Tentang :
“PERUSAHAAN MULTINASIONAL”
Disusun oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perusahaan
Multinasional”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen Bisnis. Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan
khususnya dalam bidang manajemen bisnis. Serta pembaca dapat mengetahui tentang
bagaimana dana pa sebenarnya perusahaan multinasional itu.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami
sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama
proses penyusunan makalah ini.
COVER.............................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Adanya perjanjian kerjasama secara global untuk mengadakan daerah pasar bebas Asean
Free Trade Area(AFTA) mendorong banyak pihak eksternal akhirnya dalam halini melahirkan
Multinational Corporation (MNCs) untuk berinvestasi ke Negara-negara berkembang yang
memiliki kelebihan aspek bahan baku yang mudah diapatkan serta Sumber daya manusia pada
kawasan Asia Tenggara , tidak hanya membawa dampak positif kehadiran MNCs ini juga
membawa dampak negative yang hadir sebagai konsekuensi kehadiran MNCs ini, baik pada
pekerja maupun dalam lingkungan hidup.
Rumusan Masalah
Pembahasan
Perusahaan multinasional atau MNC yaitu suatu perusahaan yang berbasis di satu negara
(negara induk) akan tetapi pesusahaan itu memiliki kegiatan produksi ataupun pemasaran
cabang di negara – negara lain (negara cabang), perusahaan multinasional ini biasanya memiliki satu
perusahaan induk atau kantor pusat yang bertugas untuk mengkoordinasi manajemen secara
global, perusahaan multinasional ini pasti memiliki sumber dana yang sangat besar karena dana
mereka harus melewati skala global atau antar negara.
Perusahaan ini harus tetap saling berkesinambungan satu sama lain dalam bidang
pengaksesan informasi perusahaan, keuangan dan pasar , dan anak perusahaan
tersebut harus melapor langsung pada pasangan fungsional perusahaan itu ke induk
perusahaan.
Divisi internasional
Semua anak perusahaan di luar negeri melapor kepada divisi internasional yang terpisah
dengan divisi domestic atau divisi dalam negri
Wilayah Geografis
Struktur divisi ini bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri yang tersebar di
seluruh dunia
2.3 Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Membentuk cabang atau anak perusahaan di negara lain terutama di negara maju.
Control terhadap pemakaian teknologi dan modal sangat diutamakan mengingat kedua
factor tersebut merupakan keuntungan kompetitif perusahaan multinasional.
Memodernisir industri
Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya. Jika
pemegang saham tidak dinegara tersebut maka keuntungannya sebagian besar akan
mengalir ke Negara pemegang saham
1. Dunkin Donuts
Dunkin Donuts pada awalnya tumbuh dan berkembang di Negara Amerika Serikat pada tahun
1940 dikota Boston, dengan menggunakan nama pertama kali Open Kettle . Kemudian
perusahaan ini berkembang sampai pada tahun 1970 perusahaan ini telah berhasil menjadi
perusahaan internasional , kemudian pada tahun 1983 perusahaan Dunkin Donuts dibeli oleh
Domecq Sekutu (Allied Domecq) yang juga memiliki Togo’s dan Baskin Robins. Di bawah
kepemimpinan Allied Domecq perluasan pasar Dunkin Donuts secara internasional semakin
difokuskan, hingga akhirnya gerai Dunkin Donuts tidak hanya di benua Amerika saja tetapi
sampai ke benua Asia dan Eropa hingga ke Indonesia. Di Indonesia Dunkin Donuts membuka
kios pertama di daerah Hayam Wuruk, Jakarta Pusat pada tahun 1980.
2. Levi’s Jean
3. Epson
4. KFC
5. LG
6. Blackberry
7. Acer
8. Adidas
9. Apple
10. Asus
11. Dan masih banyak lagi