Anda di halaman 1dari 18

Materi Inisiasi 4

Kepemilikan Bisnis
dan Bisnis Kecil

Lia Kian 1
Bentuk kepemilikan bisnis di
Indonesia.

Bentuk kepemilikan adalah bentuk kegiatan bisnis


dilihat dari:
- siapa pemilik / pendirinya,
- sumber modalnya,
- apa tujuan pendiriannya,
sehingga terdapat bermacam-macam bentuk
kepemilikan bisnis.

Dengan demikian setiap bentuk kepemilikan bisnis,


sesuai dengan misi yang dibawa oleh masing-masing
bisnis tersebut.
Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan Umum (perum)
Perusahaan Terbatas (PT. Persero)
Perusahaan Daerah (BUMD)

Pemerintah

Bisnis Perorangan
Swasta Nasional Persekutuan Firma
Persekutuan Komanditer
Perseroan Terbatas
Bentuk kepemilikan bisnis di
Indonesia
Swasta Multinational
Perseroan Terbatas (PT)
Perusahaan Gabungan (joint Ventura/Holding
Company)
Badan Kopersai

Koperasi Produksi
Koperasi Konsumsi
Badan yayasan Koperasi Kredit

Pendidikan / pengembangan SDM


Sosial Kemanusian / kesehatan
Sosial Keagamaan
Faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan bentuk kepemilikan
bisnis :
• Bidang bisnis yang akan dilakukan, apakah bidang produksi,
atau berbentuk jasa

• Jumlah modal yang diperlukan untuk menggeluti bidang bisnis


tersebut

• Pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam kegiatan bisnis


tersebut

• Tempat kegiatan bisnis, apakah memerlukan biaya atau tidak

• Kemungkinan layak tidaknya bisnis yang dilakukan dari segi


konsumen

• Besar resiko yang ditanggung, dan siapa yang bertanggung


jawab

• Lingkungan bisnis yang mendukung atau tidak


Perusahaan
Definisi menurut UU nomor 3 tahun 1982 tentang wajib daftar
perusahaan pasal 1 : Perusahaan adalah setiap bentuk badan
usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan
terus menerus didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam suatu
wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan

Unsur didalam suatu perusahaan


1. Terus-menerus / tidak terputus.
2. Secara terang-terangan  berhubungan dengan pihak ke 3
3. Mengadakan perjanjian perdagangan
4. Harus bermaksud memperoleh laba
Pengelola kegiatan bisnis

• Bisnis Perorangan
Bentuk kepemilikan bisnis yang dikelola
perorangan itu adalah sejenis badan usaha
yang didirikan oleh seseorang warga Negara
Indonesia, sebagai wadah kegiatan bisnis
untuk mata pencaharian sehari-hari guna
menghidupi diri, anak dan keluarganya.

• Partnership
• Korporasi
Tony 6
Semua laba Pengendalian
Hanya untuk
seutuhnya
pengusaha

Keuntungan
Perusahaan
Perseroan

Organisasi Pajak Rendah


Sederhana
Bertanggung
JawabAtas
Semua Dana Terbatas
kerugian

Kerugian
Perusahaan
Perseroan

Tanggung Keterampilan
Jawab Terbatas
Tidak terbatas
Keuntungan Partnership

Kerugian Lebih ada


Dana Tambahan Ditanggung Spesialisasi
Bersama
Kerugian Partnership

Berbagi Tanggung Berbagi


Pengendalian Jawab Laba
Tidak terbatas
Tanggung
Transfer
Jawab
Akses Kepemilikan
Terbatas
Terhadap
Modal

Keuntungan Korporasi
Kerugian Korporasi

Biaya Transparansi Masalah Pajak


Kerorganisasian Publik Keagenan Tinggi
Tinggi
Macam bentuk usaha
1. Perseroan Terbatas (PT)
2. Firma (Fa)
3. Commanditaire Vennootschap (CV)
4. Usaha Dagang (UD)
5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
6. Koperasi
7. Yayasan
1. Perseroan Terbatas
Terbatas  tanggung jawab pemegang saham hanya terbatas pada
nilai nominal dari semua saham yang dimiliki

Perseroan Terbatas (PT) merupakan bisnis yang didirikan oleh


dua orang atau lebih dengan akta notaris, sebagai pendiri dan
sebagai pemegang saham. Modal usaha terdiri dari hasil
penyetoran dari para pemegang saham. Tanggung jawab dan
risiko masing-masing pemegang saham terbatas pada nilai
nominal dari masing-masing saham yang dimiliki.
2. Firma /firm / Fa
• Adalah suatu jenis badan usaha yang khusus didirikan untuk
menjalankan perusahaan dengan nama bersama
Unsur – unsur dalam firma
1. Menjalankan usaha bersama
2. Dengan nama bersama
3. Tanggung jawab sekutu secara pribadi atau keseluruhan

Tata cara pendirian


1. Pembentukan awal  akta pendirian
2. Pendaftaran  ke kepaniteraan pengadilan negeri
3. Pengumuman  diumumkan dalam berita negara
3. Commanditaire
Vennootschap (CV)
• Bentuk kepemilikan bisnis persekutuan
komanditer (Commanditaire Vennotschap – CV)
merupakan perluasan dari bentuk kepemilikan
bisnis perorangan, diatur berdasarkan KUHD
pasal 19. Persekutuan Komanditer adalah
bentuk kepemilikan bisnis yang dibentuk oleh
seorang atau lebih persero, dengan tanggung
jawab penuh. Persekutuan Komanditer didirikan
oleh beberapa orang (sekutu) yang
menyerahkan uangnya dan mempercayakan
uang itu untuk dipakai dalam persekutuan.
Ada 2 macam sekutu:
1. Sekutu komplementer  sekutu aktif yang ikut dalam mengurus persekutuan
2. Sekutu komanditer  sekutu pasif yang tidak ikut mengurus pesekutuan

Tatacara pendirian  sama seperti firma

Anda mungkin juga menyukai