Anda di halaman 1dari 14

MENGELOLA

SISTEM GLOBAL
Nama : Resa Adi Kurnia
NIM : 2019008176
Kelas : 4A 05
Prodi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Dosen Pengampu : Aulia Rosiana, S.E,. M.M.
Portofolio Sistem Informasi
Internasional
A. Perkembangan Sistem Informasi Secara Internasional

Tatanan dunia baru berpengaruh terhadap banyak sekali perusahaan nasional, industri
internasional, dan perekonomian internasional oleh para politikus setempat. Banyak
perusahaan lokal akan tergantikan dengan perusahaan yang memiliki jaringan yang
dapat bertumbuh pesat yang dapat melintasi batas antarnegara. Pertumbuhan
perdagangan internasional telah mengubah perekonomian lokal di seluruh dunia dengan begitu
hebatnya.

- Mengembangkan Arsitektur Sistem Informasi Internasional

Arsitektur Sistem Informasi Internasional (International Information System Architecture)


terdiri atas sistem informasi dasar yang dibutuhkan oleh organisasi dalam mengoordinasikan
perdagangan dunia dan berbagai aktivitas lainnya. Berikut adalah bagannya :
Dimensi utama untuk mengembangkan arsitektur sistem
informasi internasional dalam lingkungan global adalah
strategi global yang perusahaan, struktur organisasi,
manajemen dan proses bisnis, dan platform teknologi
Strategi dasar yang perlu diikuti saat membuat sebuah sistem internasional adalah memahami
lingkungan global dimana perusahaan beroperasi. Artinya, diperlukan pemahaman tentang
kekuatan pasar secara keseluruhan atau penggerak bisnis , yang mendorong perusahaan ke arah
kompetisi global.

- Lingkungan Global : Penggerak bisnis dan tantangan

Penggerak bisnis (business driver) adalah kekuatan dalam lingkungan yang harus direspon
perusahaan dan yang memengaruhi arah gerak dari perusahaan sendiri. Penggerak bisnis
global dapat dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu :

a. Faktor budaya umum


b. Faktor bisnis khusus
a. Faktor budaya umum b. Faktor bisnis khusus

● Teknologi transportasi dan ● Pasar global


komunikasi global ● Produksi dan operasi global
● Perkembangan dari budaya global ● Koordinasi global
● Munculnya norma-norma sosial ● Tenaga kerja global
global ● Skala ekonomi global
● Stabilitas politik
● Dasar ilmu pengetahuan global
Tantangan dan rintangan bagi sistem bisnis global :

a.       Tantangan Umum b.      Tantangan Khusus 

1. Partikularisme budaya : 1. Standar : Pertukaran data


Regionalisme, nasionalisme, elektronik (EDI), e-mail, standar
perbedaan budaya telekomunikasi yang berbeda.
2. Ekspektasi sosial: Ekspektasi 2. Reliabilitas : Jaringan telepon tidak
merek, jam kerja. semuanya dapat diandalkan.
3. Undang-undang politik: Peraturan 3. Kecepatan : Kecepatan transfer
mengenai data lintas batas dan data, banyak yang lebih lambat
privasi, peraturan komersial. dari Amerika Serikat.
4. Personel: Langkanya konsultan
yang memiliki keahlian.
B. Mengelola Sistem Informasi Internasional
- Strategi Global Perusahaan

Terdapat 4 strategi global dalam basis struktur organisasional perusahaan global,


diantaranya:

Strategi eksportir Strategi


domestik (domestic 01 multinasional
(multinational)
02
exportir)

Pewaralaba
(franchiser) 03
Strategi Lintas
Negara 04
(transnational)
• Strategi eksportir domestik (domestic exportir)

Strategi ini dicirikan dengan terpusatnya aktivitas perusahaan di negara asal


perusahaan tersebut. Produksi, keuangan/akuntansi, penjualan/pemasaran,
sumber daya manusia, dan manajemen strategis diatur untuk mengoptimalkan
sumber daya di negara asal. Penjualan internasional terkadang dilangsungkan
menggunakan perjanjian agensi atau anak perusahaan, tetapi pemasaran luar
negeri ini lebih bergantung pada dasar dan strategi pemasaran di negara asal.
Contoh : Cartepilar coorporation dan pabrik-pabrik peralatan berat

