Anda di halaman 1dari 30

Kelompok 2

Memilih bentuk
kepemilikan bisnis baru
Pengantar Bisnis
Anggota Kelompok
Indriyani Dwi Lestari (C1C023037)
Audia Putri Chelonia (C1C023061)
Dwinaya Ramadhini (C1C023110)
Delta Kristine Angelica (C1C023165)
definisi & tujuan bisnis
Bisnis merupakan rangkaian kegiatan
yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan
barang maupun jasa yang dilakukan secara kontinyu
dan berulang-ulang.

Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah untuk


memperoleh keuntungan. Jadi di dalam
berbisnis,pelaku-pelaku bisnis akan melakukan
berbagai usaha agar bisnis yang dijalankan bisa
lancar dan terhindar dari kerugian. Dan sebisa
mungkin bisnisnya mampu memberikan keuntungan
yang maksimal bagi mereka
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Bentuk kepemilikan adalah bentuk
kegiatan bisnis dilihat dari siapa pemilik
/ pendirinya, sumber modalnya, apa
tujuan pendiriannya, sehingga terdapat
bermacam-macam bentuk kepemilikan
bisnis. Dengan demikian setiap bentuk
kepemilikan bisnis, seuai dengan misi
yang dibawa oleh masing-masing bisnis
tersebut.
Faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan bentuk kepemilikan
bisnis

Bidang bisnis yang akan dilakukan, apakah bidang


produksi, atau berbentuk jasa
Jumlah modal yang diperlukan untuk menggeluti
bidang bisnis tersebut
Pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam kegiatan
bisnis tersebut
Faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan bentuk kepemilikan
bisnis

Tempat kegiatan bisnis, apakah memerlukan biaya


atau tidak
Kemungkinan layak tidaknya bisnis yang dilakukan dari
segi konsumen
Besar risiko yang ditanggung, dan siapa yang
bertanggung jawab
Lingkungan bisnis yang mendukung atau tidak
Tiga Bentuk
Kepemilikan Bisnis

Perseorangan (Sole Proprietorship)

Persekutuan (Partnership)

Perseroan (Corporation)
KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
(SOLE
PROPRIETORSHIP)
•Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu
kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole
proprietor)
•Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba
pribadi pemiliknya dan menjadisubyek pajak penghasilan
pribadi.
[ Beberapa contoh umum : rumah makan,
perusahaankonstruksi lokal, tukang cukur, toko
pakaian,kelontong, dil
KARAKTERISTIK PERSEROAN
1. Pemilik tunggal.
2. Menanggung seluruh tanggung
jawab secara penuh.
3. waktu kerja harus fleksibel
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN

Keuntungan Kerugian
• Mendapatkan semua profit. • Menanggung seluruh
• Organisasi yang mudah. kerugian
• Pengendalian penuh •Kewajiban yg, tidak
• Pajak lebih rendah. terbatas.
• dana yang terbatas
Kepemilikan persekutuan
• Persekutuan => bisnis yang dimiliki secara
bersama oleh dua atau lebih orang
• Sekutu => para pemilik dari persekutuan

jenis jenis persekutuan


1.Persekutuan Umum (General Partnership)
seluruh sekutu memiliki kewajiban yang tidak terbatas
Sekutu kerja menjalankan bisnis sehari-hari.
Sekutu kerja mempunyai tanggungjawab tanpa
batas.
Jenis-jenis Persekutuan (Cont')

2. Persekutuan terbatas/komanditer
(Limited Partnership)
Perusahaan yang memiliki beberapa orangsekutu terbatas

Sekutu komanditer hanya menanam modal dalam


bisnis.
Sekutu komanditer adalah hanya dapat dikenakan
kewajiban sampai kepada jumlah yang mereka
menginvestasikan.
Kepemilikan persekutuan
(Partnerships)

Keuntungan
• Tambahan pendanaan
• Pembagian Kerugian.
• Lebih banyak Spesialisasi.
Kerugian
• Pembagian pengendalian.
• Kewajiban tidak terbatas.
• Pembagian Keuntungan
Korporasi-S
• Setiap perusahaan yang memiliki jumlah pemilik
maksimal 100 orang dan dapat memenuhi beberapa
kriteria lain dapat memilih untuk menjadi apa yang dikenal
dengan istilah korporasi-S (S-Corporation)
Ciri:
• Pemilik memiliki kewajiban terbatas
• Keuntungan didistribusikan kepada pemilik
•Dikenakan pajak sesuai tarif pajak penghasilan
pribadi
Perusahaan Kewajiban Terbatas/
Limited Liability Company (LLC)

• Perusahaan yang memiliki fasilitas yang


menguntungkan
dari jenis persekutuan umum namun juga
menawarkan
kewajiban terbatas bagi para sekutunya.
• Adanya perlindungan atas harta pribadi sekutu
dari kerugian karena kelalaian sekutu lain.
PERSEROAN TERBATAS
(CORPORATION)

