Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afrani Febrina

NIM
DISKUSI 5 BAHASA INDONESIA
1. Karya ilmiah adalah karangan yang memaparkan pendapat, hasil pengamatan, tinjauan, dan
penelitian dalam bidang tertentu yang disusun menurut metode tertentu dengan sistematika
penulisan, bersantun bahasa, dan isi yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Menurut Eko Susilo (1995) karya ilmiah adalah salah satu karangan atau tulisan yang didapat
sesuai sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, pemantauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu serta sistematika penulisan yang bersantun
bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
Langkah-Langkah Dalam Menulis Karya Ilmiah
1. Menentukan Tema atau Topik Penelitian
2. Membuat Outline/Kerangka Penelitian
3. Mengumpulkan Bahan
4. Survei Lapangan
5. Membangun Bibliografi
6. Menyusun Hipotesis
7. Menyusun Rancangan Penelitian
8. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
9. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data
10. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
11. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
2. 2. Pentingnya memperhatikan notasi ilmiah.
Dalam penulisan karya ilmiah diperlukan penunjang-penunjang sebagai bahan bukti
berbagai pendapat dan ulasan dari penulis. Untuk menambah keilmiahan tulisan,
maka perlu berbagai notasi ilmiah yang berupa kutipan dan penulisan referensi baik
dalam catatan kaki maupun daftar pustaka (bibliografi).
Kata lain dari notasi ilmiah adalah cara-cara penulisan ilmiah, penunjukan. Teknik
notasi menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam
penulisan.
Dalam notasi ilmiah, sebuah pernyataan ilmiah harus mencantumkan beberapa hal,
yaitu :
1. Harus dapat mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut.
2. Harus dapat mengidentifikasikan media komunikasi ilmiah dimana pernyataan itu
disampaikan
3. Harus dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah
tersebut beserta tempat berdomisili dan waktu penerbitan itu dilakukan.
Ada tiga teknik dalam notasi ilmiah:
1. Footnote
Footnote adalah catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan,
pendapat buah pikiran, fakta-fakta atau ikhtisar. Footnote dapat juga berisi komentar
mengenai suatu hal yang dikemukakan di dalam teks, seperti keterangan wawancara,
pidato di televise, dan yang sejenisnya.
2. Innote
Pada teknik ini, sumber kutipan ditulis atau diletakkan sebelum bunyi kutipan atau
diletakkan dalam narasi atau kalimat sehingga menjadi bagian dari narasi atau
kalimat.
3. Endnote
Pada teknik endnote, nama pengarang diletakkan setelah bunyi kutipan atau
dicantumkan di bagian akhir narasi.

Sumber : BMP Bahasa Indonesia hal 6.1,https://www.gurupendidikan.co.id/karya-


ilmiah/,https://fanisaalchusna14.blogspot.com/2019/03/notasi-ilmiah-dan-kutipan-
makalah_48.html?m=1

Sumber :
Modul MKWU4108

https://www.gurupendidikan.co.id/karya-
ilmiah/,https://fanisaalchusna14.blogspot.com/2019/03/notasi-ilmiah-dan-kutipan-
makalah_48.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai