Anda di halaman 1dari 8

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

Kekuatan Bersaing Dan Efek Global Dalam Perusahaan


Multinasional (MNC)
 Kekuatan Bersaing Perusahaan Multinasional

Sejak tahun 1970-an banyak perubahan yang terjadi dalam


nasional dan internasional mengenai pengaturan tentang
Perusahaan Multinasional yang mencerminkan adanya
penekanan perubahan dalam menguraikan perusahaan
multinasional tersebut :

•Pertama, pengertian terdahulu yang hanya dibatasi pada


tujuan investasi langsung (direct investment) telah
ditinggalkan. Termasuk juga para sosialis terdahulu yang
sekarang disebut sebagai Blok Timur.
•Kedua, terdapat peningkatan dalam hukum yang telah
digunakan oleh negara-negara untuk menarik
pembangunan internasional aktif.
Pada tahap politik dan ideologi terdapat sejumlah perubahan
yang signifikan sejak tahun 1970-an, membantu untuk
menciptakan kesempatan yang lebih banyak ke arah investor
asing:

1.selama tahun 1980-an di beberapa negara, terutama di


Amerika Serikat dan Inggris, mengalami perubahan pada
kebijakan pemerintah yang lebih condong pada politik ekonomi
neo-klasik dan liberal ke arah investasi asing langsung.

2.para sosialis terdahulu di negara-negara blok timur telah


meninggalkan struktur ekonomi yang dimiliki dan bergerak ke
arah ekonomi pasar bebas.

3.di negara-negara berkembang, kekuatan ekonomi eksternal


telah menyebabkan pemikiran kembali awal komitmen politik
untuk kebangsaan dan kebijakan ekonomi negara.
Sumber Kekuatan Bersaing Perusahaan Multinasional :

a. MNC dipandang sebagai perusahaan yang superior. Sifat


transaksi internasional yang dilakukan adalah barangnya relatif
sophisticated, sangat bervariasi, kompleks, penggunaan
teknologi canggih dan dilakukan oleh beberapa perusahaan
besar saja.
b. MNC dipandang memiliki kekuatan monopoli yang
diperoleh karena penggunaan teknologi melalui riset
dan pengembangan.
c. MNC kadang disebut sebagai “perusahaan informasi”,
yakni mengorganisir dan secara sistematis mengumpulkan
informasi tentang perkembangan pasar, biaya dan teknologi
melalui cabang-cabangnya di luar negri.
d.MNC biasanya dapat menikmati adanya skala yang ekonomis
misalnya dengan cara melalui pemusatan seluruh mesin
produksi pada suatu bagian tertentu dari proses produksi.

e.MNC juga memperoleh manfaat dari besarnya jaringan keuangan


internasional. Ukuran serta tersebarnya letak geografis perusahaan
memudahkan MNC mencari sumber dana internasional.

f.MNC sering mempunyai monopoli pemasaran baik


melaluiintegrasi horisontal maupun vertikal dan tidak jarang
mereka melakukan perang hargaatau subsidi untuk merebut pasar.
EFEK GLOBAL

MNC akan mempengaruhi alokasi investasi antarnegara.


Jumlah total investor dunia mungkin dapat naik dengan
munculnya MNC apabila naiknya investasi di cabang luar
negri tidak mengakibatkan turunnya investasi di negara asal.

MNC dapat menimbulkan alokasi efisiensi produksi antar


negara.
Efisiensi alokasi dapat dijelaskan sebagai berikut: proses
produksi MNC dipecah-pecah menjadi proses yang relatif
kecil diletakan di beberapa negara dengan dasar harga faktor
produksi, perbedaan biaya angkut dan kebijaksanaan
proteksi.
MNC mungkin dapat menaikan efisiensi :

a. Pertama, hal ini dapat timbul karena adanya persaingan.


Dengan masuknya cabang MNC di suatu negara akan
mendorong persaingan dengan perusahaan lokal sehingga
efisiensi cenderung meningkat dan mengurangi monopoli.

Namun tidak jarang MNC melakukan kebijaksanaan harga


yang rendah untuk mematikan saingan sehingga dapat
mengarah ke monopoli
b.Dalam kaitannya dengan persaingan adalah skala
perusahaan ekonomis yang timbul karena semakin besarnya
perusahaan atau karena sentralisasi satu kegiatan untuk
seluruh cabang, misal riset dan pengembangan, pengelolaan
valuta asing atau perencanaan perusahaan.
Dampak negatif MNC :

1.Seperti telah dijelaskan diatas bahwa MNC justru dapat


menimbulkan monopoli sehingga alokasi sumber daya kurang optimal.

2.Kekuatan pasar MNC mungkin dapat merupakan alat menghambat


pesaingnya yang tidak memiliki keunggulan dalam pasar input, produk
ataupun keuangan.

3.MNC kadangkala dapat mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah


negara induknya ataupun negara tempat lokasi baru.

4.Dari aspek global, karena MNC itu lebih fleksibel maka mereka
sering dapat menimbulkan adanya biaya eksternal bagi perekonomian
dunia

Anda mungkin juga menyukai