Minggu 4/ Sesi 5
A. Soal Essay
Jawaban:
- Instagram
Instagram adalah platform visual berbasis seluler yang memungkinkan pengguna berbagi
gambar dan video. Popularitas Instagram telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir
dan diperkirakan akan tumbuh lebih besar karena konsumen terus menyukai video
vertikal, video langsung, dan cerita. Instagram meluncurkan platform video vertikal yang
disebut IGTV yang memungkinkan Anda untuk berbagi video dengan durasi lebih dari
satu menit.
We Are Social mencatat, jumlah pengguna Instagram di dunia diperkirakan sebanyak
1,32 miliar per Januari 2023. Dari jumlah tersebut, 89,15 juta pengguna Instagram berada
di Indonesia. Di Instagram sangat cocok untuk penjualan fashion, retail, makanan dan
minuman, kecantikan, perjalanan, fotografi, hiburan, real estate. Untuk usia pengguna
Instagram lebih banyak di kelompok 18-35 tahun. Dan dengan tampilan gambar dan
video memudahkan peritel untuk menjangkau pelanggannya
- Tiktok
Mirip dengan Instagram, TikTok bersifat eksklusif untuk seluler. Aplikasi ini berorientasi
pada video dan melayani audiens yang jauh lebih muda sehingga pemasar dapat
memilihnya untuk secara khusus menargetkan pengguna Gen Z.
Pemasaran influencer dan promosi berbayar baru saja mulai muncul. Oleh karena itu, ia
memiliki potensi yang luar biasa untuk mendorong kampanye viral berbiaya rendah.
Berdasarkan data We Are Social, pengguna TikTok di dunia diperkirakan mencapai 1,05
miliar pada Januari 2023. Jumlah tersebut meningkat 18,8% dibandingkan pada tahun
sebelumnya. Indonesia menyusul di urutan kedua dengan jumlah pengguna sebanyak
109,90 juta pengguna. Posisinya diikuti oleh Brasil dan Meksiko dengan masing-masing
pengguna sebanyak 82,21 juta dan 57,52 juta.
Dengan fitur dan kelompok usia pengguna Instagram dan Tiktok menjadikan kedua
social media ini menjadi alat bagi peritel untuk menjangkau pelanggan professional
muda.
3. Mengapa pengecer berbasis toko secara agresif mengejar penjualan melalui saluran
Internet?
Jawaban:
Pengecer berbasis toko memiliki keterbatasan dalam menjangkau target pelanggannya.
Lokasi menjadi salah satu faktor yang penting bagi pengecer berbasis toko. Maka dari itu,
penting bagi pengecer berbasis toko untuk melakukan penjualan melalui saluran lainnya
dengan menggunakan internet. Dengan menggunakan internet, jangkauan pelanggan yang
dapat dicapai oleh pengecer akan bertambah. Pengguna internet di dunia sudah mencapai
59.6% dari total penduduk, sehingga membuka keempatan baru bagi pengecer untuk
menjual produknya
Selain itu, bagi pengecer berbasis toko, umumnya konsumen melakukan pembayaran via
tunai. Pembayaran via tunai ini membuat pengecer sulit untuk mengembangkan riwayat
pembelian ekstentif dari konsumen. Beda halnya dengan penjualan melalui saluran
internet. Bila penjualan dilakukan melalui saluran internet, pengecer akan memiliki
informasi dari pembeli tersebut, sehingga dapat lebih mudah untuk memperoleh data
yang dapat digunakan untuk memperbaiki penjualan berikutnya
Cross-Channel
Strategi cross-channel sebenarnya hampir mirip dengan strategi multi-channel, dimana
ada dua atau lebih channel penjualan yang digunakan oleh brand. Perbedaannya, channel-
channel ini sudah memiliki interaksi satu sama lain, walaupun masih belum terintegrasi
secara real-time.
Adapun salah contoh cross channel marketing yang sukses dilakukan adalah penggunaan
aplikasi yang dilakukan Starbucks. Starbucks kini telah menggabungkan
pengalaman offline dan online pelanggan melalui penggunaan aplikasi Starbucks yang
dapat diunduh oleh pengguna di perangkat mereka.
Aplikasi Starbucks tersebut memiliki sistem reward yang mendorong pengguna untuk
melakukan pembelian produk dan bahkan menawarkan pelanggan rekomendasi yang
dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan belanja mereka. Melalui pengalaman terintegrasi,
Omni-Channel
Strategi ini telah mengintegrasikan seluruh channel penjualan yang dimiliki
oleh brand. Mulai dari toko offline, marketplace, website, reseller platform, hingga media
sosial.
Strategi omni-channel menghadirkan seamless experience kepada customer sehingga tak
ada lagi barrier di antara channel penjualan yang dimiliki. Ketika customer sedang
berbelanja di toko dan size produk dimiliki tak tersedia, dia bisa langsung mengecek
secara online di toko mana produk tersebut tersedia. Lokasi toko terlalu
jauh? Customer cukup tunggu di rumah dan menunggu produk tersebut dikirimkan.
Contoh Perusahaan Timberland menggabungkan kenyamanan online dengan pengalaman
pelanggan secara langsung melalui pemasangan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC).
Perusahaan ini menciptakan Touchwalls di toko mereka, yang mengarah ke informasi
lebih lanjut tentang produk mereka. Pelanggan kemudian dapat menambahkan ini ke
daftar belanja online mereka atau membeli di dalam toko. Selain itu, Timberland
menggunakan mesin rekomendasi produk untuk mendapatkan eksposur ke produk yang
kurang dikenal berdasarkan preferensi pengguna.
Sejak dirilis pada tahun 2010 lalu, instagram semakin berkembang pesat hingga saat ini. Dengan
menggunakan layanan posting melalui foto dan video, instagram tidak hanya dijadikan sekadar
media bersenang-senang saja akan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh banyak pelaku bisnis
untuk memasarkan produknya. Dan kini, banyak online shop yang menggunakan instagram
untuk media mempromosikan barang atau jasa mereka.
Hingga saat ini, sudah tidak lagi terhitung berapa jumlah online shop yang menggunakan
instagram sebagai sarana promosi untuk produknya. Namun sama seperti sosial media lainnya,
instagram juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam hal melakukan promosi. Berikut ini
penjelasannya.
Kelebihan Instagram Sebagai Sarana Promosi, yaitu:
1). Gratis
Untuk menggunakan instagram Anda tidak perlu mengeluarkan uang karena Anda hanya cukup
mendownload aplikasinya atau membuka situsnya. Tidak seperti saat Anda menggunakan
website untuk promosi, yang tentu saja harus menyewa domain dengan porto bervariasi. Oleh
sebab itu, untuk online shop pemula ada baiknya memilih sosial media seperti instagram dari
pada menggunakan website.
Selain memiliki kelebihan, instagram juga memiliki kekurangan ketika digunakan sebagai sarana
promosi, seperti berikut ini:
2). Spamming
Kemudahan yang telah diberikan oleh sosial media instagram dalam hal berinteraksi dapat
membuat sosial media ini rawan terkena spamming. Biasanya spamming banyak ditemukan pada
komentar, namun dapat disiasati dengan memberlakukan private akun agar tidak ada orang-orang
yang sembarangan komentar pada setiap postingan Anda.
Referensi:
- https://accurate.id/marketing-manajemen/sosial-media-marketing-pengertian-jenis-
strategi-dan-manfaatnya/#4_Instagram
- https://dataindonesia.id/digital/detail/pengguna-instagram-ri-terbesar-keempat-di-
dunia-pada-awal-2023.
- https://powercommerce.asia/multi-channel-cross-channel-omni-channel-apa-bedanya/
- https://dipstrategy.co.id/blog/mengenal-strategi-multichannel-marketing-pengertian-
dan-manfaatnya/
- https://qontak.com/blog/omnichannel-marketing/
- https://www.qiscus.com/id/blog/strategi-instagram-marketing-untuk-meningkatkan-
penjualan/