Informasi Global
Keuntungan Koordinasi:
Fleksibilitas dalam memberi respon terhadap pesaing diberbagai negara dan pasar
Kemampuan memberikan respon di suatu Negara, atau wilayah dari suatu Negara, tehadap
perubahan di Negara atau wilayah lain.
Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia
Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai Negara
Pengurangan keseluruhan biaya operasi
Peningkata efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan
Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi
dan distribusinya
Strategi Bisnis Global
Strategi Multinasional
Strategi multinasional mungkin merupakan strategi yang paling tua, karena telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan
yang berbasis di Eropa sejak sebelum perang Dunia II. Perusahaan-perusahaan ini member banyak kebebasan pada anak-
anak perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam wilayah mereka.
Strategi Global
Strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan
di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan
dikirimkan pada anak-anak perusahaan.
Strategi Internasional
Strategi internasional merupakan perpaduan sentralisasi pengendalian dari strategi global dan desentralisasi
pengendalian dari strategi multinasional. Strategi internasional memerlukan tim manajemen di perusahaan induk yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan menembus pasar global.
Strategi Transnasional
Strategi ini menjadi populer di tahun 1980-an saat perusahaanperusahaan menyadari bahwa mereka perlu lebih
responsive pada tingkat anak perusahaan. Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan
strategi dan kebijakan operasi, dan mengkoordinasikan logistic agar produk mencapai pasar yang tepat.
MASALAH DALAM MENERAPKAN
SISTEM INFORMASI GLOBAL
Kendala Politis
Pemerintah Negara tempat anak perusahaan dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan
perusahaan intduk untuk menyertakan anak perusahaan dalam jaringan.
Pembatasan Pembelian dan Impor Perangkat Keras
Pemerintah nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur lokal dan mendorong investasi asing
dalam manufaktur lokal dengan menentukan hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di dalam negeri
yang boleh digunakan.
Pembatasan Pemrosesan Data
Kebijakan nasional mungkin mengharuskan data diproses di dalam negeri dari pada dikirimkan ke luar
negeri dan diproses di tempat lain. Jika persyaratan ini ada, perusahaan tidak memiliki pilihan selain
menerapkan strategi distribusi pemrosesan di Negara tersebut.
Pembatasan Komunikasi Data
Karena jaringan komunikasi data berfungsi sebagai system saraf GIC, pembatasan atas jaringan tersebut
menjadi sangat mengikat. Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus
data lintas-batas. Arus data lintas-batas (transborder data flow), atau TDF adalah perpindahan machine-
readable data melintasi pembatasan Negara. TDF dapat dikelompokan menjadi empat jenis :
LANJUTAN....
Permasalahan Teknologi
MNC sering diganggu oleh masalah-masalah yang berkaitan dengan tingkat teknologi yang ada di
Negara tempat anak perusahaan. Di sejumlah Negara, tidak tersedia cukup satu daya, yang
menyebabkan seringnya pemadaman listrik. MNC terpakasa memesang generator listrik mereka sendiri,
bukan hanya sebagai cadangan tetapi sebagai sumber utama.
GIS akan menggunakan semua jenis sumber daya informasi – perangkat keras, perangkat
lunak, personil, data dan informasi, serta fasilitas.
Tugas-tugas penting tim pengambangan yang berkaitan dengan sumber daya didaftarkan
dibawah ini. Tim pengambangan harus :
Kunci untuk mencapai standarisasi dalam operasi lebih ditentukan oleh data daripada
proses.
Perencanaan GIC harus berfokus pada seluruh perusahaan, dengan produk akhir berupa
model data perusahaan. Pembuatan system pemakaian bersama data (data
sharing) mencakup beberapa tugas. Tim pengambangan harus :
1. Mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis global.
2. Membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk dan anak
perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan diterapkan diseluruh MNC.
3. Meneliti peraturan berbagai Negara untuk mengetahui berbagai pembatasan atas
pengolahan data dan telekomunikasi.
4. Berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirimkan melintasi
batas Negara atau memprosesnya di Negara tempat anak perusahaan.
5. Menerapkan database.
Management Information Systems
Managing Global Systems
FIGURE 15-1 Apple designs the iPhone in the United States, and relies on suppliers in the United States, Germany,
Italy, France, and South Korea for other parts. Final assembly occurs in China.
FIGURE 15-2
• Keadaan seni
– Sebagian besar perusahaan mewarisi sistem internasional
tambal sulam menggunakan laporan berorientasi batch 1960-
an, entri data secara manual dari satu sistem warisan ke
sistem lainnya, dan sedikit kontrol dan komunikasi online.
– Kesulitan signifikan dalam membangun arsitektur
internasional yang sesuai
• Merencanakan sebuah sistem yang sesuai dengan strategi global
perusahaan
• Penataan organisasi sistem dan unit bisnis
• Memecahkan masalah implementasi
• Memilih platform teknis yang tepat
FIGURE 15-3 Xs besar menunjukkan pola dominan, dan X kecil menunjukkan pola yang muncul. Misalnya, eksportir dalam
negeri sangat bergantung pada sistem terpusat, namun ada tekanan terus menerus dan beberapa pengembangan
sistem desentralisasi di wilayah pemasaran lokal.
FIGURE 15-4
FIGURE 15-5 Persentase jumlah penduduk yang menggunakan internet di negara berkembang jauh lebih kecil dari
di Amerika Serikat dan Eropa, namun berkembang dengan pesat.