• Suatu entitas yang tercatat di negara bagian yang


membayarkan pajak dan secara hukum terpisah
dari para pemiliknya
• Didirikan berdasarkan akta pendirian, yaitu
dokumen yang digunakan untuk mendirikan usaha.
Karateristik sebuah Perseroan

• Tanggung jawab terbatas


• Piagam Perseroan (Corporate charter).
• Penetapan anggaran rumah tangga
(Establishment of bylaws).
• Pemegang saham (Stockholders).
• Dewan direktur (Board of directors).
perseroan tertutup vs
perseroan terbuka
Dipegang swasta
korporasi yang secara pribadi dipegang kepemilikan
terbatas kekelompok kecil investor.
Saham tidaklah diperdagangkan didepan umum.

Dipegang Publik
Korporasi lebih besar.
Saham diperdagangkan didepan umum.
Tindakan pada awalnya mengeluarkan saham :
menawarkan saham pada publik.
Perseroan
(CORPORATIONS)

Keuntungan Kerugian

Biaya organisasi yang


tinggi.
Keterbatasan kewajiban
Pengungkapan
Akses dana.
keuangan.
Transfer kepemilikan. Masalah perwakilan.
Pajak yang tinggi.
Membandingkan berbagai bentuk kepemilikan bisnis
-menggunakan internet untuk membandingkan berbagai
bentuk kepemilikan bisnis

Bagaimana kepemilikan bisnis dapat berubah


Pengukuran capaian perusahaan

Pengukuran :
Return on Investment (ROI)
Risk of investment.
Pengukuran capaian
perusahaan
Return on Investment :
Nilai uang sebuah keuntungan setelah pajak sebuah
perusahaan.
Metode yang lebih disukai untuk mengukur
profitabilitas.
Ekuitas : total investasi dari para pemegang saham.
Return on equity : Laba setelah pajak/Ekuitas.
Pengukuran capaian
perusahaan & Resiko
Resiko : tingkat ketidakapastian akan laba
perusahaan di masa depan.

Resiko dapat meliputi :


Ketidakpastian penghasilan
masa depan.
Ketidakapastian biaya masa
depan.
Memperoleh
Kepemimpinan atas bisnis
yang sudah berjalan

Metode :
Mengambil alih kepemilikan suatu bisnis keluarga.
Membeli bisnis yang sudah berjalan.
Waralaba (Franchising).
Mengambil alih kepemilikan
suatu bisnis keluarga

• Dilakukan dengan membeli perusahaan keluarga


karena adanya kedekatan ataupun ikatan
emosional maupun bisnis
• Kinerja perusahaan dapat diramalkan sepanjang
karyawan-karyawan pemegang peranan penting
masih berkerja di tempat tsb.
Membeli bisnis yang
sudah berjalan
•Atau bisa dikatakan meng-akuisisi-
perusahaan lain
•Hal seperti ini banyak dilakukan oleh
perusahaan yang ingin membangun
usaha di suatu negara ataupun di
wilayah lain tanpa harus repot
dengan pendirian usaha baru
WARALABA/FRANCHISE
Adalah kesepakatan dimana pemilik suatu
bisnis memperkenankan pihak lain
menggunakan merek dagangnya, nama
dagang, atau hak ciptanya dengan syarat-
syarat tertentu.
• Pewaralaba/pemilik merek dagang disebut
franchisor
•Pengguna /pihak lain disebut franchisee
Tiga Jenis Franchise
1) Distributorship/pendistribusian Dealer menjual
produk yang dihasilkan oleh Perusahaan produsen.
Contoh: Car dealers.
2) Chain-Style Business/ bisnis rantai toko Firma
menggunakan nama dagang perusahaan dan
mengikuti segala ketentuan. Contoh: McDonalds.
3). Manufacturing Arrangement/ kesepakatan
produksi Perusahaan diperkenankan memproduksi
suatu produk dengan menggunakan formula dari
perusahaan lain.
Franchising
Keuntungan Kerugian
•Gaya Manajemen yang •Keuntungan dibagi.
teruji/terbukti.
•Kurangnya pengendalian
•Pengakuan Nama.
•Sistem franchise tidak
•Dukungan keuangan. memberikan kebebasan penuh
kepada franchisee.
•Tidak semua janji franchisor
diterima oleh franchisee.
WARALABA BISNIS KE BISNIS

• Adalah waralaba yang melayani bisnis-


bisnis lain dikenal juga sebagai B2B
(Business tobusiness)
• Contoh: jasa perekrutan, konsultasi, dan
pelatihan untuk berbagai perusahaan

Anda mungkin juga menyukai