Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INTERNASIONAL

DALAM PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Dosen Pengampu :
Adhi Krisna Yuliawan,SE.,MM

Oleh Kelompok 1

1. Kadek Noviantika Dewi (13)


2. Ni Komang Yuli Sapira (17)
3. I Putu Ngurah Rizky Andika (18)
4. Ida Bagus Putra Jaya (22)
5. Ni Luh Putu Diah Darma Yani (25)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

TAHUN AJARAN 2022


KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas
rahmat-nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen
Sumber Daya Manusia Internasional Dalam Perusahaan Multinasional” tepat pada
waktunya. Adapun maksud dari penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi
tugas matakuliah Manajemen SDM Internasional sebagai salah satu kriteria
penilaian terhadap perkuliahan yang dilakukan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan
memiliki banyak kekurangan baik dari segi pengolahan data maupun dari segi
penyajian. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas dari
penulis dalam pengumpulan, pengolahan dan penyusuanan makalah.

Penulis mengharapkan kritik dan saran dari dosen dan pembaca yang
bersifat membangun guna menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfat bagi pembaca. Akhirkata kami ucapkan terima kasih.

Denpasar, 14 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Perusahaan Multinasional dan Perusahaan Global.............................3

2.2 Isu Global dalam MSDM Internasional................................................4

2.3 Fungsi – Fungsi dan Aktivitas MSDM Domestik dan MSDMI..........5

BAB III PENUTUP................................................................................................7

3.1 Kesimpulan..............................................................................................7

3.2 Saran.........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era modern seperti sekarang ini sudah banyak perusahaan yang
melakukan operasi bisnisnya di luar negara asal. Proses produksi, distribusi, penjualan
dan hal – hal yang berkaitan dengan proses bisnis sudah banyak dilakukan di negara
lain di luar negara asal perusahaan berdiri. Mampunya sebuah perusahaan untuk
melakukan operasi di luar negeri menandakan berkembangnya perusahaan tersebut.
Perusahaan banyak mencari partner dan membuka lowongan pekerjaan bagi negara
baru di mana menjadi tempat beroperasi. Jaringan dan relasi dengan tempat operasi
yang baru harus dimaksimalkan untuk mengurangi resiko kegagalan.

Perusahaan membentuk suatu perusahaan yang kuat dimulai dengan memiliki


sumberdaya manusia yanag baik dan mampu untuk terus berkembang. Perkembangan
suatu perusahaan menjadi multinasional sangat memerlukan sumber daya yang
berkualitas karena hal ini akan berpengaruh pada citra perusahaan itu sendiri.
Manajemen dalam perusahaan akan terus berupaya untuk melatih dan mendapatkan
sumberdaya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Perusahaan yang semakin besar
akan membutuhkan sumber daya manusia yang semakin kompleks untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan di negara yang berbeda-beda. Oleh karena itu perusahaan akan
mulai menerapkan manajemen sumber daya manusia global atau internasional
(MSDMI) untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat
memberikan pelayanan terbaik di mana perusahaan akan beroperasi.

Pengelolaan sumber daya manusia secara manusia secara global memerlukan


penanganan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan manajemen sumber daya
manusia secara domestik. Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda – beda,
sehingga manajemen sumber daya manusia global harus mampu mengimbangi
karakteristik yang berbeda-beda tersebut. Oleh karena hal – hal inilah, maka penulis
menyusun makalah dengan judul MSDM Internsional untuk memberikan penjelasan
mengenai pentingnya dilakukannya MSDMI untuk kemajuan perusahaan yang
berkembang di negara – negara berbeda.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Itu Perusahaan Multinasional dan Perusahaan Global ?
2. Apa Isu Global dalam MSDMI ?
3. Apa Fungsi – Fungsi dan Aktivitas MSDM ?

1.3 Tujuan Penulisan


Untuk menambah wawasan mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia
Internasional Dalam Perusahaan Multinasional serta menjadi salah satu syarat
menyelesaikan matakuliah.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perusahaan Multinasional dan Perusahaan Global


Perusahaan Multinasional adalah perusahaan yang memiliki operasi – operasi
yang signifikan di dua atau lebih negara secara bersamaan, namun keputusan utama
dan kontrolnya dilakukan oleh perusahaan di negara asalnya (M. Faisal, 2001).
Sedangkan menurut Shapiro, perusahaan multinasional adalah perusahaan yang
beroperasi (memproduksi dan menjual barang atau jasanya) di lebih dari satu negara.
Perusahaan ini terdiri dari perusahaan induk (Parent Company) yang berlokasi di
negara asalnya dan memiliki paling sedikit lima atau enam perusahaan afiliasi /
subsdiary (anak perusahaan) di luar negeri, secara khas dengan suatu interaksi derajat
yang tinggi atau saling terkait antara suatu perusahaan dengan perusahaan yang
lainnya. Adanya perusahaan multinasional berdampak positif pada suatu negara antara
lain :
1. Perusahaan multinasional dapat menambah devisa negara di bidang ekspor.
2. Dapat untuk mengari devisa negara pada saat impor di sektor industry.
3. Membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak
4. Memodernisir industry
5. Ikut mendukung pembangunan nasional

