Anda di halaman 1dari 5

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

1. Ceritakan suatu kegiatan ekonomi yang telah Anda lakukan berdasarkan Prinsip 1: Setiap
orang melakukan pertukaran (Trade Off). (Bobot 40)

2. Selama tahun 2021, Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan
permintaan rumah menurun, tetapi penurunan permintaan rumah tidak diikuti oleh
kenaikan harga rumah. Dengan demikian sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi
penurunan permintaan rumah tersebut. (Bobot 30)

3. Elastisitas permintaan terhadap pendapatan merupakan suatu besaran yang berguna untuk
menunjukkan responsivitas konsumsi suatu barang terhadap perubahan pendapatan.
Dari pernyataan di bawah ini manakah yang termasuk barang mewah, barang normal dan
barang inferior:
a. Koefisien elastisitas permintaan terhadap pendapatan adalah -2, dimana perubahan
pendapatan yang meningkat, tetapi permintaan terhadap barang yang menurun.
(Bobot 10)
b. Koefisien elastisitas permintaan terhadap pendapatan adalah 1, dimana perubahan
pendapatan dan permintaan terhadap barang meningkat secara proposional.
(Bobot 10)
c. Koefisien elastisitas permintaan terhadap pendapatan adalah 3, dimana perubahan
pendapatan yang menurun lebih kecil dibandingkan permintaan terhadap barang yang
menurun juga.
(Bobot 10)

Business Economics – R1
MAURA NAYLA CANTIKA – 2602192645

1. Terdapat suatu istilah yang sering digunakan dalam ilmu ekonomi, yaitu istilah
trade off. Trade off adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan
terhadap dua hal atau lebih, mengorbankan/kehilangan suatu aspek dengan alasan
tertentu untuk memperoleh aspek lain dengan kualitas yang berbeda sebagai
pilihan yang diambil.

Kegiatan ekonomi yang saya lakukan sesuai dengan prinsip 1 ialah ketika saya
dihadapkan pada 2 pilihan yaitu: pulang kampung atau mengikuti kegiatan
seminar offline mahasiswa management. Jika saya memilih pulang kampung,
saya akan bahagia karena dapat melepas rindu dengan keluarga tercinta. Tetapi,
saya juga akan mengeluarkan biaya transportasi sekitar Rp. 200.000,00. Dan jika
saya memilih untuk mengikuti kegiatan seminar, saya akan mendapat wawasan,
relasi dan pengalaman lebih yang berguna bagi kehidupan saya kedepannya. Dan
uang yang dikeluarkan untuk mengikuti seminar sebesar Rp. 50.000,00. Dalam
situasi ini, saya memilih untuk mengikuti kegiatan seminar karena saya masih ada
peluang untuk pulang kampung di kemudian hari, maka yang dikatakan trade off
adalah pilihan untuk pulang kampung, karena pilihan tersebut telah dikorbankan
demi mengikuti kegiatan seminar.

Contoh lainnya ialah ketika saya ingin berangkat ke sekolah dalam waktu satu
bulan menggunakan motor atau menggunakan angkutan umum. Jika
menggunakan motor saya harus membeli motor dan mengisi bensin.
Keuntungannya selain lebih cepat waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke
sekolah, namun biaya perharinya lebih mahal. Berbeda dengan menggunakan
angkutan umum saya membayar ongkos yang lebih murah setiap hari namun
efesiensi waktu sampai ke sekolah lebih lama ketimbang menggunakan kendaraan
motor. Sehingga saya lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum
dengan saya yg menyiapkan waktu luang lebih lama agar tidak telat dan

Business Economics – R1
mengorbankan waktu bermain dan berkumpul dengan teman saya agar saya
sampai rumah tidak kesorean.

