Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ichwan Mastito

NIM : 18311064
Kelas : H

SOAL
1. Jelaskan mengenai langkah-langkah marketing process dengan disertai contohnya ? (20%)
Jawaban :
a) Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan oleh pelanggan
Karena jika kita mengerti akan kebutuhan dan keinginan pelanggan maka pasar yang kita
ciptakan dapat memuaskan mereka yang nantinya dapat membangun hubungan pelanggan
yang loyal.
Contoh: orang Indonesia membutuhkan makanan tetapi menginginkan nasi, mie, roti.
b) Merancang strategi yang digerakkan oleh pelanggan proposi nilai
Strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dimulai dengan memilih pelanggan mana yang akan dilayani
dan memutuskan merancang strategi yang dapat melayani pelanggan sasaran dengan baik dengan
menggunakan segmentasi dan targeting
Contoh: Propel Fitness Water (Air Penghasil Tenaga) dari Gatorade “dibuat untuk tubuh yang
sering bergerak.” Sementara minuman energi Red Bull, membantu Anda memerangi
kelelahan fisik dan mental. Red Bull menangkap 70% pasar minuman berenergi dengan
menjanjikan “It gives you wiings! Ia memberi Anda sayaap!)”
c) Membangun program pemasaran integrasi yang memberikan nilai unggul
Program pemasaran terdiri dari bauran pemasaran (marketing mix), yaitu kumpulan sarana
pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi pemasarannya
dan dibagi 4P yaitu: product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion
(promosi)
Contoh: Pemilik mobil Tesla mendapatkan sejumlah keuntungan. Keuntungan yang paling
jelas adalah efisiensi bahan bakar, mengendarai Tesla membuat pemilik merasa dan tampak
lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, selain itu pelanggan akan memilih merek yang
memberikan nilai anggapan tertinggi.
d) Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Membangun Hubungan : Nilai dan
Kepuasan Pelanggan
bertujuan memuaskan pelanggan dengan menjanjikan apa yang dapat mereka berikan,
Pelanggan yang puas tidak hanya mengulangi pembelian, mereka menjadi - pelanggan tetap
yang memberitahu orang lain tentang pengalaman baik mereka dengan produk tersebut
contoh:  Lexus bekerjasama dengan pemasok terpilih untuk meningkatkan kualitas dan
efisiensi operasi. Di pihak lain, perusahaan bekerjasama dengan dealer waralaba untuk
memberikan penjualan terbaik dan dukungan pelayanan yang akan membawa pelanggan ke
depan pintu perusahaan dan membuat mereka terus kembali
e) Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan Menangkap Nilai dari Pelanggan
Langkah terakhir melibatkan penangkapan nilai sebagai imbalannya, dalam bentuk penjualan
saat ini dan penjualan masa depan, pangsa pasar, keuntungan dan kesetiaan pelanggan 
Contoh: Setiap tahun perusahan Patagonia menyisihkan setidaknya 1 persen dari
penjualannya atau 10 persen dari keuntungannya, tergantung mana yang lebih besar, untuk
perlindungan lingkungan alam
2. Jelaskan model dari product/market expansion grid dengan diberikan contoh kasusnya !
(20%)
Jawaban :
a) Market Penetration: Meningkatkan penjualan produk dimana akan berfokus pada perubahan
dari konsumen yang hanya insidental saja menjadi pelanggan yang setia dan berubah kembali
menjadi pelanggan yang fanatik.
Contoh: Perusahaan Coca Cola menerapkan strategi penetrasi pasar untuk meningkatkan
pangsa pasar dengan melakukan upaya pemasaran yang lebih besar. Untuk mendukung
strategi tersebut Coca Cola berusaha menciptakan suatu trend an membuat iklan yg unik dan
kreatif. Sebagai contoh nyata nya, Coca Cola meluncurkan iklan “ Coca-Cola brrrrrrr…”
dilihat dari iklan tersebut, Coca Cola ingin menciptakan suatu image bahwa dengan minum
Coca Cola dapat membuat konsumen menjadi lebih bersemangat. 
b) Market Development: Strategi pertumbuhan pasar dengan membangun segmen pasar baru
untuk produk perusahaan yang sekarang,
Contoh: PT.Carrefour Indonesia membuka berbagai gerai ritel barunya di berbagai kota besar
di Indonesia. Saat ini Carrefour telah memiliki 30 toko di Indonesia. 
c) Product Development: Strategi perusahaan berdasarkan pada pengembangan produk dengan
menawarkan baru / di modifikasi ke segmen pasar yang sekarang atau saat ini.
Contoh: PT. Telkom Indonesia telah melakukan pengembangan pelayanan, dari jasa PSTN
menuju hingga jasa narrowband ISDN dan Intelligent Networks.
d) Diversification: Strategi pertumbuhan yang melalui memulai / mengakuisisi bisnis diluar
produk yang sudah ada.
Contoh: Kelompok usaha Kompas Gramedia masuk ke bisnis penerbitan (Elexmedia
Komputindo), took buku (Gramedia) dan pentiaran ( Radio Sonora dan TV7)
3. Mengapa marketing information system sangatlah penting bagi lingkungan pemasaran?
Dan jelaskan langkah mengelola system informasi dalam manajemen pemasaran ! (20%)
Jawaban :
 Marketing Information System dibutuhkan di dalam lingkungan pemasaran karena dapat
menghasilkan informasi dan data internal (catatan internal) perusahaan, aktivitas intelijen
pemasaran, riset pemasaran dan audit pemasaran serta system analisis pendukung
pengambilan keputusan pemasaran. Jadi di dalam Marketing Information System, terdiri dari
orang, peralatan dan prosedur yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengurutkan,
menganalisa, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan dengan tepat
waktu serta akurat untuk memutuskan keputusan pemasaran.
 Langkah mengelola system informasi dalam manajemen pemasaran :

