Anda di halaman 1dari 13

PERUSAHAAN MULTINASIONAL

MAKALAH

Dibuat untuk Tugas Mata Kuliah Manajemen SDM Internasional

Disusun Oleh Kelompok 2:


ALDO ZULFIKAR 191010500956
DIKI WAHYUDI 201010502855
HERDIANSYAH 201010504708
JASMINE 201010504963
M. MEGI ZAKARIA 201010503364
PUTRI ARYATI 201010504686
SHABRINA NAHDILA 201010503597

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“Perusahaan Multinasional” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis
berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca tentang pelanggaran atau kesalahan apa saja yang biasa terjadi dalam
bahasa keseharian yang bisa kita pelajari. Begitu pula atas limpahan kesehatan
dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini
dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun
melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas
makalah ini. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam


penulisan, atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada
makalah ini, kami mohon maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-
luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada
kesempatan berikutnya.

Tangerang Selatan, November 2023

Penulis

i
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................2

1.3 Tujuan...............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Pengertian Perusahaan Multinasional..............................................3

2.2 Tujuan Perusahaan Multinasional....................................................4

2.3 Ciri – Ciri Perusahaan Multinasional...............................................4

2.4 Bentuk – Bentuk Perusahaan Multinasional....................................5

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional....................5

2.6 Dampak Perusahaan Multinasional..................................................6

BAB III PENUTUP................................................................................................8

3.1 Kesimpulan.......................................................................................8

3.2 Saran.................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arus perdagangan barang internasional secara langsung atau tidak langsung


mempunyai hubungan kausal dengan arus perdagangan jasa internasional seperti
teknologi, tenaga kerja dan khususnya arus modal internasional. Perkembangan
arus modal internasional ini ditandai dengan pertumbuhan perusahaan –
perusahaan multinasional (multinational coorporation, MNC).

Sejarah lahirnya perusahaan multinasional dimulai sekitar 300 tahun yang


lalu, yang ditandai dengan beroperasinya perusahaan-perusahaan dagang (trading
companies) dari Belanda dan Inggris yang kemudian berkembang menjadi
perusahaan – perusahaan Eropa yang melakukan overseas investment, terutama di
sektor pertambangan ekstraktif.

Perusahaan Multinasional adalah suatu perusahaan yang berbasis disatu


negara akan tetapi perusahaan itu memiliki kegiatan produksi ataupun pemasaran
cabang dinegara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi pada abad ke-19 dinegara-
negara maju banyak bersumber dari pergerakan modal internasional yang cukup
deras pada waktu itu mobilitas pada faktor produksi antarnegara mencapai titik
puncaknya dengan hadirnya perusahaan perusahaan multinasional. Mungkin
perkembangan yang terpenting dalam hubungan-hubungan internasional selama
dua dasawarsa terakhir ini adalah lonjakan mengagumkan kekuatan dan pengaruh
perusahaan-perusahaan raksasa multinasional. Merekalah penyalur utama aneka
faktor produksi, mulai dari modal, tenaga kerja dan teknologi produksi, semuanya
dalam besar-besaran, dari suatu negara ke negara lainnya.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan multinasional?


2. Apa tujuan perusahaan multinasional?
3. Apa ciri – ciri perusahaan multinasional?
4. Apa kelebihan dan kekurangan perusahaan multinasional?
5. Apa dampak dari perusahaan multinasional?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian perusahaan multinasional.


2. Untuk mengetahui tujuan perusahaan multinasional.
3. Untuk mengetahui ciri – ciri perusahaan multinasional
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan perusahaan multinasional.
5. Untuk mengetahui dampak dari perusahaan multinasional.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional adalah perusahaan besar yang biasanya berada di


negara maju dan memiliki anak perusahaan di berbagai negara lain, biasanya id
Negara berkembang. Karena perusahaan ini menjalankan bisnisnya di berbagai
Negara maka sifat usahanya mendunia sehingga dapat memiliki pengaruh yang
kuat terhadap kondisi politik global. MNC atau Multinational Corporation ini
sering dikenal sebagai Perusahaan Multi Nasional (PMN). PMN sendiri kadang
rancu dan di identikkan juga dengan TNC atau Transnational Corporation (TNC).

PMN merupakan penyalur utama aneka faktor produksi, mulai dari modal,
tenaga kerja dan teknologi produksi, semuanya dalam skala besar-besaran, dari
satu negara ke negara lainnya. Dalam operasinya ke berbagai negara-negara di
dunia, mereka menjalankan berbagai macam operasi bisnis yang inovatif dan
kompleks sehingga tidak bisa lagi kita pahami hanya dengan perangkat teori –
teori perdagangan yang sederhana, apalagi mengenai distribusi keuntungannya.

Perusahaan-perusahaan raksasa, seperti IBM, Ford, Exxon, Philips, Hitachi,


British Petroleum, Renault, Volkswagen, dan Coca-Cola, telah sedemikan rupa
mendunia dalam operasinya sehingga kalkulasi atas distribusi keuntungan-
keuntungan yang dihasilkan oleh produksi internasional itu kepada penduduk
setempat dan pihak asing menjadi semakin sulit dilakukan.

PMN dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena pengaruh
ekonomi mereka yang sangat besar bagi para politisi dan juga sumber finansial
yang sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik. Karena
jangkauan internasional dan mobilitas PMN, wilayah dalam negara, dan negara
sendiri, harus berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas
mereka (dengan begitu juga pajak pendapatan, lapangan kerja, dan aktivitas
ekonomi lainnya) di wilayah tersebut.

3
Terdapat dua karakteristik pokok dari perusahaan multinasional, yakni
ukuran mereka yang sangat besar dan kenyataan bahwa operasi bisnis mereka
yang tersebar ke seluruh dunia itu cenderung dikelola secara terpusat oleh para
pemimpinnya di kantor pusatnya yang berkedudukan di negara asal. Ukuran
mereka yang sedemikian besar tentu memberikan kekuatan ekonomi (dan
terkadang juga kekuatan politik) yang sangat besar, sehingga mereka merupakan
kekuatan utama (sekitar 40%) yang menyebabkan berlangsungnya globalisasi
perdagangan duniua secara pesat.

2.2 Tujuan Perusahaan Multinasional

1. Raw Material Seeker, ialah mendapatkan bahan mentah untuk diolah atau
diproduksi di negara lain.
2. Market Seeker, memperoleh pangsa pasar baru di negara lain.
3. Cost Minimalizers Seeker, yakni mencapai efisiensi biaya, karena dengan
melakukan investasi memungkinkan biaya oroduksi menjadi lebih rendah.
4. Risk Minimalizers Seeker, salah satu perusahaan dapat menurunkan risiko
produksi dan penjualan dengan mencari lokasi baru di negara lain.

2.3 Ciri – Ciri Perusahaan Multinasional

1. Kegiatan income generating atau pendapatan melampaui batas-batas negara.


2. Memiliki managemen global untuk koordinasi cabang-cabang di banyak
negara.
3. Memiliki kontrol terhadap teknologi dan juga modal.
4. Menempatkan afiliasi di negara-negara maju.
5. Visi dan strategi berbasis globa.l
6. Memiliki sistem modal ventura, lisensi dan franchise dengan sistem
manajamen yang melampaui batas-batas negara.

4
2.4 Bentuk – Bentuk Perusahaan Multinasional

1. Multinational Producting Enterprise (MTE)


Fokus yang dilakukan perusahaan multinasional ini adalah di bidang
produksi. Jadi, MNC ini memiliki dan mengontrol berbagai fasilitas
produksi di lebih dari suatu negara.
2. Multinational Trade Enterprise (MTE)
Fokus dari MTE ialah pada bidang perdagangan. Jadi, perusahaan ini
bergerak dengan menjual barang yang diproduksi di dalam negeri secara
langsung kepada badan usaha atau orang di negeri lain.
3. Multinational Internationally Owned Enterprise (MOE)
Perusahaan ini lebih mengarah pada kepemilikan usaha dari satu induk
perusahaan, yang menyebarluaskan cabang-cabang produksi.
4. Multinational (Financial) Controlled Enterprise (MCE)
Fokus dari perusahaan ini lebih pada pemodalan atau pembiayaan. Pada
MOE dan MCE, kegiatan perusahaannya diawasi oleh lebih dari satu
negara.

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional

A. Kelebihan
1) Menambah devisa negara melalui penanaman modal pada bidang
ekspor.
2) Mengurangi kebutuhan devisa untuk kegiatan import pada sektor
industri.
3) Memodernisis industri.
4) Ikut mendukung pembangunan nasional.
5) Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.
6) Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
B. Kekurangan
1) Bisa mematikan perusahaan lokal.
2) Ekspor keuntungan.
3) Dampak terhadap budaya dan sosial.

5
4) Kualitas kesehatan dan keselamatan pekerja yang rendah.
5) Dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
6) Pekerja yang disediakan berketerampilan rendah.

2.6 Dampak Perusahaan Multinasional


PMN sendiri juga memberikan dampak positif dan negatif kepada setiap
negara. Dampak positifnya antara lain:

1) Peranannya dalam mengisi kekosongan atau kekurangan sumber daya antara


tingkat investasi yang ditargetkan dengan jumlah aktual “tabungan
domestik” yang dapat dimobilisasikan.
2) Dengan memungut pajak atas keuntungan perusahaan multinasional dan
ikut serta secara financial dalam kegiatan – kegiatan mereka di dalam
negeri, pemerintah negara-negara berkembang berharap bahwa mereka tidak
hanya akan menyediakan sumber – sumber finansial dan pabrik – pabrik
baru saja kepada negara-negara miskin yang bertindak sebagai tuan rumah,
akan tetapi mereka juga menyediakan suatu “paket” sumber daya yang
dibutuhkan bagi proses pembangunan secara keseluruhan, termasuk juga
pengalaman dan kecakapan manajerial, kemampuan kewirausahaan, yang
pada akhirnya nanti dapat dimanifestasikan dan diajarkan kepada
pengusaha-pengusaha domestik.
3) Perusahaan multinasional juga berguna untuk mendidik para manajer lokal
agar mengetahui strategi dalam rangka membuat relasi dengan bank-bank
luar negeri, mencari alternative pasokan sumber daya, serta memperluas
jaringan-jaringan pemasaran sampai ke tingkat internasional.
4) Perusahaan multinasional akan membawa pengetahuan dan teknologi yang
tentu saja dinilai sangat maju dan maju oleh negara berkembang mengenai
proses produksi sekaligus memperkenalkan mesin-mesin dan peralatan
modern kepada negara-negara dunia ketiga.
Sedangkan untuk dampak negatifnya yaitu:

1) Negara – negara berkembang menjadi sasaran dari perusahaan multinasional


karena negara – negara ini menghadapi dilema di mana sebagian besar
6
negara terlalu lemah untuk menerapkan prinsip aturan hukum, dan juga
perusahaan-perusahaan raksasa ini sangat kuat menjalankan kepentingan
ekonomi untuk keuntungan mereka sendiri.
2) Perusahaan – perusahaan mutinasional ini tidak tertarik untuk menunjang
usaha pembangunan suatu negara.
3) Memberi pengaruh negatif terhadap tingkat upah rata – rata, karena mereka
biasanya memberikan gaji dan aneka tunjangan kesejahteraan yang jauh
lebih tinggi ketimbang gaji rata – rata kepada para karyawannya, baik itu
yang berasal dari negara setempat atau yang didatangkan dari negara-negara
lain.
4) Perusahaan multinasional juga merusak perekonomian tuan rumah dengan
cara merusak semangat dari pengusaha-pengusaha lokal.
5) Memobilisasikan sumber – sumber finansial dalam rangka membiayai
proyek – proyek pembangunan secara lebih baik.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perusahaan multinasional adalah perusahaan besar yang biasanya berada di


negara maju dan memiliki anak perusahaan di berbagai negara lain, biasanya id
Negara berkembang. Karena perusahaan ini menjalankan bisnisnya di berbagai
Negara maka sifat usahanya mendunia sehingga dapat memiliki pengaruh yang
kuat terhadap kondisi politik global.

PMN merupakan penyalur utama aneka faktor produksi, mulai dari modal,
tenaga kerja dan teknologi produksi, semuanya dalam skala besar-besaran, dari
satu negara ke negara lainnya.

3.2 Saran

Pada negara-negara berkembang, hampir setiap aspek dari kehidupan


komunitas telah terkena dampak dari operasi perusahaan multinasional. Hal ini
menjadikan perusahaan – perusahaan bersaing dalam segi produksi, inovasi dan
tenaga kerja. Perusahaan multinasional bisa menjadi bencana nasional karena
rawan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan bisa menjadi kekuatan
penghambat proses demokratisasi di negara-negara sedang berkembang. Maka
dari itu, sebaiknya menilai kembali segala dampak kualitatif maupun kuantitatif
yang ditimbulkan oleh investasi yang dilakukan perusahaan – perusahaan raksasa
multinasional terhadap kondisi sosial-ekonomi negara – negara berkembang yang
bertindak sebagai tuan rumahnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Herlim, G. (2020). Perusahaan Multinasional. Satya Wacana Christian University.


1-12.

Satyarini, R. (2001). Bisnis Internasional dan Perusahaan Multinasional". Bina


Ekonomi: Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi, 5(1). 55-61.

https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/

https://www.academia.edu/9689704/PERUSAHAAN_MULTINASIONAL

Anda mungkin juga menyukai