Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kelompok ke-2

Minggu 4/ Sesi 5

A. Soal Essay

Nomo 1 s/d 4 bobot nilai masing-masing 15%.

1. Mengapa pengecer perlu menggunakan berbagai jenis ritel digital?


Jawaban :
Kelebihan retail digital :
1) Jangkauan yang Lebih Luas
Kelebihan pertama bisnis retail online adalah meluasnya target dan jangkauan
pasar. Artinya, konsumen dapat menjangkau toko secara online dan fleksibel,
tidak mengenal waktu maupun tempat. Selain itu, konsumen tidak perlu lagi
mengunjungi toko secara langsung.
2) Kemudahan Akses
Retail online memberikan akses yang mudah dengan hanya menggunakan
perangkat elektronik dan internet saja. Proses pembeliannya pun sangat efisien,
praktis, dapat bertransaksi dari mana saja, dan mudah.
3) Menghemat Waktu dan Biaya
Dengan retail online, penggunaan waktu dan biaya juga lebih hemat daripada
harus mengunjungi lokasi toko secara langsung. Apalagi jika lokasi rumah Kamu
dengan toko sangat jauh.
4) Membantu Promosi Produk secara Cepat
Jangkauan promosi produk retail online sangat luas jika dibandingkan dengan
toko retail konvensional. Kamu dapat menyebarkan link promosi produk melalui
media sosial.
5) Tidak Membutuhkan Banyak Modal
Dibandingkan dengan toko ritel offline yang membutuhkan tempat fisik, modal
bisnis retail online cenderung lebih kecil. Kamu hanya perlu menyiapkan jaringan
internet, produk yang akan dijual, dan tentu saja perangkat elektronik.

Retail and Merchandising – R4


2. Situs web media sosial mana yang digunakan untuk menjangkau pelanggan peritel
pakaian yang menargetkan para profesional muda?

Jawaban:
- Instagram
Instagram adalah platform visual berbasis seluler yang memungkinkan pengguna berbagi
gambar dan video. Popularitas Instagram telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir
dan diperkirakan akan tumbuh lebih besar karena konsumen terus menyukai video
vertikal, video langsung, dan cerita. Instagram meluncurkan platform video vertikal yang
disebut IGTV yang memungkinkan Anda untuk berbagi video dengan durasi lebih dari
satu menit.
We Are Social mencatat, jumlah pengguna Instagram di dunia diperkirakan sebanyak
1,32 miliar per Januari 2023. Dari jumlah tersebut, 89,15 juta pengguna Instagram berada
di Indonesia. Di Instagram sangat cocok untuk penjualan fashion, retail, makanan dan
minuman, kecantikan, perjalanan, fotografi, hiburan, real estate. Untuk usia pengguna
Instagram lebih banyak di kelompok 18-35 tahun. Dan dengan tampilan gambar dan
video memudahkan peritel untuk menjangkau pelanggannya

- Tiktok
Mirip dengan Instagram, TikTok bersifat eksklusif untuk seluler. Aplikasi ini berorientasi
pada video dan melayani audiens yang jauh lebih muda sehingga pemasar dapat
memilihnya untuk secara khusus menargetkan pengguna Gen Z.
Pemasaran influencer dan promosi berbayar baru saja mulai muncul. Oleh karena itu, ia
memiliki potensi yang luar biasa untuk mendorong kampanye viral berbiaya rendah.
Berdasarkan data We Are Social, pengguna TikTok di dunia diperkirakan mencapai 1,05
miliar pada Januari 2023. Jumlah tersebut meningkat 18,8% dibandingkan pada tahun
sebelumnya. Indonesia menyusul di urutan kedua dengan jumlah pengguna sebanyak
109,90 juta pengguna. Posisinya diikuti oleh Brasil dan Meksiko dengan masing-masing
pengguna sebanyak 82,21 juta dan 57,52 juta.

Retail and Merchandising – R4


Pengguna aplikasi Tiktok terbesar ada pada kelompok usia 15-29 tahun. Fitur Tiktok ini
sangat cocok untuk Hiburan, Fashion, Drama, bahkan hampir semua industri yang dapat
membuat konten video yang menarik.

Dengan fitur dan kelompok usia pengguna Instagram dan Tiktok menjadikan kedua
social media ini menjadi alat bagi peritel untuk menjangkau pelanggan professional
muda.

3. Mengapa pengecer berbasis toko secara agresif mengejar penjualan melalui saluran
Internet?
Jawaban:
Pengecer berbasis toko memiliki keterbatasan dalam menjangkau target pelanggannya.
Lokasi menjadi salah satu faktor yang penting bagi pengecer berbasis toko. Maka dari itu,
penting bagi pengecer berbasis toko untuk melakukan penjualan melalui saluran lainnya
dengan menggunakan internet. Dengan menggunakan internet, jangkauan pelanggan yang
dapat dicapai oleh pengecer akan bertambah. Pengguna internet di dunia sudah mencapai
59.6% dari total penduduk, sehingga membuka keempatan baru bagi pengecer untuk
menjual produknya
Selain itu, bagi pengecer berbasis toko, umumnya konsumen melakukan pembayaran via
tunai. Pembayaran via tunai ini membuat pengecer sulit untuk mengembangkan riwayat
pembelian ekstentif dari konsumen. Beda halnya dengan penjualan melalui saluran
internet. Bila penjualan dilakukan melalui saluran internet, pengecer akan memiliki
informasi dari pembeli tersebut, sehingga dapat lebih mudah untuk memperoleh data
yang dapat digunakan untuk memperbaiki penjualan berikutnya

Retail and Merchandising – R4


4. Apa perbedaan antara pengecer multi-saluran, lintas saluran, dan omni-saluran? Berikan
contoh masing-masing.
Jawaban:
Multi-channel 
Multi-channel adalah strategi pemasaran dimana brand menggunakan dua atau
lebih channel penjualan untuk memasarkan produknya. Melalui strategi
ini, customer dapat melakukan aktivitas pembelian dari channel-channel yang dimiliki
brand, seperti belanja secara online di marketplace atau langsung ke toko offline.
Kekurangan yang dimiliki oleh multi-channel ada pada interaksi antar channel yang
dimiliki. Dimana setiap channel yang dimiliki ini tidak terkoneksi satu sama lain atau
bisa dibilang berjalan sendiri-sendiri.
Salah satu contoh perusahaan dengan strategi multichannel adalah Sociolla. Berawal dari
hanya memiliki situs kecantikan, kini Sociolla sudah hadir dengan official store di
berbagai kota. Selain itu, Sociolla juga menghadirkan aplikasi untuk pelanggannya
menikmati berbagai macam promo. Dengan menggunakan strategi multichannel, Sociolla
sudah berhasil menggaet ratusan juta pelanggan dari berbagai kalangan.

Cross-Channel
Strategi cross-channel sebenarnya hampir mirip dengan strategi multi-channel, dimana
ada dua atau lebih channel penjualan yang digunakan oleh brand. Perbedaannya, channel-
channel ini sudah memiliki interaksi satu sama lain, walaupun masih belum terintegrasi
secara real-time.
Adapun salah contoh cross channel marketing yang sukses dilakukan adalah penggunaan
aplikasi yang dilakukan Starbucks. Starbucks kini telah menggabungkan
pengalaman offline dan online pelanggan melalui penggunaan aplikasi Starbucks yang
dapat diunduh oleh pengguna di perangkat mereka.
Aplikasi Starbucks tersebut memiliki sistem reward yang mendorong pengguna untuk
melakukan pembelian produk dan bahkan menawarkan pelanggan rekomendasi yang
dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan belanja mereka. Melalui pengalaman terintegrasi,

Retail and Merchandising – R4


Starbucks secara efektif bertemu dengan pelanggannya di mana mereka berada hampir
setiap saat. Teknologi AI dalam aplikasi telah memberikan wawasan konsumen yang
tidak hanya membantu Starbucks memahami perilaku pelanggan, tetapi juga
mengantisipasinya.

Omni-Channel
Strategi ini telah mengintegrasikan seluruh channel penjualan yang dimiliki
oleh brand. Mulai dari toko offline, marketplace, website, reseller platform, hingga media
sosial.
Strategi omni-channel menghadirkan seamless experience kepada customer sehingga tak
ada lagi barrier di antara channel penjualan yang dimiliki. Ketika customer sedang
berbelanja di toko dan size produk dimiliki tak tersedia, dia bisa langsung mengecek
secara online di toko mana produk tersebut tersedia. Lokasi toko terlalu
jauh? Customer cukup tunggu di rumah dan menunggu produk tersebut dikirimkan.
Contoh Perusahaan Timberland menggabungkan kenyamanan online dengan pengalaman
pelanggan secara langsung melalui pemasangan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC).
Perusahaan ini menciptakan Touchwalls di toko mereka, yang mengarah ke informasi
lebih lanjut tentang produk mereka. Pelanggan kemudian dapat menambahkan ini ke
daftar belanja online mereka atau membeli di dalam toko. Selain itu, Timberland
menggunakan mesin rekomendasi produk untuk mendapatkan eksposur ke produk yang
kurang dikenal berdasarkan preferensi pengguna.

Retail and Merchandising – R4


B. Soal Kasus

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PROMOSI

Sejak dirilis pada tahun 2010 lalu, instagram semakin berkembang pesat hingga saat ini. Dengan
menggunakan layanan posting melalui foto dan video, instagram tidak hanya dijadikan sekadar
media bersenang-senang saja akan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh banyak pelaku bisnis
untuk memasarkan produknya. Dan kini, banyak online shop yang menggunakan instagram
untuk media mempromosikan barang atau jasa mereka. 

Hingga saat ini, sudah tidak lagi terhitung berapa jumlah online shop yang menggunakan
instagram sebagai sarana promosi untuk produknya. Namun sama seperti sosial media lainnya,
instagram juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal melakukan promosi. Berikut ini
penjelasannya.
Kelebihan Instagram Sebagai Sarana Promosi, yaitu:

1). Gratis
Untuk menggunakan instagram Anda tidak perlu mengeluarkan uang karena Anda hanya cukup
mendownload aplikasinya atau membuka situsnya. Tidak seperti saat Anda menggunakan
website untuk promosi, yang tentu saja harus menyewa domain dengan porto bervariasi. Oleh
sebab itu, untuk online shop pemula ada baiknya memilih sosial media seperti instagram dari
pada menggunakan website.

Retail and Merchandising – R4


2). Banyak Pengguna
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sejak dikeluarkannya instagram bertahun-
tahun lalu, penggunanya semakin banyak hingga saat ini. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi
pelaku bisnis online untuk memasarkan produknya melalui sosial media instagram. 

3). Mudah Dioperasikan


Karena kemudahan yang disuguhkan, menjadikan instagram media yang sangat cepat menarik
minat masyarakat untuk menggunakannya. Seperti memposting foto atau video, memberi like
dan komentar pada postingan, memfollow hingga searching yang relevan dengan hashtag pun
dapat dilakukan dengan sangat mudah. 

4). Koneksi Dengan Sosial Media Lain


Instagram memang memiliki koneksi dengan beberapa sosial media lainnya sehingga
memberikan kemudahan tersendiri untuk para pelaku bisnis. Jadi Anda tidak perlu lagi
menghabiskan banyak waktu hanya untuk memposting di sosial media lain. 

5). Mudah Untuk Promosi


Karena Anda sudah menggunakan instagram, jadi Anda bisa leluasa melakukan promosi dengan
berbagai cara yang mudah. Seperti memanfaatkan jasa endorsment, menggunakan hashtag,
instagram ads, ataupun paid promote. 

6). Media Utama Berupa Foto


Instagram memiliki keunggulan dalam hal memposting foto maupun video, sosial media ini
memberikan kualitas serta tampilan foto yang baik, sehingga sangat cocok jika dijadikan sarana
promosi yang pada umumnya mengandalkan foto produk. 

