Anda di halaman 1dari 15

LECTURE NOTES

MGMT6072
Introduction to Management and
Business

Week 7

How to Form a Business and


Entrepreneurship Starting a Small
Business

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu membandingkan keuntungan dan kerugian perusahaan


kepemilikan tunggal.

2. Peserta diharapkan mampu mendeskripsikan perbedaan antara perusahan kemitraan umum


dan terbatas, serta keuntungan dan kerugian perusahaan kemitraan tersebut.

3. Peserta diharapkan mampu menguraikan keuntungan dan kerugian waralaba.

4. Peserta diharapkan mampu menjelaskan mengapa orang-orang bersedia mengambil risiko


dari kewirausahawan.

5. Peserta diharapkan mampu menganalisis apa yang dibutuhkan untuk memulai dan
menjalankan bisnis kecil.

OUTLINE MATERI :

• Basic Forms of Business Ownership


• Sole Proprietorships
• Partnerships
• Corporations
• Corporate Expansion
• Franchises
• Cooperatives
• Which Form of Ownership is for You?
• The Age of The Entrepreneur
• Getting Started in Small Business
• Learning about Small-Business Operations
• Going International: Small Business Prospects

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


ISI MATERI

• Basic Forms of Business Ownership

Salah satu hal yang harus dipikirkan dalam memulai sebuah bisnis baru adalah
memahami bagaimana mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan. Untuk itu perlu
dianalisis apakah akan mencari rekanan baru atau menemukan cara lain untuk
mendapatkan uang. Ada tiga bentuk utama dari kepemilikan bisnis yaitu (1) perusahaan
kepemilikan tunggal, (2) perusahaan kemitraan, dan (3) korporasi.

• Sole Proprietorships

Perusahaan kepemilikan tunggal adalah sebuah bisnis yang dimiliki, dan biasanya
dikelola oleh satu orang. Bentuk ini adalah jenis bisnis yang termudah untuk dilakukan.

Keuntungan kepemilikan tunggal meliputi :

(1) Kemudahan untuk memulai dan mengakhiri bisnis tersebut.


Memulai bisnis kepemilikan tunggal dengan membeli atau menyewa
perlengkapan yang dibutuhkan. Harus ada izin atau lisensi dari pemerintah
setempat

(2) Menjadi atasan bagi diri sendiri


Bekerja untuk orang lain memang tidak menimbulkan kegembiraan seperti
bekerja untuk diri sendiri.

(3) Merasa bangga atas kepemilikan

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


Orang yang memiliki dan mengelola bisnis mereka sendiri berhak untuk merasa
bangga atas kerja mereka. Mereka berhak atas semua pujian untuk mengambil
risiko dan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan.

(4) Meninggalkan warisan

Pemilik bisnis mempunyai sesuatu untuk diwariskan bagi generasi mendatang.

(5) Kepemilikan atas laba perusahaan

Selain kesenangan dalam menjadi atasan bagi diri sendiri, laba yang dihasilkan
dari bisnis juga dapat dimiliki secara pribadi.

(6) Tidak ada pajak khusus

Semua laba dari perusahaan kepemilikan tunggal dikenakan pajak sebagai


penghasilan pribadi dari pemilik membayar pajak penghasilan normal atas uang
tersebut.

Kerugian perusahaan kepemilikan tunggal

(a) Kewajiban tidak terbatas-adanya risiko kerugian pribadi.

Ketika anda memiliki bisnis sendiri, maka semua utang atau kerugian yang
disebabkan oleh bisnis tersebut adalah kewajiban yang tidak terbatas yang
harus dilunasi sendiri.

(b) Sumber daya finansial yang terbatas

Dana yang tersedia untuk bisnis kepemilikan tunggal terbatas pada dana yang
dikumpulkan oleh pemilik.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


(c) Kesulitan manajemen

Semua bisnis membutuhkan manajemen, yaitu seseorang harus membuat


catatan dan analisis keuangan, orang yang lain ahli dalam menjual barang dan
memproduksi. Perusahaan kepemilikan tunggal seringkali sulit untuk menarik
karyawan yang profesional di semua bidang.

