BENTUK BISNIS
DAMPAK PERTUMBUHAN
EKONOMI
Dampak pertumbuhan ekonomi Yg kuat :
Bisnis Menyebar dg cepat, pelanggan meningkat, permintaan
produk lebih tinggi, dan pekerja(karyawan) meningkat.
Dampak kondisi ekonomi melemah :
Permintaan barang dan jasa rendah, pendapatan perusahaan
berkurang, bisnis cenderung melakukan pengurangan karyawan.
2
Indikator Pertumbuhan
Ekonomi
Pengeluaran agregat : Tingkat produksi total
serta total pengeluaran dalam perekonimian.
Produk Domestik Bruto (PDB) : Total nilai pasar
dari seluruh barang jadi dan jasa yang dihasilkan.
Pengangguran : Tenaga kerja yang tidak
mendapatkan pekerjaan
3
Dampak Inflasi
Inflasi : Kenaikan dalam tingkat harga barang dan
jasa secara umum selama periode tertentu
Inflasi yang didorong oleh biaya, dimana harga yang lebih tinggi
dikenakan oleh perusahaan, akibat dari biaya yang lebih tinggi.
Inflasi yang ditarik oleh permintaan, Harga barang dan jasa naik
karena permintaan konsumen yang kuat.
4
Dampak Tingkat Bunga
Tingkat bunga menentukan biaya meminjam
uang. Tingkat bung mempengaruhi kinerja
perusahaan karena mempengaruhi beban,
atau pendapatan perusahaan.
5
BISNIS INTERNASIONAL
Bisinis Internasional (perusahaan
multinasional) dpt meningkatkan kinerja
perusahaan dg meningkatkan pendapatan
Beberapa motif umum menjalankan bisnis
Internasional adalah :
Menarik Permintaan asing
Memanfaatkan teknologi
Menggunakan sumberdaya yang murah
Melakukan diversifikasi secara internasional,
memperluas produknya 6
Menjalankan Bisnis
Internasional
Metode untuk menjalankan bisnis
Internasional :
Mengimpor, Pembelian Produk ata jasa asing. Faktor-faktor
yg memengaruhi adalah Tarif Pajak dan Kuota.
Mengekspor, Penjualan produk atau jasa (disebut dengan
ekspor) ke pembeli yg ada dinegara lain, Faktor yg
mempengaruhi adalah Neraca perdangaan dan Defisit
anggaran
Investasi langsung, Mengakuisisi atau membangun anak
perusahaan di satu atau lebih negara asing.
7
Outsourcing, Sebagian dari jasa dilakukan
dinegara-negara asing untuk menggunakan tenaga
kerja yang lebih murah.
Aliansi strategis, Perjanjian bisnis antar
perusahaan dimana sumber daya ditanggung
bersama guna kepentingan bersama (joint venture)
8
Karakteristik Asing Memengaruhi
Bisnis Internasional
Budaya, selera,Kebiasaan, dan adat istiadat suatu
negara
Sistem Ekonomi, suatu sistem ekonomi yang
memungkinkan kepemilikan swasta atas bisnis.
Kondisi Ekonomi, Perubahan tingkat produksi dan
konsumsi secara umum,
Nilai Tukar, Nilai tukar mata uang antar negara ybs.
Risiko politik dan undang-undang, risiko bahwa
tindakan politik suatu negara dpt berdampak buruk bagi
suatu bisnis
9
Bentuk kepemilikan adalah bentuk
kegiatan bisnis dilihat dari siapa
pemilik / pendirinya, sumber
modalnya, apa tujuan pendiriannya,
sehingga terdapat bermacam-
macam bentuk kepemilikan bisnis.
10
Kriteria Pemilihan (1)
Bentuk kepemilikan bisnis ditentukan
berdasarkan kriteria sebagai :
Jenis usaha,apakah bergerak dibidang pabrikasi
(industri opengolahan), perdagangan, atau jasa
Ruang lingkup operasional, menyangkut volume
usaha dan luas wilayah yang dilayani
Jumlah modal yang dibutuhkan untuk pembangunan
awal dan perluasan
Besarnya resiko dan kesediaan pihak pemilik untuk
memikul kewajiban pribadi atas hutang perusahaan.
11
Kriteria Pemilihan (2)
Tingkat pengendalian langsung dan manajemen yang
dikehendaki oleh para pemilik
Pembagian keuntungan diantara diantara para pemilik
Berapa lama (umur) dari usaha yang diinginkan
Kebebasan relatif dari peraturan pemerintah
12
a. Perusahaan Perseorangan (Sole
Proprietorship) (1)
Keluwesan (fleksibilitas)
Kerahasiaan
13
Perusahaan Perseorangan (Sole
Proprietorship) (2)
Terbatasnya umur
14
b. Perkongsian (General
Partnership) (1)
15
Perkongsian (General
Partnership) (2)
16
c. Persekutuan Terbatas (Limited
Partnership)
17
e. Perusahaan anak-induk
Perusahaan anak-induk adalah hubungan
perusahaan dan perusahaan induknya.
Perusahaan anak adalah perusahaan yang
dimiliki oleh perusahaan lain, dan
perusahaan induk adalah perusahaan yang
memiliki.
18
f. Korporasi-S
19
g. Keiretsu
20
h. Perusahaan bersama
21
Pertumbuhan perusahaan
22
aPerusahaan Jawatan (Perjan)
bPerusahaan Umum (perum)
cPerusahaan Terbatas (PT. Persero)
dPerusahaan Daerah (BUMD)
Pemerintah
aBisnisPerorangan
Swasta Nasional bPersekutuan Firma
cPersekutuan Komanditer
dPerseroan Terbatas
Bentuk kepemilikan
bisnis di Indonesia
Swasta
Multinational aPerseroan Terbatas (PT)
bPerusahaan Gabungan (joint
Ventura/Holding Company)
Badan Kopersai
aKoperasi Produksi
bKoperasi Konsumsi
Badan yayasan cKoperasi Kredit
aPendidikan / pengembangan
SDM
bSosial Kemanusian / kesehatan
cSosial Keagamaan
23
Bisnis Perorangan
24
Semua laba Pengendalian
Hanya untuk seutuhnya
pengusaha
Keuntungan
Perusahaan
Perseorangan
Kerugian
Perusahaan
Perseorangan
Tanggung Keterampilan
Jawab Terbatas
Tidak terbatas
Persekutuan Firma
27
Persekutuan Komanditer
28
Keuntungan Partnership
31
Keuntungan Korporasi
Biaya Pajak
Transparansi Masalah
Kerorganisasian Tinggi
Publik Keagenan
Tinggi
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang mana para
pemiliknya (pengguna-anggota) mendapatkan kembali
sisa hasil usaha sesuai dengan partisipasinya.
35
Waralaba (franchise)
36
Keuntungan Waralaba
Gaya Manajemen yg telah teruji
Pengakuan Nama
Dukungan Keuangan
37
Kerugian Waralaba
Berbagi Keuntungan
Kurangnya Pengendalian
38
1. Apakah perbedaan utama antara kepemilikan
perseorangan, persekutuan, dan peseroan terbatas ?
2. Uraikan dan jelaskan secara singkat keuntungan dan
kerugian dari kepemilikan perseorangan. .
3. Uraikan dan jelaskan secara singkat keuntungan dan
kerugian dari perseroan terbatas.
4. Deskripsikan arti Waralaba. Serta jelaskan keutungan dan
kerugiannya.
5. Apa waralaba business-to-business (B2B) itu ? Serta
berikan beberapa contoh B2B itu
39
40