4. Jelaskan terkait konsep influence of product characteristics on rate of adaption dengan


contohnya (20%)
Jawaban :
a) Innovator : mereka yang berani dan memiliki hasrat tinggi mencoba ide-ide baru. Dilihat
bagaimana mereka berani menerima resiko bilamana adopsi inovasi yang mereka lakukan
mengalami kegagalan.
Contoh :
b) Early adopter / pengguna awal : individu atau unit adopsi lainnya yang melakukan check
terhadap ide baru sebelum menggunakannya. Kategori ini memiliki tingkat opinion
leadership yang hebat dalam banyak sistem sosial.
Contoh :
c) Early majority / mayoritas awal : individu atau unit adopsi lainnya yang sudah banyak
membangun opini terhadap ide baru antar sesama. Kategori ini sangat berhati-hati sebelum
mereka mengadopsi ide baru. Mereka rela akan mengadopsi inovasi tetapi jarang
mengarahkan atau mengajak mengadopsi ide baru.
Contoh :
d) Late majority / mayoritas akhir : individu atau unit adopsi lainnya yang lebih berhati-hati lagi
ketimbang kategori sebelumnya (early majority). Mereka seringkali ragu terhadap suatu ide
baru dan akan menunggu sampai banyak dari anggota sistem sosialnya telah banyak
mengadopsi suatu ide baru sebelum mengambil keputusan untuk mengadopsi
e) Laggard / lamban : individu atau unit adopsi lainnya terakhir dalam adopsi ide-ide baru.
Mereka seringkali banyak dianggap sebagai anggota suatu sistem sosial yang tradisional.
Ketika kategori lainnya telah mengadopsi ide-ide yang terbaharukan sedangkan ide-ide
sebelumnya dianggap oleh kategori laggard sebagai baru. Hal ini dapat disebabkan oleh
minimnya jaringan sosial, tingkat kesadaran dan pengetahuan terhadap suatu ide baru
(inovasi) yang rendah, dan kesulitan ekonomi.
Contoh :
5. Jelaskan mengenai jenis pemilihan strategi positioning dengan disertai contohnya ! (20%)
Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai