Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah untuk memenuhi tugas
Bisnis Internasional.
Dalam pembuatan makalah ini akan dibahas mengenai “Etika Dan Tanggung
Jawab Sosial Dalam Bisnis Internasional”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunannya, makalah ini masih jauh dalam
kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun,Kami
sangat harapkan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada supaya tidak
terulang kembali. Atas perhatiannya, Kami mengucapkan terima kasih.
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Namun demikian sekarang banyak orang dari negara maju akan sependapat
bahwa tidak etis bagi sebuah bisnis untuk melakukan outsourcing terhadap
produksinya ke pabrik di luar negeri yang mengandalkan tenaga kerja anak atau
yang mempunyai kondisi kerja yang tidak aman.
3
Bab ini menjelajahi isu-isu ini dan isu lainnya dari perspektif bisnis
internasional. Pertama-tama kita akan memeriksa sifat etika dan tanggung jawab
sosial dalam bisnis internasional. Kita kemudian akan mendiskusikan etika dalam
konteks lintas budaya dan internasional. Selanjutnya. kita akan mendeskripsikan
bagaimana perusahaan berusaha untuk mengelola perilaku etis lintas perbatasan.
Tanggung jawab sosial dalam konteks lintas budaya dan internasional. Setelah itu
bagaimana perusahaan mengelola tanggung jawab sosial lintas perbatasan.
Terakhir, kita akan menyimpulkan dengan rangkuman terhadap beberapa hukum
utama yang berusaha untuk meregulasi etika dan tanggung jawab sosial
internasional.
1.3. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2.Etika Dalam Konteks Lintas Budaya Dan Internasional
6
2.3.Mengelola Perilaku Etis Lintas Perbatasan
7
2.4.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Lintas Budaya Dan Internasional
8
2.5.Mengelola Tanggung Jawab Sosial Lintas Perbatasan
9
2.6.Kesulitan Mengelola CSR Lintas Perbatasan
10
2.7.Meregulasi Etika Dan Tanggungjawab Internasional
11
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Salah satu area penting dari etika lintas budaya dan internasional adalah
perlakuan karyawan oleh organisasi. Dalam praktik, area yang paling rentan
terhadap variasi dan kondisi kerja, serta privasi dan rasa hormat terhadap
karyawan. Bagaimana karyawan memperlakukan organisasi. Isu paling penting
dalam hubungan ini meliputi konflik kepentingan, kerahasiaan, dan kejujuran.
Perspektif utama ketiga untuk memandang etika melibatkan hubungan antara
perusahaan dan karyawannya dengan agen ekonomi lainnya. Agen utama yang
berkepentingan di sini meliputi pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok,
diler, dan serikat.
DAFTAR PUSTAKA
13