN melakukan bisnis disana & tumbuh dengan tingkat
INVESTASI yang jauh lebih pesat daripada pasar mereka
ASING sendiri.
LANGSUNG Hal yang mendorong pergerakan investasi asing
langsung :
• Pengaturan perdagangan istimewa (banyak negara
masih kekurangan pasar potensial).
• Pasar-pasar yang tumbuh dengan cepat (terutama
di negara-negara berkembang melalui intervensi
pemerintah melarang import (proteksi).
• Kemajuan komunikasi (rendahnya cost komunikasi
untuk promosi, control, media elektronik, dll).
• Pendapatan yang lebih besar (persaingan domestik
lemah, omset bisa lebih besar).
• Harga pokok penjualan lebih rendah (Turki :
insentif bebas bea cukai, bebas pajak, PPN, dll).
• Tingginya keuntungan luar negeri dibandingkan
aset domestik.
JOIN Kerjasama antar pemilik modal asing dengan
VENTURE pemilik modal nasional berdasarkan perjanjian
tanpa membentuk badan hukum baru, (pihak
asing dapat berupa Badan Hukum pemerintah
asing, swasta atau campuran keduanya.

Suatu perusahaan berbentuk badan


JOIN hukum antara pemilik modal asing &
ENTERPRISE pemilik modal nasional (dalam bentuk
PT dengan modal rupiah & modal
OPERASIONAL asing).
MODAL ASING
DALAM BENTUK
CAMPURAN
(COLLABORATION)

Kerjasama antar penanam modal


KONTRAK asing/nasional dengan membentuk
KERJA badan hukum Indonesia. Misalnya PN.
Timah dengan PT. Kobatin yang antara
lain bisa dalam bentuk bagi hasil.

• Campuran antara kredit dan investasi asing.


PRODUCHAIN • Kredit dari pihak asing beserta bunga maka
SHARING akan dibayar dari hasil perusahaan setelah
beroperasi.
• Kebiasaan ekspor barang ditujukan ke negara
asal kredit tersebut.
Perbaikan diberbagai aspek ekonomi & non ekonomi seperti :
• Political risk, bisniss coundition & perbaikan, variabel-
variabel ekonomi makro (Pendapatan Nasional,
pertumbuhan ekonomi & inflasi).
Mis :
• Political risk : pembelian wajib, pengalihan asset,
keamanan, perubahan kebijakan ekonomi, dll.
• Bisniss coundition : keringanan pajak, relaxasi
peraturan yang ada, hibah khusus, dll.
BEBERAPA
UPAYA UNTUK
MENINGKATKAN Memperbaiki infrastruktur, effisiensi
MINAT birokrasi.
INVESTASI
LANGSUNG DI
INDONESIA
Integrasi perekonomian dalam bentuk liberalisme
perdagangan, investasi & keuangan untuk mendorong
peningkatan aktifitas multi nasional companys (MNCs).

Diperlukan kajian yang komprehensif untuk memahami


masalah yang dihadapi sehingga strategi kebijakan
investasi tidak tertinggal dari negara lain.
Investasi langsung/penanaman modal, lebih
memberikan dampak positif daripada investasi tidak
langsung, dikarenakan :

• Dalam bentuk pendirian perusahaan/pabrik


secara langsung membuka lapangan kerja
PERBANDINGAN sehingga mengurangi pengangguran &
INVESTASI mendorong peningkatan pendapatan masyarakat.
LANGSUNG DAN
• Membawa langsung pada perubahan &
TIDAK
pengembangan teknologi untuk perusahaannya
LANGSUNG DI
di industri.
INDONESIA
• Adanya keterlibatan langsung menejemen dalam
hal mengevaluasi & mengontrol modalnya.
• Sedangkan investasi tidak langsung sangat
tergantung pada fluktuasi & kondisi
perekonomian suatu bangsa (Indonesia).

Mis : ketika krisis, maka penanaman modal


melalui saham akan menjual kembali sehamnya
sehingga semakin memperberat krisis.
• Pada dekade saat ini, melalui perbaikan regulsi,

infrastruktur, Indonesia sudah berada pada urutan ke 9

s/d ke 15 dari wilayah yang paling diminati oleh investor

asing dengan beberapa faktor ikutan lainnya yang

dibenahi seperti :

akses terhadap sumber daya alam, upah tenaga kerja

yang relatif rendah, petumbuhan & ukuran pasar.

• Masuknya investasi langsung dapat menjadi jembatan

masuknya teknologi dan inovasi yang bermuara pada

peningkatan produktifitas maupun effisiensi biaya

produksi.
Menghindari tekanan pemerintah asing untuk
produksi lokal.

Menghindari hambatan perdagangan tersembunyi


dan sebaliknya.
MAKNA PENTING
FDI DALAM ERA
GLOBAL
Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas produksi
lokal.

Peluang untuk usaha patungan dengan mitra lokal,


pengaturan pemasaran bersama, perizinan, dll.

Anda mungkin juga menyukai