Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kelompok ke-4

Week 9

ESSAY
1. Jelaskan pengertian dari inventory dan jelaskan karakteristik apa suatu aset
dikategorikan ke dalam inventory.

2. Jelaskan dampak pada laporan keuangan apabila perusahaan salah mencatat


inventory.

3. Berikan opini tim Anda terkait pernyataan ini “Laporan keuangan UMKM adalah
rekening koran atau rekening tabungan pemilik usaha”.

4. Di dalam bank reconciliation ada beberapa istilah di bawah ini yang kita
temukan, jelaskan apa yang dimaksud dengan:

a. NSF

b. Outstanding check

c. Deposit in transit

KASUS
Informasi ini tersedia untuk UD. Anak Baik untuk tahun 2016 dan 2017.

2016 2017

Beginning inventory $ 200,000 $ 300,000

Ending inventory 300,000 380,000

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Cost of goods sold 1,200,000 1,368,000

Sales 1,600,000 1,900,000

Diminta:

Hitunglah inventory turnover, days in inventory, dan gross profit rate untuk UD. Anak
Baik untuk 2016 dan 2017 dan berilah opini Anda mengenai tren ataupun hasil analisis
rasio.

---oOo---

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Jawaban :

1. Inventory adalah sebagai berikut :

Definisi Umum

Inventory mengacu pada semua barang, produk, barang dagangan, dan bahan yang
dimiliki oleh bisnis untuk dijual di pasar untuk mendapatkan keuntungan.

Contoh: Jika penjual surat kabar menggunakan kendaraan untuk mengirimkan surat
kabar ke pelanggan, hanya surat kabar yang akan dianggap sebagai inventory.
Kendaraan akan diperlakukan sebagai aset.

Inventory dalam industri manufaktur

Dalam bisnis manufaktur, persediaan atau inventory tidak hanya berupa produk akhir
yang diproduksi dan siap dijual, tetapi juga bahan baku yang digunakan dalam produksi
dan barang setengah jadi di gudang atau di lantai pabrik.

Contoh: Untuk produsen kue, inventory akan mencakup paket kue yang siap dijual, stok
cookie setengah jadi yang belum didinginkan atau dikemas, ckue yang disisihkan untuk
pemeriksaan kualitas, dan bahan mentah seperti gula, susu, dan tepung.

Inventory dalam industri jasa

Dalam industri jasa, karena tidak ada pertukaran stok fisik, persediaan sebagian besar
bersifat tidak berwujud. Jadi, inventaris industri jasa sebagian besar mencakup langkah-
langkah yang terlibat sebelum menyelesaikan penjualan.

Contoh: Untuk perusahaan konsultan riset, inventaris terdiri dari semua informasi yang
dikumpulkan untuk suatu proyek. Dalam industri perhotelan, kamar kosong menjadi
inventory bagi pemiliknya.

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Jenis Inventory dalam Bisnis

Seperti yang dibahas diatas, pengertian dan jenis inventory bisa sedikit berubah
tergantung dengan industrinya. Berikut beberapa jenis inventory yang ada dalam bisnis.

Contoh pada produsen kue:

Bahan baku

Bahan baku terdiri dari semua barang yang diproses untuk menjadi produk akhir. Di
perusahaan pembuat kue, bahan bakunya adalah barang-barang seperti susu, gula,
dan tepung yang digunakan dalam berbagai tahap produksi.

Ketika kita berbicara tentang bahan mentah, penting untuk dipahami bahwa bahan
mentah yang digunakan oleh perusahaan manufaktur dapat bersumber dari pemasok
atau menjadi produk sampingan dari suatu proses.

Di perusahaan pembuat kue, bahan bakunya sebagian besar bersumber dari berbagai
pemasok. Namun, di sebuah perusahaan pembuat gula, hanya tebu yang didatangkan
dari petani yang berbeda.

Saat diproses di pabrik untuk mengekstrak sarinya, zat sisa tersebut dikenal sebagai
ampas tebu. Jus dikirim untuk direbus dan ampas tebu digunakan sebagai bahan bakar.
Di sini, tebu, sari buah, dan ampas tebu semuanya akan diolah sebagai bahan mentah.

Konsep bahan baku sebagai inventory hanya ada di industri manufaktur. Dalam industri
perdagangan tidak ada pengolahan atau pembuatannya, sehingga tidak ada bahan
bakunya.

Pekerjaan sedang dalam proses atau Work in progress

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Jika bahan mentah telah dikirim untuk diproses tetapi belum disetujui sebagai barang
jadi, tahap ini disebut sebagai pekerjaan yang sedang dalam proses.

Di sebuah perusahaan pembuat kue, setelah bahan mentah diproses dan kue telah
dicetak, mereka menjalani pemeriksaan kualitas sebelum dikirimkan untuk pengemasan
akhir.

Semua kue yang menunggu pemeriksaan kualitasnya dianggap sedang dalam proses.
Sederhananya, kategori pekerjaan dalam proses terdiri dari semua barang yang sudah
diproses tetapi belum dikirim untuk dijual.

Barang jadi

Barang jadi adalah barang akhir yang siap dijual di pasar. Barang-barang ini telah
melewati semua tahapan produksi dan pengecekan kualitas. Jadi bagi produsen kue,
paket terakhir kue yang dikirim ke pasar untuk dijual setelah menjalani pemeriksaan
kualitas akan menjadi barang jadi.

Bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi adalah tiga kategori utama
inventory yang dicatat dalam akun keuangan perusahaan. Ada jenis lain juga yang
dipertahankan sebagai tindakan pencegahan atau untuk beberapa tujuan khusus
lainnya.

Inventory MRO

MRO adalah singkatan dari Maintenance Repairing and Operating supplies, jenis
inventaris ini sebagian besar relevan untuk industri manufaktur. Item MRO tidak
diperhitungkan sebagai item inventaris dalam pembukuan akun, namun memainkan
peran penting dalam pekerjaan sehari-hari organisasi.

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Persediaan MRO digunakan untuk perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan mesin,
perkakas, dan peralatan lain yang digunakan dalam proses produksi. Beberapa contoh
item MRO adalah pelumas, pendingin, seragam dan sarung tangan, mur, baut, dan
sekrup.

Inventory penyangga

Dalam bisnis manufaktur atau perdagangan, fluktuasi dan pergerakan pasar tidak selalu
dapat diprediksi. Perubahan tersebut dapat berdampak negatif pada penjualan atau
proses produksi, yang dapat menyebabkan situasi kehabisan stok.

Inventory penyangga adalah mencoba untuk mengimbangi hal ini dengan mengikuti
pepatah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Inventory penyangga (juga dikenal sebagai persediaan pengaman), terdiri dari barang-
barang yang disimpan di gudang toko atau pabrik untuk meredam dampak permintaan
yang tidak terduga.

Lonjakan permintaan yang tiba-tiba, keterlambatan transportasi, atau pemogokan


tenaga kerja dapat dikelola jika persediaan penyangga yang memadai dipertahankan.

Cycle inventory

Cycle inventory adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan barang yang
dipesan dalam ukuran lot dan secara teratur. Persediaan siklus biasanya merupakan
bahan yang langsung digunakan dalam produksi atau merupakan bagian dari beberapa
proses biasa.

Decoupling inventory

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Sebagian besar produksi dilakukan oleh banyak mesin. Output dari satu mesin
dimasukkan ke mesin berikutnya untuk diproses lebih lanjut.

Namun, proses tersebut hanya bekerja dengan lancar jika semua mesin bekerja secara
bersamaan. Kerusakan di salah satu mesin dapat menggagalkan seluruh proses, dan
itulah penyebabnya dibutuhkan Decoupling inventory.

Decoupling inventory adalahh terdiri dari item yang disimpan sebagai cadangan untuk
diproses oleh mesin lain jika mesin sebelumnya gagal menghasilkan output biasanya.

Dalam contoh pembuatan kue misalnya, setelah adonan dicetak, ia masuk ke oven
untuk dipanggang. Untuk mencegah kerusakan pada salah satu mesin cetak yang
dapat menunda proses pemanggangan, pabrikan mungkin menyimpan beberapa
potongan adonan cetakan tambahan yang dapat dikirim ke oven untuk dipanggang saat
mesin sedang diperbaiki.

Inventory in transit

Inventory in transit mengacu pada barang-barang yang dipindahkan dari satu lokasi ke
lokasi lain, seperti bahan mentah yang diangkut ke pabrik dengan kereta api atau
barang jadi yang diangkut ke toko dengan truk.

2. Pencatatan Inventory berperan penting terhadap kewajaran laporan keuangan.


Kesalahan dalam akuntansi pembelian, penjualan, dan persediaan akhir akan
mempunyai dampak atas laporan posisi keuangan (neraca) atau perhitungan laba rugi.
Beberapa alasan yang sering menimbulkan kesalahan terhadap pencatatan persediaan
adalah sebagai berikut.

Kesalahan menghitung persediaan fisik yang ada di tangan.

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Kesalahan pengalokasian biaya biaya persediaan.

Kesalahan memasukkan jumlah persediaan yang ada di pengiriman.

Pencatatan persediaan konsinyasi yang tidak benar.

3. Kata 'Koran' berasal dari Bahasa Belanda, yaitu courant yang berisi tentang laporan
keuangan atau transaksi. Secara harfiah, rekening koran adalah ringkasan transaksi
dalam satu rekening, baik itu rekening milik individu maupun rekening badan usaha
atau perusahaan.
Rekening koran adalah rangkuman semua aktivitas rekening transfer masuk dan keluar,
debit atau kredit, yang diperlukan oleh bank atau nasabah pemegang rekening sebagai
bukti untuk menunjukkan bahwa nasabah yang bersangkutan benar adanya memiliki
penghasilan atau arus kas di bank tersebut.
Karena rekening koran pada dasarnya adalah hal yang menunjukan penghasilan
maupun arus kas, maka laporan keungan pada UMKM cukup tepat bila di sebut
sebagai rekening koran pemilik usaha.

4. definisi dari beberapa istilah pada rekonsiliasi adalah sebagai berikut :

⚫ Non-sufficient funds (NSF), atau insufficient Funds adalah istilah perbankan yang
digunakan untuk menunjukkan bahwa rekening giro tidak memiliki saldo yang cukup
untuk menutup transaksi atau pembayaran. Bahasa sehari-hari, cek NSF juga
disebut cek "bounced" atau "dishonored".

⚫ Outstanding Check (check beredar) adalah cek yang telah dicatat oleh perusahaan
tetapi belum dicairkan.

⚫ Deposit in Transit (Setoran dalam Proses) adalah Uang tunai dan/atau cek yang
telah diterima dan dicatat oleh suatu perusahaan, tetapi belum dicatat dalam

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


catatan bank tempat perusahaan tersebut menyimpan dana. Jika hal ini terjadi pada
akhir bulan, setoran tidak akan muncul dalam laporan bank, dan karenanya menjadi
item rekonsiliasi dalam rekonsiliasi bank. Setoran dalam proses terjadi ketika data
tersebut terlambat sampai di bank sehingga tidak dapat dimasukkan dalam catatan
pada hari tersebut. Penyebab lainnya jika perusahaan mengirimkan setoran namun
tertunda ataupun perusahaan belum mengirim deposit ke bank sama sekali.

5. Kasus

- Inventory turnover

2016 = Cost of Good Sold / Average Inventory

= 1.200.000 / (200.000 + 300.000)/2

= 4.8

2017 = Cost of Good Sold / Average Inventory

= 1.368.000 / (300.000+380.000)/2

= 4.02

- Days in Inventory

2016 = 365/4.8 = 76 hari

2017 = 365/4.02 = 90 hari

- Gross Profit Rate

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


2016

Gross Profit = Yearly Sales – Cost of Goods Sold

Gross Profit = 1.600.000 – 1.200.000

Gross Profit = 400.000

Gross Profit Rate = Gross Profit / Sales

Gross Profit Rate = 400.000 / 1.600.000 = 0.25 (25%)

2017

Gross Profit = Yearly Sales – Cost of Goods Sold

Gross Profit = 1.900.000 – 1.368.000

Gross Profit = 532.000

Gross Profit Rate = Gross Profit / Sales

Gross Profit Rate = 532.000 / 1.900.000 = 0.28 (28%)

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise


Sumber :

https://accurate.id/akuntansi/inventory-adalah-pengertian-jenis-dan-tips-dalam-
mengelolanya/#Definisi_paling_umum

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-dampak-kesalahan-pencatatan-akuntansi-persediaan-
terhadap-laporan-
keuangan/#:~:text=Bila%20terjadi%20kesalahan%20persediaan%20akhir,lebih%20ren
dah%20pula%20dari%20seharusnya.

https://majoo.id/solusi/detail/rekening-koran

https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/finance/non-sufficient-funds/

https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-fungsi-pengertian-rekonsiliasi-bank-adalah-
berikut/#:~:text=Outstanding%20Check%20(Cek%20Beredar)%20adalah,akan%20mun
cul%20pada%20laporan%20bank.&text=Jika%20ini%20terjadi%2C%20maka%20bank,
saldo%20di%20rekening%20akan%20dikurangi.

ACCT6384 – Accounting for Small Medium Enterprise

Anda mungkin juga menyukai