Anda di halaman 1dari 7

Tugas Personal ke-2

Week 7, Sesi 11

Nama : Eko Julianto


NIM : 2101804933
Kelas : JIEA

1. Uraikanlah perbedaan antara peramalan dengan proses push dan proses pull dalam suatu
rantai pasok.

m
er as
Jawab :

co
eH w
Menurut (Arman hakim: 2003, hal 25) peramalan adalah proses untuk memperkirakan

o.
rs e
beberapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas,
ou urc
kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam ranka memenuhi permintaan barang
ataupun jasa.
o
aC s

Menurut Heizer (2005) Peramalan/forecasting adalah seni dan ilmu untuk memperikirakan
vi y re

kejadian di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa
lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang dengan suatu bentuk model yang
ed d

matematis, dan bisa juga dalam bentuk prediksi intuisi yang bersifat subjektif. Ataupun
ar stu

bisa juga dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan
pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
sh is

Push –Based Supply Chain


Th

Dalam push–based supply chain, keputusan produksi dan distribusi didasarkan atas
perencanaan jangka panjang, sehingga produksi pabrik didasarkan atas perkiraan
permintaan atas pesanan yang diterima dari pengecer. Atau dengan pengertian lain push–
based supply chain adalah aksi untuk mengantisipasi kebutuhan dengan proses manajemen
sebagai upaya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko stoke-out.

MGMT6160 – Global Supply Chain Management-R2


https://www.coursehero.com/file/68471457/20200520233605-TP2-W7-S11-R2-Eko-Juliyanto-2101804933-JIEAdocxpdf/
Pull-Based Supply Chain
Dalam pull–based supply chain, produksi dan distribusi didasarkan atas realisasi
permintaan sehingga lebih dikoordinasikan dengan permintaan konsumen real daripada
perkiraan permintaan. Atau dengan kata lain, push–based supply chain adalah produksi
dilakukan sesuai permintaan sehingga proses produksi yang berjalan mempertimbangkan
adanya inventory/persediaan sekecil mungkin. Perbedaan pull system dan push system
yaitu bahwa sistem manufaktur push membutuhkan ketersediaan inventori untuk
mendukung kelancaran proses produksi, sedangkan sistem manufaktur pull menghendaki
ketiadaan inventori karena dipandang sebagai beban biaya.

m
er as
Jadi perbedaaan antara peramalan dengan proses pull dan proses push adalah, peramalan

co
eH w
digunakan sebagai tools dalam pengambilan keputusan sehingga dapat dipertimbangkan

o.
sebagai langkah awal pengambilan keputusan manajer dalam hal produksi melalui metode
rs e
– metode tertentu. Sedang Pull dan Push proses adalah langkah lanjutan setelah hasil
ou urc
peramalan disetujui management untuk menentukan metode yang paling sesuai digunakan
(apakah push atau pull) oleh perusahaan dalam hal produksi.
o
aC s
vi y re

2. Kapan metode peramalan dianggap lebih efektif jika dibandingkan dengan barang yang
telah tersedia untuk ditawarkan pada konsumen.
ed d
ar stu

Jawab :

Peramalan Penjualan (sales forecasting) tidak akan berjalan dengan efektif jika dilakukan
sh is

begitu saja tanpa mengetahui keadaan pasar dengan baik. untuk mengetahui keadaan pasar
Th

dengan baik perlu diadakan analisis strategi pemasaran. Tujuan utama analisis strategi
pemasaran adalah untuk mengetahui apa saja yang diperlukan agar pelanggan potensial
mau membeli produk yang ditawarkan. Analisis strategi pemasaran yang dilakukan
meliputi, memilah-milah pasar (segmentation), memilih pasar mana yang difokuskan
(targeting), dan menetapkan identitas perusahaan yang harus senantiasa tertanam dalam
benak pelanggan (positioning). Langkah selanjutnya adalah menyusun taktik atau strategi

MGMT6160 – Global Supply Chain Management-R2


https://www.coursehero.com/file/68471457/20200520233605-TP2-W7-S11-R2-Eko-Juliyanto-2101804933-JIEAdocxpdf/
pemasaran yang meliputi diferensiasi produk dan marketing mix (produck, price, place,
promotion).

