NAMA : SYAMBELLA
NIM : 92217021
DOSEN : Dr. Hj. Yuhanis ladewi, S.E.,M. Si. Ak. C.A
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, dimana berkat rahmat dan
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih terdapat banyak kekurangan,
baik pada teknis penulisan maupun materi. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
bersifat membangun dari semua pihak baik dari dosen pengajar maupun dari teman-
teman saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini, dan agar dalam pembuatan
makalah-makalah selanjutnya dan di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Sekian dan terima kasih.
PENDAHULUAN
domestic akan berusaha memasuki pasar asing untuk beroperasi. Jenis perusahaan
dalam kehidupan ekonomi global dewasa ini.Dalam 30 tahun terakhir mereka menjadi
factor tunggal yang paling tidak bisa di abaikan dalam perdagangan dan invetasi
baru.
dengan baik,sebuah MNC dapat mengurangi risiko(fariabelitas dalam arus kas neto)
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
dari operasi internasional sebuah perusahaan. Perdagangan ini lalu di ikuti oleh para
national corporation(MNC).
internasional.jenis perusahaan ini pada saat sekarang memegang peranan yang penting
pemerintah yang besar dalam hubungan nya dengan multinational corporation (MNC).
yang wilayah oprasinya meliputi sejumlah negaradan memiliki fasilitas produksi dan
oprasi langsung dari berbagai Negara yang berbedayang mempunyai kecendrungan dan
bersifat internasional dan lokasi produksinya terletak di beberapa Negara.Dalam hal ini
cabang di luar negri tidak hanya di miliki oleh perusahaan induk tetapi juga operasi
perusahaan dari berbagai Negara yamg tergabung menjadi satu oleh ikatan kepemilikan
suatu unit produksi disuatu Negara asing .Perusahaan multinasional ditandai dengan
adanya perusahaan induk atau cabang perusahaan di berbagai Negara dengan satu
1
penampung bersama sumber-sumber manajemen,keuangan dan teknik.Dalam hal ini
pakai dan seterusnya kemudian motifasi bagi penanaman modal langsung dan bagi
menjadi dua,yaitu:
1.Perusahaan cabang(branch)
Merupakan bagian secara formal tidak terpisahkan dari kantor atau usaha
dilaksanakan identik dengan MNC induk dan di kendalikan dari kantor pusat
2.subsidiary
saham-saham subsidiary tetapi sering pula terjadi bahwa sebagian dari saham-saham itu
venture.Dalam hal ini subsidiary wajib melakukan pembukuan tersendiri yang terlepas
dari pembukuan perseroan induknya,namun demikian MNC itu tetap berada dibawah
1. Usaha Patungan.
spesipik perusahaan dalam pengetahuan, teknologi, atau modal, sementara mitra Negara
tuan rumah secara tradisional membawa pengetahuan tentang lingkungan local. Bisanya
perusahaan multi nasional memilih mitra bukan stabilitas usaha patungan dari sudut
Negara tuan rumah tetapi juga memudahkan hubungan dengan pemerintah tuan rumah.
Pada beberapa kesempatan suatu usaha patungan dalam konteks internasional
menghasilkan sebuah perusahaan yang di miliki oleh lebih dari sebuah perusahaan multi
nasional. Usaha patungan biasanya di gunakan dalam proyek yang untuk itu tidak ada
sebuah perusaahan pun yang mempunyai kemampuan untuk menyikat diri pada
dan terdapat keinginan untuk memyebar resiko dari sebuah proyek yang tidak pasti.
a. Pemerintah tuan rumah dapat mengatur dan menekan perusahaan multi nasional
memeperoleh pengetahan tentang lingkungan Negara tuan rumah yang belum atau
tidak kenal.
c. Mitra local dapat memberikan kepada perusahaan multinasional akses pada saluran
distribusi atau dapat membantu membuka akses pada bahan baku atau sumber
daya lainya. Secara khusus memang demikian, apa bila mitra mempunyai jalur
dan manajemen yang di jalankan bersama memberikan kinerja yang paling tidak baik.
