Anda di halaman 1dari 6

Tugas Kelompok ke-2

Week 4/ Sesi 5
team 4
2101801300 – Safira Ainun Nabila
2101795355 – Stefani Oktavia Subagio
2101802575 – Queenseca Alda Ashyonella
2101808540 – Iknatius Seo
1. Sebutkan dan jelaskan bentuk dasar hukum pembentukan bisnis! Apa keuntungan dan
kerugian dari setiap badan hukum? (bobot soal 30%)
2. Desain organisasi akan menjadi indikasi formal dan eksplisit bagi pengusaha untuk anggota
organisasi tentang apa yang diharapkan (Hisrich, Peters, & Sepherd, 2017). Desain organisasi
ini mencakup 5 bidang. (bobot soal 40%)
a. Sebutkan dan jelaskan setiap area tersebut.
b. Berikan contoh dengan membuat desain organisasi lengkap yang mencakup 5 bidang
tersebut.
3. Bagaimana cara membangun tim manajemen dan budaya organisasi yang sukses? (bobot
soal 30%)

Notes:

 Kerjakan setiap pertanyaan dengan mencantumkan referensi atas jawaban Anda.

 Setiap pengutipan dari berbagai referensi perlu dilakukan paraphrase untuk menghindari
plagiarisme.
Jawaban :

1. Terdapat 3 (tiga) ventuk dasar hukum pembentukan bisnis dengan beberapa variasi dan
bergantung pada kebutuhan pengusaha. Tiga dasar terebut yaitu :

a. Kepemilikan : bentuk bisnis dengan pemilik tunggal yang memiliki tanggung jawab tidak
terbatas, mengendalikan semua keputusan, dan menerima semua keuntungan.

Keuntungan :

- seluruh keuntungan akan diterima oleh pemilik tunggal : pemilik tunggal tidak perlu membagi
keuntungan perusahaan dengan pemilik lain. Sehingga, imbalan dari mendirikan sebuah
perusahaan yang berhasil akan kembali langsung kepada sang pemilik.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


- organisasi simpel dan mudah : mendirikan suatu kepemilikan perseorangan relatif jauh lebih
mudah. Hanya sedikit persyaratan hukum yang diperlukan. Bentuk kepemilikan perseorangan
tidak perlu membuat suatu entitas hukum yang terpisah.

- adanya pengendalian penuh : dengan hanya seorang pemilik yang memiliki kendali penuh atas
perusahaan, maka peluang terjadinya konflik dapat dihilangkan.

- pajak yang lebih rendah : keuntungan dalam suatu kepemilikan perseorangan dianggap sebagai
penghasilan pribadi, maka kepemilikan tersebut akan dikenakan pajak yang lebih rendah
daripada yang dikenakan untuk beberapa bentuk kepemilikan bisnis lainnya.

Kerugian :

- pemilik tunggal menanggung seluruh kerugian : sama halnya dengan pemilik tunggal yang
tidak harus membagi keuntungannya, mereka juga tidak dapat membagi kerugian yang dialami
oleh perusahaan. Contohnya, diasumsikan apabila seorang pelaku usaha telah menginvestasikan
Rp 1 miliyar uangnya disebuah usaha perkebunan. Dan dalam perjalanannya terdapat gagal
panen sehingga pendapatan yang diperoleh tidak dapat mencukupi untuk membayar gaji para
karyawan, hingga akhirnya usaha harus terhenti. Pelaku usaha tersebut tidak hanya kehilangan
investasi sebesar Rp 1 miliyar tetapi juga memiliki kewajiban atas gaji dan pembayaran lain yang
belum terselesaikan. Sebagai pemilik tunggal, tidak ada pemilik lain yang dapat membantu
menutupi kerugian tersebut.

