NIM : 235020309111030 Kelas : CA Jurusan : S1 – Akuntansi Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Chapter 15 : Mengelola Sistem Global
15-1 Pertumbuhan Sistem Informasi Internasional
Arsitektur system informasi internasional (international information system architecture) terdiri atas system informasi dasar yang diperlukan oleh organisasi untuk mengoordinasikan perdagangan di seluruh dunia dan aktivitas-aktivitas lainnya. Strategi dasar yang perlu diikuti saat membuat sebuah system internasional adalah memahami lingkungan global dimana perusahaan anda beroperasi. Ini berarti memahami kekuatan pasar secara keseluruhan, atau penggerak bisnis, yang mendorong industry ke arah kompetisi global. Penggerak bisnis (business driver) adalah kekuatan dalam lingkungan yang harus direspons perusahaan dan mempengaruhi arah gerak perusahaan. Demikian juga, kaji berbagai penghalang atau factor negative yang menimbulkan tantangan bagi manajemen-faktor factor yang dapat menghambat perkembangan bisnis global. Permasalahan terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah platform teknologi. Meskipun mengubah teknologi merupakan factor penggerak yang utama untuk mengarahkan menuju pasar global, perusahaan harus memiliki suatu strategi dan struktur korporat sebelum anda dapat memilih dengan rasional mengenai teknologi yang tepat. Penggerak bisnis global dapat dibagi ke dalam dua kelompok: factor budaya umum dan factor bisnis khusus. Beberapa factor budaya umum yang mudah dikenali telah menggerakkan internasionalisasi sejak perang dunia II. Teknologi informasi, komunikasi dan transportasitelah menciptakan desa global dimana komunikasi di seluruh dunia tidak lagi sulit dan tidak lebih mahal daripada komunikasi secara langsung. Perkembangan komunikasi global telah menciptakan dsa global dalam pengertian yang lain: kebudayaan global (global culture) yang dibentuk oleh televise internet dan media global lainnya. Perbedaan budaya menghasilkan perbedaam dalam rezim politik. Banyak negara di dunia memiliki undang-undang yang berbeda yang mengatur perpindahan informasi, privasi informasi bagi warga negara mereka, keaslian system perangkat lunak dan perangkat keras, dan telekomunikasi satelit dan radio. Bahkan masalah jam kerja dan persyaratan perdagangan sangat berbeda untuk budaya politik yang berbeda. Perbedaan rezim hukum inimembuat bisnis global semakin kompleks dan harus dipertimbangkan ketika kita akan membuat system-sistem global. Perbedaan budaya dan politik secara mendalam mempengaruhi proses bisnis organisasi dan penerapan dari teknologi informasi. Sejumlah hambatan-hambatan tertentu yang timbul dari perbedaan budaya yang umum, segala sesuatu dari tingkat keandalan jaringan telepon yang berbeda-beda hingga kekurangan para konsultan yang terampil. Praktik-praktik akuntansi yang berbeda juga membuat perusahaan internasional yang besar dengan unit di banyak negara semakin sulit untuk mengevaluasi kinerja mereka. Bahasa tetap menjadi penghalang yang paling utama. Meskipun bahasa inggris telah menjadi semacam standar dalam berbisnis, penghalang itu masih tetap ada pada tingkatan perusahaan yang lebih tinggi, tetapi tidak demikian pada tingkatan menengah atau bawah. Perangkat lunak mungkin harus dibuat dalam antarmuka bahasa local sebelum system informasi yang baru dapat berhasil diimplementasikan. Fluktuasi dalam mata uang dapat mengacaukan perencanaan model dan proyeksi.
15-2 Pengorganisasian Sistem Informasi Internasional
1. Strategi Global dan Organisasi Bisnis
Empat strategi global utama menjadi basis struktur organisasional perusahaan global, yaitu eksportir domestic, multinasional, pewaralaba, dan lintas negara. Masing-masing stratei ini sesuai dengan struktur organisasi perusahaan yang spesifik. Untuk mempermudahnya akan dijelaskan tiga jenis struktur organisasional atau tata kelola: Tersentralisasi atau terpusat (di negara asal), terdesentralisasi (unit yang berdiri sendiri), dan terkoordinasi (semua unit berpartisipasi dalam kesetaraan). 2. Strategi Eksportir Domestik (domestic exporter) Dicirikan dengan terpusatnya aktivitas perusahaan di negara asal perusahaan tersebut. Hampir semua perusahaan internasional dimulai dengan cara ini , kemudian beberapa berubah bentuk ke lainnya. Produksi, keuangan/akuntansi, penjualan/pemasaran, sumberdaya manusia, dan manajemen strategis diatur untuk mengoptimalkan sumber daya dinegara asal. 3. Strategi Multinasional(Multinational) Memusatkan manajemen keuangan dan pengendalian diluar negara asal sementara melakukan desentralisasi dalam operasi produksi, penjualan, dan pemasaran kepada unit-unit di negara lain. Produk dan layanan penjualan di berbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar setempat. 4. Pewaralaba (Franchiser) Merupakan penggabungan yang menarik dari hal yang baru dan yang lama. Di satu sisi, produk diciptakan, dirancang, dibiayai dan diproduksi pertama kalinya di negara asal, tetapi untuk alasan-alasan khusus terhadap produk tertentu harus disesuaikan dengan personel luar negeri untuk memperluas proses produksi, pemasaran dan sumber daya manusianya.