2. Indonesia sempat mengalami pelambatan ekonomi berturut – turut pada kuartal II,
III dan IV tahun 2020 akibat pandemik Covid-19. Pelambatan  tersebut
berdampak negatif ke berbagai sektor di Indonesia, tak terkecuali sektor properti.
Sebagian besar harga properti seperti rumah, apartemen, hingga kendaraan
bermotor mengalami penurunan yang cukup tajam. Hal ini dikarenakan adanya
penurunan permintaan terhadap properti seiring dengan meningkatnya kehati–
hatian masyarakat dalam melakukan pengeluaran di tengah pandemi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya permintaan rumah selama pandemi


Covid-19:
 Masyarakat menyusun kembali skala prioritas di masa pandemic.
Dengan adanya pandemi, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
menjadi lebih tinggi. Masyarakat mulai melakukan berbagai untuk
menjaga kesehatannya, seperti mengonsumsi suplemen kesehatan,
menggunakan masker, rajin melakukan tes kesehatan, dan membeli
alat-alat olahraga dalam rangka menjaga kesehatan. Hal ini menandakan
adanya pergeseran prioritas masyarakat dibandingkan dengan masa
sebelum pandemi. Masyarakat tidak merasa perlu untuk membeli
property terlebih dahulu, terutama di masa pandemi yang juga belum
ada kejelasan waktu berakhirnya
 Meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika (BPS) tingkat
pengangguran terbuka diIndonesia naik 1,84% menjad 7,07% (YoY)
selama pandemi Covid-19 (Data Bulan Agustus 2020). Banyak dari
perusahaan yang belum siap terhadap kondisi bekerja yang baru di
tengah pandemi, sehingga perusahaan tidak mampu bertahan dan
memutuskan berhenti beroperasi.
 Tidak adanya keseimbangan pasar yang terjadi.

Business Economics – R1
Dengan naiknya tingkat pengangguran, menandakan berkurangnya
daya beli masyarakat terhadap rumah. Sebagaimana hukum permintaan
dan penawaran, ketika tidak terdapat cukup permintaan dari pembeli,
maka penjual akan melakukan berbagai cara untuk menjual komoditasnya,
salah satunya dengan tidak menaikan harga rumah.
Link referensi :
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-tarakan/baca-artikel/14441/Pasar-
PropertiResidensial-Di-Tengah-Pandemi-Covid-19.html
https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/11/05/1673/agustus-2020--tingkat-
pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-7-07-persen.html

3. A. Koefisien Elastisitas Permintaan = -2


Barang dengan karakteristik elastisitas ini adalah Barang inferior, memiliki
elastisitas permintaan terhadap pendapatan bernilai negatif, karena perubahan
pendapatan dan perubahan jumlah barang yang dibeli bergerak kearah yang
berlawanan, yaitu ketika pendapatan naik, permintaan akan turun.
B. Koefisien Elastisitas Permintaan = 1
Barang dengan karakteristik elastisitas ini adalah Barang kebutuhan
pokok, relatif kurang responsif terhadap perubahan pendapatan konsumen. Pada
saat pendapatan konsumen meningkat, permintaan untuk barang-barang ini
meningkat tetapi dengan persentase yang lebih rendah.
C. Koefisien Elastisitas Permintaan = 3
Setiap perubahan harga atas suatu barang sebesar 1% akan merubah permintaan
atas barang tersebut sebesar 3%. Hal ini menandakan permintaan konsumen yang
sangat peka terhadap perubahan harga. Barang dengan karakteristik
elastisitas ini adalah Barang mewah.

Link referensi :
https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=https://stbm7resourcesprod.blob.core.wind
ows.net:443/resources/general_course_outline/course_outline/others_material/
OS1/018340/20201114112703_LN%2520week%25202%2520OK.pdf?sv%3D2020-08-

Business Economics – R1
04%26st%3D2023-06-06T07%253A25%253A52Z%26se%3D2023-06-
06T13%253A40%253A52Z%26sr%3Db%26sp%3Dr%26sig%3DI3vpn
%252Be0pIUHlzb5PMjtGXcGYUdA57nI7pgdYZ3%252B32M%253D

Business Economics – R1

Anda mungkin juga menyukai