Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BESAR 1

BISNIS INTERNASIONAL

“PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN ISU VIRUS CORONA”

Dosen: Dr. Didin Hikmah Perkasa, SE, MM

Nama Mahasiswa:

WASIS IBNUSINA (43118010428)

Program Studi Manajemen


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga
saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan
yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah tentang
“Perdagangan Internasional dan Isu Virus Corona”.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan beberapa tugas
mata kuliah Bisnis Internasional.  

Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga
rampungnya makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi setiap pembaca.

Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati, kami meminta kesediaan pembaca untuk
memberikan kritik serta saran yang membangun mengenai penulisan makalah kami ini, untuk
kemudian kami akan merevisi kembali pembuatan makalah ini di waktu berikutnya

Jakarta, 23 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................2

1.3 Tujuan.................................................................................................................. 2

1.4 Manfaat................................................................................................................ 2

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Bisnis dan Bisnis Internasional..........................................................3

2.2 Manfaat Bisnis Internasional.............................................................................. 4

2.3 Faktor Pendorong Bisnis Internasional ............................................................. 4

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 10

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 7

4.2 Saran.................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Setiap Bisnis Internasional merupakan salah satu penopang kehidupan suatu negara,
karena negara-negara didunia ini sangat bergantung kepada negara-negara lain termasuk
Indonesia. Contoh dari Bisnis Internasional antara lain adalah kegiatan ekspor dan impor.
Namun, tidak hanya sekedar impor dan ekspor saja dalam kegiatan bisnis internasional yang
dilakukan oleh negara-negara didunia ini masih banyak lagi kegiatan bisnis internasional
lainnya. Bisnis internasional biasanya dilakukan karena suatu negara membutuhkan atau
memerlukan komoditas dari suatu negara lain untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.
Oleh karena itu terjadilah ekspor dan impor barang atau komoditas dari satu negara ke negara
lainnya.

Namun, dewasa ini akibat merebaknya atau mewabahnya COVID-19 atau lebih
dikenal juga dengan virus corona diberbagai negara-negara didunia tak terkecuali di
Indonesia sendiri. Menyebabkan bisnis internasional seperti kegiatan ekspor dan impor
barang atau komoditas antar negara menjadi terhambat dan terganggu. Sehingga apabila
wabah ini terus berlanjut dan belum bisa teratasi kemungkinan suatu negara nantinya akan
kehabisan atau kekurangan stok atau persediaan bahan baku atau komoditas akibat kegiatan
ekspor dan impor terhambat dan terganggu prosesnya akibat dari adanya COVID-19 atau
virus corona yang sedang mewabah ini.

Dalam makalah ini penulis akan menjabarkan bagaimana dampak dari mewabahnya
COVID-19 atau virus corona dalam kegiatan ekspor dan impor serta memberikan sedikit
saran untuk bagaimana cara mengatasi dampak dari COVID-19 atau virus corona terhadap
bisnis internasional.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud Bisnis Internasional


2. Bagaimana cara mengatasi dampak dari virus corona atau covid-19 terhadap bisnis
internasional
3. Apa peran masyarakat dalam mengatasi dampak dari virus corona atau covid-19
terhadap bisnis internasional
4. Siapa saja yang berperan penting dalam mengatasi permasalahan tersebut

1.3 TUJUAN
1. Agar mengetahui maksud atau definisi dari bisnis internasional
2. Agar mengetahui cara mengatasi dampak dari virus corona atau covid-19 terhadap
bisnis internasional
3. Agar mengetahui peran masyarakat dalam mengatasi dampak dari virus corona atau
covid-19 terhadap bisnis internasional
4. Agar mengetahui siapa yang berperan penting dalam mengatasi permasalahan
tersebut

1.4 MANFAAT
1. Dapat mengetahui maksud atau definisi dari bisnis internasional
2. Dapat mengetahui cara mengatasi dampak dari virus corona atau covid-19 terhadap
bisnis internasional
3. Dapat mengetahui peran masyarakat dalam mengatasi dampak dari virus corona atau
covid-19 terhadap bisnis internasional

2
4. Dapat mengetahui siapa yang berperan penting dalam mengatasi permasalahan
tersebut

BAB II
KAJIAN TEORI

2.1 PENGERTIAN BISNIS DAN BISNIS INTERNASIONAL

Huat,T. Chwee, Mengartikan bisnis dalam arti luas yaitu suatu istilah umum yang
menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang atau jasa dalam
kehidupan sehari-hari. Bisnis berperan sebagai suatu sistem yang memproduksi barang
atau jasa demi memuaskan kebutuhan masyarakat. Tujuan dari semuanya yaitu
mendapatkan keuntungan dari upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan bagi orang
yang mengusahakan dalam mengusahakan uang dan waktunya dengan menjalankan
kegiatan bisnis disebut entrepreneur.

