Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

ASPEK HUKUM EKONOMI


PERUSAHAAN MULTINASIONAL DAN HUKUM TERTINGGI

Disusun oleh :

Kelompok 8
1. Emma Tikasari(21620068)
2. Tata Nabhila(21620060)
3. Vina Putri Cantika(21620063)

AKUNTANSI B SEMESTER 3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH BERAU
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “ Perusahaan Multinasional & Hukum Teknologi
Informatika” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas pada mata kuliah Aspek Hukum Dalam Ekonomi .
Sesuai dengan judul, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang apa itu perusahaan multinasional dan hukum
teknologi dan informatika bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rahmawati, SE.,


M.Akt selaku dosen mata kuliah hukum dalam aspek ekonomi yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik


pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran semua
pihak sangat di harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Dalam
penulisan makalah ini tidak lupa juga mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.

TanjungRedeb,26Oktober 2022

DAFTAR ISI

ii
COVER..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
A. Rumusan Masalah................................................................................................2
B. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAAN............................................................................................................3
A. PERUSAHAAN MULTINASIONAL.................................................................3
A. HUKUM TEKNOLOGI INFORMATIKA......................................................14
BAB III...........................................................................................................................19
PENUTUP.......................................................................................................................19
A. KESIMPULAN...................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................20

BAB I

PENDAHULUAN

iii
A. Latar Belakang
Perusahaan multinasional paling banyak dibicarakan karena
merupakanasosiasi bisnis dalam rangka globalisasi dunia dan
ekonomi.Perusahaan multinasional sebagai organisasi bisnis swasta
terdiri atas beberapa badan hukum yang terhubung oleh perusahaan
induk dan dibedakan berdasarkan ukuran dan penyebaran
multinasionalnya.Bentuk pengaruh perusahaan multinasional terutama
modal yang dimilikinya dan pengaruh luas teritorial karena memiliki
cabang diberbagai negara.Dengan kekuatan modal, teknologi dan
sistem manajemen yang baik, perusahaan multinasional mengontrol
aliran modal, teknologi dan distribusi barang melintasi batas-batas
negara.
Negara-negara maju terus menerus menemukan proses serta
mesin-mesin baru yang lebih rumit dan lebih ekonomis. Sedangkan
negara-negara berkembang masih berada pada taraf mencoba dengan
segala upaya untuk memperkecil jarak keterbelakangan teknologinya
dengan negara-negara maju.Perusahaan Multinasional yang bergerak
di seluruh dunia, pada kenyataannya mempunyai falsafah yaitu untuk
kemakmuran yang dijalankan dalam bentuk keuntungan yang
diperoleh perusahaan.
Kehidupan perekonomian dewasa ini ditandai oleh lalu lintas
modal yang pesat, baik modal asing maupun modal domestik.
Semuanya menyerbu masuk ke pusat perekonomian dengan bebas dan
sah. Secara yuridis, mereka dilindungi, karena menunjang program
pembangunan ekonomi yang tengah dilaksanakan.

A. Rumusan Masalah

1) ApakahyangdimaksuddenganPerusahaanMultinasional?
2) Apa saja kriteria Perusahaan Multinasional?
3) Apa saja kelebihan dan kekurangan?

iv
4) ApakahyangdimaksuddenganHukumTeknologidanInformatika?
5) Apa saja bidang bidang Informatika?

B. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Perusahaan
Multinasional
2) Untuk mengetahui apa saja kriteria Perusahaan Multinasional
3) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Perusahaan
Multinasional
4) Untuk mengetahui apa itu Hukum Teknologi dan Informatika
5) Untuk mengetahui bidang dari Infomatika

