Anda di halaman 1dari 29

Manajemen Bisnis dan Organisasi

Pada Pasar Sekarang


Kelompok 5

Disusun Oleh :1. Dede Apriani


2. Melsa Fachrunnisa
3. Nia Nurlaela Sari
4. Tegar Naufal Gunawan
Our Goals
1. Mampu menjelaskan siapakah manajer itu?
2. Mampu menjelaskan fungsi, jenis, peran, dan keahlian
manajemen
3. Mampu menjelaskan manajemen strategis
4. Mampu menjelaskan bentuk dasar struktur organisasi
5. Mampu menjelaskan struktur dan model organisasi
6. Mampu menjelaskan organisasi yang berubah-ubah
dan adaptasi terhadap perubahan
7. Mempu menjelaskan hubungan organisasi, budaya,
dan kinerja organisasional
Kegiatan Belajar 1
Fungsi Manajemen Bisnis
Manajemen adalah proses yang didesain untuk mencapai
tujuan organisasi dengan menggunakan sumber daya
secara efektif dan efisien dalam lingkungan yang serba
berubah (Ferrel et al., 2011).
Siapakah Manajer Itu?
Manajer adalah orang yang membuat segala sesuatu
sesuai dan terlaksana dengan baik melalui orang lain (Robbins &
Judge, 2011).

Manajer juga merupakan individu atau orang yang


membuat keputusan mengenai penggunaan sumber daya organisasi
dan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian,
pengarahan, dan pengendalian kegiatan organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi.
Menurut Robbins dan Judge (2011) Budaya organisasi merupakan seperangkat nilai dan
yang dianut dengan rekan kerja, manajemen, dan kli
Perhatian pada pelanggan (Peterson et al.,2005.)
sesuatu secara rinci

Inovasi dan
Menangani Resiko
Orientasi Pada Hasil

Budaya
Organisasi
Stabilitas

Orientasi Pada Orang

Keagresifan Orientasi Pada Tim


Menurut Hofstede :

Jarak Orientasi
Kekuasaan Jangka Panjang

Dimensi
Budaya

Penghindaran
Ketidakpastian Maskulinitas

Individualisme
Manajemen
PERENCANAAN

Strategis Taktis Operasional


(2-10 Tahun) (1 Tahun ) (Hari/Minggu/Bulan)

Situasional
KOMPONEN PERENCANAAN

Menentukan Target Mengembangkan Strategi Mendesain perencanaan


Komprehensif operasional
Pengorganisasian

Proses Manajemen dalam menentukan cara


pengaturan terbaik sumber daya dan kegiatan
organisasi ke dalam struktur yang ada saat ini secara
efektif dan efisien.
KEPEMIMPINAN

Suatu Manajer harus melakukan fungsi


kepemimpinannya, yaitu memberikan petunjuk
dan memotivasi karyawan untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
Pengendalian

Proses mengevaluasi, memantau, dan


mengoreksi kegiatan organisasi.
Keahlian Utama yang Harus Dimiliki Manajer

Konseptual Analitis Berhubungan Dengan Orang Lain

Teknis Pengambilan Keputusan Pengelolaan Waktu


Manajemen Strategi
Strategi merupakan penentuan sasaran atau tujuan jangka
panjang dari suatu kegiatan, mengadopsi tindakan atau
alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan.
Manajemen Strategi merupakan suatu proses membantu
organisasi dalam mempertahankan kesesuaiannya dengan
lingkungannya.
Strategi Korporasi

Strategi Bisnis
Strategi Fungsional

Strategi yang khusus sesuai bidang manajer, yaitu


pemasaran, keuangan, operasional, dan sumber daya
manusia yang disusun untuk mencapai sasaran korporasi
melalui kegiatan fungsionalnnya secara efektif
Bagaimana strategi disusun?
Menyusun sasaran strategis

Mengadakan Analisis Lingkungan Organisasi

Menyesuaikan Organisasi dengan Lingkungannya

Menciptakan Perencanaan Aktualnya


Tujuan Penyusunan Sasaran

Memberikan arahan dan petunjuk

Membantu Mengalokasikan Sumber daya

Membantu Menentukan / Mendefinisikan Budaya


Perusahaan

Membantu Menilai Kinerja Organisasi


Modul 5
kegiatan belajar 2

oranisasi pada pasar sekarang

A. BENTUK DASAR STUKTUR ORGANISASI


Organisasi adalah sistem sosaial yang stuktur dan terdiri dari individu yang kelompok yang bekerja bersama untuk mencapai sasaran (greenberg & baron 2008). Pada prinsip
nya, organisasi merupakan kumpulan orang atau indiviu yang berkerja bersama-sama untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan yang sama.
Stuktur organisasi merupakan penjelasan tugas secara formal di bagi, di kelompokan, dan di kordinasikan.
Spsialisasi kerja merupakan tingkat dimana tugas tugas dalam organisasi di bagi ke dalam beberapa pekerjaan. Spesialisasi akan membuat pekerjaan lebih efesien karena
kariawan yang sama telah terbiasa melalukan pekerjaan yang sama setiap hari nya
Departermentalisasi merupakan dasar pembagian pekerjaan di suatu organisasi, baik menurut fungsi, produk, geografis proses maupun pelanggan.
Dapartermentalisasi fungsional membagi pekerjaan suatu dengan fungsi nya yaitu pemasaran oprasional keuangan akuntasi sumber daya manusia,perancingan dan
seterusnya.
dapartemenDepartermentalisasi menurut produk barang layanan yang di hasilkan pada dapartementalisasi tersebut, membagi sesuai dengan produk menejer hanya
berkonsentrasi pada suatu divisi cocok bagi perusahan yang menghasilkan dari suatu unit produk dan bertujuan untuk meningkatakan akuntabilitas dan kinerja suatu produk
.
dapartemenDepartermentalisasi proses merupakan pembagian organisasi sesuai dengan urutan proses barang dan layanan yang di berikan di gunakan agar dalam proses
layanan maupun produk lebih terfokus.
Rantai komondo merupakan dasar membagian kerja dengan memperhatikan jalur kewenangan dari pimpinan puncak organisasi ke kariawan yang paling rendah dalam
organisasi tersebut.
Sentralisasi merupakan pengambilan keputusan yang terkonsentrasi pada suatu titik dalam organisasi terkait dengan oroitas formal yang melekat pada suatu posisi
Desentralisasi di laukan agar pengambilan keputrusan lebih cepat makin banyak orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan sehingga kariawan di libatkan dalam
pembuatan keputusan tersebut konsisten dengan tujuan perusahaan dengan fleksibel dan responsif
Formalisasi merupan standarisasi dalam pembagian kerja organisasi jika formasi pekerja tinggi maka pekerja itu di mikiki standarisasi yang tinggi pula kariawan fi harapkan
melakukan pekerjaan sesuai standar dan prosudur yang berlaku .
Mekanistrik organisasi di desain degan tim lintas fungsi dalam lintas aliran informasi nya bebas rentang ke andalan nya luas serta pengawas tidak terlalu ketat melakukan
desentralisasi kewenangan dan formalisasi nya rendah mka melalukan stuktur organisasi tersebut di sebut organisasi organik.
Stuktur organisasi membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang menjadi bagian penting dalam strategi organisasi.
B. Stuktur dan model oranisasi
Stuktur organisasi merupakan spesifikasi pekerjaa dalam suatu organisasi dalam cara pekerjaan –pekerjan tersebut terhubung satu sama lain
Stuktur organisasi di gambarkan dalam sebuah diagram stuktur organisasi juga di jabarkan ada nya rantai komando yang menujukan pelapor dalam organisasi atau perusahaan.
Stuktur organisasi lini dan straff memiliki hubungan lini tradisonal antra supervesor dan anak buah nya merupakan menejer yang spesiliasasi khusus dangan menejer staf yang
membantu menejer line.
Stuktur organisasi fungsional stuktur organisasi yang menujukan hubungan antra fungsi dan kegiatan dalam organisasi yang menentukan kewengana stuktur organisasi fungsional