- kewajiban yang tidak terbatas : seorang pemilik tunggal menjadi subjek dari kewajiban yang
tidak terbatas (unlimited liability), yaitu tidak terdapat batasan atas utang yang menjadi
kewajiban dari pemiliknya. Jika seorang pemilik tunggal menghadapi tuntutan hukum, maka
pemilik tunggal tersebut secara pribadi akan bertanggung jawab atas semua keputusan yang
diberikan atas perusahaan.

- dana yang terbatas : seorang pemilik tunggal mungkin memiliki dana tersedia yang terbatas
untuk diinvestasikan dalam perusahaan. Jadi, pemilik tunggal akan mengalami kesulitan untuk
terlibat dalam bisnis yang lebih besar yang membutuhkan modal dalam jumlah yang substansial.
Pemilik tunggal memiliki dana yang terbatas yang dapat digunakan untuk mendukung ekspansi
perusahaan atau menyerap kerugian - kerugian sementara. Sebuah perusahaan yang memiliki
performa buruk sapat saja mengalami peningkatan jika diberikan cukup waktu. Tetapi jika
perusahaan tidak memperoleh tambahan dana yang ia butuhkan untuk menutupi kerugiannya,
maka perusahaan tersebut mungkin tidak akan lama melanjutkan usahanya untuk melakukan
pemulihan kembali.

- keahlian yang terbatas : seorang pemilik tunggal memiliki keahlian yang terbatas dan tidak
mungkin tidak mampu mengendalikan seluruh aspek bisnisnya. Sebagai contoh, seorang pemilik
tunggal dapat mengalami kesulitan menjalankan usaha praktik medis besar karena beragamnya
jenis keahlian yang dibutuhkan.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


b. Kemitraan : bentuk bisnis yang terdiri atas dua atau lebih individu yang memiliki tanggung
jawab tidak terbatas dengan mengumpulkan sumber daya untuk memiliki bisnis.

Keuntungan :

- pendirian yang dapat dilakukan dengan mufah, dengan cara informal jika dianggap belum perlu
untuk menjadikan usaha kemitraan tersebut formal dan tercatat.

- keterampilan yang dapat saling melengkapi keterbatasan dalam mengerjakan sesuatu di dalam
mengerjakan sesuatu di dalam menjalankan suatu bisnis.

- pembagian laba dapat dilakukan dengan lebih mudah, berdasarkan kesepakatan bersama yang
ditentukan di awal kerja sama. Pembagian laba belum tentu sama dengan perbandingan modal
karena beban kerja dan tanggung jawab dalam menjalankan bisnis bisa jadi berbeda.

- kemudahan dalam mencari mitra pasif atau komaditer. Mitra komaditer dianggap sebagai suatu
bentuk kelebihan bentuk usaha kemitraan karena dapat mengakomodasi orang - orang yang
bersedia melakukan investasi tanpa mau terlibat secara langsung dalam bisnis. Serta bersedia
untuk mengambil risiko hanya sebatas uang yang ditanam tersebut.

- pengumpulan modal aktif yang lebih besar. Apalagi jika ditambah dengan komitmen yang
mencapai harta pribadi, maka akan memungkinkan terjadinya perluasan usaha karena adalah
modal yang lebih besar.

- adanya keluwesan dalam beradaptasi dengan dunia bisnis dan kecepatan dalam mengambil
keputusan.

Kerugian :

- kewajiban tidak terbatas, yang mengharuskan pemilik mempertanggungjawabkan


kewajibannya hingga ke harta pribadi (kecuali mitra pasif).

- akumulasi modal yang masih kurang optimal. Meskipun bentuk usaha kemitraan masih lebih
baik dalam mencari modal yang lebih besar dibandingkan mitra perorangan, namun bentuk usaha
ini masih dianggap kurang efektif jika dibandingkan dengan usaha perseorangan.

- kesulitan untuk keluar dari kemitraan, karena dalam sebuah kemitraan apabila ingin menarik
diri dari biasanya saham yang ingin melepaskan diri harus dijual ke mitra yang lain. Padahal,
seringkali mitra yang lain tidak berniat atau tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli
saham mitra yang ingin keluar. Sehingga seringkali kemitraan harus dibubarkan, yang membuat
permasalahan menjadi lebih rumit, apalagi seringkali namanmenjadi trade mark yang diingat
oleh para pelanggan atau konsumen.

- kurang berkesinambungan, dapat terjadi apabila ahli waris dari pihak yang meninggal tidak
mau berpartner dengan mitra sang prwaris.

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


- lebih berpotensi terjadi konflik.

c. Korporasi (dengan variasi khusus dalam kemitraan dan korporasi) : bentuk bisnis yang
memisahkan badan hukum yang dijalankan oleh pemegang saham dan memiliki tanggung jawab
terbatas.

Keuntungan : Mudah untuk mengumpulkan uang. Perusahaan dapat meningkatkan modal dalam
jumlah besar dengan menjual saham. Tidak ada biaya bunga.Pemegang saham dibayar hanya jika
perusahaan menghasilkan keuntungan.

•Tanggung jawab terbatas. Pemegang saham tidak dapat dimintakan pertanggung-jawabkan,


kecuali sebatas modal yang telah ditanamkan ke dalam perseroan. Karena itu, badan usaha ini
lebih mudah untuk menarik investor karena risikonya relatif rendah.

•Skala ekonomi. Karena ukurannya yang lebih besar, perusahaan dapat memperoleh manfaat dari
skala ekonomi.

•Produktifitas. Perusahaan dapat merekrut direktur dan manajer spesialis untuk menjalankan
perusahaan karena pemilik tidak perlu terlibat langsung dalam menjalankan bisnis sehari-hari.
Mereka juga lebih cenderung mempekerjakan staf spesialis seperti pemasar, pengacara dan
akuntan. Oleh karena itu, tingkat output dan produktivitas perusahaan terbatas pada umumnya
lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam badan usaha perseorangan dan kemitraan.

Kerugian : Masalah komunikasi. Ketika perusahaan menjadi lebih besar, layanan dan hubungan
dapat menjadi lebih bersifat kaku dan impersonal bagi pelanggan dan karyawan.

•Kompleksitas ditambahkan. Menjalankan badan usaha perseorangan atau kemitraan lebih murah
dan lebih tidak birokratis daripada menjalankan korporasi.

•Pengungkapan informasi. Data keuangan harus disediakan untuk semua pemegang saham. Ini
dapat menjadi tugas yang memakan waktu dan mahal karena auditor harus dibayar dan laporan
tahunan harus dipublikasikan dan didistribusikan. Privasi tidak lagi ada, dibandingkan dengan
yang dinikmati oleh badan perseorangan ataupun kemitraan

•Birokrasi. Ada jauh lebih banyak birokrasi yang terlibat dalam mendirikan dan menjalankan
perusahaan.

•Kehilangan kendali. Untuk perusahaan publik, lerusahaan menghadapi potensi ancaman


pengambilalihan oleh perusahaan rival yang membeli saham mayoritas dalam bisnis karena
saham tersedia secara terbuka untuk pembelian di bursa saham.

2. A. Desain organisasi akan menjadi indikasi formal dan eksplisit bagi pengusaha untuk anggota
organisasi tentang apa yang diharapkan. Biasanya, harapan - harapan ini dapat dikelompokkan
dalam lima bidang berikut :

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


- Struktur organisasi, yaitu mendefinisikan pekerjaan anggota, arah komunikasi serta hubungan
yang dimiliki dari pekerjaan satu sama lain. Hubungan - hubungan ini digambarkan dalam bagan
organisasi.

- Skema perencanaan, pengukuran, dan evaluasi, yaitu semua kegiatan organisasi harus
mencerminkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Pengusaha harus menjelaskan bagaimana
tujuan ini dapat tercapai (rencana), bagaimana dapat diukur, dan bagaimana mengevaluasi.

