Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS

Tentang :

“PERUSAHAAN MULTINASIONAL”

Disusun oleh :

1. Alfin Aditya 140218001


2. Sabna Salsabillah 140218053
3. Putri Mulyawati 140218054
4. Nova W. Putri 140218058
5. M. Abdul Kholil 140218069
6. Yoga Yurifasta 140218070
Dosen Pembimbing :
Rahmat Saleh, SE., MSM.

Program Studi : Manajemen Pemasaran


POLITEKNIK UBAYA Tahun 2018/2019
Jl. Ngagel Jaya Selatan169, Surabaya, Indonesia, Telp: 031-298 1030, Email:
poltek@ubaya.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perusahaan
Multinasional”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen Bisnis. Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan
khususnya dalam bidang manajemen bisnis. Serta pembaca dapat mengetahui tentang
bagaimana dana pa sebenarnya perusahaan multinasional itu.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami
sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan makalah ini.

Surabaya, 4 Oktober 2018


DAFTAR ISI

COVER.............................................................................................................1

KATA PENGANTAR .........................................................................................2

DAFTAR ISI .....................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...............................................................................4


1.2 Rumusan Masalah .........................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Perusahaan Perseorangan ............................................................5

2.2 Firma, CV dan PT ............................................................................6

2.3 BUMN dan BUMD ..........................................................................7

2.4 Bentuk Perusahaan Lainnya ...........................................................8

2.5 Kewirausahaan ..............................................................................9

2.6 Usaha Menengah dan Kecil ..........................................................10

2.7 Franchise .....................................................................................11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................12

Bab 1

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Adanya perjanjian kerjasama secara global untuk mengadakan daerah pasar bebas Asean
Free Trade Area(AFTA) mendorong banyak pihak eksternal akhirnya dalam halini melahirkan
Multinational Corporation (MNCs) untuk berinvestasi ke Negara-negara berkembang yang
memiliki kelebihan aspek bahan baku yang mudah diapatkan serta Sumber daya manusia pada
kawasan Asia Tenggara , tidak hanya membawa dampak positif kehadiran MNCs ini juga
membawa dampak negative yang hadir sebagai konsekuensi kehadiran MNCs ini, baik pada
pekerja maupun dalam lingkungan hidup.

Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Perusahaan Multinasional ?


2. Apa ciri-ciri Perusahaaan Multinasional ?
3. Sebutan kekurangan dan kelebihan Perusahaan Multinasional ?
4. Apa saja kegiatan bisnis Perusahaan Multinasional ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tugas mata kuliah manajemen bisnis


2. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian perusahaan multinasional
3. Untuk menambah wawasan bagi pembaca
4. Untuk mengetahui kegiatan bisnis perusahaan multinasional

1.2 Manfaat penelitian

1. Menbamah wawasan dan ilmu pengetahuan


2. Menambah wawasan tentang bisnis perusahaan multinasional
3. Memberikan informasi lebih tentang perusahaan multinasional
Bab II

Pembahasan

2.1 Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional atau MNC yaitu suatu perusahaan yang berbasis di satu negara
(negara induk) akan  tetapi pesusahaan itu memiliki kegiatan produksi ataupun pemasaran
cabang di negara – negara lain (negara cabang), perusahaan multinasional ini biasanya memiliki satu

perusahaan induk atau kantor pusat yang bertugas untuk mengkoordinasi manajemen secara
global, perusahaan multinasional ini pasti memiliki sumber dana yang sangat besar karena dana
mereka harus melewati skala global atau antar negara.

Dengan demikian perusahaan multinasional memiliki pengaruh di dunia politik berskala


global dikarenakan ekonomi perusahaan tersebut yang sangat besar bagi politis, karena sumber
financial yang begitu banyak dan sangat berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi
politikus. Perusahaan multinasional juga memiliki lapangan kerja yang sangat banyak dan luas
yang tersebar diberbagai Negara bahkan ada yang dibeberapa Negara yang berbeda benua,
meskipun demikian dibeberapa Negara tentunya mempunyai biaya pajak dan biaya upah
pekerja yang berbeda-beda meskipun begitu banyak Negara yang memperebutkan perusahaan
multinasional ini karena sumber ekonomi mereka yang sangat besar .

Perusahaan multinasional ini seringkali menggunakan jasa dari perusahaan subkontraktor


atau penyedia tenaga kerja dinegara tersebut sehingga memudahkan mereka dalam mencari
pekerja. Menjadi perusahaan multinasional tentu tidaklah mudah karena perusahaan tersebut
harus menyesuaikan dengan Negara yang akan ditempatinya seperti budaya, ekonomi, dan
kebutuhan dari Negara tersebut. Perusahaan multinasional pertama muncul pada 1602 yaitu
Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat dari Perusahaan Hindia Timur
Britania.e sampai sekarang pun perusahaan multinasional sudah banyak di dunia ini.
2.2 Jenis-jenis struktur organisasi perusahaan multinasional

 Setiap struktur membutuhkan pemrosesan informasi masing-masing

Setiap perusahaan disetiap Negara memiliki struktur yang berbeda-beda karena


mengadaptasikan dengan Negara yang ditempati.

 Devinisi Fungsional Sedunia

Perusahaan ini harus tetap saling berkesinambungan satu sama lain dalam bidang
pengaksesan informasi perusahaan, keuangan dan pasar , dan anak perusahaan
tersebut harus melapor langsung pada pasangan fungsional perusahaan itu ke induk
perusahaan.