Glos, Steade dan Lowry. Menurut mereka bisnis merupakan sekumpula aktifitas yang
dilakukan untuk menciptakan dengan cara menegbangkandan mentransformasikan
berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.

Musselman dan Jackson. Bisnis merupakan suatu aktifitas yang memenuhi kebutuhan
dan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktifitas
tersebut.

Menurut A.Ball, McCullach, Frantz, Geringer, dan Minor, mengartikan bahwa bisnis
internasional merupakan suatu bisnis yang kegiatannya melampui batas negara, yang
mencakup perdagangan internasional, pariwisata, transportasi dan yang lainnya.

3
Menurut C. Daniels, Radebaugh dan Sullivan. Bisnis internasional yaitu semua
transaksi komersia baik oleh swasta maupun pemerintah diantara dua negara atau lebih.

2.2 MANFAAT BISNIS INTERNASIONAL

Menurut Sadono Sukirno, manfaat bisnis internasional adalah sebagai berikut.

 Menjalin Persahabatan Antar Negara

 Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri


Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.
Faktor-faktor tersebut di antaranya: Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan
lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi
kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan
yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang
yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih baik
apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
 Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya)
dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional,
pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan
produk tersebut keluar negeri.
 Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik
produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

4
2.3 FAKTOR PENDORONG BISNIS INTERNASIONAL

 Penguasaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi


Negara-negara dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi akan mampu
memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, berkualitas, dan tentunya efisien
dibandingkan dengan negara yang lambat akan IPTEK-nya. Hal ini bisa terjadi karena
pemanfaatan teknologi sangat menghemat biaya produksi dan mampu menghasilkan barang
yang lebih banyak. Negara dengan teknologi yang lebih maju cenderung melakukan
spesialisasi dalam memproduksi barang, sedangkan barang yang bukan produk sendiri akan
dibeli dari negara lain.
 Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam
Setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda- beda, sehingga perbedaan tersebut
menjadikan setiap negara memiliki kekayaan sumber daya alam yang berbeda-beda pula.
Pada dasarnya, sumber daya alam adalah faktor produksi negara. Oleh karena itu, setiap
negara memiliki keanekaragaman kondisi produksi.

 Perbedaan Selera
Selera ternyata dapat menimbulkan perdagangan Internasional. Terjadinya perbedaan
kebudayaan, sistem politik, pandangan hidup, dan tatanan sosial menyebabkan terjadinya
selera terhadap berbagai jenis komoditas.

 Perbedaan Iklim
Perbedaan iklim setiap negara menyebabkan terbatasnya potensi sumber daya alam.
Akibatnya, tidak semua barang untuk memenuhi kebutuhan dapat dipenuhi sendiri oleh
negara tersebut. Oleh karena itu, negara akan mengimpor dari negara lain.

 Keinginan Memperluas Pasar & Menambah Keuntungan


Ada kalanya para produsen menjalankan produksinya dengan tidak maksimal karena takut
mengakibatkan kelebihan produksi sehingga menyebabkan kerugian. Namun, beberapa
produsen sengaja melakukan produksi besar-besaran untuk menambah keuntungan sehingga
akan mendorong mereka untuk melakukan perdagangan Internasional. Hal ini merupakan
penyebab timbulnya perdagangan internasional.

5
BAB III
PEMBAHASAN

Dewasa ini dunia sedang digemparkan oleh wabah pandemi COVID-19 atau yang
lebih dikenal dengan virus corona. Virus ini telah menyebabkan banyak korban, baik korban
yang tertular atau korban jiwa. Oleh karena itu banyak negara-negara di dunia ini yang telah
melakukan lockdown akibat dari banyaknya kasus positif wabah corona dinegara tersebut.
Contohnya adalah Republik Rakyat Tiongkok tepatnya diwilayah Wuhan pemerintah me-
lockdown tempat pertama kali penyebaran virus corona itu dalam beberapa pekan dan
menyebabkan kota lumpuh karena seluruh aktivitas dan kegiatan massal diluar ruangan tidak
diizinkan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, sehingga masyarakat hanya bisa
berdiam diri untuk mengarantina diri masing-masing didalam rumah demi mencegah
terjadinya penularan COVID-19 atau virus corona ini lebih banyak lagi.

Akibatnya perekonomian negara-negara didunia pun terkena dampak dari adanya


virus corona dan penerapan lockdown dibeberapa negara-negara di dunia. kita bisa
membayangkan bahwa dampak dari wabah virus Corona dapat memukul sektor ekspor, lalu
efek berantainya akan berpengaruh pada sektor konsumsi rumah tangga, dan investasi. Tak
hanya itu, isolasi atau pembatasan aktivitas yang terjadi juga akan mengganggu ketersediaan
barang impor yang berasal dari berbagai negara. Akibatnya, industri atau sektor yang bahan
baku atau barang akan terganggu proses produksinya. Begitu juga barang konsumsi, jika
pasokan lokal tak tersedia maka harga akan meningkat.

Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menyebutkan adanya


risiko kenaikan harga beberapa komoditas pangan lantaran terhambatnya impor akibat

6
wabah virus corona atau Covid-19. Virus yang telah dinyatakan sebagai pandemi global ini
menyebabkan lalu lintas perdagangan internasional terhambat. Menurut dia, saat ini
komoditas yang sudah mulai terjadi kenaikan harga akibat kelangkaan pasokan yakni gula
pasir. Bahkan, kelangkaan ini telah terjadi sejak tiga bulan sebelum adanya isu virus corona.
Tanpa masalah virus corona tiga bulan sebelumnya gula susah dicari dan harganya sudah
melambung. Keadaan tersebut diperburuk dengan adanya kepanikan yang terjadi di
masyarakat. Sehingga masyarakat berbondong-bondong membeli barang secara berlebihan.

Selain sektor ekonomi yang terkena dampak dari adanya wabah virus corona sektor
pariwisata diberbagai dunia juga mengalami hal yang sama. Sektor pariwisata dunia
diperkirakan menelan kerugian sebesar US$ 22 miliar sebagai imbas dari wabah corona
(Covid-19). Menurut Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC), kerugian tersebut
terjadi karena jumlah wisatawan di China juga turun. Menurutnya, perhitungan kerugian
tersebut berdasarkan kondisi sektor pariwisata ketika terjadi wabah seperti SARS atau H1N1.
Hal ini terjadi karena penurunan angka perjalanan turis asal China yang banyak berkontribusi
terhadap pariwisata dunia, mencapai US$ 49 miliar jika wabah corona terjadi lebih lama
dibandingkan SARS yang meletus pada November 2002 dan bisa dikendalikan pada Juli
2003. Jika lebih lama dari itu, maka nilai kerugian sektor wisata bisa tembus US$ 73 miliar.

Ekonomi yang paling menderita adalah negara yang paling bergantung pada
pariwisata seperti China, Hong Kong dan Makau, Thailand, Kamboja, dan Filipina, Bahkan
Indonesia. Sektor pariwisatta merupakan salah satu penyubang devisa negara terbesar dari
negara-negara diatas, setelah adanya wabah corona ini negara-negara yang bergantung pada
sektor pariwisata menjadi kekurangan pemasukan dan mengakibatkan ketidakstabilan
ekonomi.

7
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Bisnis yaitu suatu istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi
yang memproduksi barang atau jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis berperan sebagai
suatu sistem yang memproduksi barang atau jasa demi memuaskan kebutuhan masyarakat.
Tujuan dari semuanya yaitu mendapatkan keuntungan dari upaya memenuhi kebutuhan
masyarakat

Bisnis internasional merupakan suatu bisnis yang kegiatannya melampui batas negara,
yang mencakup perdagangan internasional, pariwisata, transportasi dan yang lainnya.

Menurut Sadono Sukirno, manfaat bisnis internasional adalah sebagai berikut.


1. Menjalin Persahabatan Antar Negara
2. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
3. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
4. Memperluas pasar dan menambah keuntungan
5. Transfer teknologi modern

FAKTOR PENDORONG BISNIS INTERNASIONAL

8
1. Penguasaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi
2. Perbedaan Kekayaan Sumber Daya Alam
3. Perbedaan Selera
4. Perbedaan Iklim
5. Keinginan Memperluas Pasar & Menambah Keuntungan

4.2 SARAN

Saran saya untuk mengatasi perekonomian agar tetap stabil ditengah mewabahnya virus
corona atau COVID-19 adalah dengan work from home dengan sistem online. Dengan work
from home tidak hanya bertujuan untuk menjaga atau mengatasi perekonomian agar tetap
stabil tetapi juga untuk mencegah penularan yang dapat meluas.

Kemudian dari sektor pariwisata saran saya pemerintah untuk menutup sementara
destinasi wisata dan menunda promosi dan insentif mendatangkan wisatawan dari
mancanegara.

9
DAFTAR PUSTAKA

10

Anda mungkin juga menyukai