Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan

Memasuki Pasar Internasional”

Disusun Oleh :

Nama : Lisda Wati


NIM : 200130240
Kelas : A3 – Manajemen Strategi

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas kehendaknya
saya selaku penulis makalah dapat menyelesaikan makalah dengan lancar demi
memenuhi tugas Manajemen Strategi ini dan juga demi bertambahnya wawasan
kami mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan masuk pasar
internasional.
Terimakasih kami ucapkaan kepada Ibu Yanita, SE., MM selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan tugas ini yang bertujuan untuk menambah
pengalaman serta wawasan kami.
Semoga dengan makalah ini, dapat menambah manfaat bagi saya maupun
bagi pembaca. Tentu saja banyak kekurangan dalam makalah ini, karena penulis
hanya manusia biasa dan masih belajar. Maka dari itu, saya mengaharapkam kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak demi terciptanya makalah yang
lebih baik lagi untuk masa mendatang.

Madiun, 15 April 2023

Penulis

.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
LANDASAN TEORI...............................................................................................6
2.1 Pemasaran Internasional............................................................................6
2.2 Strategi Perusahaan Masuk Pasar Internasional........................................6
2.3 Tahapan Pemasaran Internasional.............................................................8
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Masuk Pasar
Internasional
11
2.5 Manfaat Adanya Pasar Internasional.......................................................11
BAB III PENUTUP...............................................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Internasionalisasi sebuah perusahaan merupakan salah satu tahapan
pertumbuhan perusahaan, khususnya pertumbuhan pasar. Internasionalisasi
menjadi cita-cita hampir seluruh perusahaan, tidak terkecuali perusahaan dengan
skala kecil dan menengah atau yang dikenal dengan istilah UKM. Moda untuk
melakukan internasionalisasi terdiri atas dua yaitu dengan menggunakan modal
(Equity Mode) dan yang tidak menggunakan modal (Non-equity Mode). Sejalan
dengan itu, proses internasionalisasi sebuah perusahaan akan berkaitan pula
dengan evolusi strategi serta desain organisasinya.
Salah satu visi yang diharapkan oleh banyak perusahaan adalah produk
ataupun jasa yang dihasilkannya dapat memasuki pasar internasional. Apabila hal
itu terjadi menunjukkan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Pertumbuhan merupakan sebuah kondisi yang menjadi tujuan bagi
banyak perusahaan. Salah satu indikator perusahaan mengalami pertumbuhan
adalah melakukan ekspansi ke luar negeri atau pasar internasional. Pasar
internasional merupakan sebuah peluang pasar yang sangat terbuka untuk
dimanfaatkan oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan ukuran pasar yang sangat
besar dan memiliki potensi yang belum dimanfaatkan oleh banyak pelaku.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan pasar internasional?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan masuk pasar
internasional!
3. Bagaimana tahapan pemasaran internasional?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan pada makalah ini adalah sebahai berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar internasional.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan masuk
pasar internasional.
3. Untuk mengetahui tahapan pemasaran internasional.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pemasaran Internasional


Secara klasik pemasaran internasional merupakan aktivitas pemasran atau
implementasi dari bauran pemasaran antarnegara dengan maksud memuaskan
konsumen baik bilateral maupun multilateral berupa produk fisik maupun produk
non fisik (jasa). Sedangkan secara moderat pemasaran internasional juga bisa
diartikan sebagai implementasi dari pemasaran secara internasional antarnegara,
baik bilateral maupun multilateral dengan berbagai permasalahannya.
Terselenggaranya pemasaran internasional berarti terjalinnya hubungan
internasional baik bilateral maupun multilateral. Selain itu istilah klasik
pemasaran internasional lebih dikenal dengan “perdagangan internasional” dan
bahkan akhir- akhir ini lebih dikenal dengan istilah “pemasaran global”. Tingkat
internasionalisasi adalah konsep kunci dalam literatur perdagangan internasional
untuk bisnis, dan sering dilihat sebagai masuknya cepat ke pasar luar negeri.
Pentingnya isu ini menciptakan peluang dan tekanan bagi perusahaan domestik di
pasar negara berkembang untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka (Dana et
al., 2022).

2.2 Strategi Perusahaan Masuk Pasar Internasional


Dalam memasuki sebuah pasar internasional diperlukan kontrak
manajemen. Kontrak manajemen maksudnya adalah perjanjian penyediaan
manajemen untuk semua atau bidang tertentu oleh sebuah perusahaan kepada
perusahaan lain. Ada berbagai macam jenis strategi yang dilakukan oleh
perusahaan multi nasional memasuki pasar global masing-masing memiliki
kelebihan dan kelemahan dalam perusahaan multinasional, yaitu :
1. Joint venture memiliki struktur organisasi yang dua perusahaan bekerja
sama dengan tujuan tertentu. Kelebihan dan kekurangan menurut (Pratiwi
& Rani, 2016). Kelebihan joint venture, dapat memanfaatkan skala
ekonomi dan spesialisasi, sumber informasi akan semakin lengkap karena
adanya perbaikan komunikasi dan networking, meminimumkan
resiko dan
memungkinkan beroperasi secara global. Sedangkan beberapa kelemahan
dalam melakukan joint venture adalah tanggung jawab terhadap semua
resiko dibagi antar masing-masing partner, resiko rahasia tersebar lebih
besar, resiko tertipu oleh partner usaha lebih besar, hutang perusahaan
menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh harta menjadi jaminan.
2. Licence agreement seperti memberikan ijin menggunakan merek.
Beberapa keuntungan dan kerugian (Kartawinata, Wardhana, & Syahputra,
2014, pp. 64-65). Keuntungan, dapat memperluas siklus produk
perusahaan, pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas
pergantian suku cadang di luar negeri, penerima lisensi akan mendapatkan
hak proses dan teknologi sehingga mengurangi biaya riset dan
pengembangan. Sedangkan kerugian adalah penerima lisensi dapat
menjadi pesaing dagang, penjual barang atas merek tidak terkontrol
dengan baik, banyak terdapat barang palsu, mutu produk yang dihasilkan
penerima lisensi buruk.
3. Wholly Owned Subsidiary adalah mendirikan perusahaan milik sendiri di
luar negeri secara penuh. Keuntungan dari wholly owned subsidiary adalah
tidak kehilangan kontrol terhadap keunggulan yang dimiliki, sebagai
bagian yang mudah dikoordinasikan dalam menentukan strategi global,
memberikan keuntungan dalam global-system. Sedangkan dalam kerugian,
menanggung semua beban biaya, dan menanggung semua resiko.
4. Subcontracting. Keuntungan dalam subcontracting memudahkan suatu
negara untuk mengelola sumber daya alam, memaksimalkan kapasitas
kerja dengan menekan biaya produksi pada biaya pekerja yang murah.
Sedangkan kekurangan subcontacting kurangnya mutu dan kualitas dari
produk yang dihasilkan, perusahaan yang memberi kontrak memiliki
kekuasaan politik internasional untuk menguasai pasar internasional, ada
campur tangan dari pemerintah negara berkembang melalui peraturan
pemerintah
5. Outsourcing. Kelebihan dari outsourcing, yaitu kebutuhan tenaga kerja
terjamin, target perusahaan akan terpenuhi dengan tepat waktu,
memudahkan akses pada pasar global jika menggunakan vendor untuk
meningkatkan kas dalam aset perusahaan serta mengurangi risiko
kegagalan
investasi yang mahal. Sementara kelemahannya yaitu kehilangan kendali
terhadap sistem dan data karena bisa saja pihak outsourcer menjual data ke
pesaing, mengurangi keunggulan kompetitif karena pihak outsourcer tidak
dapat diharapkan untuk menyediakannya karena outsourcer juga harus
memikirkan klien lain, proses pembelajaran pelaksana sistem informasi
membutuhkan jangka waktu yang cukup lama.
Dan didalam penerapan strategi yang paling sering digunakan oleh
perusahaan multinasional untuk industri alat-alat medis. Ada beberapa strategi
yang cukup dominan dengan berbagai modifikasinya yaitu International alliance
strategy, dimana dua perusahaan yang bergabung menjadi satu untuk bekerjasama
tapi dengan target yang sama. Beberapa perusahaan multinasional di bidang alat
kesehatan telah membuka cabang di Indonesia namun tetap berkolaborasi dengan
perusahaan lokal dalam distribusi dan pemasaran produknya.
Dalam industri alat medis di Indonesia jenis penetrasi pasar dan aliansi
strategi yang digunakan adalah sepenuhnya anak perusahaan dengan perjanjian
lisensi (wholly subsidiary with the licence agreement), kontrak pembelian
(purchasing contract), kolaborasi nonkontraktual (noncontractual collaboration),
kolaborasi kontrak non-ekuitas (non-equity contractual collaboration), dan aliansi
ekuitas (equity alliance) (Pratono & Ratih, 2019). Karena dengan menggunakan
perjanjian lisensi akan memungkinkan perusahaan multinasional untuk mengelola
strategi pemasaran dan layanan purna jual dengna memfokuskan kegiatan
penjualan di rumah sakit pendidikan sebagai pelanggan strategis.

2.3 Tahapan Pemasaran Internasional


1. Menentukan perlu atau tidak go internasional
Pertimbangannya adalah bagaimana kondisi persaingan dan
harga
produk/komoditi baik di pasar dalam negri maupun luar negri. Dalam hal ini
yang diperhatikan adalah jumlah produsen dan konsumen atau keseimbangan
antara supply dan demand dengan kemungkinan persamaan sebagai berikut
(Destinasi & Pantai, 2014):
S >D atau S<D
Syarat : adanya mutual satisfaaction exchange (MSE)
a. Bila S >D tingkat persaingan ketat
 Di pasar DN: pada umumnya akan mendorong produsen DN untuk
mencari peluang ekspor ke LN kecuali bila harga produk/komoditi yang
bersangkutan di DN masih lebih besar daripada di LN.
 Di pasar LN: pada umumnya akan membuka peluang impor dari LN.
b. Bila S=D, tingkat persaingan biasa (peluang ekspor dan impor akan
ditentukan oleh kekuatan daya saing dan strategi masing-masing produsen)
c. Bila S<D, tingkat persaingan rendah.
 Dipasar DN: umumnya akan membuka peluang impor LN kecuali bila
harga produk/komoditi yang bersangkutan di LN masih lebih tinggi
daripada LN, sehingga dorongan ekspor akan lebih kuat, karena adanya
tingkat MSE yang lebih kuat/tinggi di LN daripada di DN.
 Dipasar LN: umumnya akan mendorong produsen DN untuk mencari
peluang ekspor ke LN.
Disamping dengan analisis faktor keseimbangan (supply dan demand)
dan harga, ternyata analisis motivasi yang menentukan perlu atau tidaknya
suatu perusahaan untuk go internasional dapat juga dilakukan berdasarkan type
& quality of management, baik yang bersifat proactive ataupun reactive sebagai
berikut:
 Proactive
- Profit advantage
- Unique products
- Technological advantage
- Exclusive information
- Managerial urge
- Tax benefit
- Economies of scale
 Reactive
- Competitive pressures
- Overproduction
- Declining domestic sale
- Excess capacity
- Saturated domestic market
- Proximity to customers and ports
2. Menentukan pasar mana yang akan dimasuki
Untuk menentukan pasar mana yang akan dimasuki, perlu terlebih dahulu
dilakukan analisis lingkungan dengan kriteria sbb:
- Daya tarik pasar
- Ancaman / resiko / hambatan pasar
- Kekuatan daya saing
Berdasarkan ketiga kriteria tersebut, dilakukan analisis terhadap lingkungan dengan
cara:
a. Analisis lingkungan eksternal (aleks) yang meliputi lingkungan umum
dan industri
b. Analisis lingkungan internal (alin) yang akan mengevaluasi berbagai
sumber daya (resources), capability, dan competency yang akan menjadi
sumber kekuatan daya saing yang dimiliki untuk dapat meraih peluang
yang ada atau menghindari/mengatasi ancaman yang dihadapi.
3. Menentukan bagaimana cara memasuki pasar yang dipilih
Pada umumnya cara memasuki pasar LN dapat dilakukan dengan cara:
a. Pemasaran internasional tidak langsung (indirect)
b. Pemasaran internasional langsung (direct)
4. Menentukan program marketing yang akan dijalankan
Setelah ditetapkan pasar mana yang akan dimasuki maka tahapan
berikutnya agar penetrasi pasar berhasil dengan baik, maka perlu ditetapkan
strategi STP (Segmentation, Targeting, Positioning) serta menetapkan program
bauran pemasaran terutama yang berkenaan dengan apakah dalam pemasaran
internasional akan dilaksanakan strategi standardization (konsep ethnocentric)
atau adaptation (konsep polycentric) atau kombinasi (konsep
regiocentric/geocentric)
5. Menentukan organisasi marketing yang akan dipakai
Sebagai tahapan terakhir dari langkah-langkah untuk go internasional
adalah menentukan bagaimana struktur organisasi pemasaran yang akan
digunakan berdasarkan;
- Tingkatan/level organisasi
- Fungsional
- Divisional
- Regional

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Masuk Pasar


Internasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga banyak perusahaan tertarik
untuk masuk ke arena pasar internasional (Kotler dan Keller, 2009) yaitu :
 Sejumlah pasar memberikan peluang laba yang lebih besar dibandingkan
pasar domestic.
 Perusahaan membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar.
 Perusahaan ingin mengurangi ketergantungannya terhadap pasar domestic
yang sering volumenya sangat terbatas.
 Perkembangan kemampuan teknologi dan system produksi yang dimiliki
perusahaan sehingga memungkinkan untuk menjajaki pasar global.

2.5 Manfaat Adanya Pasar Internasional


Beberapa pengusaha mungkin masih banyak yang belum mengetahui
tentang adanya manfaat pasar internasional. Adapun manfaatnya adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan Kompetensi Para Pengusaha
Pemasaran global mempunyai suatu tujuan untuk meningkatkan
kompetensi atau keahlian setiap pengusaha untuk bisa mencari dan mendapatkan
berbagai ide serta pengetahuan baru dalam hal penjualan produknya kepada
masyarakat.
Kompetensi tersebut nantinya akan bisa terlihat dengan jelas tentang siapa saja
pengusaha yang berkompeten dan kurang berkompeten.
2. Bertahan Hidup
Manfaat lainnya dari pemasaran global adalah demi bertahan hidup dan
demi memenuhi kebutuhan pokok setiap masyarakat. Kenapa? Karena setiap
pengusaha akan selalu dituntut untuk bisa mendapatkan ide baru dan berinovasi
dalam melakukan pemasarannya.
Berbagai ide baru tersebut sangat penting ketika sudah tidak ada lagi
kebertahanan hidup yang memadai di masyarakat. Sangat penting untuk digaris
bawahi bahwa saat ini banyak masyarakat yang sangat membutuhkan pemasaran
global untuk bisa tetap bertahan hidup dan membuat kehidupan yang lebih baik
lagi.
3. Kualitas Produk yang Lebih Baik
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa setiap pengusaha akan dituntut
untuk bisa selalu melahirkan ide segar yang berkualitas dalam pemasaran global
agar produknya bisa menjadi produk yang paling unggul. Produk yang berkualitas
tersebut nantinya akan diserbu oleh banyak pelanggan atau pembeli.
Kita tentu paham bahwa setiap pelanggan akan selalu membutuhkan
produk berkualitas dengan harga yang terjangkau. Untuk itu, setiap pengusaha
akan diminta dan bahkan dipaksa untuk mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Sehingga, nantinya dari hal tersebut akan mampu melahirkan berbagai produk
yang lebih unggul.
4. Pertumbuhan Ekonomi
Perlu Anda garis bawahi bahwasanya perkembangan masyarakat akan
sangat tergantung pada aktivitas jual beli yang ada disekelilingnya. Untuk itu,
pemasaran global akan sangat berpengaruh dengan adanya perkembangan
ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi mereka akan otomatis berjalan lancar
dengan banyaknya masukan dari daerah.
Namun, perkembangan ekonomi tersebut akan menggambarkan suatu
grafik yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Nantinya, perkembangan
ekonomi ini akan sangat menguntungkan para pengusaha untuk bisa
mengembangkan usahanya.
5. Meningkatkan Selera Masyarakat
Membuat produk yang sesuai dengan selera masyarakat adalah cara yang
harus ditempuh agar produk pengusaha bisa laku dan diminati oleh banyak
masyarakat. Namun, selera masyarakat ini akan terus berubah sesuai dengan
keperluannya masing-masing. Bahkan, tidak jarang selera masyarakat tersebut
akan bergerak menurun atau meningkat sesuai dengan perkembangan ekonomi
yang terjadi pada suatu negara.
Untuk itu, setiap pengusaha harus mampu berusaha lebih keras dalam
mendapatkan ide yang segar agar mampu meningkatkan selera masyarakat atas
barang yang diproduksinya. Apabila produk ini sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, maka perusahaan tersebut akan mampu mendapatkan keuntungan
yang besar.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada makalah ini adalah sebagai berikut:
Secara klasik pemasaran internasional merupakan aktivitas pemasran atau
implementasi dari bauran pemasaran antarnegara dengan maksud memuaskan
konsumen baik bilateral maupun multilateral berupa produk fisik maupun produk
non fisik (jasa). Sedangkan secara moderat pemasaran internasional juga bisa
diartikan sebagai implementasi dari pemasaran secara internasional antarnegara,
baik bilateral maupun multilateral dengan berbagai permasalahannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga banyak perusahaan tertarik
untuk masuk ke arena pasar internasional yaitu :
 Sejumlah pasar memberikan peluang laba yang lebih besar dibandingkan
pasar domestic.
 Perusahaan membutuhkan basis pelanggan yang lebih besar.
 Perusahaan ingin mengurangi ketergantungannya terhadap pasar domestic
yang sering volumenya sangat terbatas.
 Perkembangan kemampuan teknologi dan system produksi yang dimiliki
perusahaan sehingga memungkinkan untuk menjajaki pasar global.
Adapun tahapan pemasaran internasional yaitu:
1. Menentukan perlu atau tidak go internasional
2. Menentukan pasar mana yang akan dimasuki
3. Menentukan bagaimana cara memasuki pasar yang dipilih
4. Menentukan program marketing yang akan dijalankan
5. Menentukan organisasi marketing yang akan dipakai
DAFTAR PUSTAKA

Dana, L., Salamzadeh, A., & Mortazavi, S. (2022). Menyelidiki Dampak Pasar
Internasional dan Digital Baru Teknologi Inovasi Bisnis di Pasar
Berkembang.
Destinasi, M., & Pantai, W. (2014). Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen
,Universitas Singaperbangsa Karawang. 1(1), 87–94.
Kartawinata, B. R., Wardhana, A., & Syahputra. (2014). Bisnis Internasional (1
ed.). (S. Sonjaya, Ed.) Bandung: PT. Karya Manunggal Lithomas.
Pratiwi, P., & Rani, F. (2016). Kerjasama Garuda Food Indonesia dengan Suntory
Beverage and Food dalam Bidang Industri Makanan dan Minuman Ringan
di Indonesia. JOM FISIP, 3(2), 1-13.
Pratono, A. H., & Ratih, R. S. (2019). International Alliance Strategies: A Case
Study of the Indonesian Medical Device Industry. Globalization and
Development, 381-400.
https://www.coursehero.com/file/pp7002/Faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
sehingga-banyak-perusahaan-tertarik-untuk-masuk/
https://onesearch.id/Record/IOS445.article-126/TOC
https://www.kompasiana.com/mislansihite/596fb1bbb614015c081604e2/faktor-
faktor-yang-mempengaruhi-dalam-bisnis-internasional
https://lms-
paralel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=/95237/mod_resource/content/
2/11_Modul+Online+ke-11;+Pemasaran+Internasional.pdf

Anda mungkin juga menyukai