Anda di halaman 1dari 7

Nama : Agustin Bella Soraya

NPM : 19013010070

Kelas :B

Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis

BAB 4

MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL

A. APAKAH ANDA SIAP UNTIK BEKERJA SECARA INTERNASIONAL?


Banyak orang yang tumbuh di kota kecil dengan sedikit keragaman gagal untuk
menyadari pentingnya pengetahuan lintas budaya. Padahal di dunia seperti ini setiap manajer
harus berpikir secara global. Kemajuan pesat dibidang teknologi dan komunikasi telah
menjadikan dimensi internasional sebagai bagian yang makin penting dari lingkungan
eksternal. Masa depan bisnis dan masyarakat kita lebih ditentukan oleh hubungan hubungan
yang bersifat global daripada yang bersifat lokal.
Pola pikir global dan pengalaman di kancah internasional makin menjadi syarat untuk
kesuksesan manajerial. Banyak perusahaan yang berbisnis di amerika menyadari bahwa
potensi pertumbuhan terbesar berada di luar negeri. Lingkungan organisasi masa kini makin
bersifat kompetitif dan kompleks. Negara-negara berkembang mulai menyayangi negara-
negara maju di sejumlah sektor industri.

B. DUNIA YANG TIDAK MENGENAL BATAS


Para manajer menghadapi realitas bahwa mengabaikan kekuatan-kekuatan
internasional merupakan suatu hal yang mustahil dilakukan. FBI pakar menyatakan
pembasmian kejahatan di dunia maya atau cybercrime sebagai salah satu prioritas utamanya
karena batas-batas elektronik antarnegara hampir sudah tidak ada lagi. Keterbukaan ini
memiliki banyak aspek positif tetapi juga berarti bahwa para peretas di satu negara dapat
mencuri rahasia dari perusahaan-perusahaan di negara lain menyebabkan virus dan program-
program cat lain untuk merusak sistem komputer di negara-negara dan pemerintahan
pemerintahan dunia.
Bisnis juga telah menjadi suatu bidang terpadu dan global sering runtuhnya tembok
penghalang perdagangan, makin cepat dan murah nya komunikasi, dan makin beragamnya
selera konsumen, mulai dari pakaian hingga jaringan telepon seluler. Dewasa ini perusahaan-
perusahaan kecil pun dapat memindahkan berbagai elemen organisasi ke lokasi manapun
yang paling menguntungkan. Komunikasi virtual memungkinkan dilakukannya koordinasi
yang tepat dan cepat oleh para pekerja di belahan dunia yang berbeda sehingga bekerja di
tempat yang sama tidak lagi begitu penting.organisasi-organisasi dapat berpindah ke lokasi
manapun yang memerlukan biaya terendah atau tenaga kerja terbaik.

C. MEMULAI BEKERJA SECARA INTERNASIONAL


1. Ekspor
Ekspor adalah strategi memasuki pasar asing yang dilakukan oleh organisasi dengan
cara mempertahankan fasilitas produksinya di dalam negeri dan menjualnya ke luar
negeri.
Bentuk ekspor ke negara-negara miskin adalah countertrade yaitu produk dengan produk
dan bukan dengan mata uang. Banyak negara miskin yang memiliki produk Wardah
untuk ditukar namun tidak memiliki mata uang. Sekitar 20% dari perdagangan dunia
dilakukan melalui countertrade.
2. Outsourcing
Outsourcing atau dikenal sebagai offshoring adalah melaksanakan pembagian tenaga
kerja secara internasional sehingga aktivitas pekerjaan dapat dilakukan di negara-negara
dengan sumber tenaga kerja dan pasokan termurah. Teknologi internet dan biaya terima
kasih yang makin murah memungkinkan banyak perusahaan untuk melakukan
outsourcing pada pekerjaan-pekerjaan tingkat tinggi.
3. Lisensi
Lisensi adalah strategi yang dilakukan oleh organisasi untuk memasuki pasar
internasional dengan cara memastikan ketersediaan sumber daya bagi perusahaan di
negara lain untuk berpartisipasi dalam produksi dan penjualan produknya di luar negeri.
Waralaba adalah jenis lisensi yang dilakukan oleh organisasi dengan cara memberikan
paket lengkap barang dan jasa kepada franchise di luar negeri.
4. Investasi Langsung
Investasi langsung mengartikan bahwa perusahaan terlibat dalam mengelola aset-aset
produktif yang membedakannya dengan strategi lain yang hanya memungkinkan kontrol
yang lemah. Joint venture adalah jenis investasi langsung yang dilakukan organisasi
dengan berbagi biaya dan risiko dengan perusahaan lain untuk mendirikan fasilitas
produksi, membuat produk baru, atau membangun jaringan penjualan produksi.
Bentuk investasi langsung yang paling mahal dan beresiko adalah Greenfield venture,
yaitu ketika suatu perusahaan mendirikan perusahaan subsider dari awal di negara lain.
Keuntungannya adalah perusahaan sub sektor tersebut Sama persis dengan yang
diinginkan oleh perusahaan induk serta berpotensi meraih keuntungan besar.
Kekurangannya adalah perusahaan induk harus mendapatkan semua pengetahuan tentang
pasar, bahan baku, tenaga kerja, dan taktik di negara asing.
5. China Inc.
Cina dapat membuat hampir semua produk dengan biaya yang jauh lebih rendah
daripada produsen dari negara-negara barat. Namun perusahaan-perusahaan menyadari
bahwa menjalankan bisnis di Cina tidak berhasil begitu saja. Cina atau India telah
menjadikan pintu awal memasuki kancah bisnis internasional. Bisnis di kedua negara
tersebut tengah meledak dan perusahaan-perusahaan Amerika serikat dan Eropa pun
memanfaatkan peluang untuk menjalankan semua taktik. Selain itu perusahaan-
perusahaan multinasional yang berbasis Amerika Serikat dan Eropa makin banyak
memproduksi barang di China dengan menggunakan desain, perangkat lunak, dan
layanan dari India.

D. LINGKUNGAN BISNIS INTERNASIONAL


Manajemen internasional adalah
manajemen operasi yang dilakukan
di lebih dari 1 negara.tugas-tugas
mendasar manajemen bisnis
termasuk pendanaan, produsksi,
serta distribusi barang dan jasa,
tidak banyak berubah ketika suatu
perusahaan melakukan transaksi
bisnis di tingkat internasional.
Fungsi-fungsi manajemen dasar
perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian
tidak berubah ketika baik di kancah
domestik maupun internasional.

E. LINGKUNGAN EKONOMI
1. Pembangunan Ekonomi
Setiap tahun forum ekonomi dunia menganalisis berbagai data untuk mengukur
perkembangan perusahaan perusahaan dalam perlombaan ekonomi dan menerbitkan
laporan daya saing global yang mengukur 113 faktor yang berpengaruh terhadap daya
saing ekonomi. Laporan tersebut mempertimbangkan data kasar maupun persepsi
pemimpin bisnis di seluruh dunia serta mempertimbangkan kebijakan pemerintah,
institusi, ukuran pasar, kecanggihan pasar keuangan, dan faktor-faktor lain yang
mendorong produktivitas dan memungkinkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
2. Pasar Sumberdaya dan Produk
Ketika menjalankan bisnis di negara lain para manajer harus mengevaluasi tuntutan pasar
akan produk mereka. Jika tuntutannya tinggi mereka dapat memutuskan untuk
mengekspor produk mereka ke negara tersebut. Nomor untuk mendirikan pabrik baru
pasar sumber daya sebagai penyedia bahan baku dan tenaga kerja harus juga tersedia.
3. Nilai Tukar
Nilai tukar adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain.
Fluktuasi nilai tukar merupakan kekhawatiran utama bagi perusahaan-perusahaan yang
berbeda di kancah internasional. Perubahan nilai tukar dapat berdampak besar bagi
untung bisnis internasional yang merupakan jutaan dollar dengan mata uang lain setiap
hari.

F. LINGKUNGAN POLITIK HUKUM


Resiko politik didefinisikan sebagai risiko kehilangan aset, daya untung, atau kontrol
manajemenkarena peraturan atau tindakan politik dari pemerintah tuan rumah. Masalah lain
yang sering di singgung adalah ketidakstabilan politik yang mencakup kerusuhan, revolusi,
kekacauan sipil, dan peralihan kekuasaan yang sering terjadi. Undang-undang dan peraturan
yang beragam juga menjadi tantangan bagi perusahaan internasional dalam menjalankan
bisnis.

G. LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA


1. Nilai-Nilai Sosial
o Cara kekuasaan adalah tingkat penerimaan anggota suatu masyarakat terhadap
ketimpangan kekuasaan di lembaga, organisasi, dan sesama anggota.
o Tingkat penghindaran ketidakpastian adalah nilai yang dicirikan oleh penolakan
anggota suatu masyarakat terhadap ketidakpastian dan ambiguitas sehingga lebih
mengutamakan kepentingan yang menjanjikan kepastian dan keseragaman.
o Individualisme adalah nilai kerangka sosial yang longgar yang mengharapkan para
individu untuk mengurusi diri mereka sendiri.
o Kolektivisme adalah pilihan kerangka sosial yang ketat dan mengarahkan anggotanya
untuk saling menjaga serta mengharapkan organisasi untuk melindungi kepentingan
mereka.
 Dimensi Nilai Hostede :
1. jarak kekuasaan
2. tingkat penghindaran ketidakpastian
3. individualisme dan koletivisme
 Dimensi Nilai Proyek GLOBE :
1. sikap asertif
2. orientasi masa depan
3. penghindaran ketidakpastian
4. perbedaan gender
5. jarak kekuasaan
6. kolektivisme sosial
7. kolektivisme individual
8. orientasi kinerja
9. orientasi kemanusiaan
2. Perbedaan Komunikasi
kebudayaan berkualitas tinggi adalah budaya yang mengutamakan Komunikasi untuk
meningkatkan hubungan pribadi. kebudayaan recount text rendah adalah budaya yang
mengutamakan Komunikasi untuk saling bertukar fakta dan informasi.
3. Karakteristik Kebudayaan Lain
etnosentrisme yaitu kecenderungan alamiah manusia untuk memandang tinggi
kebudayaan mereka dan memandang rendah kebudayaan lain. sikap etnosentrisme dapat
menyulitkan bagi perusahaan asing yang beroperasi di sana.

H. ALIANSI PERDAGANGAN INTERNASIONAL


1. GATT Dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
2. Uni Eropa
3. Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara

I. REAKSI MENENTANG GLOBALISASI


Di Amerika serikat kekhawatiran utamanya adalah hilangnya lapangan pekerjaan
karena perusahaan-perusahaan makin memperluas upaya offshoring mereka ke luar negeri.
Sebagai contoh bullying mempekerjakan para ahli aeronautika dari Rusia untuk merancang
kontainer bagasi dan bagian sayap pesawat. Para ahli Rusia ini dibayar 650 dolar setahun
lebih kecil daripada Ali serupa di Amerika yang dibayar 6000 dolar setahun. Banyak
konsumen Amerika mengatakan bahwa mereka bersedia untuk membayar harga lebih tinggi
untuk menekan persaingan dengan negara asing. Presiden Amerika serikat Barack Obama
pernah menyinggung sentimen ini melalui pernyataannya "orang-orang tidak mengenakan
pakaian yang lebih murah jika untuk mendapatkan mereka harus kehilangan pekerjaan".
Sementara itu para pimpinan bisnis bersikeras bahwa keuntungan ekonomi diterima
kembali oleh perekonomian Amerika serikat dalam bentuk harga yang lebih murah, pasar
makin beragam, dan keuntungan yang meningkat untuk mendanai inovasi. Pada akhirnya
persoalan nya bukan apakah globalisasi itu baik atau buruk tetapi bagaimana para manajer
bisnis dan pemerintah dapat bekerjasama untuk memastikan keuntungan perdagangan bebas
yang dapat dirasakan secara penuh dan merata.

J. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
perusahaan multinasional atau MNC adalah organisasi yang memperoleh lebih dari 25%
pendapatan penjualan totalnya dan operasi di luar negara asalnya yang disebut juga
perusahaan global atau perusahaan transnasional. MNC juga memiliki karakteristik manajer
yang khas berikut ini :
1. MNC dikelola sebagai sebuah sistem bisnis terintegrasi yang mendunia dengan cabang-
cabang luar negeri yang bertindak dan saling bekerja sama.
2. Pada dasarnya dikontrol oleh kewenangan manajemen tunggal yang membuat keputusan-
keputusan strategis penting yang berhubungan dengan perusahaan induk dan cabang
3. Para manajer puncak mnc diharuskan untuk memiliki perspektif global.

K. MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL


1. Mengembangkan Kecerdasan Budaya
Kecerdasan budaya adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan daya pikir
dan pengamatannya untuk menafsirkan bahasa tubuh dan situasi baru serta memberikan
respons perilaku yang sesuai. Kecerdasan budaya mencakup tiga aspek penting yaitu
kognitif, emosional, dan fisik. Gegar budaya adalah rasa frustasi dan kegelisahan yang
disebabkan oleh situasi yang aneh atau asing.
2. Melakukan Pengelolaan Lintas dan Budaya
Disamping mengembangkan kecerdasan budaya para manajer dapat mempersiapkan
diri untuk bekerja di kancah internasional dengan memahami nilai-nilai sosial hofstede
dan globe yang dianut di negara tempat mereka bekerja. Nilai-nilai ini sangat
mempengaruhi para manajer dalam berinteraksi dengan bawahan dan kolega baru mereka.

Anda mungkin juga menyukai