(d) Komitmen waktu yang besar

Pemilik bisnis tunggal seringkali harus bekerja lebih dari 12 jam sehari,
sedikitnya enam hari dalam seminggu dan hampir dua kali lipat jam kerja
karyawan dalam perusahaan besar.

(e) Tunjangan sampingan.

Jika Anda menjadi atasan bagi diri sendiri, maka seringkali kehilangan
tunjangan sampingan yang didapat jika bekerja untuk orang lain. Anda harus
memiliki asuransi kesehatan yang dibayarkan sendiri.

(f) Pertumbuhan yang terbatas

Perusahaan kepemilikan tunggal yang hanya mengandalkan dana sendiri, bisa


jadi mengalami pertumbuhan bisnis yang lebih lambat dibandingkan
perusahaan bentuk kemitraan atau korporasi.

(g) Rentang hidup yang terbatas

Jika pemilik tunggal meninggal dunia, menjadi pailit atau pensiun, bisnis
tersebut bisa jadi tidak eksis lagi, kecuali jika ahli waris telah memiliki
kemampuan dan keahlian yang sama.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


• Partnerships

Perusahaan rekanan (kemitraan) adalah suatu bentuk legal dengan dua pemilik
atau lebih. Ada tiga jenis perusahaan kemitraan:

(1) perusahaan kemitraan umum, adalah perusahaan kemitraan yang semua


pemilik berbagi tugas dalam operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk
melunasi utang bisnis tersebut.

(2) perusahaan kemitraan terbatas, adalah perusahaan kemitraan dengan satu atau
lebih mitra umum dan satu atau lebih mitra terbatas. Seorang mitra umum adalah seorang
pemilik yang mempunyai kewajiban tidak terbatas dan aktif dalam mengelola perusahaan.
Seorang mitra terbatas adalah pemilik yang menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi
tidak mempunyai tanggung jawab manajemen atau kewajiban untuk kerugian di luar
investasi tersebut.

(3) perusahaan kemitraan terbatas master, merupakan bentuk bisnis yang mirip
dengan korporasi, yang bertindak seperti korporasi dan diperdagangkan dalam pasar
saham seperti korporasi, namun kena pajak seperti perusahaan kemitraan.

Keuntungan perusahaan kemitraan :

(a) Lebih banyak sumber finansial

Ketika dua orang atau lebih menggabungkan uangnya, lebih mudah untuk
membiayai kegiatan operasional bisnis.

(b) Manajemen bersama, ketrampilan dan pengetahuan gabungan

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


Lebih mudah mengelola bisnis, jika mitra bisnis memiliki keahlian yang
berbeda, sehingga akan saling melengkapi ketrampilan yang dibutuhkan oleh
bisnis.

(c) Kemampuan bertahan hidup lebih lama

Perusahaan kemitraan dapat lebih mudah dikelola dan lebih bertahan lama
hidup

(d) Tidak ada pajak khusus

Perusahaan kemitraan akan dikenakan pajak seperti perusahaan kepemilikan


tunggal, yaitu sebagai pajak penghasilan pribadi si pemilik.

Kerugian perusahaan kemitraan :

(1) Kewajiban tidak terbatas


Seorang mitra umum berkewajiban terhadap utang dari perusahaan.

(2) Pembagian laba


Tidak terdapat sistem hukum yang baku dalam hal berbagi laba bagi para
mitra bisnis, sehingga perjanjian yang matang harus dipikirkan untuk
menghindari konflik.

(3) Perselisihan antara mitra bisnis

(4) Kesulitan untuk menghentikan bisnis

• Corporations

Korporasi adalah sebuah entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan
mempunyai kewajiban terpisah dari pemiliknya.

Keuntungan Korporasi:

1. Kewajiban yang terbatas, salah satu keuntungan besar dari korporasi adalah
kewajiban yang terbatas dari para pemiliknya. Kewajiban yang terbatas
MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4
artinya bahwa pemilik dari sebuah bisnis bertanggung jawab terhadap
kerugian hanya hingga sejumlah yang mereka investasikan.
2. Lebih banyak dana untuk investasi, untuk mengumpulkan dana, sebuah
korporasi dapat menjual kepemilikan (saham) kepada siapa saja yang tertarik
untuk membeli sahamnya. Hal ini berarti ada jutaan orang yang dapat
memiliki bagian dari perusahaan besar, seperti Garuda Foods, Gudang Garam.
Selain itu korporasi juga dapat meminjam dana dari investor individual
melalui penerbitan obligasi. Korporasi juga dapat lebih mudah mendapatkan
pinjaman dari institusi keuangan karena pemberi pinjaman akan lebih mudah
menilai perusahaan tersebut, jika mereka dapat meninjau bagaimana saham
perusahaan tersebut diperdagangkan.
3. Ukuran, korporasi dapat berkembang menjadi perusahaan besar, dapat
membangun pabrik dan fasilitas bisnis. Korporasi dapat mempekerjakan
karyawan yang ahli dalam area operasional.
4. Daya hidup yang lama, karena korporasi terpisah dari kekayaan pemiliknya,
maka ketidakhadiran salah satu pemilik, dapat digantikan oleh orang lain

Kerugian Korporasi.

a. Pekerjaan administrasi yang ekstensif, hukum perpajakan menuntut bahwa sebuah


korporasi membuktikan semua biaya dan potongannya adalah sah. Korporasi dengan
demikian harus memproses banyak formulir.
b. Pajak Ganda, laba korporasi dikenakan pajak sebanyak dua kali. Pertama korporasi
membayar pajak pada laba sebelum laba tersebut didistribusikan kepada pemegang
saham. Kemudian, pemegang saham membayar pajak pada penghasilan (deviden)
yang mereka terima dari korporasi..
c. Ukuran, ukuran dapat menjadi keuntungan korporasi, tetapi juga dapat menjadi
kerugian. Korporasi besar kadang-kadang menjadi tidak fleksibel dan terlalu terikat
pada birokrasi untuk merespon perubahan pasar dengan cepat.
d. Kesulitan untuk mengakhiri, korporasi relatif sulit untuk diakhiri, karena
melibatkan banyak orang dalam strukturnya.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


e. Kemungkinan konflik antara pemegang saham dan dewan direksi, sejumlah
konflik dapat muncul, jika pemegang saham memiliki dewan direktur yang tidak
sependapat dengan manajemen yang ada.
f. Biaya awal, pembentukan badan hukum korporasi memerlukan biaya yang besar dan
melibatkan notaris/akuntan bahkan pengacara bila diperlukan.

• Corporate Expansion: Mergers and Acquisitions

Korporasi dapat melakukan merger atau akuisisi untuk menghemat biaya,


memasuki pasar baru, memosisikan diri dalam persaingan internasional atau beradaptasi
terhadap perubahan teknologi atau regulasi.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


Merger adalah hasil dari dua perusahaan atau lebih yang membentuk satu
perusahaan.

Terdapat tiga jenis merger korporat, yakni: (1) Merger vertikal adalah
penggabungan dua perusahaan yang terlibat dalam tahapan berbeda dalam bisnis yang
terkait. Contoh: merger sebuah perusahaan minuman ringan dan sebuah perusahaan yang
memproduksi pemanis buatan. (2) Merger horisontal adalah penggabungan dua
perusahaan dalam industri yang sama dan memungkinkan mereka untuk melakukan
diversifikasi pengembangan produk. Contoh: merger sebuah perusahaan minuman ringan
dan sebuah perusahaan air mineral. (3) Merger konglomerat adalah menyatukan
perusahaan dalam industri yang sama sekali tidak berkaitan. Contoh: merger sebuah
perusahaan air mineral dengan sebuah bank.

Akuisisi adalah satu perusahaan yang membeli properti dan obligasi dari
perusahaan lain.

• Franchises

Franchises (waralaba) adalah hak untuk menggunakan nama bisnis tertentu dan
menjual produk atau jasanya dalam sebuah teritorial tertentu. Pada dasarnya, perjanjian
waralaba adalah sebuah perjanjian di mana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis
(pewaralaba) menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual
produk atau jasa kepada orang lain (terwaralaba) dalam sebuah teritorial tertentu.

Keuntungan waralaba:

1. Bantuan manajemen dan pemasaran, dibandingkan dengan seseorang yang


memulai bisnis dari awal, terwaralaba biasanya mempunyai kesempatan yang
jauh lebih besar untuk berhasil, karena ia mempunyai produk yang telah
mapan; bantuan dalam memilih lokasi dan promosi; dan bantuan dalam semua
tahap operasinya.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


2. Kepemilikan pribadi, sebuah operasi waralaba adalah tetap bisnis Anda, dan
Anda menikmati sebanyak insentif dan laba seperti pemilik tunggal lainnya.
3. Nama yang dikenal secara nasional dan bahkan internasional, dengan
waralaba yang telah mapan, Anda mendapatkan pengakuan dan dukungan
instan dari sebuah kelompok produk dengan pelanggan yang telah mapan di
seluruh dunia.
4. Nasihat dan bantuan finansial, terwaralaba mendapatkan bimbingan berharga
serta nasihat secara berkala dari orang-orang yang mempunyai keahlian dalam
bidang ini.
5. Tingkat kegagalan yang rendah, menurut sejarah, tingkat kegagalan untuk
waralaba adalah lebih rendah dibandingkan ventura bisnis lainnya.

Kerugian Waralaba:

1. Biaya awal yang besar, biaya untuk waralaba dapat sangat bervariasi.
2. Laba yang dibagi, pewaralaba akan meminta bagian besar dari laba selain
dari biaya awal atau suatu komisi persentase berdasarkan pada penjualan,
bukan laba. Bagian yang diminta oleh pewaralaba ini biasanya disebut
sebagai royalti.
3. Regulasi manajemen, “Bimbingan” manajemen dapat menjadi perintah
manajerial, dan pembatasan. Terwaralaba yang merasa terbeban oleh
aturan dan regulasi perusahaan dapat kehilangan semangat dan insentif
untuk menjadi atasan mereka sendiri dengan bisnis mereka sendiri.
4. Pelarangan untuk menjual, tidak seperti pemilik bisnis pribadi yang dapat
menjual perusahaan mereka kepada siapapun yang mereka pilih dengan
syarat-syarat mereka sendiri; banyak terwaralaba menghadapi pelarangan
untuk menjual kembali waralaba mereka.
5. Pewaralaba yang curang, tidak semua waralaba dimiliki oleh pewaralaba
yang besar, sehingga terwaralaba pada waralaba kecil hanya memiliki
sedikit informasi tentang perusahaan yang dibelinya.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


• Cooperatives

Koperasi merupakan organisasi yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang-orang


yang menggunakannya, yang mempunyai kebutuhan yang sama, yang menggabungkan
sumber daya mereka untuk keuntungan bersama.

• The Age of The Entrepreneur

Wirausaha/entrepreneur adalah orang yang mau menerima risiko untuk memulai


dan menjalankan sebuah bisnis. Perkembangan entrepreneuship di Indonesia sangat
pesat, pendidikan dari tingkat SMU sampai Perguruan Tinggi mengajarkan siswanya
untuk berjiwa entrepreneur, sehingga setelah selesai sekolah/kuliah, mereka dapat hidup
mandiri. Begitu pula dengan jumlah usaha kecil (UKM) yang semakin banyak
jumlahnya, namun tidak heran juga kalau kita melihat bahwa juga UKM yang gulung
tikar.