Hal ini menunjukan suatu hubungan positif dalam suatu rangka usaha patungan antara
kinerja dan kebebasan dari perusahaaan induk hal ini juga menunjukan efek sebaliknya
pada kinerja sebagai akibat dari pertikaian manajemen yang ada dalam berbagai sikap
organissi dan budaya dalam senuah patungan. Usaha patungan dengan cacatan kinerja
yang terjeek dan tidak setabitalan yang tertingi adalah usaa patungan dengan
kepemilikan dan pengendalian yang tebagi sama di antara para mitra. Usaha ini dapat
beroperasi secara berhail apabila keadaan nya baik tetapi kepemiliknnya dapat terpecah
Suatu proyek putar kunci merupakan suatu transaksi paket yang mengharuskan
dalam keadaan siap untuk memulai beroprasi setelah selesainya proyek. Biasanya
Proyek putar kunci dapat merupakan suatu alternatif atas eksport atau atas
pembatasan atas hal yang tidak diinginkan. Disamping itu,pasar Negara tuan rumah
mungkin terlalu kecil atau risiko atas investasi langsung luar negeri terlalu besar untuk
putar kunci bagi perusahaan multiasional dapat juga mengharapkan untuk memberi
lisensi keahlian manajerial dan teknologi tambahan pada bangsa tuan rumah. Tetapi,
pada pemerintah tuan rumah (yang biasanya memiliki fasilitas). Dengan alasan
tenaga kerja yang bersangkutan dalam proyek putar kunci ini pada akhirnya dapat
menjadi milik Negara tuan rumah sebelum mengadakan usaha semacam itu.
merk dagang,atau KSP lainnya dari sebuah perusahaan luar negeri dengan pertukaran
pembayaran/upah. Upah itu biasnya meliputi surat pembayaran minimum dan mungkin
juga mencakup suatu persentase dari penjualan atau laba perusahaan luar negeri yang
menyukai perlisensian dari pada cara masuk lainnya.pemerintah tuan rumah dapat
lisensi sebagai pembeli pengetahuan akan menerima paling sedikit sebagian dari KSP
perusahaan multinasional dalam pengetahuan melalui pengaturan
Perlisensian tidak terbatas pada perusahaan luar negri yang tidak berhubungan
saja .Biaya lisensi atau biaya manajemen yang di kenakan merupakan suatu cara lain
untuk memulangkan laba dari upah patungan dan cabang luar negri dalam bentuk
pengendalian modal. Ada juga bentuk lain perlisensian yang sama dengan sublisensi
1. lisensi dasar
perusahaan lain.
2.kontrak manajemen
3.Franchising
multinasional merupakan pemasok dari suatu paket barang dan jasa dan sering suatu
membayar biaya pada suatu produsen local untuk manufaktur produk dengan dengan
FDI,karena itu sebagai gantinya produksi dikontrakkan kepada sebuah perusahaan local
2
dan pfoduk dipasar dengan merek dagang perusahaan multnasional. [2]
langsung,yaitu:
1. Keuntungan yang dapat dipetik dari pemilikan keunggulan lokasi (seperti yang di
sedemikian rupa sehingga mengandung resiko besar atau bahkan hampir tidak
2. Bila pembeli lisensi kurang memiliki intangible assetuntuk mengadakan investasi
luaar negri.
3. Bila dalam persetujuan tidak muncul masalah-masalah yang kompleks danbila
terdapat semacam jaminan,bahwa teknologi itu tidak akan dapat bisa di sadap oelh
2
4. Bila penyewaan intangible asset itu harus di lakukan dalam waktu yang relative
singkat (karena akan cepat using ) dan waktu yang di butuhkan untuk mendirikan
5. Bila oppurtinity cost of capital lebih rendah di Negara tuan rumah di bandingkan
6. Bila terdapat kemumgkinan recipresial resence dan adanya keuntungan yang dapat
7. Bila intangible tersebut tergolong sebagai asset yang sudah di alihkan seperti
Mungkin factor- factor yang di ajukan oleh caves hanya berlalu bagi perusahaan-
Beberapa pendapat menyatakan ada faktor lain yang dapat dilihat sebagai dampak
positif dari investasi luar negeri langsung yang dilakukan oleh perusahaan
multinasional. Adayang berenapat bahwa dengan adanya pemindahan modal dari negara
pengekspor ke negara yang langka modal, maka akan terjadi semacam capital inflow
yang kurang lebih dapat dilihat luar negeri langsung merupakan suatu bentuk investasi
luar negeri yang bukan saja si penanam modal akan ikut serta sebagai pemilik suatu
barang dari negara asalnya. Pendapat ini dikenal sebagai optimal tarif. Menurut casson
Tampaknya investasi luar negeri langsung tersebar justru terjadi antar negara-
negara pengekspor modal, bukan dari negara pengekspor modal ke negara langka
modal. Bahkan ada investasi yang dilakukan dinegara dengan menggunakan sumber-
sumber dana di dalam negeri .oleh karena itu, investasi luar negeri langsung jangan
dilihat sebagai pemindahan modal berkala. Bila demikian, apakah yang sebetulnya
teknologi canggih yang lebih tinggi daripada teknologi yang dimilik oleh perusahaan-
perusahaan nasional. Perusahaan multinasional amerika setelah peran unia II, yang
masih dilihat sebagai pemimpin dunia di bidang-bidang ekonomi, politik, dan militer
dilihat kurang lebih dapat menentukan dimana mereka akan membuka anak-anak
perusahaannya.
