Dosen Pengampu :
Adhi Krisna Yuliawan,SE.,MM
Oleh Kelompok 1
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karna atas
rahmat-nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen
Sumber Daya Manusia Internasional Dalam Perusahaan Multinasional” tepat pada
waktunya. Adapun maksud dari penulisan makalah ini dalam rangka memenuhi
tugas matakuliah Manajemen SDM Internasional sebagai salah satu kriteria
penilaian terhadap perkuliahan yang dilakukan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan
memiliki banyak kekurangan baik dari segi pengolahan data maupun dari segi
penyajian. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas dari
penulis dalam pengumpulan, pengolahan dan penyusuanan makalah.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari dosen dan pembaca yang
bersifat membangun guna menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfat bagi pembaca. Akhirkata kami ucapkan terima kasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1 Kesimpulan..............................................................................................7
3.2 Saran.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Itu Perusahaan Multinasional dan Perusahaan Global ?
2. Apa Isu Global dalam MSDMI ?
3. Apa Fungsi – Fungsi dan Aktivitas MSDM ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Perusahaan Global adalah perusahan yang exis/beroperasi di sebagian negara di
dunia. Perusahaan yang beroperasi pada beberapa Negara bisa disebut sebagai
Multinasional Company, namun belum bisa disebut sebagai Global Company. Global
Company pada umumnya sudah memiliki standar kualitas oprasional world class,
meskipun tidak selalu demikian. Sedangkan Multinasinal Company belum tentu
memiliki standar oprasional world class. Ciri – Ciri Perusahaan Global yaitu :
1. Memiliki wilayah pemasaran yang lebih luas.
2. Mengunakan dasar strategi pemasaran dan fungsi – fungsi manajemen
pemasaran yang lebih kompleks.
3. Mengunakan standarisasi global untuk produk – produk yang dihasilkan.
4. Fokus pada sumber daya (manusia, uang dan asset fisik).
5. Fokus pada kepuasan kosumen dunia.
6. Mebentuk afliasi diluar negeri, visi dan strategi mendunia (global) mempnyai
kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnis tertentu pada umumnya
manufacturing serta menempatkan afliasi di negara – negara maju.
7. Perusahaan global berproduksi dengan cara mengikat aktivitas jaringan lokal
dan regional menjadi penghasil produk.
8. Proses produksi perusahaan global sangat terhubung dan fleksibel, dimana
proses kerjanya mengeksploitasi tenaga kerja domestik.
4
2. Sistem ekonomi. Perbedaan system ekonomi akan mempengaruhi perbedaan
dalam praktik manajemen SDM. Sebagai contoh misalnya sistem ekonomi di
perancis yang masyarakat kapitalis, cenderung menetapkan larangan keras atas
hak pengusaha untuk memberhentikan karyawan dan membatasi jumlah jam
kerja yang dapat digunakan karyawan untuk bekerja setiap minggu.
3. Faktor hubungan hukum dan industrial. Faktor hukum dan hubungan industry
dari negara satu dengan negara lain akan berbeda. Sebagai contoh praktik
memecat pekerja yang bekerja seenaknya tidak terjadi di negara – negara
Eropa, dimana di negara – negara Eropa tersebut, dewan pekerja dalam
memecat pekerja memakan waktu yang lama dan berbiaya mahal. Banyak
negara di Eropa, dewan pekerja merupakan kelompok formal yang dipilih
karyawan dari perwakilan pekerja yang bertemu setiap bulan dengan manajer
guna mendiskusikan topik – topik berkaitan dengan kebijakan ketenagakerjaan
hingga pemecatan karyawan.
5
Morgan (1986 : 44) mendefinisikan Manajemen SDM Global sebagai
pengaruh yang mempengaruhi (Interplay) diantara ketiga dimensi aktivitas – aktivitas
SDM, tipe – tipe karyawan, dan negara – negara operasi. Dalam terminology luas
Manajemen SDM Global melibatkan aktivitas – aktivitas yang sama seperti MSDM
domestic.
Morgan menggambarkan MSDM Global dalam 3 dimensi yang meliputi :
1. Aktivitas – aktivitas SDM yang luas meliputi pengadaan tenaga kerja, alokasi
dan pemanfaatan (ketiga aktifitas luas ini dapat dengan mudah diperluas
kedalam enam aktifitas SDM)
2. Kategori negara atau bangsa yang terlibat dalam aktivitas – aktivitas MSDM
Internasional :
a. Negara tuan rumah (Home – Country) dimana sebuah cabang dapat
ditempatkan.
b. Negara asal (Home – Country) dimana perusahaan itu memiliki kantor
pusat.
c. Negara-negara lain yang mungkin menjadi sumber tenaga kerja modal
dan input – input lainnya.
3. Tiga kategori karyawan dalam perusahaan multinasional :
a. Karyawan Negara tuan rumah (Host-Country Nationals/HCNs)
b. Karyawan Negara asal (Parent-Country Nationals/PCNs)
c. Karyawan Negara ketiga (Third-Country Nationals/TCNs)
Adapun tantangan yang dihadapi dari mengelola sumber daya manusia (SDM)
secara global adalah bahwa apa yang dapat dijalankan di sebuah negara mungkin
tidak dapat dijalankan di negara lain. Pemberi kerja menghadapi banyak perbedaan
politik, sosial, hukum, dan kultural antar negara dan orang di luar negeri.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Internasional merupakan suatu
aspek yang menjelaskan bahwa dasarnya MSDM tidak hanya mencakup lingkup
domestik tetapi juga membahas mengenai MSDM yang bersifat Global. Dalam
MSDM Internasional juga mempunyai pengaruh terhadap aspek budaya, tipe
karyawan, dan kategori negara yang terlibat dalam aktivitas – aktivitas MSDM
Internasional. MSDM Internasional mempunyai kompleksitas yang lebih rumit
dibandingkan MSDM yang bersifat domestik. Kompleksitas tersebut tercipta karena
variabel – variabel yang digunakan dalam MSDM Internasional berbeda dengan
varibael – variabel yang digunakan dalam MSDM Domestik.
3.2 Saran
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional (MSDMI) sebaiknya
dilakukan dengan pertimbangan yang lebih matang karena masih banyak pekerja dari
suatu negara dianggap bukan partner kerja karena terlalu banyak perbedaan antara
karyawan yang tersedia mulai dari Pendidikan, budaya, politik maupun system
ekonomi dari negara tersebut. Manajer harus mampu mengalokasikan sumber daya
manusia yang ada di lokasi yang tepat dan layak untuk mepekerjakan sumber daya
tersebut. Pelatihan terhadap sumber daya manusia juga menjadi sangat penting karena
pesatnya perkembangan kemajuan teknologi dan informasi di era modern seperti
sekarang ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
Barsah, Akhmar. 2022. Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional. Bandung. Widina
Media Utama. Hal 17. ISBN 978-623-459-026-5
Situmorang, Astrie Novianti. Dkk. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional.
Makalah. Jurusan Administrasi Bisnis. Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas
Brawijaya.
Rezeki, Fitri. Dkk. 2022. Bisnis Internasional. Bandung. CV Media Sains Indonesia. Hal 226
– 228. ISBN 978-623-362-581-4
Paradisani, Putu Tera & Pradipta, I Putu Suindra Aditya. 2017. Makalah Manajemen Sumber
Daya Manusia internasional. Makalah.Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Udayana
Novia Suci Nuraini. 2014. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Thin Capitalization
Pada Perusahaan Mutinasional Di Indonesia”. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan
Bisnis. Universitas Diponegoro: Semarang. Hal 16.
Moh Khoerul Anwar. 2016. “Manajemen SDM Internasional”. Skripsi. Program Studi
Bimbingan dan Konseling. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta. Hal 4.
Batubara, Luhut P. dkk. 2014. “Pengertian ,Persamaan Dan Perbedaan Antara Perusahaan
Multinasional Dan Perusahaan Global”. Makalah. Program Studi Strata-I
Manajemen. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI