NAMA : Emma Tikasari

NIM : 21620068

KELAS : Akuntansi 3 B

MATA KULIAH : Komunikasi Bisnis

Menganalisis Artikel Negosiasi

1. Apa kasus yang sedang dinegosiasikan?
 Kasus sengketa lahan antara Warga Bojong Koneng dengan PT. Sentul City Tbk.

2. Siapa dengan siapa yang bernegosiasi?

 Warga Bojong Koneng dengan PT. Sentul City Tbk

3. Apa yang ingin dinegosiasikan/hasil negosiasi seperti apa yang diinginkan?

 Sebelumnya kedua belah pihak telah mengadakan pertemuan dan sepakat untuk
menyelesaikan kasus ini melalui mediasi terlebih dahulu. Namun, untuk hasil
negosiasi yang diinginkan oleh warga berdasar pada poin-poin perjanjian damai yang
akan diajukan kepada Sentul City untuk disepakati nantinya.
"Poin pertama yang kami utamakan itu warga asli yang tinggal turun-temurun di situ
mendapatkan haknya dan tidak boleh diganggu gugat oleh Sentul City. Itu yang kami
kedepankan," ungkap Nafirdo.
Kemudian warga juga meminta agar secepatnya ada hitam di atas putih, supaya ada
pegangan bahwa Sentul City tidak akan mengganggu gugat hak warga.

4. Strategi seperti apa yang digunakan dalam negosiasi diartikel? Jelakskan?

 Dalam negosiasi antara Warga Bojong Koneng dengan PT. Sentul City Tbk
menggunakan strategi kooperatif
Yang dimana dari kedua belah pihak sepakat akan berdamai dengan perjanjian yang
telah mereka susun masing-masing.

5. Dalam negosiasi tersebut menggunakan taktik seperti apa? Jelaskan?

 Taktik yang digunakan oleh kedua belah pihak yaitu taktik kerja sama.
Mengapa taktik kerja sama karena, dari Presiden Komisaris Sentul City Basaria
Panjaitan mengaku telah memutuskan untuk berdamai ihwal mengenai kasus sengketa
kepemilikan lahan di Desa Bojong Koneng dengan warga setempat.

6. Tipe negosiator apa orang-orang yang terlibat di dalam negosiasi tersebut?

 Tipe negosiator profesiaonal.

7. Kesimpulan pengalaman seperti apa yang didapatkan dalam artikel yang dianalisa?
 Jadi yang dapat saya simpulkan dari menganalisa artikel ini, bahwa masing-masing
penggugat dan yang menggugat harus memiliki surat lengkap baik dari Warga Bojong
Koneng maupun PT. Sentul City Tbk agar tidak terjadi sengketa lahan. Dan menurut
saya baik dari perusahaan mana pun agar sekiranya melakukan konfirmasi terlebih
dahulu kepada warga atau pemilik lahan yang akan dilakukannya penggusuran.