Selain memiliki kelebihan, instagram juga memiliki kekurangan ketika digunakan sebagai sarana
promosi, seperti berikut ini:

1). Harus Rajin Update


Hampir mirip dengan sosial media lain, instagram juga memiliki timeline yang berjalan dengan
cepat. Sehingga sebagai pemilik bisnis harus rajin untuk memposting foto ataupun video agar
produknya tetap dapat dilihat oleh para pembeli.

2). Spamming
Kemudahan yang telah diberikan oleh sosial media instagram dalam hal berinteraksi dapat
membuat sosial media ini rawan terkena spamming. Biasanya spamming banyak ditemukan pada
komentar, namun dapat disiasati dengan memberlakukan private akun agar tidak ada orang-orang
yang sembarangan komentar pada setiap postingan Anda. 

Retail and Merchandising – R4


3). Transaksi yang Kurang Praktis
Pada dasarnya instagram tidak dibangun untuk sarana jual beli, sehingga wajar saja apabila
proses transaksinya terlihat kurang praktis ketika ada konsumen ingin membeli suatu produk.
Oleh sebab itu, untuk para pemilik bisnis jangan lupa untuk mencantumkan kontak pada bagian
caption serta profile pada setiap postingan. 
 
Pertanyaan:
5. Bobot nilai 40%. Berdasarkan contoh kasus di atas, bagaimanakah penerapan Instagram
untuk melakukan kampanye penjualan? Jelaskan langkah-langkahnya secara berurutan,
lengkap, dan detail.
Jawaban:
Penerapan Instagram untuk melakukan kampanye penjualan:

1) Membuat target market


Sebelum melakukan kampanye penjualan, perlu untuk membuat target market seperti
demografi (Gender, umur, tingkat edukasi, status ekonomi sosial) dan Psychography
(Ketertarikan dan perilaku) contoh target wanita 70 % pria 30%, umur 15-45 tahun,
interest fashion, lokasi di Indonesia.
2) Mencari calon kustomer yang potensial
Melalui Instagram, Anda bisa mencari calon konsumen yang menyukai jenis produk toko
Anda dan kemungkinan besar akan tertarik berbelanja di sana. Caranya adalah dengan
membuka akun kompetitor atau hashtag yang berhubungan dengan produk Anda. Setelah
itu, follow akun dari akun kompetitor dan hashtag tersebut. Coba langkah ini setiap hari
dengan batasan jumlah, misalnya setiap hari hanya 20 orang. Anda juga bisa
berkomunikasi dengan calon konsumen melalui komentar di akun kompetitor
atau influencer.
3) Menggunakan Akun Instagram Bisnis
Cara memasarkan barang di sosial media ini secara efektif adalah menggunakan akun
bisnis. Akun tipe bisnis menyediakan beberapa fitur unggulan yang tidak ada pada jenis
akun pribadi. Misalnya terdapat fitur kontak.
Fitur tersebut memudahkan Anda berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, fitur insights
dapat digunakan untuk menganalisis engagement, kunjungan, serta menyusun strategi
konten ke depannya.

Retail and Merchandising – R4


4) Cara memasarkan barang di sosial media ini secara efektif adalah menggunakan akun
bisnis. Akun tipe bisnis menyediakan beberapa fitur unggulan yang tidak ada pada jenis
akun pribadi. Misalnya terdapat fitur kontak. Fitur tersebut memudahkan Anda
berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, fitur insights dapat digunakan untuk
menganalisis engagement, kunjungan, serta menyusun strategi konten ke depannya.

5) Membuat guidelines profil Instagram


Guidelines adalah kerangka yang akan dipakai sebagai acuan dalam setiap kegiatan
usaha. Feeds atau halaman muka yang ada di Instagram menjadi salah satu guidelines
penting untuk membangun profil perusahaan Anda. Oleh karena itu, Anda harus
membuat feeds tersebut terlihat estetis. Caranya adalah dengan menyelaraskan warna di
setiap foto dan video yang Anda upload, latar belakang untuk setiap foto, jenis produk
yang ditawarkan, serta menggunakan template di setiap konten dan grid untuk merapikan
tampilan feeds Anda.
Guidelines tulisan juga elemen lain yang perlu Anda perhatikan. Gaya bahasa ketika
Anda berinteraksi dengan audiens, template instastory, dan cara Anda mempromosikan
produk harus lebih bersahabat sehingga audiens pun akan merasakan kedekatan dengan
Anda.
6) Buat konten yang berkualitas
Dalam menjalankan Instagram marketing, konten adalah unsur utama yang wajib Anda
perhatikan. Konten ini tidak hanya tentang foto produk saja, tapi juga hal-hal lainnya
yang bisa membuatnya menjadi konten yang menarik. 
7) Rutin berkomunikasi dengan followers
Untuk membuat Instagram marketing berhasil, maka jangan malas untuk secara rutin
berkomunikasi dengan followers Anda. Tujuannya adalah untuk mengumumkan
eksistensi bisnis Anda pada pelanggan serta menciptakan crowd yang bisa meningkatkan
jumlah followers ataupun pelanggan.
8) Memakai banyak hashtag
Hashtag (#) atau tagar berfungsi untuk menambah jumlah followers dan kepopuleran
Anda. Jadi, jangan ragu untuk memakai banyak hashtag pada konten Anda. Semakin
banyak hashtag yang Anda gunakan, maka semakin banyak engagement yang akan Anda
dapatkan. Pakailah tagar yang populer di internet atau yang disukai followers Anda.
9) Mengpotimalkan semua fitur Instagram

Retail and Merchandising – R4


Untuk Instagram bisnis, Anda akan menemukan beragam fitur yang akan sangat
membantu Anda dalam mempromosikan bisnis Anda. Salah satu fitur yang dapat Anda
manfaatkan adalah insight yang memungkinkan Anda untuk melihat banyaknya akun
yang mengunjungi profil Anda, menyukai postingan Anda, hingga yang berinteraksi
dengan Anda.

10) Membuat jadwal postingan


Meski efektivitasnya masih belum terbukti, tapi banyak pihak meyakini bahwa
mengunggah konten di waktu tertentu dapat berpengaruh pada crowd. Sebagian ahli
menyarankan Anda untuk memposting pada pukul 7-9 malam di hari Rabu dan Kamis,
karena orang cenderung mengakses akunnya pada waktu tersebut. Selain itu, jam makan
siang juga dipercaya dapat berpengaruh pada crowd Instagram. 
11) Bekerja sama dengan influencer
Influencer adalah orang yang sudah memiliki kepopuleran dan dapat mempengaruhi
orang lain untuk melakukan sesuatu. Untuk memperlancar Instagram marketing, tak ada
salahnya untuk bekerja sama dengan influenceryang berkaitan dengan produk Anda dan
akan mempengaruhi angka penjualan.
Selain dengan influencer, berkolaborasi juga bisa dilakukan dengan pihak lainnya.
Contohnya jika berbisnis kuliner, Anda bisa mengajak komunitas kuliner untuk
membantu mempromosikan bisnis Anda di akun mereka lalu men-tag akun Anda.

Referensi:

- https://accurate.id/marketing-manajemen/sosial-media-marketing-pengertian-jenis-
strategi-dan-manfaatnya/#4_Instagram

- https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-instagram-ri-terbesar-keempat-di-
dunia-pada-awal-2023.

- https://powercommerce.asia/multi-channel-cross-channel-omni-channel-apa-bedanya/

- https://dipstrategy.co.id/blog/mengenal-strategi-multichannel-marketing-pengertian-
dan-manfaatnya/

- https://qontak.com/blog/omnichannel-marketing/

Retail and Merchandising – R4


- https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-tiktok-indonesia-terbesar-kedua-di-
dunia-pada-awal-2023

- https://www.qiscus.com/id/blog/strategi-instagram-marketing-untuk-meningkatkan-
penjualan/

Retail and Merchandising – R4

Anda mungkin juga menyukai