Dalam hal perbandingan antara proses peramalan dengan produk yang telah tersedia untuk
ditawarkan kepada konsumen salah satunya adalah, proses peramalan akan menjadi lebih
efektif ketika kita tidak memiliki gudang yang cukup untuk menampung barang yang akan
kita jual, sehingga proses penjualan dengan peramalan akan dapat menyeimbangkan
kemampuan antara daya tampung dengan kebutuhan serta waktu produksi dan menentukan
moda transportasi yang sesuai. Dengan demikian maka perusahaan tidak perlu khawatir
akan ketidak tersedian stock atau stock out.

m
er as
Keuntungan lain dari peramalan ini adalah perusahaan menjadi lebih mengetahui pola

co
eH w
pergerakan kebutuhan pelanggan dimana akan membuat proses produksi tetap efisien
sesuai dengan kebutuhan dan penentuan – penentuan kebutuhan ini juga berdasarkan

o.
rs e
metode – metode yang dapat dipertangungjawabkan, dengan demikian maka perusahaan
ou urc
dapat memastikan jumlah biaya yang tepat serta mengurangi biaya lain yang tidak perlu
seperti storage handling mau pun transport fee yang diakibatkan oleh proses penimbunan
o

barang tanpa perencanaan.


aC s
vi y re

3. Jelaskan dengan teori rantai pasok kenapa metode peramalan jangka pendek lebih
disarankan dari pada metide ramalan jangka panjang?
ed d
ar stu

Jawab :
sh is

Peramalan jangka panjang biasanya kurang akurat dibandingkan peramalan jangka pendek.
Th

Peramalan jangka pendek biasanya menggunakan metodologi yang berbeda dari pada
peramalan yang lebih panjang. Peramalan jangka pendek merupakan peramalan yang
rentang waktunya mencapai satu tahun, tetapi umumnya kurang dari tiga bulan. Peramalan
jangka pendek biasanya digunakan untuk memecahkan pembelian, penjadwalan kerja,
jumlah tenaga kerja, penugasan dan tingkat produksi. Keputusan produksi
atau perencanaan produksi yang efektif ini kemudian mampu mengurangi
pemborosan budget perusahaan. Pengeluaran budget perusahaan dapat diminimalisir

MGMT6160 – Global Supply Chain Management-R2


https://www.coursehero.com/file/68471457/20200520233605-TP2-W7-S11-R2-Eko-Juliyanto-2101804933-JIEAdocxpdf/
karena sumber daya pada masa yang akan datang dapat diatur jumlahnya. Semakin
kesalahan dapat diminimalisir maka pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan juga
akan semakin besar. Peramalan jangka panjang adalah peramalan yang memiliki rentang
waktu 3 tahun atau lebih, dan biasanya digunakan dalam merencanakan produk baru,
pengeluaran modal, lokasi fasilitas, ekspansi dan penelitian serta pengembangan.
Untuk meminimalisir cost yang mungkin timbul akibat dari unpredictable condition maka
biasanya perusahaan akan menggunakan langkah aman menggunakan peramalan jangka
pendek. Keuntungan peramalan jangka pendek antara lain adalah,jika menggunaka metode
yang tepat semakin pendek rentang waktu yang digunakan maka akan memperkecil deviasi
antara estimasi dan realisasi. Hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat produksi yang

m
er as
sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, peramalan jangka pendek tidak membutuhkan rentang

co
eH w
data yang terlalu kompleks seperti peramalan jangka panjang sehingga team forecast bisa

o.
dengan cepat menyajikan data yang dibutuhkan manajemen perusahaan.
rs e
ou urc
4. Jelaskanlah empat tipe metode peramalan kualitatif yang anda ketahui.
o
aC s

