Kelompok 6:
JURUSAN MANAJEMEN
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,Taufik dan
Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman dalam mengenal perusahaan multinasional serta keputusan investasi
dan pendanaan internasional.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
yang membacanya dan kami harapkan saran dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
ii
DAFTAR ISI
Judul..................................................................................................................................................i
Kata pengantar.................................................................................................................................ii
Daftar isi.........................................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
A. Latar belakang................................................................................................................4
B. Rumusan masalah..........................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
A. Perusahaan Multinasional..............................................................................................6
BAB III
PENUTUP.....................................................................................................................................22
A. Kesimpulan..................................................................................................................22
B. Saran............................................................................................................................22
Daftar Pustaka................................................................................................................................23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
4. Apa yang dimaksud dengan pendanaan jangka pendek dan bagaimana perusahaan
multinasional mengelola pendanaan jangka pendek mereka?
4
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perusahaan Multinasional
Secara umum, perusahaan ini dikembangkan dengan status perseroan terbatas atau PT
di berbagai negara. Tapi, saham yang Anda miliki di dalamnya akan dikendalikan
oleh perusahaan induk. Saham perusahaan tidak akan terdaftar di bursa saham lokal.
Perusahaan multinasional ini akan semakin penting di negara ini sejak akhir perang
dunia ke II. Perusahaan ini awalnya berasal dari Amerika Serikat, yang beroperasi di
berbagai negara seperti halnya negara Jepang, berbagai negara di Eropa, Australia,
dan juga Selandia Baru.
Sejak tahun 1960 an lalu, perusahaan multinasional bukan hanya didominasi oleh
negara Amerika Serikat saja, tapi juga ada yang berasal dari Jepang, Eropa, dan
berbagai negara industri lainnya, dan juga sudah beroperasi di negara berkembang di
Asia, Afrika, dan juga Amerika Latin.
Pada beberapa individu, perusahaan ini akan sering disamakan dengan Transnational
Corporation atau TNC. berikut ini adalah beberapa karakteristik :
6
produk yang diproduksi pun akan mengikuti kultur atau budaya serta peralatan negara
setempat agar bisa lebih mudah diterima di pasar.
2. Teknologi Canggih
7
Memaksimalkan keuntungan memiliki hubungan trade-off dengan
meminimalkan biaya. Ini berarti perusahaan dapat memaksimalkan
keuntungan dengan meminimalkan biaya produksi. Dalam hal ini, perusahaan
dapat bertindak sebagai perantara untuk menghindari biaya yang biasanya
terkait dengan pihak ketiga.
Pencari dana manajer keuangan adalah perusahaan yang dapat memperoleh
uang dengan meminjam bank jika mereka dapat memaksimalkan kinerja
positif yang terkait dengan penggunaan dana ini untuk menghasilkan
pengembalian yang semaksimal mungkin. ..
Dengan memperkuat struktur perusahaan dengan melayani pasar luar negeri,
perusahaan dapat memperkuat struktur perusahaan.
Perusahaan juga dapat menjadi entitas yang kuat dengan memanfaatkan
pengetahuan perusahaan di negara lain.
Fokus perusahaan multinasional ini adalah pada produksi. Oleh karena itu, MNC ini
memiliki dan mengelola berbagai fasilitas produksi di berbagai negara.
Fokus MTE adalah pada sektor perdagangan. Akibatnya, perusahaan menjual barang-
barang yang diproduksi secara langsung ke perusahaan dan orang-orang di negara
lain.
Perusahaan ini berkomitmen untuk kepemilikan bisnis dari satu perusahaan induk,
menyebarkan kegiatannya di cabang-cabang produksi atau perdagangan, atau di
negara lain.
Fokus perusahaan ini adalah modal atau pendanaan. Di MOE dan MCE, kegiatan
perusahaan diawasi oleh beberapa negara.
8
e) Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional
Walaupun jenis perusahaan ini memang besar, namun perusahaan ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan perusahaan
multinasional.
