TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Apakah faktor-faktor utama yang mendorong proses internasional dari
bisnis?
2. Apakah alternatif strategi-strategi untuk mengembangkan bisnis secara
global?
3. Bagaimana sistem informasi dapat mendukung strategi-strategi bisnis
global yang berbeda-beda?
4. Apakah tantangan-tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi
global dan solusi manajemen bagi tantangantantangan tersebut?
5. Apakah permasalahan dan alternatif teknis untuk dipertimbangkan ketika
mengembangkan sistem informasi internasional?
Pertumbuhan Sistem Informasi
Internasional
MENGEMBANGKAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
INTERNASIONAL
Arsitektur sistem informasi internasional
(international information systems architecture) terdiri atas sistem informasi dasar
yang
diperlukan oleh organisasi untuk mengoordinasikan perdagangan
Penggerak bisnisdi (business
seluruh dunia dan
driver)
aktivitas-aktivitas lainnya. adalah kekuatan dalam lingkungan
yang harus direspons perusahaan dan
yang memengaruhi arah gerak
perusahaan. Demikian juga, kaji
berbagai penghalang atau faktor
negatif yang menimbulkan tantangan
bagi manajemen—faktor-faktor yang
dapat menghambat perkembangan
bisnis global.
LINGKUNGAN GLOBAL: PENGGERAK DAN TANTANGAN BISNIS
Perkembangan komunikasi global telah menciptakan desa global dalam pengertian yang lain:
kebudayaan global (global culture) yang dibentuk oleh televisi, internet, dan media global
lainnya seperti film yang saat ini membuat berbagai budaya dan orang mengembangkan
ekspektasiekspektasi yang sama tentang benar dan salah, yang baik dan yang tidak baik,
pemberani dan pengecut. Jatuhnya Blok Timur telah mempercepat perkembangan budaya
dunia dengan begitu hebatnya, dukungan yang meningkat terhadap kapitalisme dan bisnis,
dan tingkat konflik budaya yang jauh berkurang.
Tantangan Bisnis
Di tingkat budaya, partikularisme (particularism), penilaian dan tindakan berdasarkan
pemikiran yang sempit atau berdasarkan karakteristik pribadi, dalam bentuk apa pun (agama,
kebangsaan, etnis, regionalisme, posisi geopolitik) menolak konsep dasar dari suatu kultur
global bersama dan menolak dimasukinya pasar domestik oleh barang dan jasa asing.
Aliran data lintas batas (transborder data flow) didefinisikan sebagai perpindahan informasi
yang melewati batas internasional dalam bentuk apa pun. Beberapa negara Eropa melarang
pemrosesan informasi keuangan di luar batas negara atau perpindahan informasi pribadi ke
negara-negara lain. European Union Data Protection Directive, yang mulai berlaku bulan
Oktober 1998, membatasi aliran informasi apa pun ke beberapa negara (seperti Amerika
Serikat) yang tidak memenuhi kriteria undang-undang informasi Eropa yang ketat mengenai
informasi pribadi.
Mengelola Sistem Informasi
Internasional
STRATEGI GLOBAL DAN ORGANISASI BISNIS
Empat strategi global utama menjadi basis struktur organisasional perusahaan global,
yaitu eksportir domestik, multinasional, pewaralaba, dan lintas negara. Masing-
masing strategi ini sesuai dengan struktur organisasi perusahaan yang spesifik
Strategi eksportir domestik (domestic exporter) dicirikan dengan terpusatnya
aktivitas
perusahaan di negara asal perusahaan tersebut. Hampir semua perusahaan
internasional dimulai dengan cara ini, kemudian beberapa berubah ke bentuk yang
lainnya.
Strategi multinasional (multinational) memusatkan manajemen keuangan dan
pengendalian di luar negara asal sementara melakukan desentralisasi dalam operasi
produksi, penjualan, dan pemasaran kepada unit-unit di negara-negara lain.
Pewaralaba (franchiser) merupakan penggabungan yang menarik dari hal yang baru
dan yang lama. Di satu sisi, produk diciptakan, dirancang, dibiayai, dan diproduksi
pertama kalinya di negara asal, tetapi untuk alasan-alasan khusus terhadap produk
tertentu harus disesuaikan dengan personel luar negeri untuk memperluas proses
produksi, pemasaran, dan sumber daya manusianya.
SISTEM GLOBAL UNTUK MENYESUAIKAN STRATEGI
MENATA ULANG BISNIS
Bagaimana seharusnya perusahaan menata diri untuk berbisnis pada skala
internasional?
1. Menata ulang aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah sesuai dengan
keunggulan komparatifnya.
2. Mengembangkan dan mengoperasikan unit-unit sistem pada setiap tingkat
aktivitas perusahaan—regional, nasional, dan internasional.
3. Mendirikan kantor tunggal di kantor pusat dunia yang bertanggung jawab atas
pengembangan sistem internasional, posisi direktur informasi (chief
information officer—CIO).
Mengelola Sistem Global
SKENARIO YANG UMUM: DISORGANISASI SKALA GLOBAL
Tantangan bagi manajemen dalam mengembangkan system global
• Mengelola kenbutuhan pengguna yang sama
• Memperkenalkan perubahan dalam proses bisnis
• Mengoordinasikan pengembangan dari aplikasi
• Mengoordinasikan perilisan perangkat lunak
• Mendorong para pengguna local untuk mendukung system global
STRATEGI SISTEM GLOBAL
Sistem inti (core system) adalah sistem yang mendukung fungsi-fungsi yang
benar-benar penting bagi organisasi. Sistem yang lainnya harus dikoordinasikan
secara parsial karena sistem tersebut berbagi elemen penting, tetapi tidak harus
benar-benar di berbagai negara
Jelaskan Manfaatnya
Apakah manfaatnya bagi perusahaan? Salah satu situasi terburuk yang harus
dihindari adalah menciptakan sistem global hanya demi menciptakan sistem
global. Dari awal, sangat penting bahwa manajemen senior di kantor pusat dan
para manajer divisi luar negeri memahami dengan baik manfaat yang akan
diperoleh perusahaan dan juga untuk unit-unitnya. Meskipun setiap sistem
menawarkan manfaat-manfaat khusus dari suatu anggaran, kontribusi keseluruhan
dari sistem global berada di empat wilayah.
SOLUSI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI
Menyepakati Kebutuhan Pengguna Bersama
Menetapkan daftar pendek berisi proses bisnis yang inti dan sistem pendukung
yang inti akan memulai proses perbandingan rasional antara banyak divisi
perusahaan, mengembangkan Bahasa umum untuk membahas bisnis, dan tentunya
akan menghasilkan pemahaman tentang elemenelemen yang umum (begitu pula
kualitas unik yang harus tetap bersifat lokal).
www.penerbitsalemba.com