Jawab :
vi y re

Beberapa model peramalan yang termasuk dalam peramalan kualitatif adalah:


 Metode delphi: sekelompok pakar mengisi kuesioner, kemudian moderator
ed d
ar stu

membuat kesimpulan dari hasil kuesioner dan memformulasikan menjadi kuesioner


baru yang diisi kembali oleh kelompok tersebut, demikian seterusnya.
 Market research: merupakan metode peramalan berdasarkan hasil – hasil dari
sh is

survei pasar yang dilakukan oleh tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya.
Th

Metode ini akan menjaring informasi dari pelanggan atau pelanggan potensial
(konsumen) yang berkaitan dengan rencana pembelian mereka di masa mendatang.
Riset pasar tidak hanya akan membantu peramalan, tetapi juga untuk meningkatkan
desain produk dan perencanaan untuk produk baru.
 Life cycle analogy: secara umum, hampir semua produk akan mengikuti product
life cycle (PLC) yang meliputi introduction, growth, maturity, dan decline.

MGMT6160 – Global Supply Chain Management-R2


https://www.coursehero.com/file/68471457/20200520233605-TP2-W7-S11-R2-Eko-Juliyanto-2101804933-JIEAdocxpdf/
Berdasar pada pengalaman produk yang sama pada periode yang lalu, seseorang
dapat membuat model yang sama dengan produk tersebut.
 Panel consensus: peramalan dilakukan berdasarkan pertimbangan manajemen,
umumnya oleh manajemen senior. Metode ini cocok dalam situasi yang sangat
sensitif terhadap intuisi dari suatu atau sekelompok kecil orang yang karena
pengalamannya mampu memberikan opini yang kritis dan relevan. Teknik akan
dipergunakan dalam situasi dimana tidak ada situasi dimana tidak ada alternatif lain
dari model peramalan yang dapat diterapkan. Bagaimanapun metode ini
mempunyai banyak keterbatasan, sehingga perlu dikombinasikan dengan metode
peramalan yang lain.

m
er as
co
eH w
5. Jika anda diminta untuk meramalkan permintaan masker untuk kebutuhan pandemik

o.
COVID-19 secara kualitatif metode apa yang akan anda pilih. Berikan penjelasan.
rs e
ou urc
Jawab :
o
aC s

Dikarenakan metode kualitatif ini umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh intuisi,
vi y re

emosi, pendidikan dan pengalaman maka hasil dari peramalan antara satu orang dengan
orang lain akan berbeda-beda. Meskipun demikian dalam kasus peramalan permintaan
masker selama pandemi Covid 19 ini, akan lebih mendekati hasil yang real menggunakan
ed d
ar stu

metode Market Research.


Mengapa market research? Menurut pendapat saya, perusahaan penyedia masker akan
lebih mudah mengetahui kebutuhan masyarakat baik dari sisi jumlah, desain maupun
sh is

potensi untuk memproduksi masker dengan beberapa inovasi baru.


Th

Massa pandemic ini diprediksi akan berjalan dalam waktu yang lama menyebabkan pola
masyakat dalam kehidupan sehari – hari menjadi berubah. Pola hidup sehat mewajibkan
penggunaan masker dalam segala aktifitas. Dengan demikian maka otomatis kebutuhan
akan pemenuhan masker menjadi meningkat.
Masker bukan hanya sebagai alat pelindung pernafasan dari masuknya virus namun juga
sudah mulai digunakan sebagai salah satu pelengkap dalam busana atau fashion. Dengan
melakukan riset pasar yang sesuai maka perusahaan tidak hanya mengetahui berapa banyak

MGMT6160 – Global Supply Chain Management-R2


https://www.coursehero.com/file/68471457/20200520233605-TP2-W7-S11-R2-Eko-Juliyanto-2101804933-JIEAdocxpdf/
kebutuhan masyarakat akan masker namun juga berpotensi untuk dapat mengetahui tingkat
potensi pengembangan produk baru masker yang lebih efektif digunakan namun juga tetap
mendukung style fashion bagi masyarakat yang mungkin menggunakan masker bukan
hanya sebagai alat pelindung diri saja namun juga sebagai trend fashion.