 Divisi internasional

Semua anak perusahaan di luar negeri melapor kepada divisi internasional yang terpisah
dengan divisi domestic atau divisi dalam negri

 Wilayah Geografis

Perusahaan multinasional ini membagi wilayah operasi ke berbagai wilayah diseluruh


wilayahnya diberbagai Negara dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak
perusahaan yang berada dibawah wilayah tanggung jawabnya.

 Divisi produk sedunia

Struktur divisi ini bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri yang tersebar di
seluruh dunia
2.3 Ciri-ciri Perusahaan Multinasional

 Membentuk cabang atau anak perusahaan di negara lain terutama di negara maju.

 Lingkup kegiatan income generating (perolehan pendapatan) perusahaan multinasional


melampaui batas- batas Negara.

 Perdagangan dalam perusahaan multinasional kebanyakan terjadi di dalam lingkup


perusahaan itu sendiri, walaupun antarnegara.

 Control terhadap pemakaian teknologi dan modal sangat diutamakan mengingat kedua
factor tersebut merupakan keuntungan kompetitif perusahaan multinasional.

 Pengembangan system managemen dan distribusi yang melintasi batas-batas Negara,


terutama system modal ventura(investasi dalam perusahaan), lisensi dan franchise.

Perbedaan lisensi dan franchise :


Jika Lisensi dimana licencor atau pemberi lisensi hanya memberikan hak penggunaan
kekayaan intelektual seperti Brand atau merk dan resep produksi kepada lisensee atau
penerima lisensinya.
Jika Franchise yaitu dimana Franchisor atau pemberi Franchise tidak hanya memberikan
hak penggunaan KEKAYAAN INTELEKTUALnya tetapi juga memberikan business
formatnya atau bisa disebut cara-cara berbisnis nya dengan cara menerapkan cara-cara
yang di diterapkan oleh franchisornya.

Keuntungan bekerja di Peruahaan Multinasional

1. Jaringan kerja yang luas , Perusahaan Multinasional tidak hanya berkembang


atau beroperasi di satu Negara saja tetapi diberbagai Negara. Oleh sebab itu
kesempatan bekerja di luar negeri sangat besar.
2. Pendapatan yang lebih tinggi.
3. Deskripsi pekerjaan lebih jelas, Deskripsi pekerjaan atau SOP di perusahaan
ini lebih jelas dan tidak bercampur sehingga kita lebih nyaman jika bekerja
diperusahaan tersebut.

2.4 Kelebihan atau Kebaikan Perusahaan Multinasional

 Menambahkan devisa negara melalui penanaman di bidang ekpor,

 Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor disektor industri,

 Memodernisir industri

 Ikut mendukung pembangunan nasional

 Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru

 Membuka akses masuknya Negara dalam perdagangan internasional

 Mendukung peningkatan kualitas sumberdaya manusia ,dimaksudkan agar rakyat


disuatu Negara belajar mengenai cara kerja yang lebih baik menurut perusahaan
tersebut.

2.5 Kekurangan atau Keburukan Perusahaan Multinasional

 Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya. Jika
pemegang saham tidak dinegara tersebut maka keuntungannya sebagian besar akan
mengalir ke Negara pemegang saham

 Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering digunakan untuk menyembunyikan


keuntungan-keuntungan agar tidak terkena pajak. Dapat merusak kehidupan politik dan
ekonomi negara.

 Menghambat pertumbuhan usaha kecil dan menengah local


2.6 Kegiatan dari Perusahaan Multinasional

 Menurut Akusisi Internasional

 Proyek jangka panjang , karena perusahaan multinasional membuka cabang di


Negara lain tentu saja untuk proyek perusahaan ini akan direncanakan dalam jangka
waktu yang sangat panjang hingga bertahun-tahun lamanya dan mungkin akan terus
berjalan dinegara tersebut

 Analisis penganggaran modal , Perusahaan Multinasional ini tentu dalam analisa


suatu penganggaran akan lebih rumit jika dibandingkan dengan perusahaan
domestic atu dalam negeri dikarenakan perusahaan ini harus tetap terkoneksi
dengan cabang perusahaan lainnya terutama dengan perusahaan induknya (Pusat) .

 Menurut Restrukturisasi Multinasional

 Membangun anak usaha baru


 Akuisisi perusahaan ,penggabungan perusahaan dengan cara membeli saham dari
perusahaan lain
 Menjual anak usaha yang ada, bisa dengan menjual saham dari perusahaan tersebut
 Memindahkan produksi diantara anak perusahaan

2.5 Contoh – contoh Perusahaan Multinasional Di Indonesia

1. Dunkin Donuts

Dunkin Donuts pada awalnya tumbuh dan berkembang di Negara Amerika Serikat pada tahun
1940 dikota Boston, dengan menggunakan nama pertama kali Open Kettle . Kemudian
perusahaan ini berkembang sampai pada tahun 1970 perusahaan ini telah berhasil menjadi
perusahaan internasional , kemudian pada tahun 1983 perusahaan Dunkin Donuts dibeli oleh
Domecq Sekutu (Allied Domecq) yang juga memiliki Togo’s dan Baskin Robins. Di bawah
kepemimpinan Allied Domecq perluasan pasar Dunkin Donuts secara internasional semakin
difokuskan, hingga akhirnya gerai Dunkin Donuts tidak hanya di benua Amerika saja tetapi
sampai ke benua Asia dan Eropa hingga ke Indonesia. Di Indonesia Dunkin Donuts membuka
kios pertama di daerah Hayam Wuruk, Jakarta Pusat pada tahun 1980.

2. Levi’s Jean
3. Epson
4. KFC
5. LG
6. Blackberry
7. Acer
8. Adidas
9. Apple
10. Asus
11. Dan masih banyak lagi

Anda mungkin juga menyukai