Dengan adanya perusahaan multinasional juga memberikan dampak buruk kepada


suatu negara, antara lain :

1. Dengan semakin banyak perusahaan multinasional yang didirikan pada suatu


negara dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara tersebut.
2. Keuntugan yang akan dialihkan keluar negri kepada pemegang saham.
3. Penyusutan/depresiasi, dalam praktek sering di gunakan untuk
menyembunyikan keuntungan – keuntungan agar tidak terkena pajak, dapat
merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara.
4. Dengan hadirnya produk – produk dari perusahaan multinasional maka dapat
mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih konsumtif.

3
Perusahaan Global adalah perusahan yang exis/beroperasi di sebagian negara di
dunia. Perusahaan yang beroperasi pada beberapa Negara bisa disebut sebagai
Multinasional Company, namun belum bisa disebut sebagai Global Company. Global
Company pada umumnya sudah memiliki standar kualitas oprasional world class,
meskipun tidak selalu demikian. Sedangkan Multinasinal Company belum tentu
memiliki standar oprasional world class. Ciri – Ciri Perusahaan Global yaitu :
1. Memiliki wilayah pemasaran yang lebih luas.
2. Mengunakan dasar strategi pemasaran dan fungsi – fungsi manajemen
pemasaran yang lebih kompleks.
3. Mengunakan standarisasi global untuk produk – produk yang dihasilkan.
4. Fokus pada sumber daya (manusia, uang dan asset fisik).
5. Fokus pada kepuasan kosumen dunia.
6. Mebentuk afliasi diluar negeri, visi dan strategi mendunia (global) mempnyai
kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu pada umumnya
manufacturing serta menempatkan afliasi di negara – negara maju.
7. Perusahaan global berproduksi dengan cara mengikat aktivitas jaringan lokal
dan regional menjadi penghasil produk.
8. Proses produksi perusahaan global sangat terhubung dan fleksibel, dimana
proses kerjanya mengeksploitasi tenaga kerja domestik.

2.2 Isu Global dalam MSDM Internasional


Permasalahan yang banyak dihadapi perusahaan multinasional ataupun global
dapat dikaitkan dengan tanggung jawab bagian SDM. Mengelola gugusan kerja di
berbagai negara adalah sebuah tantangan besar, faktor – faktor yang mempengaruhi
manajemen SDM internasional adalah :
1. Faktor budaya. Perbedaan budaya dari setiap negara mengharuskan
penyesuaian dalam praktek manajemen sumber daya manusia antara cabang –
cabang sebuah perusahaan multinasional atau multinational company (MNC).
Sebagai contoh, dari sebuah studi sekitar 330 manajer di Republik Rakyat
Cina dan Amerika Serikat, dimana para manajer AS cenderung untuk menjadi
orang yang paling merasa khawatir terhadap penyelesaian pekerjaannya,
sedangkan. para manajer Cina merasa khawatir dalam mempertahankan
keharmonisan lingkungan.

4
2. Sistem ekonomi. Perbedaan system ekonomi akan mempengaruhi perbedaan
dalam praktik manajemen SDM. Sebagai contoh misalnya sistem ekonomi di
perancis yang masyarakat kapitalis, cenderung menetapkan larangan keras atas
hak pengusaha untuk memberhentikan karyawan dan membatasi jumlah jam
kerja yang dapat digunakan karyawan untuk bekerja setiap minggu.
3. Faktor hubungan hukum dan industrial. Faktor hukum dan hubungan industry
dari negara satu dengan negara lain akan berbeda. Sebagai contoh praktik
memecat pekerja yang bekerja seenaknya tidak terjadi di negara – negara
Eropa, dimana di negara – negara Eropa tersebut, dewan pekerja dalam
memecat pekerja memakan waktu yang lama dan berbiaya mahal. Banyak
negara di Eropa, dewan pekerja merupakan kelompok formal yang dipilih
karyawan dari perwakilan pekerja yang bertemu setiap bulan dengan manajer
guna mendiskusikan topik – topik berkaitan dengan kebijakan ketenagakerjaan
hingga pemecatan karyawan.

2.3 Fungsi – Fungsi dan Aktivitas MSDM Domestik dan MSDMI


Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional adalah penggunaan sumber
daya Internasional untuk mencapai tujuan organisasi tanpa memandang batasan
geografis. Secara umum, Dowling dalam Schuler (1994) membatasi ruang lingkup
Manajemen Sumber DayaManusia Internasional meliputi fungsi MSDM, tipe pekerja
dan negara yang terlibat. Ruang lingkup yang dimaksud secara lebih terperinci dapat
dijelaskan sebagai berikut. Fungsi MSDM meliputi empat aktifitas yaitu :
1. Fungsi akuisisi, meliputi : perencanaan, penarikan dan sosialisasi.
2. Fungsi pengembangan, meliputi : pelatihan, pengembangan dan pembinaan
3. Fungsi pemeliharaan, meliputi : kesehatan dan keselamatan kerja serta
hubungan kerja.
4. Fungsi motivasi, meliputi : evaluasi, penghargaan, kompensasi dan disiplin.