stuktur fungsional juga mendorong di lakukan sentralisasi dan membuat akuntabilitasnya lebih sulit.
Stuktur organisasi divisional terkit dengan departementelaminsasi produkyang menghasilkan dan memasarkan produk yang di miliki nya.
Stuktur organisasi internasional yang muncul sebagi tanggapan terhadap kebutuhan femakturan,pembelian dan penjualan di pasar global.
Organisasi timproyek yang ekskluatif kariawan akan berpinfah sampai satu proyek ke proyek lain yang di dasari oleh fungsional serta ke ahlian masing masing individu kariawan dan
kebutuhan proyek.
Organisasi maya atau viritual memiliki sedikit kariawan tetap dan apabila bekerja organisasi mengadopsi stuktur oragsnisasi tersebut.
Organisasi pembelajar organisasi yang bekerja mengintergasikan perbaikan secara terus menerus belajar berkrmbang .
Organisasi informal memengaruhi organisasi formal
Stuktur organisasi datar organisasi atau perusahaan yang melakukan desentralisasi dan sedikit memiliki jenjang hiararki dalam stuktur organisas tersebeut
Stuktur oranisasi yang tinggi merupan organisasi yang melakukan stanralisasi dalam mengambil keputusan dan memiliki jenjang hiearki yang lebih banyak
pendelegasian proses dimana menejer mengalokasikan pekerjaaan kepada anak buah nya
Kewenagan lini kewenagan dari atas ke bawah dalam rantai komando
Kewenagan staf merupakan kewengana yang di dasarakan pada ke ahlian khusus yang biasanya di saran kan pada menejer lini dalam bidang hukum akuntasnsi
Keweangan staf Kewenangan komite atau tim peran penting dalam kegiatan oprasional setiap hari nya
Stuktur organisasi kontemporer meliputi stuktur oraganisasi tim matrks-proyek organisasi tanpa batas dan stuktur organisasi pembelajar .
Stuktur organisasi tim merupakan stuktur organisasi yang terdiri atas tim atau kelompok kerja
Stuktur oranisasi matriks- proyek stuktur yang di sususn secra khuus dari berbagai bidang fungfsional untuk mengerjakan proyek
Stuktur organisasi tanpa batas adalah feksibel dan menggunakan semuya bakat yang di miliki oleh para personilnya
Stuktur organisasi pembelajar memperoleh dan bwebagi pengetrahuan baru serta merupakan pengetehuan tersebut dalam kegiatan nya
C. Organisasi yang berubah ubah dan adaptasi terhadap perubahan
Perubahan organisasi adalah proses ketika organisasi berpindah dari satu kondisi ke kondisi
lain yang diinginkan di masa depan untuk meningkatkan keefektifannya. Perubahan yang direncanakan
adalah kegiatan perubbahan yang berorientasi pada tujuan tertentu. Orang yang survive adalah
organisasi yang mau menanggapi perubahan tersebut dengan beradaptasi terhadap perubahan yang
terjadi. Resistensi ekplisit ditunjukkan dengan complain secara langsung terhadap perubahan yang
dilkakukan perusahaan atau organisasi, misalnya dengan mengadakan demonstrasi atau pengungkapan
langsung karyawan atau sekelompok karyawan pada organisasi mengenai perubahan yang dilakukan.
Perubahan radikal merupakan perubahan yang menyeluruh dalam waktu yang bersamaan. Perubahan
bertahap adalah perubahan yang tidak secara serempak dilakukan, namun bertahap sesuai dengan
tingkat urgensinya.
D. Hubugan organisasi budaya dan kenerja
Pengaruh budaya terhadap kinerja masih menjadi pertentangan para peneliti. Kinerja tugas
merupakan salah satu kinerja yang penting terkait dengan organisasi dan mendapatkan banyak
perhatian, serta dipandang sebagai tanggung jawab yang sesuai peran yang harus dilakukan karyawan.
Iklim organisasi merupakan manivestasi dari budaya organisasi dan lebih menekankan
orientasinya pada keperilakuan dalam iklim untuk meningkatkan kreatifitas, inovasi, keamanan, atau
pelayanan. Iklim organisasi merupakan iklim sosial karyawan di tempat kerja yang banyak dihubungkan
dengan hubungan antara persepsi karyawan tentang lingkungan kerjanya dan hasilnya seperti kepuasan
kerja, keterlibatan kerja, perilaku kewargaan organisasional, kinerja tugas, dan kehabisan tenaga (Parker
et al., 2003).

Anda mungkin juga menyukai