- Hadiah. Anggota organisasi membutuhkan hadiah dalam bentuk promosi, bonus, pujian, dan
sebagainya. Pengusaha atau manajer utama lainnya harus bertanggung jawab atas imbalan ini.

- Kriteria pemilihan, pengusaha perlu menentukan seperangkat pedoman untuk memilih individu
di setiap posisi.

- Pelatihan. Pelatihan diberikan dalam bentuk pendidikan formal atau non formal.

B. Desain Organisasi

Struktu
r

Hadiah Skema

Kriteri Pelatiha
a nn

4. Cara membangun tim manajemen dan budaya organisasi yang sukses, yaitu dengan fokus
dalam menjalankan rencana bisnis, identifikasi perubahan mendasar dalam bisnis saat terjadi,
dan membuat penyesuaian terhadap rencana berdasarkan perubahan di lingkungan dan pasar
yang akan mempertahankan profitabilitas. Selain itu, penting juga dalam merekrut dan
membentuk tim yang efektif dan karenanya dalam menciptakan budaya organisasi yang
efektif dan positif, maka budaya yang diinginkan pengusaha harus sesuai dengan strategi
bisnis yang telah digariskan dalam rencana bisnis, pemimpin organisasi harus menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis sehingga karyawan termotivasi dan dihargai semua
pekerjaannya, pengusaha perlu cukup fleksibel dalam mencoba berbagai hal baru, perlu
menghabiskan waktu lebih untuk proses perekrutan, dan pengusaha perlu memahami
pentingnya kepemimpinan dalam organisasi. Kepemimpinan harus membantu karyawan

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1


dalam membangun nilai-nilai inti, sehingga karyawan dapat secara efektif dalam
menyelesaikan setiap pekerjaannya.

Sumber referensi :
Lecture Notes 4
https://www.google.com/search?
q=keuntungan+korporasi+yaitu&safe=strict&sxsrf=ALeKk00KdCqce_Yac14Rm53HprfP2RskJ
Q
%3A1625379949471&ei=bVThYKnbG9DVz7sP5_qXqAQ&oq=keuntungan+korporasi&gs_lcp
=ChNtb2JpbGUtZ3dzLXdpei1zZXJwEAEYATIFCAAQywEyBQgAEMsBMgYIABAWEB4y
BggAEBYQHjoECAAQRzoHCCMQ6gIQJzoECCMQJzoFCC4QkQI6AgguOgIIADoICC4Qxw
EQowI6BQgAEJECOgQILhAKOgUIIRCgAVDeLFjqXmCKbmgCcAF4AIABugKIAbMSkgEI
MTAuOS4wLjGYAQCgAQGwAQ_IAQjAAQE&sclient=mobile-gws-wiz-serp
https://www.google.com/search?
q=contoh+desain+organisasi&safe=strict&sxsrf=ALeKk00lrHWsk2vZHMe0feVmATPnq1SirQ
%3A1625408641953&ei=gcThYI_UOdHw9QOMo6SoBQ&oq=contoh+desain+&gs_lcp=ChNt
b2JpbGUtZ3dzLXdpei1zZXJwEAEYADIECCMQJzIFCAAQywEyBQgAEMsBMgUIABDLA
TIFCAAQywEyBQgAEMsBMgUIABDLATIFCAAQywE6BAgAEEc6BwgjEOoCECc6CAgu
EJECEJMCOgUIABCRAjoCCC46AggAOggILhDHARCjAjoFCC4QkQJQp9BDWPGERGD7
nERoA3ACeACAAc4CiAGtE5IBCDEuMTIuMS4xmAEAoAEBsAEPyAEFwAEB&sclient=m
obile-gws-wiz-serp
https://www.jurnal.id/id/blog/partnership-kelebihan-kekurangannya/
https://www.jasapengacaraonline.com/keuntungan-dan-kerugian-dari-kepemilikan-perseorangan/

ENTR6100-Managing Entrepreneurial Organization and Leadership-R1

Anda mungkin juga menyukai