Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERUSAHAAN MULTI NASIONAL (MULTINATIONAL


COMPANIES/MNC)

Dosen:
Dra. SUNARSIH, M.P.

DISUSUN OLEH:
AHMAD DANANG FATAHILLAH (18104231)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MANDALA JEMBER


MANAJEMEN BISNIS
MALAM
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3. Tujuan...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
2.1. Pengertian Perusahaan Multinasional............................................................2
2.2. Bentuk Badan Hukum.....................................................................................3
2.3. Strategi Bisnis Global.......................................................................................4
2.4. Kelebihan Dan Kekurangan Perusahaan Multinasional...............................5

BAB III PENUTUP..........................................................................................................6


2.5. KESIMPULAN.................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ekonomi Internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas mengenai
akibatsaling ketergantungan antara Negara-negara di dunia, baik dari segi
perdaganganInternasional maupun pasar kredit Internasional.Cakupan dari
ekonomi Internasionalsejatinya lebih luas daripada sekedar perdagangan
Internasional yang hanya mengurusmengenai ekspor serta impor suatu Negara
dengan Negara lainnya. Beberapa masalah yang diatur oleh ekonomi internasional
diantaranya ialah pola perdagangan, harga ekspor danimpor, manfaat
perdagangan, pengaruh makro, mekanisme neraca pembayaran,
politikperdagangan luar negeri, persekutuan perdagangan modal luar negeri, dan
pengalihanteknologi.
Oleh karena itu, Makalah ini akan membahas tentang Perusahaan
Multinasional.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian perusahaan multinasional?
2. Apa saja bentuk badan hukum dalam perusahaan multinasional ?
3. Apa strategi bisnis perusahaan multinasional dalam pasar global ?
4. Apa Kelebihan dan kekurangan adanya perusahaan multinasional?

1.3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini antaralain yaitu untuk :
Untuk menambah wawasan tentang apa itu perusahaan multinasional, dan
juga untuk mengisi nilai tugas dari mata kuliah Perekonomian Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Perusahaan Multinasional


MULTINATIONAL COMPANY (MNC) OR MULTINATIONAL
ENTERPRISE (MNE) / PERUSAHAAN MULTINASIONAL adalah suatu
perusahaan yang memiliki produksi, penjualan dan aktiva lain yang menghasilkan
pendapatan pada sejumlah negara atau bisa dibilang sebagai yang mempunyai
perusahaan di luar negeri. Investasi langsung di luar negeri oleh perusahaan
multilateral dalam pengembangan atau penambahan bahan baku luar negeri dan
operasi komponen, pabrik dan cabang-cabang penjualan terjadi karena efektivitas
biaya dan kemampuan memperoleh laba potensial yang lebih besar dalam
mendapatkan input dan dalam melayani pasar melalui suatu kehadiran langsung di
sejumlah lokasi. Investasi langsung ini lebih baik daripada hanya sekedar
mengandalkan single home base di dalam negeri dan pada IMPOR (IMPORTS)
dan EKSPOR (EXPORTS) sebagai dasar dari operasi internasional perusahaan
yang bersangkutan.

Suatu perusahaan mungkin memiliki bermacam-macam KEUNGGULAN


BERSAING (COMPETITIE ADVANTAGES) atas pemasok saingannya
(keuntungan khusus perusahaan) dalam bentuk teknologi proses yang mendapat
paten atau suatu produk yang bermerek dagang yang unik, yang hanya dapat
dimanfaatkan dan dilindungi melalui pengembangan fasilitas-fasilitas penawaran
di luar negeri. Investasi langsung memungkinkan suatu perusahaan untuk
mengurangi biaya-biaya distribusinya dan mengenal kondisi pasar lokal secara
lebih baik, mengetahui perubahan-perubahan selera konsumen, tindakan-tindakan
para pesaing dan lain sebagainya. Lagipula, investasi langsung memungkinkan
suatu perusahaan untuk dapat menghindari hambatan pemerintah untuk memasuki
pasar, seperti TARIF (TARIFFS) dan KUOTA (QUOTAS), dan untuk mengambil
keuntungan dari keunggulan khusus negara lain, seperti tersedianya bantuan uang
dan subsidi pemerintah pada investasi yang dilakukan di dalam negeri. Dalam hal

2
input, investasi langsung mengizinkan perusahaan multinasional untuk mengambil
keuntungan dari rendahnya biaya tenaga kerja pada suatu negara atau memberikan
akses bagi keterampilan teknologi yang lebih tinggi. Lihat FOREIGN
INVESTMENT, INTERNALIZATION, TRANSFER PRICE, EXCHANGE
RATE EXPOSURE.