Salah satu kelebihan dari perusahaan multinasional adalah dapat mengurangi kegiatan
persyaratan valuta asing untuk aktivitas impor dalam sektor industri.
Tentunya tujuan dari sebuah produksi bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan dari
masyarakat. Dengan melakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat, maka produk
akan terus dapat diproduksi.
Jika perusahaan membuka kantor cabang, maka akan membuka lapangan kerja baru.
Lapangan kerja ini tentunya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang
direkrut dalam perusahaan tersebut.
9
2. Keamanan Karyawan Rendah
Bisnis ini biasanya tidak terlalu ketat dengan peraturan sehingga akan berdampak
pada pekerja, terutama pada keamanan dan keselamatan kerja karyawan. Hal ini
membuat keamanan dan keselamatan kerja karyawan menjadi rendah.
Biasanya perusahaan besar akan lebih mudah untuk memonopoli pasar. Ini tentunya
akan berpengaruh pada bisnis lokal yang memiliki target pasar yang sama.
Bisnis ini bergerak dalam menjual makanan cepat saji dan berasal dari Passadena.
Usaha ini sudah tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia, usaha ini sudah berada di
banyak daerah.
2. GarudaFood
Usaha ini merupakan produsen makanan dan minuman yang cukup terkenal di
Indonesia. Pasar dari perusahaan ini sudah mencapai berbagai negara. Di Indonesia,
produk dari garuda food banyak beredar dan bersaing dengan produk serupa lainnya.
3. Samsung
Kegiatan usaha dari samsung adalah memproduksi barang teknologi seperti ponsel,
peralatan rumah tangga, media digital dan lainnya. Bisnis ini merupakan usaha yang
berasal dari Korea Selatan.
4. Google
5. KFC
Restoran cepat saji ini juga terkenal dan populer di Indonesia. Perusahaan ini
merupakan salah satu waralaba yang berasal dari Yum! Brand,inc. Perusahaan ini
pertama kali didirikan di Louisville, Amerika Serikat.
10
B. Keputusan Investasi Internasional
Risiko merupakan kemungkinan return aktual berbeda dengan return yang diharapkan
yang terdiri dari :
1. Risiko sistematis (systematic risk) atau risiko pasar (general risk) yaitu risiko
yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, berkaitan dengan
11
faktor makro ekonomi yang mempengaruhi pasar (misal : tingkat bunga, kurs,
inflasi dan kebijakan pemerintah).
2. Risiko tidak sistematis (unsystematic risk) atau risiko perusahaan (risiko spesifik)
yaitu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena hanya
ada dalam satu perusahaan / industri tertentu. Salah satu karakteristik investasi
pada pasar modal adalah kemudahan untuk membentuk investasi portofolio.
Artinya pemodal dapat dengan mudah menyebar (melakukan diversifikasi)
investasinya pada berbagai kesempatan investasi.
Ketidakpastian pergerakan nilai tukar antara mata uang domestik (mata uang negara
asal investor) dan mata uang luar negeri.
12
Tingkat return investasi internasional dipengaruhi oleh tingkat return aset pada pasar
dimana aset tersebut berada dan perubahan tingkat nilai tukar mata uang (exchange rate)
antara mata uang dimana aset tersebut diperdagangkan dan mata uang domestik.
Pada umumnya, return total yang bisa diperoleh dari investasi secara internasional akan
terdiri dari tiga komponen, yaitu: pendapatan dividen, capital gain (loss), dan keuntungan
(kerugian) nilai tukar mata uang (currency gain/ losses).
Return total yang bisa diperoleh dari investasi secara internasional akan terdiri dari tiga
komponen, yaitu: pendapatan dividen, capital gain ((oss), dan keuntungan (kerugian)
nilai tukar mata uang (currency gain/losses).
e) Contoh
Contoh Return
13
sebesar $0.5, dan mata uang dollar misalnya pada saat t terapresiasi sebesar 10%,
Berapakah return dari sudut pandang investor Indonesia?
Penyelesaian :
Return dari sudut pandang investor Indonesia
Contoh Risiko :
Perhitungan standar deviasi untuk investasi internasional bisa dilakukan dengan
menggunakan rumus berikut ini :
Contoh soal :
Diketahui bahwa standar deviasi return saham IBM di Amerika adalah sebesar 20%, dan
standar deviasi nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah adalah sebesar 10%. Jika
diketahui bahwa korelasi antara return saham IBM dengan perubahan nilai tukar dollar
terhadap rupiah sebesar 0,15, Berapakah standar deviasi return saham lBM di Amerika
(dari sudut pandang investor Indonesia)?
Standar deviasi return saham IBM di Amerika (dari sudut pandang investor Indonesia)
adalah:
ORP = [0,202 +0,102 + (2 x 0,20 x 0,10 x 0,15) ] ½ = [0,056]1/2
14
= 0,2366
Nilai tukar mata uang juga mempunyai pengaruh terhadap risiko investasi
internasional.
1. Risiko investasi internasional (ditunjukkan oleh standar deviasi) hanyalah sebesar
23,66%.
2. Hasil ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jika kita menjumlahkan secara
langsung kedua komponen risiko tersebut (20% + 10% = 30%).
Secara teoritis, semakin kecil (bahkan kalau bisa negatif) korelasi antara perubahan
nilai tukar mata uang dengan return yang diperoleh dari investasi pada sekuritas di
negara lain, semakin besar manfaat pengurangan risiko yang bisa diperoleh.
- Keputusan investasi yang terjadi dalam strategi aktif bisa igolongkan ke dalam
15
Keputusan ini merupakan taktik perdagangan (trading tactic) yang bersifat jangka pendek.
Dalam tingkat keputusan ini, manajer investasi secara aktif mengamati pergerakan harga
dan nilai tukar di pasar, dan mengambil tindakan (trading) untuk memperoleh keuntungan
dari pergerakan tersebut.
Keputusan pendanaan dapat pula diartikan sebagai keputusan yang menyangkut struktur
keuangan perusahaan (financial structure).Struktur keuangan perusahaan merupakan
komposisi dari keputusan pendanaan yang meliputi hutang jangka pendek, hutang jangka
panjang dan modal sendiri. Struktur keuangan perusahaan seringkali berubah akibat
investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu, besar kecilnya investasi yang
akan dilakukan perusahaan akan berpengaruh pada komposisi (struktur) pendanaan
perusahaan. Setiap perusahaan akan mengharapkan adanya struktur modal optimal, yaitu
struktur modal yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan (value of the firm) dan
meminimalkan biaya modal (cost of capital).Hasil penelitian Tandelilin dan
Wilberforce(2002) menunjukkan bahwa terdapat hubungan substitusi antara kebijakan
hutang dengan kebijakan dividen akan tetapi tidak terdapat hubungan substitusi antara
kebijakan dividen dengan insider ownership pada perusahaan manufaktur dan perusahaan
jasa (tidak termasuk jasa keuangan). Dalam penelitian tersebut,struktur kepemilikan
diukur dengan menggunakan insider ownership, kebijakan hutang diukur dengan
menggunakan ratio of long term debt and long term liabilities to the total assets,
sedangkan kebijakan dividen diukur dengan ratio of cash dividend paid out to net
operating income. Selain itu, struktur kepemilikan dikontrol dengan menggunakan
variabel institutional ownership, business risk dan size,sedangkan kebijakan hutang
dikontrol dengan menggunakan variabel institutional ownership, business risk,
profitability dan fixed assets ratio.Kemudian untuk kebijakan dividen dikontrol dengan
insider ownership, institutional ownership, business risk, profitability dan salesgrowth.
2. modal sendiri seperti laba ditahandan saham. Keputusan pendanaan dapat dibagi
menjadi dua meliputi keputusanpendanaan jangka pendek dan keputusan
pendanaan jangka panjang. Keputusanpendanaan jangka pendek meliputi hutang
jangka pendek seperti hutang wesel danhutang dagang. Sedangkan keputusan
16
pendanaan jangka panjang akan membawadampak pada struktur modal (capital
structure) perusahaan.
pendanaan yang berubah secara otomatis seiring dengan berubahnya tingkat kegiatan
perusahaan.
Contoh:
Perusahaan Hitam Putih melakukan sejumlah pembelian barang dagang secara kredit
dengan syarat potongan harga sebesar 2% jika perusahaan melunasi utangnya sebelum
tanggal 10. dan utang dagang tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 30 hari. Hitunglah
biaya bunga efektif dari penawaran tersebut.
30 hari 37%
35 hari 29%
40 hari 24%
45 hari 21%
17
50 hari 18%
55 hari 16%
60 hari 15%
Nilai dari tingkat bunga efektif (biaya kesempatan) akan semakin menurun dengan
semakin panjangnyna masa jatuh tempo.
jenis pendanaan yang tidak berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat kegiatan
perusahaan.
Berbeda dengan pendanaan spontan, pendanaan tidak spontan tidak berubah secara
otomatis meskipun terjadi perubahan penjualan.
1. COMMERCIAL PAPER
Bunga atau biaya efektif yang diperoleh perusahaan akan tergantung dari beberapa faktor
seperti tingkat bunga pinjaman, saldo kas minimal, dan biaya lainnya.
3. FACTORING
18
6. Proses Penciptaan Akseptansi Bank
Akseptansi bank dimulai dari perintah membayar terhadap suatu bank atas sejumlah
uang tertentu pada beberapa periode mendatang.
Perusahaan yang mempunyai surat perintah tersebut bisa menjual ke pihak lain dengan
diskonto. Perusahaan bisa memiliki uang lebih cepat. Sedangkan pihak yang membeli
memperoleh pendapatan bunga (selisih dari nilai nominal dengan harga jual).
Akseptansi bank merupakan cara yang cukup populer untuk mendanai transaksi ekspor-
impor. Instrumen aksep biasanya berjangka waktu antara 30 sampai 270 hari dengan
kebanyakan 90 hari. Jangka waktu bisa dinegosiasikan agar sesuai dengan jangka waktu
datangnya barang.
7. Repo
Transaksi REPO atau Repurchase Agreement adalah kontrak jual atau beli Efek dengan
janji beli atau jual kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Efek yang
ditransaksikan secara REPO dapat berupa Efek bersifat ekuitas (saham) maupun Efek
bersifat utang (obligasi).
contoh:
Bunga atau biaya efektif yang diperoleh perusahaan akan tergantung dari beberapa faktor
seperti tingkat bunga pinjaman, saldo kas minimal, dan biaya lainnya.
CONTOH : Misalkan perusahaan mengambil pinjaman sebesar Rp.10 juta. Tingkat
bunga pinjaman nominal adalah 20% per-tahun. Perusahaan meminjam selama 3 bulan.
Satu tahun diasumsikan ada 360 hari. Bunga dihitung sebelum pajak. Berapa tingkat
bunga efektif (TBE) yang dibayar perusahaan tersebut?
JAWAB : Bunga = Rp10 juta × (0,2 / 360) × 90 = Rp500.000
TBE = (1 + (500.000/10.000.000)) 360 / 90 – 1 = 0,2155 atau 21,55%
Tingkat bunga efektif yang dibayarkan adalah 21,55%, sedikit lebih tinggi dibandingkan
dengan tingkat bunga nominal.