v
BAB II

PEMBAHASAAN
A. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
a) Definisi tentang Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional memiliki peranan penting dalam
ekspor dan impor, transaksi internasional, sampai pada penanaman
modal asing di beberapa negara tujuan tertentu. Pada akhirnya,
perusahaan ini akan mampu mempengaruhi kondisi ekonomi pada
suatu negara.Perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang
memiliki, mengawasi dan mengatur aktivitas usahanya di lebih dari
satu negara dilakukan dan dibiayai dengan penanaman modal asing
langsung (Foreign Direct Investment).“Penanaman modal asing
merupakan aktivitas perusahaan yang memberikan status multinasional
bagi perusahaan-perusahaan tertentu,”atau dengan kata lain bahwa
suatu perusahaan dapat dikatakan perusahaan multinasional jika
perusahaan tersebut melakukan penanaman modal di negara lain.
Perusahaan multinasional atau Multinational Corporation
(MNC) adalah perusahaan yang mengembangkan diri di pasar
internasional, dengan mencoba hadir di berbagai kota penting di
hampir seluruh penjuru dunia. Secara umum, perusahaan ini
dikembangkan dengan status perseroan terbatas atau PT di berbagai
negara. Tapi, saham yang Anda miliki di dalamnya akan dikendalikan
oleh perusahaan induk. Saham perusahaan tidak akan terdaftar di bursa
saham lokal.

vi
Perusahaan multinasional yang sangat besar memiliki dana
yang melewati dana banyak negara. Mereka dapat memiliki pengaruh
kuat dalam politik global, karena pengaruh ekonomi mereka yang
sangat besar bagai para politisi, dan juga sumber finansial yang sangat
berkecukupan untuk relasi masyarakat dan melobi politik.
Pihak pemerintah sendiri merasa tidak siap untuk membangun
dan karenanya modal asing diundang melalui Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal.Bagi negara-negara berkembang dalam hal ini termasuk
indonesia, dalam meningkatkan pembangunannya tidak harus
menemukan teknologi secara sendiri-sendiri, akan tetapi lebih efisien
apabila melaksanakan alih teknologi dari para penanam modal asing
dari negara-negara maju, tanpa melupakan usaha untuk
menemukannya sendiri.
Industri di negara berkembang tidak punya pilihan selain harus
mengikuti dengan seksama suatu kemajuan teknologi yang mutakhir
agar produksi industrinya dapat bersaing dengan barang-barang impor
hasil produksi negara-negara maju, baik dari mutu maupun harga,
tanpa industrinya diberi proteksi dengan pembebanan tarif bea masuk
tinggi.Sejalan dengan itu, setiap negara yang membuka kesempatan
operasional Perusahaan Multinasional mengharapkan pula keuntungan
yang bermanfaat bagi pembangunan bangsanya, dimana salah satu
bentuk keuntungan itu adalah pengalihan teknologi transfer of
teknologi sekalipun Perusahaan Multinasional bukan merupakan peran
tunggal dalam pengalihan teknologi, namun mempunyai porsi yang
cukup penting di dalam perkembangan teknologi dari negara penerima
modal.
Perkembangan kemajuan teknologi dewasa ini membawa
perubahan pola hidup manusia dalam bergaul, bersosialisasi, bahkan
melakukan aktivitas ekonomi dalam skala lokal, regional, maupun
global.

vii
Para pengamat sosial berpendapat bahwa teknologi digital
membawa manusia pada sosok manusia tanpa jiwa, artinya semakin
kehilangan kesempatan untuk berinteraksi secara
sosialkarenasemakinbanyakwaktudihabiskandidepaninternet,
televisi,dan medialainnya.

Karakter perusahaan multinasional juga adalah kemampuan


untuk mengkoordinasikan antara perusahaan-perusahaan di lebih satu
negara.Induk perusahaan menjadi pimpinan sentral yang
mengendalikan dan mengoordinasikan anak-anak perusahaan dalam
satu kesatuan ekonomi,sedangkan anak perusahaan sebagai
kepanjangan tangan dari induk perusahaan dalam pengoperasian
aktivitasnya.

Dengan karakter yang melintasi batas negara antara induk


perusahaan dan anak perusahaan akan menjadi pembeda dengan
perusahaan domestik multi lokasi yang pengoperasian kegiatan
usahanya berada di satu negara.Para pengamat sosial berpendapat
bahwa teknologi digital membawa manusia pada sosok manusia tanpa
jiwa, artinya semakin kehilangan kesempatan untuk berinteraksi secara
sosialkarenasemakinbanyakwaktudihabiskandidepaninternet,
televisi,dan medialainnya.Dalam aktivitas penanaman modal asing,
perusahaan multinasional harus tunduk kepada Trade Related
Investment Measures yang merupakan kerangka aturan Organisasi
Perdagangan Dunia (World Trade Organization).

Perusahaan Multinasional juga memiliki beberapa


kriteria ,berikut beberapa kriteria tersebut :

1) Menggunakan teknologi canggih


Perusahaan besar pasti memiliki karyawan yang
jumlahnya banyak. Apalagi yang kegiatannya
beroperasi

viii
lintas negara diimana terdapat perbedaan waktu. Maka
penggunaan teknologi pasti sangat penting.

2) Memiliki cabang di beberapa negara


Perusahaan multinasional pasti beroperasi di banyak
negara. Sebagai contoh Mcdonald, gerai makanan yang
beroperasi di 120 negara.

3) Memiliki visi dan misi global


Karena berada di banyak negara, perusahaan
multinasional pasti memiliki sistem manajemen dan
distribusi dengan teknologi canggih. Penggunaan sistem
tersebut digunakan secara global secara bersamaan.

4) Memiliki laba yang besar


Karena pengalaman dan memiliki banyak cabang yang
beroperasi di banyak negara serta branding yang kuat,
sehingga biasanya perusahaan multinasional memiliki
jumlah penjualan yang besar.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan


kekuranganPerusahaan :

- Kelebihan :
1) Mengurangi kegiatan valas
2) Banyak disukai investor
3) Produk sangat dibutuhkan masyarakat
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

- Kekurangan :
1) Level eksekutif di isi negara asing
2) Membunuh bisnis local

ix
3) Banyak perusahaan asing yang mampu merusak citra
budaya dan social pada negara tuan rumah

b) Sejarah Perkembangan Perusahaaan Multinasional di


Indonesia

Pada umumnya, perusahaan nasional berasal dari negara-


negara maju dan membuka cabangnya di negara berkembang. Tak
jarang, keberadaan perusahaan multinasional ini mempengaruhi
kondisi sosial dan politik sebuah negara, bahkan bisa berimbas pada
politik global sebab besarnya kekuasaan. Indonesia mempromosikan
dan membuka diri terhadap arus penanaman modal asing secara
signifikan mulai tahun 1967, di mana orde baru mengambil
politikantikomunismedenganmenggandengnegara-negarabarat, seperti
Amerika, Jepang, dan negara Eropa sebagai mitra bisnis.

Sebagai negara berkembang, Indonesia berada pada posisi yang


sangat berkepentingan untuk mengundang investor asing untuk
memacu pertumbuhan ekonomi, selain mengharap manfaat lainnya
berupa transfer teknologi dan penciptaan lapangan kerja (job creation).
Perkembangan Perusahaan Multinasional di Indonesia sudah menjadi
gurita perekonomian nasional sehingga ketergantungan Indonesia
terhadap investasi asing dan utang luar negeri sangat tinggi. Hal ini
terbukti dengan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan
sehingga pemerintah berusaha meyakinkan pengusaha asing untuk
kembali ke Indonesia.

Dalam Perusahaan Multinasional terdapat juga beberapa daftar


perusahaannya yaitu sebagi berikut :

1) Adidas.
2) Allianz.
3) AOL.

x
4) Apple Computer.
5) ASUS.

Perusahaan multinasional dimungkinkan untuk bertanggung


jawab berdasarkan hukum internasional, seperti halnya individu yang
memperoleh personalitas akibat secara langsung terkena beban
kewajiban internasional dalam kasus tertentu seperti kejahatan perang,
pembajakan dan kejahatan genosida. Oleh karena itu, dengan
menggunakan metode yang sama masih terdapat kemungkinan
perusahaan multinasional dibebankan tanggung jawab berdasarkan
hukum internasional.

Negara sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atau dikenal


dengan kedaulatan negara (state sovereignty) mengatur aktivitas
perusahaan multinasional yang berada di wilayahnya, apabila
perusahaan multinasional melalaikan kewajibannya seperti
pelanggaran hak asasi manusia, perusakan lingkungan dan pelanggaran
hak-hak buruh dapat dibebankan tanggung jawab berdasarkan hukum
nasional. Sedangkan hukum internasional berupaya mengaturnya
dengan berbagai perjanjian internasional yang berupaya
mengindikasikan tanggung jawab tersebut juga hanya dapat
dipaksakan melalui kewenangan negara.

c) Prinsip-Prinsip Pengaturan Perusahaan Multinasional


1) Hak dan Kewajiban PMN dalam Hukum Internasional :
a) Perusahaan multinasional berhak mendapatkan
perlakuan yang adil dari segi hukum, peraturan, dan
administrasi baik dalam negara di tempat mereka
beroperasi maupun dalam hukum internasional.

xi
b) Perusahaan multinasional harus menghormati
kedaulatan negara di negara mereka beroperasi dan
mematuhi segala hukum nasional, peraturan nasional,

kebijakan-kebijakan nasional di negara tempat mereka


beroperasi.
c) Perusahaan multinasional harus menyesuaikan segala
kegiatannya sesuai dengan perkembangan suatu
kebijakan dan dalam aktifitasnya harus memberikan
dampak positif dan memberikan hubungan yang
menguntungkan bagi negara tempat mereka beroperasi.
d) Perusahaan multinasional harus menghormati social
budaya dan nilai-nalai budaya di negara tempat mereka
beroperasi dan menghindari segala kegiatan yang dapat
berdampak merusak budaya
e) Perusahaan multinasional harus menghormati hak asasi
manusia dan kebebasan dasar di negara tempat mereka
beroperasi.
f) Perusahaan multinasional harus melakukan kegiatannya
terutama dalam hal produksi dan marketing sesuai
dengan peraturan perlindungan konsumen di negara
tempat mereka beroperasi.
2) Instrumen Hukum Internasional dan organisasi internasional
yang Mengatur Perusahaan Multinasional
a) UNECOSOC (United Nations Economic and Social
Council)

UNECOSOC merupakan organisasi naungan PBB untuk


mengembangkan tiga aspek dari pembangunan berkelanjutan yaitu
ekonomi, social, dan lingkungan. Dalam kegiatan UNECOSOC
memberikan bimbingan dan koordinasi menyeluruh. Dimana
kegiatannya mencakupi ekonomi regional dan badan social, badan

xii
yang berfungsi untuk memfasilitasi diskusi antar pemerintah
mengenai isu global utama. dan agen khusus, program dan
pendanaan dalam setiap pekerjaan yang ada di dunia
untukmenerjemahkan pembangunan ke dalam perubahan yang nyata
bagi kehidupan manusia.

b) UNCTAD (United Nations Conference on Trade and


Development)
UNCTAD merupakan badan antar pemerintah permanen yang
didirikan oleh PBB. Badan ini didirikan untuk mendukung negara
berkembang untuk mengakses manfaat dari ekonomi globalsecara adil
dan efektif. Badan ini juga membantu untuk memberikan
perlengkapan dalam menghadapi potensi yang lemah dari ekonomi
yang lebih kuat. Sehingga badan ini menyediakan analisis,
memfasilitasi pembangunan konsensus, dan menawarkan bantuan
teknis. Hal ini untuk membantu dalam melakukan perdagangan,
investasi, keuangan, dan teknologi sebagai sarana untuk pembangunan
yang inklusif dan berkelanjutan.

c) OECD (Organization for Economic Co-operation and


Development)
OECD merupakan Intergovernmental Organizationa (IGO) yang
merupakan organisasi pemerintahan internasional. OECD ini muncul
karena keberhasilan dari OEEC (Organisation for European Economic
Cooperation). Dalam organisasi ini berfungsi untuk membantu
pemerintahan untuk memajukan kesejahteraan dan melawan
kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi dan kestabilan keuangan.
Misi dari OECD untuk memajukan kebijakan yang akan meningkatkan
ekonomi dan kesejahteraan social bagi seluruh manusia di dunia.
Oranisasi ini menyediakan forum dimana setiap pemerintah dapat
bekerja sama untuk salingmembagikan pengalaman dan solusi
terhadap masalah yang dihadapi.

xiii
d) WTO (World Trade Organization)
WTO sebagai transformasi dari GATT (General Agreement
Tariffs and Trade) adalah organisasi yang mengatur masalahmasalah
perdagangan dunia. Fungsi dari WTO adalah sebagai wadah bagi
pemerintah untuk berunding mengenai perjanjian perdagangan. WTO
juga merupakan tempat untuk menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan perselisihan dagang.

e) Draft United Nations Code of Conduct on


Transnational Corporations

Merupakan kode etik bagi perusahaan multinasional yang


dibuat oleh PBB. Kode etik ini dimaksudkan untuk membentuk
rancangan multilateral secara seimbang hak dan tanggung jawabantara
hubungan perusahaan multinasional dengan pemerintah negara
penerima modal.

3) Prinsip Pengaturan Perusahaan Multinasional


a) Perusahaan Multinasional wajib tunduk terhadap
hukum negara tempat perusahaan multinasional beroperasi.
Perusahaan Multinasional wajib tunduk terhadap negara tempat
mereka beroperasi berarti, perusahaan multinasional dalam segala
kegiatannya harus mematuhi peraturan yang ada di negara tempat
mereka beroperasi bukan di negara tempat asal modal. Peraturan yang
dipatuhi bukan hanya peraturan nasional saja melainkan juga peraturan
yang bersifat internasional yang dimana negara tersebut merupakan
bagian dari perjanjian yang berbasis multilateral dan bilateral.
b) Perusahaan Multinasional wajib menegakan hak asasi
manusia Dalam segala kegiatannya, perusahaan multinasional harus
menghormati hak asasi manusia dengan tidak mendiskriminasi suku,
agama, ras, bahasa, etnis, gender, dan pilihan politik. Penegakan hak

xiv
asasi manusia ini juga berlaku bagi para pekerja dari perusahaan
multinasional dengan mengedepankan kesehatan dan kesejahteraan

pekerjanya.Penegakan hak asasi manusia pada perusahaan


multinasional harus dilaksanakan dikarenakan dalam beberapa kasus,
perusahaan multinasional sering melakukan pelanggaran hak asasi
manusia seperti melakukan penganiayaan dan ekploitasi tenaga
buruh.Perusahaan multinasional berpotensi melakukan pelanggaran
HAM berat hingga mempengaruhi proses politik dalam neagar dan
merendahkan hak-hak demokrasi. Hal tersebut dapat dilihat pada
penggulingan pemerintah terpilih Salvador Allende pada tahun 1972 di
Chili, yang dilakukan oleh ITT sebuah perusahaan multinasional dari
Amerika.

Kedudukan Perusahaan Muktinasional dalam Hukum


Internasional yaitu sebagai Subjek Hukum Internasional Eksistensi
perusahaan multinasional sudah tidak dapat dipungkiri lagi.
Perusahaan multinasional merupakan perusahaan yang berskala besar
dan mencakup berbagai negara dalam melaksanakan kegiatannya.

Perusahaan induk dalam perusahaan multinasional ini lebih


banyak berada di negara yang maju sedangkan anak perusahaannya
berada di negara berkembang. Dikarenakan kegiatannya tersebar di
berbagai wilayah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan perusahaan
multinasional ini terbilang begitu kompleks, terkontrol, dan mencakup
wilayah dunia. Hal ini menyebabkan perusahaan multinasional ini
berpengaruh kuat dalam berbagai bidang yaitu politik, social, dan
terutama dalam perekonomian global.

Dengan adanya perusahaan multinasional memberikan dampak


positif bagi sebuah negara untuk meningkakan perekonomiannya
namun, apabila ditelaah lebih lanjut keberadaan perusahaan
multinasional ini juga memberikan dampak negative bagi suatu

xv
negara. Dampak negative tersebut biasanya muncul di negara dimana
anak perusahaan atau perusahaan cabang didirikan.

Kedua, menjadi subjek dari beberapa atau semua kewajiban


yang diberikan oleh hukum internasional. Dalam hal ini perusahaan
multinasional mencakup unsur ini dikarenakan dalam beberapa
perjanjian internasional seperti United Nations Conference on Trade
and Development (UNCTAD), Organization for Economic Co-
operation and Development (OECD) mengatur mengenai perusahaan
multinasional. PBB pun telah memberikan upaya dengan
membebankan tanggung jawab hukum kepada perusahaan
multinasional secara langsung dengan menggunakan instrument
hukum internasional sebenarnya telah dimulai oleh Perserikatan
Bangsa Bangsa (PBB) melalui “The Norms on Responsibilities of
Transnational Corporations and Other Business Enterprises with
Regard to Human Rights” (selanjutnya disebut dengan Norms).
Instrumen ini secara resmi dikeluarkan oleh Sub Komisi Hak Asasi
Manusia PBB pada Desember 2003, namun ide dasarnya sebenarnya
telah diletakkan dan dimulai oleh Commision on
TransnationalCorporations yang merupakan bagian dari Economic and
Social Council (ECOSOC) PBB sejak 1974.

Ketiga, mampu membuat perjanjian internasional yang sah


dalam unsur ini perusahaan multinasional. Perjanjian internasional
menurut Vienna Convention on the Law of Treaties 1969 article 2
paragraph (a) “ “treaty” means an international agreement concluded
between States in written form and governed by international law,
whether embodied in a single instrument or in two or more related
instruments and whatever its particular designation” yang memiliki
arti, Suatu persetujuan yang dibuat antara negara dlam bentuk tertulis
dan diatur oleh hukum internasional, apakah dalam instrument tunggal

xvi
atau dua atau lebih instrument yang berkaitan dan apapun nama yang
diberikan padanya.

Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 Tentang


Perjanjian Internasional pasal 4 ayat (1) menyebutkan “Pemerintah
Republik Indonesia membuat perjanjian internasional dengan satu
negara atau lebih, organisasi internasional, atau subjek hukum
internasional lain berdasarkan kesepakatan, dan para pihak
berkewajiban untuk melaksanakan perjanjian tersebut dengan iktikad
baik.”

Dari pernyataan tersebut, maka perjanjian internasional dapat


dibuat oleh Negara, organisasi internasional, subjek hukum
internasional lain. Dari penjelasan tersebut mengakibatkan terjadinya
berbagai macam tafsir, apakah perusahaan multinasional termasuk
dalam subjek hukum internasional lain atau tidak.

A. HUKUM TEKNOLOGI INFORMATIKA


a) Pengertian Teknologi

Teknologi telah menyebabkan banyak perubahan dalam


peradapan manusia, dan pada era modern sekarang ini telah menjadi
faktor penentu keberhasilan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Dengan demikian, pengawasan science and technology merupakan
unsur terpenting usaha pencapalan tujuan pembangunan. Selain
sebagai faktor penentu keberhasllan ekonomi, penggunaan teknologi
yang dllakukan secara tidak bijaksana telah menlmbulkan keruglan
secara luar biasa balk bagi alam itu sendiri maupun bagI mahusla.

xvii
Kondisi ini telah mendorong manusia untuk menemukan-
teknologi berwawasan llngkungan {environmentally sound technol
ogy), selain penggunaan cara-cara dan metode-metode pemanfaatan
alam secara lebih bijaksana. Penggunaan teknologi yang berwawasan
llngkungan merupakan unsur terpenting dalam memecahkan dikotomi

antara usaha pemenuhan kebutuhan manusia terhadap pembangunan


dan usaha perlindungan lingkungan yang selanjutnya menjadi
komponen terpenting pembentukan strategi pembangunan
berkelanjutanKonsep teknologi sangat luas, oleh karena itu
terbukadalam beberapa penafslran, dari yang menitik beratkan pada
aspek sosial, ekonomi, sampai pada yang memperhatlkan aspek
llngkungan. Salahsatu konsep teknologidiajukan oleh The World
Intellectual Property Organization (WIPO):

"Technologymeans systematicknowledge for the manufacturer


of a product, the ap plication of process or rendering of a ser vice,
whether that knowledge be reflected in an invention, an
industrialdesign, a util ity model, ora newplantvariety, orintech nical
Information or skills, or In the service and assistance
providedbyexperts forthe design, installation, operation or mainte
nance of an industrial or commercial enterprice or its activities."

Definisi ini hanya menitik beratkan kepada peranan teknologi


dalam kontek ekonomi atau Industrl, tetapi sama sekalltidak
memperhatikan peranan teknologi untuk pemuasan "sosial-budaya"
masyarakat penerima teknologi, dan juga tidak memperhatlkan apakah
kebutuhan Inl merupakan kebutuhan negara pemberl teknologi atau
penerima teknologi

b) Pengertian Teknologi Informatika

xviii
Teknologi Informatika mencakup ilmu mengenai komputer dan
alat-alat komunikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengambil
dan merubah data. Peralatan tersebut telah digunakan untuk
menyimpan data selama ribuan tahun, namun baru pada tahun 1940-an
sistem komputer elektronik muncul.

Teknik informatika memiliki nama lain yang menarik. Memang


setiap kampus memiliki jurusan yang berbeda-beda. Ada yang
menyebutnya dengan ilmu komputer, informatika, ilmu komputasi,
ilmu informatika, matematika komputasi, dan nama
lainnya.Sementara, beberapa universitas memiliki berbagai
penyebutan lain untuk teknologi informasi, yaitu sistem informasi,
manajemen informatika, sistem informasi manajemen, manajemen
sistem informasi, dan nama lainnya.

Hukum teknologi bukan membahas tentang peraturan atau


denda terhadap pelanggaran hukum, melainkan praktek-praktek yang
timbul dari penerapan teknologi tersebut. Teknologi Informatika
adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi.Teknologi Informatika menyatukan komputasi
dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.

Keterampilandapatdikatakansebagaiteknologiapabilaseseorang
yang memiliki keterampilan melukis dalam kanvas dapat dituangkan
dalam produksi secaramasal melalui rangkaian mesin tenun, juga
pengrajin batik tulis apabila dibuat dalam bentuk cap sehingga
menghasilkan produksi batik secaramasal dalam waktu yangsingkat.
Pengertian formatika agak jarang ditemukan dalam khazanah

xix
perundang-undangan negara kita.
Istilah teknologi hanya dapat ditemukan dalam Keputusan
Presiden Nomor 47 Tahun 1991 tentang Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi yangjuga tidak dijelaskan apa arti teknologi.
Demikian halnya istilah informatika cukup terbatas
penggunaannya dalam perundang-undangan, bahkan dalam istilah
keseharian pun informatika disepadankan dengan informasi.
Teknologi informasi dapat dikatakan istilah baru yang merupakan
terjemahan dari information technology.

Teknologi ini erat kaitannya dengan sistem informasi yang


dihasilkan oleh suatu processor, seperti penggunaan
mesinmicroprocessor, perangkat pengolah data, microcomputer, dan
perangkat lainnya.Ada juga beberapa pengertian teknologi akan
dijelaskan sebagai berikut :
1) Encyclopaedia Americana dalam edisi terbarunya
memberikandefinisi, "Technology refers to all
processes dealing with materials”
2) Geillustreerde/Alfabetische Encyclopedie memberikan
arti kepada teknologisebagai,"deleervandeindustrie
debereidingenverwerking van natuuren kunst
producten."
3) Verklarend Handwoordenboek der Nederlandse taal
mendefisikan teknologi sebagai, "de leer der
bewerkingen, welke de grondstoffen
doordenatuurgeleverd,
tenbehoevevandenijverheidofeenbepaalde tak van
nijverheid ondergaan.
Dalam Merriam Webster Dictionary, Teknologi disamakan
dengan applied science atau technical method of achieving a particular
purpose.Dalam seminar/diskusi yang diadakan di Ujung Pandang pada
bulan Juli 1988 memberikan definisi sebagai berikut. Teknologi

xx
adalah jembatan dari dunianya ilmu pengetahuan dan dunianya
manusia. Ada istilah lain yang menarik mengenai teknologi. Sunaryati
Hartono
denganmendasarkanpadapendapatHabibiemenjelaskanbahwateknologi
adalah kata yang bagus untuk "keterampilan".
Perjanjian-perjanjian mengenai alih teknologi, pada dasarnya
merupakan hubungan kontraktual semata antara pembeli dan penjual.
Perjanjian tersebut melibatkan pihak lokal sebagai pembeli dan
penerima teknologi dan keahlian dari perusahaan asing. Indonesia,
hingga saat ini belum memiliki peraturan perundang-undangan
tersendlri mengenai alih teknologi. Oleh karena itu, perjanjian-
perjanjian ailh teknologi.tunduk kepada hukum perjanjian yang
berlaku pada umumnya yaltu KUH Perdata, sedangkan
ketentuanrketentuan mengenai alih teknologi secara tidak langsung
dapat ditemukan dalam undang-undang merek, undang-undang hak
cipta, Dan undang-undang paten.
Perjanjian alih teknologi pertambangan yang lazim dilakukan
di Indonesia adalah perjanjian lisensi, meialui perjanjian lisensi ini
dimungkinkan untuk mengalihkan paten dan bantuan teknik serta
know how.Perundang-undangan alih teknologi bagi negara yang
sedang berkembang seperti Indonesia, memiliki arti penting khususnya
dalam membantu posisi swasta nasional dalam bernegosiasi dengan
negara industri. Posisi monopoli pemilik teknologi umumnya
dilindungi oleh ketentuan perundang-undangan dinegaranya. Apabila
suatu negara belum dilindungi oleh ketentuan-ketentuan perundang-
undangan alih teknologi, seperti Indonesia akan terjadi ketldak
seimbangan didalam melakukan perjanjian.

xxi
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perusahaan multinasional atau Multinational Corporation
(MNC) adalah perusahaan yang mengembangkan diri di pasar
internasional, dengan mencoba hadir di berbagai kota penting di
hampir seluruh penjuru dunia. Secara umum, perusahaan ini
dikembangkan dengan status perseroan terbatas atau PT di berbagai
negara. Tapi, saham yang Anda miliki di dalamnya akan dikendalikan
oleh perusahaan induk. Saham perusahaan tidak akan terdaftar di bursa
saham lokal.

Teknologi Informatika mencakup ilmu mengenai komputer dan


alat-alat komunikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengambil
dan merubah data. Peralatan tersebut telah digunakan untuk
menyimpan data selama ribuan tahun, namun baru pada tahun 1940-an
sistem komputer elektronik muncul.

xxii
DAFTAR PUSTAKA

Rudhi Prasetya, 2001, Kuliah Hukum Investasi, FH. Unair,


September

Rosyidah Rakhmawati, 2003, Hukum Penanaman Modal di Indonesia

dalam Menghadapi Era Global, Cetakan Pertama, Bayu Media


Publishing, Jakarta.

infiniti.id.(2017,Desember) Perusahaan Multinasional: pengertian dan


contohny. Diakses pada 26 Oktober 2022

https://infiniti.id/blog/bisnis/perusahaan-multinasional-pengertian-
dan-contoh

id.wikipedia.org.(2022, 15 Januari) Perusahaan Multinasional. Diakses pada


26 Oktober 2022

https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional

xxiii

Anda mungkin juga menyukai