2.2. Bentuk Badan Hukum


Bentuk badan hukum MNC menurut Sumantoro (1987) dapat dibedakkan
menjadi 5, yaaitu:
A. Perusahaan Cabang
Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Perusahaan Multinasional
induknya.
B. Perusahaan Subsidiary
Merupakan anak perusahaan yang berbadan hukum sendiri. Saham
sepenuhnya milik induknya.
C. Perusahaan Patungan
Merupakan perusahaan yang sahamnya dimilik dua atau lebih perusahaan
sebagai partner.
D. Perusahaan Go Public
Merupakan perusahaan yang berkedudukan lokal dan sebagian sahamnya
dipegang oleh masyarakat.
E. Perusahaan dengan Bentuk Lain
Pembentukannya berdasarkan perundangan yang ada , seperti di bidang
perbankan , pertambangan minyak dan gas bumi , perdagangan ataupun jasa
lainnya.
Sedangkan menurut Rochmat Soemitro (1988), bentuk badan hukum MNC
dibagi menjadi 2, yaitu:
A. Perusahaan Cabang
Merupakan bagian yang secara formal tidak terpisahkan dari kantor atau
pusatnya. Dengan demikinan bukan merupakan badan yang berdiri sendiri.

3
B. Subsidiary
Merupakan perseroan anak yang merupakan badan hukum yang berdiri
sendiri, terlepas dari perseroan induknya dan lazimnya didirikan
berdasarkan hukum yang berlaku.

2.3. Strategi Bisnis Global


Ada empat strategi dasar yang dapat diikuti perusahaan multinasional
dalam menggunakan informasi untuk mengkoordinasikan induk dan anak
perusahaannya, yaitu:
A. Strategi multinasional ; perusahaan induk memberikan kebebasan kepada
anak perusahaan untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri
serta senantiasa memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi). Strategi ini
menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan induk (kantor pusat),
dan sistem informasi memudahkan desentralisasi dalam pengambilan
keputusan strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri
(oleh anak perusahaan).
B. Strategi global, pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses &
database). Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh
dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia
diproduksi secara sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan. Hal
tersebut mengakibatkan sebagaian besar kapasitas sistem informasinya
berlokasi diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.
Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat
C. Strategi internasional; perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi
multinasional (desentralisasi). Strategi ini memerlukan suatu tim manajemen
diperusahaan induk yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan menembus
pasar global. Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk
mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka
sendiri. Dengan strategi ini akan menggunakan sistem interorganisasi yang
menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak
perusahaan

4
D. Strategi transnasional; perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja
sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan
logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan
integrasi global serta fleksibilitas di tingkat local

2.4. Kelebihan Dan Kekurangan Perusahaan Multinasional


Semua perusahaan pasti memiliki keuntungan dan kerugian baik internal
dan external, dan berikut kelebihan dan kekurangan dari perusahaan
multinasional:
A. Kelebihan Perusahaan Multinasional
 Meningkatkan penghasilan masyarakat.
 Mendorong terciptanya iklim investasi yang sehat.
 Mendorong terciptanya transfer teknologi.
 Menciptakan lapangan kerja baru.
 Meningkatkan pendapatan negara.
 Mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia.
B. Kelemahan Perusahaan Multinasional
 Munculnya konflik perusahaan multinasional dengan negara.
 Keuntungan mengalir ke luar negri.
 Menimbulkan kerusakan lingkungan.
 Menciptakan ketidakstabilan ekonomi
 Menghambat pertumbuhan usaha kecil dan menengah

5
BAB III
PENUTUP
2.5. KESIMPULAN
Perusahaan Multinasional merupakan perusahaan yang sangat besar dan
pasarnya merupakan seluruh dunia. Namun perusahaan ini juga memiliki dampak
yang dapat berdampak pada sekitar sector perusahaan ini, tinggal bagaimana
kebijakan pemerintah akan Perusahaan Multinasional ini.

Anda mungkin juga menyukai