Waktu itu teknologi massih dirumuskan agak sempit, tetapi literature kemudian
mencatat adanya jurang perbedaan teknologi dalam ruang lingkup yang lebih luas yang
pembelian ataupenyewaan teknologi luar negeri yang lebih canggih itu dan bekerja
dibawah system lisensi. Setelah menyempurnakan hak paten yang mereka beli/sewa itu
mereka unakan secara komersial. Mereka tidak perlu membayar royalty lagi. Tetapi
harga yang harus dibayar untuk teknologi canggih itu sulit dicapai kata sepakat dan
memang tidak ada harga pasar untuk teknelogi tersebut. Oleh karena itu, para ahli
menggap bahwa pasar tidak sempurna. Teknologi canggih merupakan miik peusahaan-
perusahaan multinasional dan mereka lebih suka membuka cabang atau afiliasi sendiri
dilakukan secara intern, sehingga munullah teo internasi. Dengan adanya pasar yang
tidak sempurna, maka perusahaan-perusahaan mutinassional lebih tertarik melakukan
market dan dapat berfungsi lebih efisien. Investasi luar negeri langsung menciptakan
produksi . misalnya sebagian dibuang ke penang, sebagian I Indonesia dan yang lain di
Teori internalisasi tidak melihat investasi luar negeri langsung dari sudut
peminahan modal, tetapi lebih dari sudut pemindahan teknologi dan pelaksanaan
investas berbagai tingkat produksi. Ini terjadi karena sulitnya menentukan harga
teknologi di dalam suatu pasar yang tergolong kurang sempurna. Harga teknologi itu
mungkin baru dapat tercapai bila teknologi yang canggih itu sudah masuk ke pasar
sebagai teknologi yang standar. Misalnya harga teknologi untuk membuat alat-alat
study dan perkembangan organisasi industrial yang dipelopori oleh Stephen hymer.
Dengan demikian keunggulan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat berbentuk
menjelaskan sebab-sebab terjadinya dorongan kuat investassi luar negeri langsung. Pada
tahap berikutnya terjadi peralihan arah investasi yakni tidak lagi semata-mata ke negara-
investasi ini disebabkan antara lain oleh adanya proteksionisme yang dilancarkan oleh
negara-negara industry. Dalam pelaksanaan investassi luar negeri langsung aspek waktu
yang tepat turut meminkan peranan yang tidak kecil. Keunggulan perusahaan
Konsep/teori internalisasi
mempunyai kaitan dengan pasar dan hierarki. Pendekatan ini melihat organisasi sebagai
privatized legal system (cason). Casson member contoh perusahaan jepang yang
3
mengambil manfaat dari nilai-nilai kebudayaan dan perilaku yang tidak dimiliki oleh
memungkinkan biaya internal beroperasi lebih efektif dan pada gilirannya menekan
biaya-biaya kontraktual.
Internalisasi dapat pula dilihat dari sudut produksi global yang pada prinsipnya
dapat ditunjuk sebagai pusat keuangan. Hubungan marubeni dengan lebih kurang 140
bank nasional dan internasional, dapat menciptakan berbagai pusat keuangan yang
Teori lokasi
karena teori lokasi yang dihubungkan dengan investasi luar negeri langsung
pengaruh lokasi pada fungsi dan kegiatan perusahaan seperti kegiatan riset dan
pengaruh lokassi produksi pembuatan komponen tertentu di free trade zone di kausung
Atau apakah pengaruhnya pembuatan komponen atau messin tertentu V.W di brasil
Teori klasik
Teori klasik mengenai investasi internassional akan menganalisis perubahan
investasi dari sudut makro ekonomi. Pergeseran pola investasi internasional akan dilihat
investment. Tetapi seperti telah dikatakan oleh Stephen hymer, pendekatan ini kurang
Selain itu pendekatan ini juga kurang membedakan arus modal jangka pendek. Menurut
hyer yang lebih penting justru adanya semacam crouss hauling dari investassi langsung
itu. Misalnya dewasa ini inggris, amerika, dan jepang sekaligus menjadi tamu dan tuan
rumah bagi perusahaan multinasional. Dengan kata lain, negara-negara industry telah
menerima dan melakukan investasi langsung dari dan negara-negara industry lainnya.
Cross hauling itu lebih terlihat antar negara-negara masyarakat ekonomi eropa(MEE)
perusahaan multi nasional juga mempunyai peran dalm alih teknologi dari Negara asal
Salah satu cara yang senantiasa digunakan adalah mengusahakan system paten
yang efektif dan undang-undang rahasia perdagangan atapun ppenggunaan merek
pengadaan pranata hukum bidang alih teknologi ini masih sangat terbatas.Namun
c. Berusaha untuk tidak membayar terlalu banyak untuk kedua hal tersebut.
Pengaturan masalah alih teknologi secara nasional masih tersebar dalam berbagai
undang penanaman modal asing dan undang-undang penanaman modal dalam negri
telah dilengkapi dengan undang-undang tentang hak cipta,hak paten dan hak merek.
yang karena nya dunia harus di lihat sebagai suatu pasar besar. Sementara
Arus globalisasi eknomi dunia ini terjadi karena sejumah factor dan yang sering disebut
kekuatan ekonomi yang semakin berimbang antara amerika serikat,eropa barat dan
jepang,bisa juga di sebut sebagai kekuatan lain yang mendorong semakin cepatnya
kekuatan pinggiran.
serikat,eropa barat dan jepang,tidak saja membuat perdagangan dunia menjadi lebih
diversivikasi pasar ekspor. Optimism lain yang bisa diturunkan adalah teori adamsmit
4
yang dituturkan nya 2abad yg lalu tentang hubungan luas pasar dan spesialisasi.menurut
globalisasi,para pengambil kebijakan tidak boleh tergoda dan terjebak dengan pilihan
yang ingin menjadi unggul dalam segala jenis industry.tidak ada Negara yang
kompetitif dalam semua jenis industry.setiap Negara harus menciptakan global platform
usaha sejumlah industry tertentu,lingkungan dunia usaha secara mikro juga harus
usahawan jepang yaitu if you can’t beat them,jhoin them,penting untuk diterapkan
untuk menciptakan skala ekonomisdari sumber daya dan pasar regional untuk bersaing
secara global. Arus globalisasi ekonomi dunia dunia tidak akan dielakkan.Kita akan
kehilangan momentum sejarah bila mengisolasi diri .Oleh karena itu,sebagai suatu
MNC juga dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti. Strategi Bisnis MNC
(Christopher Bartlett & Sumantra Ghoshal) dikelompokan atas empat (4) strategi,
yaitu :
strategis serta terdiri dari proses dan database yang beridiri sendiri (oleh anak
perusahaan).
pasar global. Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk
mengadaptasi produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri.
logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Tercapainya efisiensi dan
integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal. Demikian pula arus sumber
daya dari satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem
seluruh dunia.
Daya yang mendorong GIS yang pertama adalah keinginan untuk mencapai
Keuntungan tersebut dikenal dengan penggerak bisnis global (global business drivers –
GBD). GBD adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari skala ekonomis dan
skop eknomis, serta kemudian berkontribusi pada strategi bisnis global. GBD berfokus
pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan dan produk, serta
menguraikan informasi yang diperlukan setiap entitas tersebut. Setelah terbentuk, GBD
menjadi dasar bai rencana strategis sumber daya informasi perusahaan (strategic
planning for information resources - SPIR). Berikut ini adalah tujuh penggerak yang
diidentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat di Amerika Serikat :
Beberapa anak perusahaan MNC membagi sumber daya yang sama untuk
Produksi dapat dipindahkan dari satu pabrik ke pabrik lain sebagai respon atas
perubahan kondisi.
MNC membatasi risiko yang inheren dalam beroperasi disatu negara dengan
Memasarkan produk yang sama di seluruh dunia atau anak perusahaan di seluruh
Sumber daya yang langka disimpan terpusat dan senantiasa tersedia pada saat
diperlukan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
menurut kamus ekonomi,perusahaan multinasional adalah sebuah perusahaan
yang wilayah oprasinya meliputi sejumlah negaradan memiliki fasilitas produksi dan
a. Pemerintah tuan rumah dapat mengatur dan menekan perusahaan multi nasional
memeperoleh pengetahuan tentang lingkungan Negara tuan rumah yang belum atau
tidak kenal.
c. Mitra local dapat memberikan kepada perusahaan multinasional akses pada saluran
distribusi atau dapat membantu membuka akses pada bahan baku atau sumber daya
lainya. Secara khusus memang demikian, apa bila mitra mempunyai jalur
3.2 SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua,Amin.
DAFTAR PUSTAKA
BPFE.