15-3 Mengelola Sistem Global
Konfigurasi, manajemen dan pengembangan system cenderung mengikuti
strategi global yang dipilih. System adalah berbagai aktivitas yang dilibatkan dalam pembuatan dan operasi system informasi: konsepsi dan keselarasan dengan rencana bisnis strategis, pengembangan system serta aktivitas yang dilakukan secara terus menerus dan pemeliharaan. Skenario skala umum: sebuah perusahaan multinasional yang tradisional yang bergerak di bidang barang-barang kebutuhan konsumen yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan beroperasi di Eropa ingin memperluas perusahaannya ke pasar Asia dan perusahaan ini menyadari bahwa perusahaan ini harus mengembangkan startegi lintas negara dan struktur system informasi pendukungnya. Satu-satunya system yang masih terpusat adalah pengendalian keuangan dan pelaporan. System inti (core system) adalah system yang mendukung fungsi-fungsi yang benar-benar penting bagi organisasi. System yang lainnya harus dikoordinasikan secara partial karena system tersebut berbagi elemen penting, tetapi tidak harus benar-benar di berbagai negara. Cara mengidentifikasikan proses bisnis inti ini adalah melakukan analisis proses bisnis bagaimana pesanan pelanggan dicatat, apa yang terjadi dengan pesanan tersebut setelah dicatat, siapa yang memenuhi pesanannya, bagaimana cara mengirimkan pesanan tersebut kepada pelanggan? Bagiamana dengan pihak pemasok? Apakah mereka memiliki akses ke system perencanaan sumber daya produksi sehingga dapat memasok secara otomatis? Anda harus mampu mengidentifikasi dan menetapkan prioritas, dalam sebuah daftar pendek, 10 proses bisnis yang benar-benar kritis pada perusahaan. Biaya politis dan keuangan untuk mendefiniskan dan menerapkan system lintas negara sangatlah penting. Oleh karena itu usahakan untuk membuat daftarnya sesedikit mungkin, biarkan pengalaman anda menjadi pedoman dan lakukan kekeliruan sesedikit mungkin. Dengan memisahkan kelompok kecil dari system-sistem sebagai yang benar-benar penting, anda membagi posisi menjadi strategi lintas negara. Sistem global-sistem lintas negara yang benar-benar terintegrasi dan terdistribusi, memberi kontribusi terhadap manjemen dan koordinasi yang lebih baik. Manfaat tersebut adalah kemampuannya beralih pemasok secara seketika dari satu wilayah ke wilayah lainnya ketika terjadi krisis, kemampuannya untuk memindahkan proses produksi pada saat terjadi bencana alam dan kemampuannya untuk menggunakan kapasitas yang berlebih di satu wilayah untuk memenuhi permintaan yang tinggi di tempat lain.
15-4 Isu Teknologi Dan Peluang Rantai Nilai Global
Tantangan utama adalah menemukan cara untuk menstandarkan platform
komputasi global ketika terdapat banyak sekali variasi dari unit operasi yang satu ke unit operasi lain dan dari satu negara ke negara lain. Tantangan utama lainnya adalah menemukan aplikasi perangkat lunak khusus yang ramah pengguna dan benar-benar dapat meningkatkan produktivitas tim kerja internasional. Tujuannya adalah mengembangkan system global, terdistribusi, dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis digital yang melintasi batas-batas antarnegara. Singkatnya masalah-masalah ini sama dengan yang dihadapi oleh upaya pengembangan system domestic besar lainnya. Namun masalah, masalah ini menjadi semakin besar dalam lingkungan internasional. Lebih jauh lagi jika semua situs menggunakan perangkat keras dan system operasi yang sama, integrasi masih belum terjamin. Otoritas pusat tertentu dalam perusahaan harus membuat data dan juga standar teknis lainnya, yang harus dipatuhi oleh situs-situs lainnya. System global yang terintegrasi sepenuhnya harus memiliki konektivitas kemampuan untuk menghubungkan system dan orang-orang dari perusahaan global ke dalam sebuah jaringan yang terintegrasi sama halnya dengan system telepon, tetapi dengan kemampuan transmisi suara, data, dan gambar. Internet telah menyediakan fondasi yang amat kuat untuk menyediakan konektivitas antara unit-unit yang tersebar dari perusahaan global. Hanya sedikit perusahaan. global yang merasa puas dengan tingkat keamanan internet dan biasanya menggunakan jaringan pribadi untuk mengomunikasikan data yang sensitive, dan virtual private network (VPN) berbasis internet untuk komunikasi yang membutuhkan pengamanan yang lebih sedikit.