Pembiayaan Factoring
Diketahui Piutang dagang dijual dengan diskonto 2,5% per bulan. Sebagai tambahan,
factor akan membebankan komisi 1,5% untuk pendanaan nonreicourse. Jika eksportir
menjual Rp 1juta piutang dagang dg jk waktu 90 hari perusahaan akan memperoleh :
Nilai nominal Rp 1.000.000,00
Biaya nonrecourse Rp 15.000,00
Biaya factoring Rp 75.000,00
19
Nilai yang diterima eksportir Rp 910.000,00
Menjaminkan Piutang
Misalkan perusahaan menjaminkan piutang dengan nilai nominal Rp 5juta per hari, dengan
rata-rata umur piutang 20hari. Yang berarti total piutang yang dijaminkan adalah Rp
100juta. Kas yang diterima sebesar 80% dari nilai piutang yang dijaminkan. Biaya
pemrosesan 0,75% dari nilai total piutang yang dijaminkan dan bunga yang dibebankan
per tahun sebesar 20%. Maka total biaya bisa dihitung sebagi berikut :
Akseptansi Bank
Misal draft meminta pembayaran sebesar Rp1juta, bank importir membebani biaya
komisi 1,5%, jangka waktu draft adl 60 hari. Jika eksportir memutuskan untuk menahan
akseptansi sampai jatuh tempo, eksportir akan menerima secara diskonto sebesar :
Nilai nominal Rp 1.000.000,00
Komisi Rp 1juta – (0,015 x 60/360 x Rp 1juta Rp 2.500,00
Satu tahun diasumsikan 360 hari. Komisi yang akan diterima oleh Bank adalah Rp
2.500,00. Misalkan bunga untuk akseptansi bank adalah 6%. Jika eksportir memutuskan
20
menjual akseptansi tersebut maka ia akan menerima :
Nilai bersih komisi Rp 997.500,00
Bunga (Rp 1juta x (0,06 x 60/360)) Rp 10.000,00
Catatan:
Saat jatuh tempo bank importir akan menerima Rp1 juta dari importir. Biaya komisi
akan dibayar oleh eksportir. Apakah dia akan menjual atau menahan akseptansi,
eksportir akan membandingkan tingkat bunga akseptansi dengan tingkat bunga di pasar
keuangan.
Perbandingan yang dipakai adalah :
= ((Rp 997.500,00 / Rp 987.500,00) – 1) x 360/60 = 0,061
atau 6,1%.
Jika tingkat bunga di pasar keuangan lebih dari 6,15 maka eksportir lebih baik
mendiskontokan akseptansi, dan menginvestasikan di luar dengan tingkat bunga yg
lebih tinggi.
Jika tingkat bunga lebih kecil dari 6,1% eksportir lebih baik menahan akseptansi dan
memperoleh bunga dari akseptansi tersebut.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perusahaan Multinasional (MNC) memiliki peran penting dalam perekonomian global. MNC
dapat mengambil keuntungan dari ekonomi skala, akses ke pasar baru, dan keberagaman sumber
daya.
Keputusan investasi internasional merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh MNC.
Faktor-faktor seperti analisis risiko, keuntungan ekonomi, ketersediaan sumber daya, dan
kebijakan pemerintah memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan investasi
internasional.
Pendanaan jangka pendek merupakan bagian penting dalam manajemen keuangan perusahaan.
MNC perlu mempertimbangkan instrumen pendanaan jangka pendek yang cocok, serta
memastikan pengelolaan risiko yang efektif untuk meminimalkan kerugian potensial.
Dengan memahami perusahaan multinasional dan proses pengambilan keputusan investasi serta
pendanaan internasional, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional
mereka di pasar global. Penting bagi perusahaan untuk terus memantau lingkungan perusahaan
multinasional dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investasi dan
pendanaan, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis
yang diinginkan.
B. Saran
Dengan tersusunnya makalah sederhana ini, kami sebagai penulis berharap makalah ini dapat
berguna untuk pembacanya.
22
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, A., & Suryanto, S. (2018). Perusahaan Multinasional dan Dampaknya terhadap
Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 5(2), 89-102.
Subekti, I., & Priyanto, Y. (2019). Analisis Pengaruh Keputusan Pendanaan Internasional
terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan,
23(1), 69-83.
Soetanto, D., & Yunita, R. (2018). Pendanaan Jangka Pendek dalam Perspektif Perusahaan
Multinasional di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 22(3), 399-412.
23