PENGANTAR BISNIS
BISNIS INTERNASIONAL, RISIKO DAN ASURANSI, TATA LETAK,
DAN EKSPANSI
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga makalah ini selesai tepat pada
waktunya, tanpa hidayah-Nya makalah ini tidak dapat selesai pada waktunya.
Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
yang terang benderang dan zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti
yang kita rasakan saat ini.
Dalam pembuatan makalah ini dibantu oleh berbagai pihak, atas partisipasi
dari berbagai pihak, kami mengucapkan trima kasih banyak, adapun pihak-pihak
yang telah ikut berpartisipasi antara:
Bapak Dr. Bambang Irawan, M.Si. selaku dosen pembimbing mata kuliah
pengantar bisnis di Universitas Jember.
Teman teman kelompok 7 yang ikut serta dalam pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran agar makalah selanjutnya menjadi lebih baik
kedepannya.
DAFTAR ISI
i
Table of Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Bisnis Internasional..................................................................................................2
2.1.1 Pengertian Bisnis Internasional.........................................................................2
2.1.2 Ruang Lingkup Bisnis Internasional...................................................................3
2.1.3 Globalisasi dan Pasar Global..............................................................................3
2.1.4 Berbagai Bentuk Bisnis Internasional................................................................4
2.2 Asuransi....................................................................................................................5
2.2.1 Pengertian Asuransi..........................................................................................5
2.2.2 Unsur-Unsur Dalam Asuransi............................................................................6
2.2.3 Jenis-Jenis Asuransi...........................................................................................7
2.2.4 Prinsip Dasar Asuransi.......................................................................................8
2.3 Risiko........................................................................................................................9
2.3.1 Pengertian Risiko...............................................................................................9
2.3.2 Jenis-Jenis Risiko................................................................................................9
2.3.3 Manajemen Risiko...........................................................................................10
2.3.4 Menghindari atau Meminimalisir Risiko..........................................................11
2.4 Ekspansi Perusahaan..............................................................................................13
2.4.1 Pengertian Ekspansi Perusahaan.....................................................................13
2.4.2 Pentingnya Ekspansi Perusahaan....................................................................13
2.4.3 Mengukur Pertumbuhan Bisnis.......................................................................13
2.4.4 Jenis Ekspansi Perusahaan..............................................................................14
2.4.5 Keuntungan dan Kerugian Pertumbuhan Internal...........................................17
2.4.6 Keuntungan dan Kerugian Pertumbuhan Eksternal.........................................17
2.4.7 Risiko Ekspansi Bisnis.......................................................................................19
BAB III KESIMPULAN.........................................................................................................20
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................20
ii
3.2 Saran......................................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sebelum mendirikan sebuah perusahaan maupun bisnis tentunya
banyak hal yang harus dikuasai dan dipahami, salah satunya yaitu bisnis
internasional, risiko dan asuransi, serta ekspansi perusahaan. Perkembangan
zaman sudah pasti mengubah banyak hal oleh karena itu dalam menjalankan
bisnis harus benar-benar memperhatikan tiga hal tersebut karena pada
dasarnya tiga hal tersebut akan terus berkembang dan berubah seiring dengan
perkembangan zaman. Bisnis bukan semata-mata untuk mencari keuntungan,
namun juga mempengaruhi perekonomian. Dalam berbisnis juga harus
mengetahui pasar baik dalam maupun luar negeri, apa itu ekspor impor, risiko
dan cara menanggulangi risiko, apa saja hal yang dapat terjadi pada
perusahaan yang sedang dijalankan. Dilihat dari penjelasan terebut saja dapat
kita ketahui bahwa memahami komponen-komponen bisnis sangatlah penting.
Oleh karena itu penulis akan menyajikan penjelasan-penjelasan mengenai
bisnis internasional, risiko dan asuransi, serta ekspansi perusahaan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Bisnis Internasional
II.1.1 Pengertian Bisnis Internasional
Bisnis internasional merupakan kinerja ativitas bisnis yang
melintasi batas nasional. Lebih khusus lagi perusahaan multinasional
dapat berproduksi baik didalam maupun diluar negeri.
2
3
1. Ekpor
Ekspor adalah proses menjual produk dalam negeri dijual
dinegara lain. Kapasitas yang digunakan untuk kegiatan ini
produksi, distribusi, dan manajemen local ke pasar luar negeri.
2. Penjualan Lisensi
Penjualan lisensi adalah perjanjian kontrak antara kedua belah
pihak perusahaan di dalam negeri diberikan lisesnsi untuk
menggunakan hak milik hak kekayaan intelektual seperti paten,
merek dagang, nama dagang, dan hak cipta perusahaan
5
II.2 Asuransi
II.2.1 Pengertian Asuransi
Tidak semua risiko dapat diasuransikan, berikut terdapat enam risiko yang
dapat diasuransikan :
1. Insurable Interest
Timbulnya hak mengasuransikan yang disebabkan oleh suatu
hubungan keuangan antara tertanggung dengan yang
diasuransikan dan diakui secara hukum.
2. Utmost Good Faith
Tindakan untuk mengungkap semua fakta material secara akurat
dan lengkap mengenai sesuatu yang diasuransikan.
3. Proximate Cause
Prinsip ini berkaitan dengan penyebab utama atau dominan dari
suatu peristiwa yang mengakibatkan kerugian tertanggung.
Mengacu kepada prinsip ini, perusahaan asuransi hanya
menanggung kerugian apabila suatu peristiwa disebabkan oleh
penyebab yang diatur dalam polis.
4. Indemnity
Prinsip yang mengatur ganti rugi, dimana ganti rugi harus sesuai
dengan kerugian yang seseungguhnya tanpa dikurangi atau
ditambah.
5. Subrogation
Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung
setelah klaim.
6. Contribution
Prinsip ini dapat diterapkan ketika suatu objek pertanggungan
memiliki lebih dari satu penanggung, kedua penanggung hanya
wajib mengganti kerugian sesuai pro-rata dimana nilaiya tidak
melenihi kerugian total.
9
II.3 Risiko
II.3.1 Pengertian Risiko
adalah suatu kondisi yang belum pasti, tetapi mengandung
unsur bahaya sebagai konsekuensi atau akibat dari sesuatu (sesuatu
ini adalah usaha, bisnis, aktivitas, maupun, keputusan yang kamu
ambil).
Risiko murni
Risiko murni ini bersifat pasti, artinya saat risiko terjadi
maka kamu akan mengalami kerugian. Begitu juga
sebaliknya, jika risiko murni tidak terjadi, maka kamu akan
memperoleh keuntungan.
Risiko spekulatif
Ada tiga kemungkinan yang akan terjadi, jika kamu
mengalami risiko spekulatif, yakni keuntungan, kerugian,
atau mungkin break even (titik impas)
Risiko khusus
10
o Identifikasi risiko
Lihatlah risiko tersebut dalam berbagai aspek atau
sudut pandang, kemudian buat daftar dari hasil
pengamatan tersebut.
o Asesmen risiko
Ialah merangking risiko berdasarkan kerugian yang
mungkin ditimbulkan dengan focus pada risiko yang
sering muncul dan terjadi.
o Respon terhadap risiko
Sesuai namanya respon risiko ialah cara atau
keputusan yang akan diambil saat risiko terjadi. Ada
beberapa jenis jenis risiko yang bisa dilakukan:
(a)Risk Avoidance, kebijakan dengan cara
menghentikan aktivitas yang bisa memicu risiko.
(b)Risk Sharing of Transfer, kebijakan dengan
mentransfer atau memindahkan dampak risiko ke
pihak lain seperti asuransi, (c)Risk Acceptance,
kebijakan untuk tidak mengambil langkah apapun,
(d)Create a Risk Management Plan
o Evaluasi
1. Penggabungan (merger)
Merger merupakan penggabungan dua atau bebeapa
perusahaan menjadi satu. Perusahaan dapat melakukan merger
yang bersifat merger vertikal ataupun merger horizontal. Merger
vertikal terjadi jika dua perusahaan atau lebih yang bergabung
menjadi satu berasaldari tingkat operasional yang berbeda tetapi
masih dalam satu industri yang berkaitan. Contohnya merger
antara perusahaan minyak goreng dengan perusahaan penghasil
kelapa sawit. Merger horizontal terjadi terjadi apabila perusahaan
yang bergabung berasal dari satu industri yang sama dengan area
tingkat kegiatan yang sama. Contoh merger horizontal yaitu
bergabungnya Ben Q dengan Siemens untuk menjadi Ben Q
Siemens dalam memproduksi Handphone. Selain dua jenis
merger tersebut, perusahaan dapat melakukan konglomerasi yaitu
penggabungan dua perusahaan atau lebih yang berasal dari
industri yang berbeda. Contoh konglomerasi yaitu penggabungan
Astra internasional dengan Astra Agro Lestari.
16
2. Akuisisi
Perusahaan dapat melakukan ekspansi dengan cara
mengakuisisi perusahaan lain. Akuisisi merupakan pembelian
suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau investor lain
dengan tujuan untuk mempermudah dan memperkuat
dukungan terhadap perusahaan yang sudah ada.
3. Joint Venture
Kedua perusahaan sepakat membangun bisnis baru,
strategi ini memungkinkan perusahaan untuk
menggabungkan kapasitas, keahlian, teknologi, dan sumber
daya yang saling melengkapi. Perjanjian ini bisa dilakukan
dalam jangka pendek maupun Panjang, tergantung
kesepakatan antara kedua belah pihak. Namun, joint
venture tidak berlaku selamanya. Setelah tujuan terpenuhi,
setiap perusahaan akan Kembali beroperasi seperti sedia
kala. Setiap perusahaan tetap mempertahankan identitasnya
masing-masing Ketika menjalani joint venture. Dalam kerja
sama ini, semua perusahaan turut bertanggung jawab atas
keuntungan, kerugian, dan biaya-biaya lain yang
dibutuhkan. Salah satu contoh Joint Venture itu sendiri
adalah perusahaan Sony Ericsson.
Alasan Melakukan Joint Venture:
Menggabungkan sumber daya
Menggabungkan keahlian
Menghemat uang
4. Strategis Aliansi
Aliansi strategis melibatkan kesepakatan antara dua atau
lebih perusahaan untuk berbagi sumber daya dan
melaksanakan proyek tertentu. Masing-masing dari mereka
tetap independent satu sama lain.
17
Kerugian finansial
Manajemen yang tidak efektif
Ketidakstabilan
Keengganan untuk berubah
Risiko politik
20
BAB III
KESIMPULAN
III.1 Kesimpulan
Bisnis internasional berkembang karena adanya globalisasi.
Teknologi terutama teknologi informasi berkembang dengan pesat,
sehingga arus globalisasi pun sulit untuk dihadang, dan hasilnya adalah
seperti sekarang ini, Ketika setiap negara tidak memiliki batasan yang jelas
selain dari bentang alam. Dengan semakin berkembangnya bisnis
internasional, maka terjadi pula pemerataan kemakmuran diantara negara-
negara di dunia.
III.2 Saran
Kami berharap bahwa dengan adanya makalah ini dapat digunakan
oleh pelajar sebagai bahan ajar dan referensi dalam mengerjakan suatu
tugas mengenai bisnis internasional, risiko dan asuransi serta ekspansi
bisnis.