Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STRATEGI BERSAING DI PASAR INTERNASIONAL

Dosen Pengampu : Dr. Laode Sahili, S.Pd.,M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 7 :
WALDYANSYAH (206602060)
MUHAMMAD ANDRIAWAN (206602089)
MUH. IMRAN AHAD (206602097)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM ENAM
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang atas kehendak-Nya dan
izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tercurah
limpahkan kepada baginda Rasullallah Muhammad S.A.W. untuk sauri tauladan yang paling
sempurna bagi seluruh umat manusia. Makalah ini berjudul “Strategi Bersaing Di Pasar
Internasional”.
Adapun maksud dan tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh perkuliahan Manajemen Stratejik & Kepemimpinan. Kami menyadari
bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Selama penulis menyelesaikan makalah ini tidak terlepas dari dukungan moril maupun
materil serta doa yang diberikan oleh berbagai pihak.
Demikian ucapan terima kasih yang dapat disampaikan, penulis berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
Kendari, 21 Mei 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI......................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................ 4
1.2.Rumusan Masalah........................................................................................................................ 4
1.3.Tujuan ......................................................................................................................................... 4
BAB ll PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
2.1. Alasan Perusahaan Memperluas Bisnis Ke Pasar Asing ............................................................... 5
2.2. Mengapa Persaingan lintas Negara membuat penyusunan strategi lebih kompleks ...................... 6
2.3. Konsep Persaingan Multinegara Dan Persaingan Global.............................................................. 7
2.4. Pilihan Strategi Untuk Memasuki Dan Bersaing Di Pasar Asing ................................................. 7
2.5. Bersaingan Secara Internasional: Tiga Pendekatan Strategik Utama ............................................ 8
2.6. Strategi Bersaing Di Pasar Negara Berkembang .......................................................................... 8
2.7. Bertahan terhadap Raksasa-Raksasa Global: Strategi bagi Perusahaan Lokal ............................. 10
BAB lll KSIMPULAN ........................................................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................................. 12
3.2 Saran ........................................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kemajuan teknologi informasi serta komunikasi nyaris meniadakan batas-batas wilayah
geografis negara, bahkan pasar global yang mulai terbentuk menawarkan berbagai peluang
bagi perusahaan domestik untuk berkembang keluar, namun pada saat yang bersamaan juga
menghadirkan berbagai tantangan, ancaman, serta risiko-risiko lainnya. Pada kenyataannya
perusahaan yang ingin memimpin di pasar harus berpikir dalam konteks kepemimpinan
industri skala global. Dengan semakin terbukanya pasar-pasar domestik terhadap pasar
global, tingkat persaingan menjadi frontal bagi perusahaan-perusahaan lokal melawan
perusahaan-perusahaan dari luar negeri.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa saja alasan-alasan utama mengapa perusahaan memilih bersaing di pasar
internasional.
2. Apa saja Persaingan lintas Negara membuat penyusunan strategi lebih kompleks.
3. Bagaimana konsep persaingan multinasional dan persaingan global.
4. Apa saja pilihan-pilihan stratejik untuk memasuki pasar internasional.
5. Bagaimana bersaing secara internasional menggunakan 3 pendekatan.
6. Bagaimana strategi bersaing di pasar negara berkembang.
7. Bagaimana cara bertahan raksasa global dalam persaingan lokal di negara berkembang.

1.3. Tujuan
1. Memahami alasan utama mengapa perusahaan memilih bersaing di pasar internasional.
2. Memahami Persaingan lintas Negara membuat penyusunan strategi lebih kompleks.
3. Memahami konsep-konsep persaingan multinasional dan persaingan global.
4. Memahami pilihan-pilihan stratejik untuk memasuki pasar internasional
5. Memahami bersaing secara internasional menggunakan 3 pendekatan.
6. Memahami strategi-strategi bersaing di pasar negara berkembang.
7. Memahami cara bertahan raksasa global dalam persaingan lokal di negara berkembang.
4
BAB ll
PEMBAHASAN

2.1. Alasan Perusahaan Memperluas Bisnis Ke Pasar Asing


Perusahaan-perusahaan mengekpansi bisnisnya ke luar negeri untuk 4 alasan umum :
1. Mendapatkan akses ke pelanggan baru
Ekspansi ke luar negeri memberikan potensi untuk meningkatkan keuntungan, laba dan
pertumbuhan jangka panjang serta menjadi pilihan yang sangat menarik apabila pasar di
negara asal perusahaan telah matang.
2. Mencapai biaya lebih rendah dan meningkatkan daya saing
Banyak perusahaan menjual produknya lebih dari satu Negara dikarenakan penjualan
dalam negeri tidak cukup untuk menutupi skala ekonomisnya (economies of scale).
Semakin banyak produksi maka biaya per unitnya akan semakin murah, secara
substansial meningkaykan biaya-saing perusahaan.
3. Memanfaatkan kompetisi utamanya
Sebuah perusahaan dapat memperluas kompetensi dan kapabilitasnya untuk posisi
memperoleh keuntungan kompetitif dalam pasar luar negeri seperti halnya pada pasar
domestik.
4. Menebar resiko bisnisnya di basis pasar yang lebih luas
Sebuah perusahaan menebar resiko bisnis dengan mengoperasikan bisnisnya di
beberapa Negara yang berbeda dari pada tergantung sepenuhnya di pasar dalam negeri.
Perusahaan industri yang didasarkan pada sumber daya alam seperti migas, mineral,
karet dan kayu sering beroperasi dalam area internasional karena beberapa perlengkapan
bahan baku terletak di manca negara.

Perbedaan Antara Persaingan Internasional dengan Persaingan Global


1. Persaingan internasional
Secara tipikal, satu perusahaan akan mulai bersaing secara internasional dengan cara
memasuki hanya satu atau mungkin memilih sedikit pasar asing.
2. Persaingan global

5
Meliputi persaingan terhadap banyak negara dibelahan dunia. Tapi hanya bisa
dilakukan bagi perusahaan-perusahaan yang awalnya telah melakukan persaingan
internasional dan perusahaan mempunyai posisi pasar nasional yang sangat kuat dengan
pasar internasional dan memimpin para pesaing dalam berbagai negara.

2.2. Mengapa Persaingan lintas Negara membuat penyusunan strategi lebih kompleks
Mengembangkan strategi untuk bersaing di satu atau lebih pasar luar negeri jelas
lebih kompleks dan rumit karena beberapa alasan seperti perbedaan faktor-faktor yang
mempengaruhi daya saing industri, keunggulan basis lokasi, kebijakan pemerintah serta
kondisi perekonomian, risiko perbedaan nilai tukar mata uang, dan yang tak kalah
pentingnya adalah perbedaan budaya, demografi, serta kondisi pasarnya. Selain itu,
persaingan akan semakin kompleks karena pembeli di negara yang berbeda akan tertarik
pada atribut produk yang berbeda, penjual memiliki kelebihan yang berbeda dari satu
negara dengan negara yang lain dan kondisi industri serta kekuatan kompetitif berbeda-
beda di setiap negara.
Strategi perusahaan sangat berkaitan erat dengan tujuan strategis perusahaan.
Termasuk diantaranya penilaian kecukupan sumber daya dan kemampuan perusahaan
untuk beroperasi di luar negeri, hambatan-hambatan perdagangan di negara tujuan, serta
biaya-biaya yang diperkirakan timbul. Pilihan-pilihan tersebut dipengaruhi pula oleh
besarnya investasi yang akan ditanam di negara lain serta risiko-risiko yang diantisipasi.
Strategi yang dapat dipakai sebagai acuan perusahaan-perusahaan yang akan
berekspansi ke luar negeri antara lain seperti mempertahankan satu perusahaan (di satu
negara) sebagai basis produksi dan mengekspor hasilnya ke negara-negara lain,
memberikan lisensi kepada perusahaan asing untuk memproduksi serta mendistribusikan
produknya di luar negeri, memakai strategi waralaba, membuka anak perusahaan yang
100% kepemilikannya dikuasai perusahaan tersebut dengan cara mengakuisisi perusahaan
lokal di luar negeri, menciptakan anak perusahaan di luar negeri dengan menggandeng
mitra lokal di negara tujuan (joint-venture) di industri yang masih
bertumbuh/berkembang, dan mengandalkan aliansi strategis atau joint-venture dengan
perusahaan asing. Perusahaan yang bersaing di beberapa negara sekaligus tersebut harus
berhadapan dengan tekanan-tekanan yang bertentangan dari daya adaptasi lokal serta

6
efisiensi yang didapatkan dari standarisasi serta proses integrasi operasionalnya secara
global.

2.3. Konsep Persaingan Multinegara Dan Persaingan Global


Persaingan multi-negara di mana ada begitu banyak variasi lintas Negara dalam
kondisi pasar dan perusahaan bersaing untuk kepemimpinan di antara saingan di satu
negara terlokalisir dan tidak berhubungan erat dengan persaingan pasar di negara-negara
lain. Karakteristik atau gambaran dalam persaingan multi- negara adalah sebagai berikut :
1. Pembeli di berbagai negara yang berbeda tertarik pada atribut-atribut
produk yang berbeda.
2. Penjual bervariasi dari negara ke negara lain.
3. Kondisi industri dan kekuatan persaingan di tiap pasar nasional berbeda.
Dalam persaingan pasar global, harga-harga dan kondisi-kondisi persaingan pasar lintas
negara mempunyai hubungan yang sangat kuat sehingga membentuk pasar dunia dalam arti
yang sebenarnya. Adapun beberapa karakteristik atau gambaran dalam persaingan global adalah
sebagai berikut :
1. Kondisi persaingan dalam pasar lintas negara mempunyai hubungan yang kuat di dalam
beberapa pesaing dalam pasar yang sama.
2. Posisi persaingan suatu perusahaan dalam satu negara dipengaruhi oleh posisi negara
lainnya. Keunggulan bersaing didasarkan suatu perusahaan yang mempunyaioperasi
yang luas dan berskala global.

2.4. Pilihan Strategi Untuk Memasuki Dan Bersaing Di Pasar Asing


Ada beberapa pilihan strategis umum untuk perusahaan yang memutuskan memperluas
bisnisnya keluar dari pasar domestik serta bersaing secara internasional dan global:
1. Menggunakan produksi dalam negeri (satu Negara) dan mengekspornya menggunakan
saluran distribusi milik perusahaan dalam negeri maupun yang dikuasai asing.
2. Lisensi perusahaan asing untuk menggunakan teknologi perusahaan atau untuk
memproduksi dan mendistribusikan produk-produk perusahaan.
3. Menggunakan strategi waralaba.

7
4. Strategi aliansi atau joint venture dengan perusahaan asing sebagai sarana utama untuk
memasuki pasar luar negeri dan mungkin juga menggunakan aliansi sebagai kerjasama
strategis berkelanjutan yang bertujuan untuk mempertahankan atau memperkuat daya
saing.
5. Mengikuti strategi multinasional, dengan berbagai pendekatan strategis perusahaan
(mungkin sedikit, mungkin banyak) dari satu negara ke negara lain dalam menanggapi
pasar lokal yang berbeda, kondisi persaingan, perbedaan selera dan preferensi pembeli.
6. Mengikuti strategi global, dasarnya menggunakan pendekatan strategi yang sama,
bersaing di semua pasar negara di mana perusahaan tersebut bersaing.

2.5. Bersaingan Secara Internasional: Tiga Pendekatan Strategik Utama


Pada bagian ini dipaparkan bahwa strategi internasional sebuah perusahaan pada
dasarnya adalah strategi untuk berkompetisi di dua atau lebih negara secara bersamaan.
Dalam perjalanannya, perusahaan yang bersaing di beberapa negara sekaligus tersebut harus
berhadapan dengan tekanan-tekanan yang bertentangan dari daya adaptasi lokal serta
efisiensi yang didapatkan dari standardisasi serta proses integrasi operasionalnya secara
global. Dari analisis atas fenomena tersebut, muncullah tiga (3) opsi:
1. Strategi Multi-Domestik: Berpikir Lokal, Bertindak Secara Lokal.
2. Strategi Global: Berpikir Global, Bertindak Secara Global
3. Strategi Transnasional: Berpikir Global, Bertindak Secara Lokal

2.6. Strategi Bersaing Di Pasar Negara Berkembang


Perusahaan berlomba untuk menjadi pemimpinan global harus
mempertimbangkan untuk bersaing di pasar negara berkembang. Di Negara berkembang,
risiko usaha cukup besar tetapi juga menjadi peluang untuk pertumbuhan yang besar,
terutama karena ekonomi mereka mulai berkembang dan standar hidup meningkat menuju
tingkat dunia industri.
Berikut ini adalah pilihan untuk menyesuaikan strategi perusahaan agar sesuai
dengan keadaan yang kadang-kadang tidak biasa atau menantang dalam pasar Negara
berkembang:
1. Mempersiapkan persaingan atas dasar harga rendah. Konsumen di pasar negara
berkembang seringkali sangat terfokus pada harga, yang dapat memberikan keunggulan
8
biaya rendah pesaing lokal kecuali perusahaan dapat menemukan cara untuk menarik
pembeli dengan harga murah serta produk yang lebih baik.
2. Bersiap untuk memodifikasi model bisnis perusahaan atau strategi untuk
mengakomodasi kondisi lokal (tapi tidak begitu banyak yang menyebabkan perusahaan
kehilangan keuntungan dari skala global dan merek global).
3. Mencoba untuk mengubah pasar lokal untuk lebih cocok dengan cara perusahaan
melakukan bisnis di tempat lain.
4. Menjauhi pasar negara berkembang di mana itu tidak praktis atau tidak ekonomis untuk
memodifikasi model bisnis perusahaan mengakomodasi kondisi lokal.

Bertahan melawan Raksasa Global: Strategi untuk Perusahaan Lokal di Emerging Markets:
1. Mengembangkan model bisnis yang mengeksploitasi kekurangan di jaringan distribusi
lokal atau infrastruktur. Karena kurangnya media dan iklan, sangat sulit bagi perusahaan
multinasional untuk memindahkan model bisnis yang telah terbukti di pasar negara
maju ke Negara berkembang. Hal ini tidak memungkinkan kemampuan perusahaan baru
yang masuk ke suatu negara untuk memperluas bisnisnya. Media adalah kunci untuk
sukses di tempat di mana ada sesuatu yang baru dan jika kita tidak dapat menggunakan
media, sulit untuk mendapatkan kata keluar.Oleh karena itu, perusahaan lokal harus
memiliki manajer yang akrab dengan bahasa dan budaya setempat, mereka terampil
dalam memilih sejumlah besar karyawan yang baik untuk melaksanakan tugas-
tugasnya.
2. Memanfaatkan pemahaman yang kuat tentang kebutuhan pelanggan local dan preferensi
mereka untuk menciptakan produk atau jasa yang sesuai. Di pasar negara berkembang,
banyak perusahaan multinasional merasa sulit untuk menarik pelanggan yang tidak
mampu membayar dengan harga global. Ketika pasar negara berkembang sebagian
besar terdiri dari pelanggan yang puas dengan standar -standar produk lokal atau
mendekatiglobal, pilihan strategi yang baik adalah untuk berkonsentrasi pada
pelanggan yang lebih memilih sentuhan lokal dan menerima untuk kehilangan
pelanggan yang tertarik pada merek global. Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan
lokal menikmati keuntungan biaya yang signifikan atas pesaing global (mungkin karena
desain produk sederhana atau operasi dan biaya overhead yang lebih rendah), yang
9
memungkinkan untuk bersaing atas dasar harga. Sebuah perusahaan lokal mungkin
dapat memanfaatkan orientasi lokalnya, keakraban dengan preferensi lokal, keahlian
dalam produk-produk tradisional, lamanya hubungan pelanggan.
3. Mengambil keuntungan dari rendahnya biaya tenaga kerja dan tenaga kerja penting
lokal yang kompetitif. Perusahaan lokal yang tidak memiliki kemampuan teknologi
yang dimiliki oleh pendatang multinasional untuk pasar negara berkembang mungkin
dapat mengandalkan tenaga kerja murah dan pengetahuan tentang kemampuan tenaga
kerja lokal untuk mengimbangi kerugian biaya.
4. Gunakan akuisisi dan strategi pertumbuhan cepat untuk pertahanan yang baik melawan
pikiran ekspansi perusahaan multinasional.
5. Transfer keahlian perusahaan ke pasar lintas batas dan memulai tindakan untuk bersaing
di pasar global. Ketika sebuah perusahaan memiliki kekuatan sumber daya dan
kemampuan yang cocok untuk bersaing dipasar negara lain, memunculkan inisiatif
untuk mentransfer keahlian menuju pasar lintas-perbatasan menjadi plihan strategi yang
layak.

2.7. Bertahan terhadap Raksasa-Raksasa Global: Strategi bagi Perusahaan Lokal


Perusahaan multinasional raksasa memiliki sumberdaya yang sangat besar untuk
memburu pasar di manapun di seluruh dunia, dan mereka selalu mencari peluang bahkan untuk
masuk ke pasar negara-negara berkembang yang bisa berpotensi 'memakan perusahaan-
perusahaan lokal. Bagian ini mencoba menelaah perspektif perusahaan-perusahaan lokal dalam
bertahan dan melawan balik' raksasa-raksasa global yang mencoba mengambil alih pasar
mereka di dalam negeri. Sebuah studi yang mendalam telah merangkum lima (5) strategi yang
layak diterapkan oleh perusahaan-perusahaan lokal tersebut, yakni:
1. Menciptakan model bisnis yang mampu mengeksploitasi hambatan-hambatan di
jaringan distribusi lokal atau buruknya infrastruktur,
2. Perusahaan lokal lebih memahami apa yang konsumen lokal inginkan, apa yang
menjadi preferensi mereka, untuk menciptakan produk atau layanan yang dapat
dikustomisasi,
3. Perusahaan lokal dapat mengambil keuntungan atas aspek-aspek pekerja lokal yang
mana hal ini tak dimiliki oleh perusahaan multinasional asing.

10
4. Menggunakan strategi akusisi dan pertumbuhan cepat untuk meningkatkan ketahanan
terhadap ekspansi perusahaan asing, dan
5. Mentransfer keahlian perusahaan ke pasar-pasar lintas negara serta memulai aktivitas-
aktivitas untuk menghadapi ekspansi multinasional asing pada level internasional.

11
BAB lll
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada bagian ini penulis mengambil suatu kesimpulan atas makalah yang telah disajikan
sebagai berikut :
1. Strategi bersaing dipasar internasional merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan
perusahaan dalam upaya mengembangkan bisnisnya. Perusahaan di dirikan dengan
berbagai tujuan pokok diantaranya adalah memperoleh laba, meningkatkan harga
saham, meningkatkan volume penjualan dan mempertahankan kelangsungan hidup
operasi.
2. Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa
negara. Pasar internasional melampaui ekspor pemasar dan menjadi lebih terlibat dalam
lingkungan pemasaran di negara-negara tempat suatu organisasi melakukan bisnis.

3.2 Saran
Penulis mencoba untuk memberikan saran yang berkaitan dengan pembahasan ini, yaitu :
Bagi Manajemen Perusahaan diharapkan agar dapat terus meningkatkan keunggulan
kompetitifnya di pasar internasional karena dengan hal ini perusahaan dapat menerapkan
strategi-strategi generik dalam perusahaan sehingga akan secara terus-menerus berada diatas
perusahaan pesaing.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://putunembahsepat.blogspot.com/2016/02/strategi-bersaing-di-pasar-
internasional.html
Ikatan Akuntan Indonesia. 2015. Manajemen Stratejik & Kepemimpinan. Modul
Chartered Accountant.

13

Anda mungkin juga menyukai