6. Jelaskanlah kenapa berkolaborasi dalam membangun ramalan (forecasting) dengan


memberikan data yang akurat dapat lebih efektif dan menguntungkan perusahaan.

Jawab :

m
er as
Menurut pendapat saya, ramalan adalah sebuah proses yang dilakukan perusahaan untuk

co
eH w
menentukan target kebutuhan akan produk kedepan baik dari sisi jumlah maupun strategi

o.
yang akan dipilih untuk dapat bersaing di pasar yang akan mereka masuki. Dengan
rs e
demikian maka dibutuhkan kerjasama yang baik antara seluruh departemen untuk
ou urc
menghasilkan ramalan yang lebih akurat. Sebagai contoh adalah dalam perencanaan
penjualan produk tiga bulan kedepan, maka departemen pemasaran melakukan peramalan
o

dan mendapatkan hasil alokasi produk sejumlah tertentu. Departemen pemasaran akan
aC s
vi y re

berkonsultasi juga dengan departemen perencanaan dan mengenai jumlah produk yang
akan mereka jual. Departemen perencanaan kemudian memutuskan akan melakukan
proses promo dalam kurun waktu 3 bulan kedepan, otomatis terjadi peningkatan jumlah
ed d
ar stu

produk yang akan dipasarkan.


Jika jumlah total produk telah disetujui maka hasil tersebut kemudian akan di sampaikan
ke departemen produksi untuk membahas kemapuan departemen produksi memenuhi
sh is

jumlah kebutuhan yang telah disepakati antara departemen penjualan dan perencanaan.
Th

Dari kolaborasi ini kemudian akan didapatkan jumlah fix kebutuhan selama tiga bulan
kedepan melalui proyeksi dan kemampuan produksi yang sudah disepakati bersama dan
disampaikan kepada managemen sebagai forecast jangka pendek penjualan.
Dengan kolaborasi yang baik seluruh departemen maka otomatis akan dapat
memaksimalkan sumber daya yang ada diperusahaan dan dapat menekan biaya – biaya
yang tidak perlu sehingga perusahaan akan mendapatkan data yang lebih akurat, organisasi
berjalan efektif dan efisien serta tetap profit.

MGMT6160 – Global Supply Chain Management-R2


https://www.coursehero.com/file/68471457/20200520233605-TP2-W7-S11-R2-Eko-Juliyanto-2101804933-JIEAdocxpdf/
Referensi :
20180829163647_LN7-Demand Forecasting in a Supply Chain
http://arekmekitik.blogspot.com/2014/08/pull-and-push-spply-chain-
management.html#:~:text=Perbedaan%20pull%20system%20dan%20push,karena%20dipandang%20se
bagai%20beban%20biaya.

https://sites.google.com/site/operasiproduksi/manajemen-rantai-pasokan

http://ppic1908.blogspot.com/2017/01/mengenal-metode-peramalan-forecasting.html

https://www.jurnal.id/id/blog/mengenal-metode-forecasting-untuk-kepentingan-bisnis-anda/

http://digilib.uinsby.ac.id/3302/5/Bab%202.pdf

https://fariedpradhana.wordpress.com/2012/06/28/forecasting-peramalan/

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
sh is
Th

MGMT6160 – Global Supply Chain Management-R2


https://www.coursehero.com/file/68471457/20200520233605-TP2-W7-S11-R2-Eko-Juliyanto-2101804933-JIEAdocxpdf/

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai