Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-2

Week 4, Session 5
Group 7:

• 2502083422 – Lestarina
• 2502085200 – Tiara Istighfari Fardiansyah
• 2301965271 – Sapril
• 2502099370 – Anjas Puji Asmoro

Perhatikan kerangka konseptual di bawah ini:

Praktik HRM
(Human Resources
management) H1

Persepsi Efisiensi
H2 organisasi

Motivasi Pelayanan H3
Publik

H4

Komitmen
organisasi

Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini


1. a. Buatlah kajian literatur dari masing-masing variabel, minimal 2 (dua) pendapat ahli dari
masing-masing variabel!
Jawab:
• Variabel bebas (independent variable): Penerapan efisiensi organisasi dalam praktik
HRM (Human Resources Management)

Research Methodology – R2
Penerapan efisiensi organisasi dalam praktik HRM (Human Resources Management)
merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan
produktivitas dan efektivitas kerja karyawan.

Menurut Grey Dessler (2010:4) “Manajemen sumber daya manusia sebagai kebijakan dan
latihan untuk memenuhi kebutuhan karyawan aspek-aspek yang terdapat dalam sumber daya
manusia seperti posisi manajemen, recrutmen karyawan, pelatihan, kompensasi, dan penilaian
prestasi kinerja karyawan.”

Menurut Mathis & Jackson (2012:5) “Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan
sebagai ilmu maupun seni yang mengatur hubungan serta peranan antara tenaga kerja agar
berkontribusi secara efektif dan efisien dalam penggunaan kemampuan manusia agar
mencapai tujuan pada setiap perusahaan.”

• Variabel terikat (dependent variable): komitmen organisasi untuk menciptakan motivasi


dalam membangun pelayanan publik

Komitmen organisasi dapat membantu menciptakan motivasi dalam membangun pelayanan


publik karena individu atau kelompok yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap
organisasi akan lebih berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta
menjadi lebih terlibat dan berdedikasi dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang
berkualitas.

Menurut Mangkunegara (2013) “Motivasi merupakan daya dorong bagi seseorang untuk
memberikan kontribusi terbaik yang dimiliki demi keberhasilan organisasi atau perusahaan
untuk mencapai tujuan.”

Menurut Robbins (2006) kinerja merupakan pengukuran terhadap hasil kerja yang diharapkan
berupa sesuatu yang optimal. indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu
terdapat lima indikator, yaitu:

1. Kualitas

Pengukuran kualitas kinerja dilihat dari presepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang
dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.

2. Kuantitas

Kuantitas yang dimaksud merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti
jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

Research Methodology – R2
3. Ketepatan waktu

Ketepatan waktu merupakan tingkat aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu yang
dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu
yang tersedia untuk aktivitas lain.

4. Efektifitas

Efektivitas merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi,
dan bahan baku) yang dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam
penggunaan sumber daya.

5. Kemandirian

Kemandirian merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan dapat menjalankan
fungsi kerjanya sesuai komitmen kerja. Kemandirian juga merupakan suatu tingkat dimana
karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan
terhadap kantor.

b. kemudian setiap variabel yang telah dijelaskan pada nomor 1a, buatlah simpulannya !
Gunakan acuan referensi yang up to date (tahun terbaru).
(score 40)
Jawaban:
Simpulan
Variabel bebas dalam penerapan efisiensi organisasi dalam praktik HRM (Human Resources
Management). Manajemen menjadi penting karena berdampak pada organisasi. Tanpa
organisasi Organisasi perushaan tidak bisa menghindari berbagai isu dan perubahan yang
terjadi di lingkungannya. Sehingga perubahan tersebut memaksa organisasi untuk
menyesuaikan diri dengan melakukan efisiensi sumber daya. Perusahaan membutuhkan
sumber daya yang dapat bekerja dengan baik. Maka inilah pentingnya manajemen sumber
daya manusia untuk memaksimalkan kinerja setiap orang secara efektif, sehingga komitmen
terhadap organisasi untuk tujuan perusahaan tercapai. Disini HRM sebagai variabel bebas
memanfaatkan pengetahuan profesional karyawan dan menempatkannya pada posisi yang
tepat sesuai dengan bidangnya.

Research Methodology – R2
Variabel terikat (dependent variable): komitmen organisasi untuk menciptakan motivasi dalam
membangun pelayanan public. Komitmen organisasi yang baik memiliki HRM yang
bertanggung jawab dan mampu mengarahkan semua tim yang ada diperusahaan. HRM disini
sebagai company key role dalam komitmen organisasi yang berpengaruh terhadap efisiensi
dan efektifitas. Sehingga organisasi mampu mengimplementasikan rencananya dengan
menggunakan sumber daya, biaya dan tenaga yang sekecil mungkin.

c. Buat rancangan desain penelitian dari gambar di atas yang terdiri atas:
a. Unit analisis
b. Unit observasi
c. Time horizon

Kemudian, jelaskan apa itu unit analisis, unit observasi dan time horizon. Kaitkan dengan
fenomena yang Anda jelaskan pada TK 1

(Score 60)

Jawaban:
a. Unit analisis
Unit analisis : Unit Analisis adalah satuan yang diteliti yang berkaitan dengan
benda, individu, kelompok, sebagai subjek penelitian (Hamidi, 2005: 75-76). Unit
analisis dapat menjadi salah satu acuan dalam melakukan penelitian. Pada suatu
penelitian, menentukan suatu unit analisis sangat diperlukan.
Unit analisis yang kami gunakan dalam penelitian yang sesuai dengan gambar diatas
adalah Organisasi/Devisi. Pada TK 1, fenomena yang kami jelaskan atas konseptual
tersebut yaitu terdapat permasalahan pengelolaan Human Resources dengan adanya
keluhan terhadap rendahnya kualitas pelayanan publik perusahaan yang dalam hal ini
berkaitan dengan motivasi pelayanan publik karyawan yang kurang. Begitu juga dengan
rendahnya kepuasan kinerja karyawan karena kurangnya komitmen karyawan terhadap
organisasi. Kurangnya motivasi pelayanan publik yang dimiliki karyawan dan rendahnya
komitmen karyawan terhadap organisasi akhirnya memiliki efek negatif terhadap tingkat
efisiensi organiasi. Kami menggunakan organisasi/divisi sebagai unit analisis pada

Research Methodology – R2
penelitian ini untuk dapat mengetahui seberapa besar peran yang di berikan HRM (Human
Resources Management) terhadap efisiensi organisasi serta motivasi setiap anggota
organisasi terhadap pelayanan publik yang diberikan.

b. Unit observasi
Unit observasi adalah satuan dari mana kita mendapatkan informasi. Maka unit
observasi adalah tempat dimana kita mendapatkan informasi mengenai data penelitian.
Unit observasi adalah unit dimana informasinya diperoleh baik secara langsung maupun
melalui responden tertentu. Elemen sangat erat kaitannya dengan unit observasi.
Unit observasi yang kami gunakan dalam melakukan penelitian sesuai dengan
gambar diatas adalah staff pada divisi HRM (Human Resources Management dan staff
pelayanan publik. Unit observasi yang kami gunakan dalam penelitian ini memiliki kaitan
dengan fenomena yang kami jelaskan pada TK 1, yang mana dalam fenomena tersebut
terdapat masalah dalam pengolahan Human Resources yang mempengaruhi efisiensi
organisasi dan motivasi karyawan dalam memberikan pelayanan public. Maka
diperlukannya innformasi langsung dari staff HRM dan staff pelayanan public.

c. Time horizon
Time horizon : Horizon waktu (time horizon) adalah periode waktu yang relevan dalam
penyusunan strategi.
Berdasarkan pendekatan waktu, penelitian dapat dibagi menjadi :
1. Cross-sectional : penelitian yang dilakukan pada satu waktu, dan berfungsi untuk
menjabarkan status kejadian atau keterkaitan kejadian dalam satu waktu.
2. Longitudinal research : penelitian yang sumber datanya diambil dalam rentang
waktu yang panjang atau secara berkala. Berikut beberapa jenis longitudinal
research:
1) Studi Panel (panel-study)
Jenis studi panel adalah penelitian dengan subjek yang sama, tetapi pelaksanaan
penelitiannya dilakukan dalam beberapa waktu berbeda. Umumnya studi panel

Research Methodology – R2
mengambil data di tingkat nasional dan dapat memiliki kondisi yang berbeda,
seperti di organisasi, rumah tangga, sekolah, atau lainnya.
2) Waktu Berlangsung (time series)
Jenis waktu berlangsung merupakan penelitian dengan subjek yang bisa saja
berbeda-beda, tetapi tetap dalam satu populasi dan dalam waktu penelitian yang
berbeda pula.
3) Studi Kohort (cohort study)
Jenis studi kohort adalah penelitian dengan subjek yang berasal dari kelompok
dengan kesamaan budaya, latar belakang, maupun pengalaman. Karakteristik
studi kohort lebih pada subjek dengan kondisi yang kurang lebih sama, seperti
lahir di generasi yang sama dan pengalaman yang sama.

Time horizon/pendekatan waktu yang kami gunakan pada penelitian yang sesuai dengan
gambar diatas adalah cross-sectional, dimana periode waktu yang diambil adalah 1 - 4 tahun
belakang ini. Kami menggunakan cross-sectional ini agar dapat mengetahui tingkat
motivasi karyawan dari tahun ke tahun dalam penerapan kebijakan-kebijakan yang
diberikan oleh HRM (Human Resources Management).

Reference:

http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:eq_aDEct0AkJ:repository.um-
surabaya.ac.id/3571/3/BAB_2.pdf&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=opera

https://short-facts.com/why-is-efficiency-important-in-an-organization/

Hamidi. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press.

Research Methodology – R2
Tjiong Fei Lie dan Dr. Ir. Hotlan Siagian, M.Sc. (2018). PENGARUH KEPUASAN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA PADA CV. UNION
EVENT PLANNER

Research Methodology – R2

Anda mungkin juga menyukai