Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-1

Week 3

Kelompok 2

Nama : NIK

Mahfud Kurnianto : 2440101622

Jody Almaida Putra: 2440084414

Marihot Y. H. : 2440084156

Nadhira V. D. : 2440091060

Kivlan A. : 2440091073

1. Sebutkan dan jelaskan kriteria suatu usaha disebut usaha kecil atau usaha menengah

menurut UU Nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM.

Jawaban :

Menurut UU Nomor 20 tahun 2008

Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri

sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha

cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung

maupun tidak langsung dari usaha menengah.

Usaha yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp

50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-. Hasil

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak Rp

2,5.000.000.000,-.

Usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang

atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tak

langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai

yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan.

Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria kekayaan

bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga

Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil

penjualan tahunannya mencapai Rp2,5 .000.000,- milyar sampai Rp50.000.000.000,-.

2. Menurut pendapat Anda apakah peran UMKM sangat penting dan berpengaruh bagi

perekonomian suatu negara? Jelaskan.

Jawaban :

“UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data

Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan

kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi

UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total

tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun,

tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada.”

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Data diatas dikutip dari https://ekon.go.id/ tentang peran UMKM terhadap perekonomian

Indonesia. Dari kutipan di atas ada beberapa kontribusi UMKM yaitu :

1. Sarana Pemerataan Tingkat Ekonomi Rakyat Kecil.

UMKM berperan dalam pemerataan tingkat perekonomian rakyat sebab berada di

berbagai tempat. UMKM bahkan menjangkau daerah yang pelosok sehingga masyarakat

tidak perlu ke kota untuk memperoleh penghidupan yang layak.

2. Sarana Mengentaskan Kemiskinan.

UMKM berperan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan sebab angka

penyerapan tenaga kerja terhitung tinggi.

3. Sarana Pemasukan Devisa bagi Negara.

Sejatinya UMKM sumbang devisa bagi negara sebab pasarnya tidak hanya menjangkau

nasional melainkan hingga ke luar negeri. (*)

3. Jika Anda ingin membentuk suatu usaha berbentuk UMKM, apa yang perlu Anda

persiapkan untuk membentuk usaha tersebut? Mengapa Anda memilih membentuk usaha

tersebut? apakah terdapat peluang dan kendala pada usaha Anda? Jelaskan

Jawaban :

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Usaha : Sepatu custom (pembeli bisa mendesain sepatu berdasarkan keinginanya)

HAL YANG HARUS DI SIAPKAN :

1. Rencanakan, tetapi tetap fleksibel

Sebelum meluncurkan usaha, perencanaan dan strategi wajib dilakukan. Karena,

perencanaan meminimalkan kesalahan di masa datang. Tetapi ingat, rencana terbaik juga

dapat berubah tergantung pada kondisi. Jadilah fleksibel dan beradaptasi dengan

perubahan.

2. Kenali produk dan pasar

Sebelum memulai bisnis apa pun, penting untuk melakukan kajian terhadap pasar,

pesaing, dan bagaimana mereka meluncurkan bisnis mereka. Apakah nilai jual produk

kita kompetitif? Kapan waktu terbaik mengenalkan bisnis baru kita? Siapa pelanggan

kita?

3. Jadilah unik

Siapa saja yang ingin memulai bisnis baru, sangat penting untuk menjadi diri sendiri.

Sebuah bisnis yang unik, memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berhasil. Apakah

produk kita memiliki cerita tersendiri? Apakah produk kita adalah hasil kreasi kita sendiri

atau karena permintaan pasar?

4. Membangun tim sukses

Buat jaringan dengan orang-orang yang memang memiliki kapasitas yang cocok dengan

usaha kita. Bergabung dengan kelompok dan organisasi memungkinkan kita untuk

mempromosikan bisnis dan bertemu orang-orang yang dapat membantu kita. Jangan

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


pernah takut untuk mengajukan pertanyaan. Menjadi seorang pengusaha berarti kita harus

selalu belajar sesuatu dari seseorang!

5. Trik pemasaran

Orang tidak membeli apa yang mereka tidak tahu. Pasarkan produk Anda dengan

seefisien mungkin. Pemasaran melalui media sosial atau dari mulut ke mulut adalah cara

efektif dan terkadang lebih sukses. Bisa juga sesekali bermitra dengan sebuah kegiatan

sebagai media promo.

Usaha Sepatu custom memiliki peluang yang cukup besar di pasar, karena kebanyakan

pesaing yang ada, untuk desain sepatu sudah ditentukan setiap seri yang dikeluarkan.

Kendala dari usaha ini adalah bagaimana caranya membangkitkan daya beli masyarakat

(semasa pandemi).

4. Jelaskan peranan Akuntansi pada UMKM!

Akuntansi memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk

mengambil keputusan atas aktivitas ekonomi atau keuangan. Laporan keuangan pada

suatu entitas disusun secara sistematis dan didukung dengan bukti yang memadai untuk

mengasilkan laporan keuangan dengan berkaitan pada ketersediaan Sistem Informasi

Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan

operasi dalam usaha, dan untuk pemecah masalah dan pengambilan keputusan dalam

usahanya. Manfaat dalam menerapkan Akuntansi di usahanya akan memudahkan bagi

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui

posisi keuangan, dan menghitung pajak.

5. Jelaskan apa yang membedakan SAK EMKM dengan SAK lainnya?

Jawaban :

Perbedaan utama antara SAK ETAP dengan SAK EMKM adalah bahwaSAK

EMKMdiperuntukan kepada entitas yang tidak memiliki akuntablitas publik yang

signifikan yangmemenuhi definisi dan karaketeristik EMKM sesuai dengan regulasi

EMKM di Indonesia.Terdapat beberapa kekhususan standar dalam SAK EMKM,

beberapadiantaranya adalahkomponen laporan keuangan EMKM hanyaterdiri dari

neraca, laporan laba rugi dan catatanatas laporan keuangan, dasar pengukuran unsur-

unsur laporan keuangan hanya dengan basisbiayahistoris, tidak ada pengakuan penurunan

nilai kecuali untuk entitas bidang jasa keuanganyang mengikuti ketentuan regulator

terkait, aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus atausaldo menurun tanpa

memperhitungkan nilai residu, laporan komparatif cukup disajikan hanyadengan 1

periode sebelumnya, dampak koreksi atas kesalahan dan perubahan kebijakanakuntansi

diperlakukan bukan sebagai bagian dari laba atau rugi dalam periode

terjadinyaperubahan, entitas yang menyusun laporan keangan dengan menggunakan

asumsi dasar kasmengubah laporan keuangan tsb menjadi akrual dengan melakukan

penyesuaian pada akhirperiode laporan, dan sebagainya.Perbedaan yang signifikan

lainnya adalah SAK ETAP mengharuskan pencatatan arus kasoperasi dengan metode

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


tidak langsung sementara PSAK 2 memberikan pilihan antara metodelangsung atau tidak

langsung. SAK ETAP juga tidak mengatur tentang arus kas dari mata uangasing

Sumber

1. UMKM (semarangkota.go.id)

2. SAK-EMKM-24012017.pptx (live.com)

---oOo---

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise

Anda mungkin juga menyukai