EKONOMI INTERNASIONAL
KELOMPOK 5
PONTIANAK
2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (Multinational Company)
A. Sifat MNC
Karakter MNC sangat bervariasi, tergantung dari cara pendirian, pola kepemilikan,
dan tujuan operasi di luar negeri. Pendirian di luar negeri banyak dilakukan dengan
mendirikan perusahaan baru, ekspansi atau membeli perusahaan di luar negeri. Pola
pemilikan bervariasi antara MNC yang satu dengan lainnya, dengan pertimbangan
perusahaan induk menghendaki pemilikan > 100% modalnya. Dan yang banyak
dilakukan melalui patungan (joint ventures).
Tujuan dan motif MNC melakukan investasi langsung juga bervariasi. Pertama, ada
yang bertujuan untuk melakukan ekspansi secara vertikal, yaitu perusahaan induk
(yang memperoses lebih lanjut) mendirikan cabang di luar negeri untuk menghasilkan
input untuk diproses lebih lanjut. Contohnya, perusahaan minyak mendirikan cabang
di luar negeri yang dimana terdapat sumber minyak dan kemudian diproses lebih
lanjut di perusahaan induk. Kedua, melakukan ekspansi secara horizontal, perusahaan
mendirikan cabang di luar negeri dengan melakukan kegiatan yang hampir sama
dengan perusahaan induk.
Sebelum mendirikan cabang di luar negeri, produsen telah mempunyai pengalaman
pada bisnis internasional seperti ekspor barang ke luar negeri selalu mengalami
peningkatan, dengan itu perusahaan dapat menempatkan staf pemasaran di pasar luar
negeri hingga perusahaan dapat membuka kantor pemasaran. Perusahaan dapat pula
melakukan penetrasi pasar dengan mengadakan perjanjian lisensi dengan perusahaan
luar negeri, misalnya memasarkan produk menggunakan teknologi atau memakai
nama perusahaannya. Perusahaan selalu mempertimbangkan dapat tidaknya
mendirikan cabang di luar negeri. Langkah ini perlu perhitungan menyangkut
karakteristik dan timgkah laku konsumen serta pemerintahan di luar negeri tersebut,
hal ini dilakukan untuk mengimbangi risiko yang tinggi.
C. Faktor Nonekonomi
Selain faktor ekonomi, faktor sosial dan budaya di negara yang hendak dituju juga
perlu diperhatikan. Sikap pemerintah terhadap perusahaan asing dimulai dari aturan
mengenai tenaga kerja dan bahan baku yang berasal dari negara penerima tersebut.
Oleh karena itu, MNC harus mempelajari pengalaman kebijaksanaan negara tersebut
terhadap perusahaan asing sebelum melakukan ekspansi. Hal lain yang juga penting
adalah kestabilan politik di negara penerima.