5
Morgan (1986 : 44) mendefinisikan Manajemen SDM Global sebagai
pengaruh yang mempengaruhi (Interplay) diantara ketiga dimensi aktivitas – aktivitas
SDM, tipe – tipe karyawan, dan negara – negara operasi. Dalam terminology luas
Manajemen SDM Global melibatkan aktivitas – aktivitas yang sama seperti MSDM
domestic.
Morgan menggambarkan MSDM Global dalam 3 dimensi yang meliputi :

1. Aktivitas – aktivitas SDM yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi
dan pemanfaatan (ketiga aktifitas luas ini dapat dengan mudah diperluas
kedalam enam aktifitas SDM)
2. Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas – aktivitas MSDM
Internasional :
a. Negara tuan rumah (Home – Country) dimana sebuah cabang dapat
ditempatkan.
b. Negara asal (Home – Country) dimana perusahaan itu memiliki kantor
pusat.
c. Negara-negara lain yang mungkin menjadi sumber tenaga kerja modal
dan input – input lainnya.
3. Tiga kategori karyawan dalam perusahaan multinasional :
a. Karyawan Negara tuan rumah (Host-Country Nationals/HCNs)
b. Karyawan Negara asal (Parent-Country Nationals/PCNs)
c. Karyawan Negara ketiga (Third-Country Nationals/TCNs)

Adapun tantangan yang dihadapi dari mengelola sumber daya manusia (SDM)
secara global adalah bahwa apa yang dapat dijalankan di sebuah negara mungkin
tidak dapat dijalankan di negara lain. Pemberi kerja menghadapi banyak perbedaan
politik, sosial, hukum, dan kultural antar negara dan orang di luar negeri.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Internasional merupakan suatu
aspek yang menjelaskan bahwa dasarnya MSDM tidak hanya mencakup lingkup
domestik tetapi juga membahas mengenai MSDM yang bersifat Global. Dalam
MSDM Internasional juga mempunyai pengaruh terhadap aspek budaya, tipe
karyawan, dan kategori negara yang terlibat dalam aktivitas – aktivitas MSDM
Internasional. MSDM Internasional mempunyai kompleksitas yang lebih rumit
dibandingkan MSDM yang bersifat domestik. Kompleksitas tersebut tercipta karena
variabel – variabel yang digunakan dalam MSDM Internasional berbeda dengan
varibael – variabel yang digunakan dalam MSDM Domestik.

3.2 Saran
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional (MSDMI) sebaiknya
dilakukan dengan pertimbangan yang lebih matang karena masih banyak pekerja dari
suatu negara dianggap bukan partner kerja karena terlalu banyak perbedaan antara
karyawan yang tersedia mulai dari Pendidikan, budaya, politik maupun system
ekonomi dari negara tersebut. Manajer harus mampu mengalokasikan sumber daya
manusia yang ada di lokasi yang tepat dan layak untuk mepekerjakan sumber daya
tersebut. Pelatihan terhadap sumber daya manusia juga menjadi sangat penting karena
pesatnya perkembangan kemajuan teknologi dan informasi di era modern seperti
sekarang ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Barsah, Akhmar. 2022. Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional. Bandung. Widina
Media Utama. Hal 17. ISBN 978-623-459-026-5

Situmorang, Astrie Novianti. Dkk. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional.
Makalah. Jurusan Administrasi Bisnis. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas
Brawijaya.

Rezeki, Fitri. Dkk. 2022. Bisnis Internasional. Bandung. CV Media Sains Indonesia. Hal 226
– 228. ISBN 978-623-362-581-4

Paradisani, Putu Tera & Pradipta, I Putu Suindra Aditya. 2017. Makalah Manajemen Sumber
Daya Manusia internasional. Makalah.Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Udayana

Novia Suci Nuraini. 2014. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Thin Capitalization
Pada Perusahaan Mutinasional Di Indonesia”. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan
Bisnis. Universitas Diponegoro: Semarang. Hal 16.

Moh Khoerul Anwar. 2016. “Manajemen SDM Internasional”. Skripsi. Program Studi
Bimbingan dan Konseling. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta. Hal 4.

Pithaloka, Riken & Irwanto, Andry. 2016. “Pengaruh Status Perusahaan


(Multinasional/Domestik) Dan Degree Of Internationlaization (Doi) Terhadap
Firm Performance”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.

Batubara, Luhut P. dkk. 2014. “Pengertian ,Persamaan Dan Perbedaan Antara Perusahaan
Multinasional Dan Perusahaan Global”. Makalah. Program Studi Strata-I
Manajemen. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI

Anda mungkin juga menyukai