Anda di halaman 1dari 1

Jelaskan mengenai Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial.

Silahkan langsung ditanggapi atau posting jawaban Anda dalam forum diskusi 3.

Etika bisnis merupakan prinsip dan standar prilaku yang menentukan perilaku dalam organisasi bisnis
( Ebert & Griffin, 2009 ). Etika bisnis juga merupakan standar prilaku dan nila-nilai moral yang
mengarahkan tindakan dan keputusan di lingkunan kerja ( Boone & Krtz, 2005 ). Ada tiga jenis etika
dalam organisasi dan pengelolaaannya, yaitu etika organisasi, etika manajemen, dan etika bisnis. Untuk
dapat dapat diterapkan, organisasi menetapkan kode etik yang berlaku umum dalam organisasi
tersebut. Kode etik ini merupakan cara untuk mempromosikan prilaku etis dalam organisasi. Selain itu,
manajer harus menggunakan prinsip dan standar dalam kode etik tersebut, dan memberikan contoh
prilaku yang etis. Prilaku etis dapat dianalisis menggunakan tiga pendekatan atau teori, yaitu
pendekatan utilitarianisme, teori hak, dan teori keadilan. Pelaksanaan kode etik juga memerlukan
komitmen dari manajemen puncak. Etika bisnis juga sering tumpang tindih dengan etika lainnya seperti
etika lingkungan, etika politik, etika medis, etika jurnalkisme, dan sebagainya.

Tanggung jawab sosial merupakan keseluruhan cara yang dilakukan bisnis dalam usaha
menyeimbangkan komitmen terhadap kelompok yang relevan dan individu dalam lingkungan sosialnya.
Tanggung jawab sosial meliputi tanggung jawab pada pelanggan, pada masyarakat, pada investor, pada
kreditur, dan pada lingkungan masyarakat. Ada empat pendekatan yang digunakan dalam
melaksanakan tanggung jawab sosial, yaitu, obstructionist, defensive, accommodative, dan proactive.
Tanggung jawab sosial juga terkait dengan budaya organisasional. Budaya organisasi merupakan system
nilai dan norma yang dianut oleh semua personel dalam perusahaan. Budaya organisasi harus
dimanifestasikan dalam iklim organisasional. Tanggung jawab sosial akan berhasil bila tanggung jawab
sosial tersebut merupakan bagian dari budaya organisasi. Budaya kuat yang diukur dengan konsistensi
persepsi terhadap nilai-nilai organisasi merupakan prediktif bagi kinerja perusahaan jangka pendek.

Sumber : EKMA4111/MODUL 3

Anda mungkin juga menyukai