PEMASARAN
INTERNASIONAL
“Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi
Pasar Global dan Implementasi
Corporate Governance”
OUR TEAM
01 02 03
04 05
a. Apa pengertian dari pasar global ? a. Mengetahui pengertian dari pasar global
b. Apa tujuan dari pasar global ? b. Mengetahui tujuan dari pasar global
c. Apa pengaruh pasa global bagi Indonesia ? c. Mengetahui pengaruh pasa global bagi Indonesia
d. Bagaiman kesiapan Indonesia dalam menghadapi pasar d. Mengetahui kesiapan Indonesia dalam menghadapi
global ? pasar global
e. Apa pengertian tata kelola perusahaan yang baik ? e. Mengetahui pengertian tata kelola perusahaan yang
f. Apa manfaat dari tata kelola perusahaan yang baik? baik
g. Apa pengaruh implementasi tata kelola perusahaan f. Mengetahui manfaat dari tata kelola perusahaan yang
yang baik ? baik
h. Bagaimana cara penerapan tata kelola perusahaan g. Mengetahui pengaruh implementasi tata kelola
yang baik ? perusahaan yang baik
i. Siapa saja yang menerapkan tata kelola perusahaan h. Mengetahui bagaimana cara penerapan tata kelola
yang baik ? perusahaan yang baik
i. Mengetahui siapa saja yang menerapkan tata kelola
perusahaan yang baiik
01
KESIAPAN INDONESIA
DALAM MENGHADAPI
PASAR GLOBAL
PENGERTIAN PASAR GLOBAL
NEPTUNE
Meningkatkan Neptune is the farthest
Kompetensi Para Kualitas Produk
planet from the Sun, the Meningkatkan Selera
Pengusaha yang Lebih fourth-largest
Baik in our Solar Masyarakat
System and also the densest
PENGARUH
PENGARUH POSITIF PEMASARAN
PASAR GLOBAL
GLOBAL TERHADAP
PEREKONOMIAN INDONESIA
Meminimalkan
Meminimalkan
tindakan Citra posisif
agency cost
penyalahgunaan perusahaan akan naik
NEPTUNE
wewenang
Proses pengambilan
keputusan akan Meningkatkan
berlangsung secara motivasi dan
lebih baik kepuasan kerja
karyawan
Meningkatkan
kepercayaan investor Meningkatkan
kepada perusahaan kualitas laporan
keuangan
PENGARUH TATA KELOLA YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
BIDANG
USAHA DAN
LINGKUNGAN
BISNIS
KEPEMILIKAN PORSI
KEPIMILIKAN
PUBLIK
BENTUK
HUKUM
CARA IMPLEMENTASI TATA KELOLA YANG BAIK
(GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
Accountability Indepedency
CONTOH TATA KELOLA YANG BAIK
(GOOD CORPORATE GOVERNANCE)
PT PLN (Persero)
Sebagai salah satu BUMN, PT PLN (Persero) memiliki kewajiban untuk
menerapkan GCG sebagaimana diamanatkan didalam Peraturan
Menteri Negara BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan
GCG pada BUMN. Kemampuan yang tinggi dalam menerapkan prinsip-
prinsip GCG telah diwujudkan oleh Perusahaan diantaranya dengan
dibentuknya fungsi pengelolaan GCG dibawah Sekretaris Perusahaan
yang secara khusus menangani dan memantau efektivitas penerapan
GCG di Perusahaan. Perusahaan secara berkesinambungan
melakukan langkah-langkah perbaikan baik dari sisi soft structure
maupun dari sisi infrastructure GCG dalam rangka meningkatkan
kualitas penerapan GCG. Perusahaan Telah menerbitkan dokumen-
dokumen pendukung dalam penerapan GCG seperti Pedoman GCG,
Board Manual, dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct). Dewan
komisaris juga telah memiliki organ pendukung yaitu Komite-komite
Dewan Komisaris yang berperan dalam membantu meningkatkan
efektivitas pelaksaaan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan
Komisaris.
Perum BULOG
Perusahaan Umum (Perum) BULOG sebagai salah satu Perusahaan
berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkewajiban
menerapkan pinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
sesuai ketentuan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:
PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG pada BUMN,
sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor : Per-
09/MBU/2012. Perusahaan meyadari bahwa penerapan GCG saat ini
diperlukan tidak hanya untuk memenuhi kewajibannya, tetapi juga
untuk menjalankan kegiatan usahanya dengan tujuan menjaga bisnis
yang berkelanjutan dan meningkatkan nilai perusahaan dalam
mengoptimalkan tujuan pendirian Perusahaan kepada seluruh
pemangku kepentingan.
Dengan adanya perkembangan pemasaran global menciptakan sebuah inovasi maju yang memiliki pengaruh besar dalam faktor
keberhasilan Indonesia dalam perdagangan global. Pelaku usaha online konomi digital Indonesia memiliki kekuatan yang
dipengaruhi oleh peningkatan penggunaan internet dan diiringi oleh lahirnya banyak platform digital hingga berstatus
unicorn.Pengguna internet di Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi tinggi dalam perkembangan ekonomi digital
berdasarkan banyaknya jumlah pengguna internet di Indonesia. Lahirnya banyak start-up, banyak perusahaan rintisan yang
bermunculan di Indonesia, tercatat hingga mencapai kisaran 2.300 start-up, yang meliputi delapan perusahaan berstatus unicorn dan
satu decacorn. Kenyataan tersebut merupakan potensi luar biasa dalam transaksi digital di Indonesia, yang membuktikan bahwa
banyak investor, meskipun masih didominasi investor asing, yang antusias dengan potensi start-up dari Indonesia.
Good corporate governance (GCG) merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan guna menciptakan nilai tambah
(value added) untuk semua stakeholder. Konsep ini menekankan padadua hal yakni, pertama, pentingnya hak pemegang saham untuk
memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada waktunya dan, kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan
(disclosure) secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder
THANK YOU