• Why People Take the Entrepreneurial Challenge

Mengambil risiko untuk memulai sebuah bisnis dapat menakutkan dan memberi
semangat pada saat yang bersamaan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa orang
bersedia mengambil risiko untuk memulai sebuah bisnis.

• Kesempatan, banyak orang memiliki inisiatif dan dorongan untuk bekerja


dalam jam kerja panjang yang dituntut oleh kewirausahaan.

• Laba, wirausaha memiliki penghasilan yang jauh lebih besar


dibandingkan jika seseorang bekerja di perusahaan orang lain. dengan
input keahlian dan pengalaman yang sama, maka output penghasilan yang
diperoleh jauh lebih besar jika memiliki usaha sendiri.

• Kemerdekaan/kebebasan, beberapa dari mereka telah menemukan


kenikmatan dan kepuasan diri dalam memulai bisnis mereka sendiri

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


 Tantangan, banyak wirausaha mau mengambil risiko terhadap bisnis
yang dimiliki.

 Getting Started in Small Business

Semua organisasi menuntut modal, ide bagus, perencanaan, manajemen


informasi, anggaran (dan manajemen finansial secara umum), akuntansi, pemasaran,
relasi karyawan yang baik dan pengetahuan manajerial secara keseluruhan yang baik.

 Learning about Small-Business Operations

Memulai bisnis kecil memerlukan beberapa petunjuk, baik belajar dari orang lain
yang telah melakukannya, maupun dari pengalaman ketika bekerja dengan orang lain.
Memulai bisnis sendiri setelah mempelajari apa yang dibutuhkan akan lebih kecil
risikonya dibandingkan hanya mendengarkan pengalaman dari orang lain.

Dalam mengelola sebuah bisnis kecil, diperlukan fungsi bisnis sebagai berikut:

(1). Merencanakan bisnis Anda, rencana bisnis merupakan pernyataan bisnis


tertulis yang mendeskripsikan sifat bisnis, pasar sasaran, keuntungan yang akan dimiliki
bisnis tersebut dalam hal kompetisi dan sumber daya dan persyaratan dari pemilik.

(2) Mendanai bisnis, selain tabungan pribadi, investor individual adalah sumber
modal utama bagi sebagian besar wirausahawan.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


SIMPULAN

Ada beberapa alasan mengapa orang bersedia mengambil risiko kewirausahaan,


alasannya meliputi laba, kemerdekaan, kesempatan dan tantangan. Wirausahawan yang
berhasil dapat memerintah diri, memelihara diri, berorientasi tindakan, penuh semangat,
dan toleran terhadap ketidakpastian.

Menjadi wirausaha bisnis kecil, pertama, belajarlah dari orang lain. Ikutlah kursus
dan berbicaralah dengan beberapa pemilik bisnis kecil. Kedua, dapatkanlah pengalaman
dengan bekerja untuk orang lain. Ketiga, ambil alih sebuah perusahaan yang berhasil.

Seseorang dapat berpartisipasi dalam era kewirausahaan dengan membeli hak


untuk memasarkan sebuah inovasi produk baru di areanya.

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4


DAFTAR PUSTAKA

• Nickels, W.G. McHugh, James M. and McHugh, Susan M.. (2011). Understanding
Business. 10th Edition. MGH. New York, USA. ISBN: 9780071314107.
• http://www.smecda.com/kajian/files/hslkajian/sejarah_perkemb_kop.pdf

• http://labsel.pesarosviluppo.it/Modules/ContentManagment/Uploaded/CMItemAttach
ments/entrepreneurship%20education%20-%20emerging%20trends.pdf

MGMT6072 - Introduction to Management and Business-R4

Anda mungkin juga menyukai