Tugas Personal 2

(Minggu 7 / Sesi 11)

Tulislah 2 halaman (Spasi 1,5/Times New Roman/Font 12) konsep sekularisme dan sejauh mana
sekularisme dewasa ini mempengaruhi Anda khususnya dalam aspek hidup keagamaan dan
keimanan Anda! Apa yang dapat Anda lakukan untuk tetap teguh beriman di tengah derasnya
arus zaman sekularisme yang berpotensi melemahkan imanmu?

CHAR6021 – Character Building: Agama

Pengertian Sekularisme, didalam KBBI sekularisme ialah paham atau pandangan yang
berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama. Sekularisme secara
garis besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan negara
harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan. Sekularisme dapat menunjang kebebasan
beragama dan kebebasan dari pemaksaan kepercayaan dengan menyediakan sebuah rangka yang
netral dalam masalah kepercayaan serta tidak menganakemaskan sebuah agama tertentu.

Artinya urusan agama dan Negara terpisah dan tidak bisa dipersatukan. Dan pengaruhnya
terhadap diri saya biasa saja, tidak terlalu berpengaruh karena saya pribadi adalah penganut
agama Islam yang tetap berpegang teguh pada Pancasila yang merupakan lima dasar negara kita.
Sudah jelas pada sila pertama di Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang
bermakna Negara Kesatuan Republik Indonesia mengakui adanya Tuhan dan mewajibkan setiap
warganya untuk menganut Agama kepercayaannya masing-masing. Hal ini memperlihatkan
bahwa Negara Indonesia saja meyakini adanya Agama dalam pembentukannya, tidak terlepas
dari agama. Maka saya pribadi mau bagaimanapun pengaruh sekularisme pada masa sekarang
ini, tidak akan berpengaruh besar terhadap prinsip dasar keagamaan dan keimanan saya serta
rasa cinta saya terhadap tanah air. Karena sejatinya karena faktor agamalah Negara kita dapat
terbentuk.

Dan cara menyikapi sekularisme Pertama ialah dengan mengetahui apa itu sekularisme yang
sebenarnya dan bagaimana cara masuknya, serta apa-apa saja dampak negatifnya. Dengan begitu
kita akan sadar bila ada gangguan yang berbau sekularisme datang dan dengan sigap
menolaknya.

Kedua membentengi diri dengan ajaran-ajaran Agama. Kita tingkatkan pemahaman kita tentang
agama untuk saya pribadi yaitu agama Islam, karena sekularisme sendiri bertentangan dengan
ajaran Islam. Islam merupakan agama yang komprehensif dan universal. Ajarannya mengatur
berbagai aspek kehidupan masyarakat. Nilai-nilai Islam dapat dipakai untuk mencapai kemajuan
dan kedamaian, bukan hanya oleh muslim tetapi juga oleh non-muslim. Islam bukan agama yang
menjadi ancaman bagi golongan tertentu, tetapi Islam adalah sumber keadilan yang melindungi
masyarakat dari tindakan kezaliman, serta membangun keharmonisan antar umat beragama
dalam bernegara. Etika bernegara dalam Islam jelas menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan

CHAR6021 – Character Building: Agama

dan mengutamakan prinsip musyawarah, sebagaimana firman Allah Swt: “Bermusyawarahlah
untuk berbagai urusan.” (QS. Ali Imran: 159). Konsensus dari sebuah musyawarah, dilindungi
dan ditegakkan oleh Islam. Untuk mencapai sebuah konsensus, Islam tidak kaku dalam mengatur
pola dan sistem. Oleh karena itu, maka Islam tidak mengharuskan bentuk tertentu untuk sebuah
negara, seperti: monarki, presidentil, parlementer, dan lain-lain. Inti bernegara dalam Islam
adalah kemampuan dalam mewujudkan keadilan di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu
Islam sangat menjunjung tinggi bentuk dari Negara.

Dan yang ketiga yang tidak kalah penting ialah dengan mencintai tanah air, tingkatkan jiwa
nasionalisme dan patriotisme, tanamkan nialai Pancasila dalam diri kita, sehingga mau
bagaimanapun ancaman sekularisme yang datang kita akan dengan mudah menumpasnya.
Adapun hal yang perlu dilakukan agar kita semakin cinta dengan tanah air yaitu pertama Jadilah
warga negara yang aktif, ikutilah perkembangan berita-berita tentang apapun yang terjadi di
Indonesia, termasuk tentang politik. Kedua Belajar sejarah bangsa ini, ada istilah yang
mengatakan, “jangan sekali-sekali melupakan sejarah”. Itu benar sekali. Kita harus mengetahui
sejarah bangsa ini untuk mempelajari hal-hal baik maupun kesalahan-kesalahan yang pernah
terjadi di masa lalu. Ketiga Bersikap patriotisme, patriotisme sendiri adalah sikap berkorban
yang bisa kita lakukan untuk negara. Jika belum jelas bagaimana patriotisme, maka kita wajib
tahu bagaimana contoh sikap patriotisme yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan rasa cinta
kita terhadap negara kita yaitu Indonesia. Keempat Cintai produk Indonesia, sekarang ini
jaman sudah berkembang, kita bahkan bisa membeli barang-barang dari luar negeri. Bahkan ada
yang rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk membeli barang branded. Salah satu cara
meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia adalah dengan mencintai produk Indonesia.Selain
lebih terjangkau harganya hal ini juga bisa mewujudkan rasa cinta nyata kepada negara sendiri.
Dan yang Kelima Meningkatkan kerukunan sesama warga masyarakat, cara untuk
mengembangkan rasa cinta kepada tanah air Indonesia bisa kita jaga dengan cara meningkatkan
kerukunan sesama warga masyarakat. Jangan mengadu domba sesama rakyat, saling menghargai
satu sama lain di tengah perbedaan yang ada dan juga meningkatkan rasa toleransi kepada
sesama. Selain itu jangan menyebarkan hoax atau hal yang belum tentu kebenarannya yang bisa
memecah belah bangsa. Sebisa mungkin menciptakan kedamaian dan kerukunan diantara
masyarakat karena ini merupakan salah satu tanda mencintai tanah air Indonesia. Jika
masyarakat Indonesia hidup dengan rukun maka bangsa Indonesia bisa menjadi negara yang
maju dan harmonis tanpa adanya perpecahan. Dengan begitu kita akan sangat bisa mencintai
Negara kita dan akan menolak dengan sangat adanya perpecahan yang berasal dari sekularisme.

CHAR6021 – Character Building: Agama

Dengan ketiga cara tersebut kita akan tetap teguh beriman (tidak hanya beriman melainkan
berjiwa nasionalis juga) di tengah derasnya arus zaman sekularisme dan kita akan dengan mudah
menumpas paham sekularisme yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup bernegara.

CHAR6021 – Character Building: Agama