• Strategi multinasional (multinational)

Strategi ini memusatkan manajemen keuangan dan pengendalian di luar


negara asal sementara melakukan desentralisasi dalam operasi produksi,
penjualan, dan pemasaran kepada unit-unit di negara-negara lain. Produk dan
layanan penjualan di berbagai negara disesuaikan dengan kondisi pasar
setempat. Contoh : General Motors, Chrysler, dan Intel.
• Pewaralaba (franchiser)

Pewaralaba merupakan penggabungan yang menarik dari hal yang baru dan
yang lama. Dalam sistem ini produk diciptakan, dirancang, dibiayai, dan
diproduksi pertama kalinya di negara asal, tetapi untuk alasan-alasan khusus
terhadap produk tertentu harus disesuaikan dengan personel luar negeri untuk
memperluas proses produksi, pemasaran dan sumber daya manusianya.
Contohnya : Waralaba makanan seperti Mc Donalds, Mrs. Fields, dan KFC.

• Strategi Lintas Negara (transnational)

Sistem ini menjadikan setiap aktivitas dapat memberikan nilai tambah yang
diatur dari prespektif global tanpa memandang batas – batas nasional,
mengoptimalkan sumber daya dari pasokan dan permintaan, dan
memanfaatkan kesempatan dari keunggulan kompetitif lokal. Tata kelola
perusahaan –perusahaan seperti ini sangat mirip dengan struktur federal,
dimana tempat inti manajemen pusat yang kuat untuk melakukan pengambilan
keputusan, tetapi terbesar kekuatannya dan daya keuangannya pada seluruh
diivisi globalnya. Contoh perusahaan yang menggunakan sistem ini : Citicorp ,
Sony , Ford.
C. Tantangan Bagi Manajemen Dalam Mengembangkan Sistem Internasional

01 02 03
Menyepakati Membawa perubahan Mengkoordinasikan
kebutuhan pengguna ke dalam proses pengembangan
bersama bisnis aplikasi

04 05
Mengkoordinasikan Mendorong pengguna
peluncuran peranti local untuk mendukung
lunak sistem global.
D. Isu Manajemen dalam
Mengembangkan Sistem Internasional

1. Platform Komputasi dan Integrasi Sistem

Perkembangan arsitektur system informasi lintas


negara yang didasarkan pada konsep system inti
menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana
system inti yang baru akan cocok dengan
sejumlah aplikasi yang ada yang telah
dikembangkan diseluruh dunia oleh divisi-divisi
yang berbeda, orang-orang yang berbeda dan
untuk jenis-jenis perangkat keras komputasi yang
berbeda. Tujuannya adalah mengembangkan
system global, terdistribusi dan terintegrasi untuk
mendukung proses bisnis digital yang melintasi
batas-batas antarnegara.
C. Isu Manajemen dalam
Mengembangkan Sistem Internasional

2. Konektivitas

Konektivitas adalah kemampuan untuk


menghubungkan system dan orang-orang dari
perusahaan global kedalam sebuah jaringan yang
terintegrasi sama halnya dengan system telpon, tetapi
dengan kemampuan transmisi suara, data dan gambar.
Masalah-masalah dalm jaringan internsional, yaitu:
kualitas layanan, keamanan, biaya dan tarif,
penundaan dalam pemsangan, kualitas layanan
internasional yang lemah, batasan-batasan peraturan
dan kapasitas jaringan.
C. Isu Manajemen dalam
Mengembangkan Sistem Internasional

3.  Penempatan Perangkat Lunak

Jika perangkat lunak yang baru akan diciptakan,


tantangannya adalah membangun perangkat lunak
yang dapat secara realistis digunakan oleh banyak
unit-unit bisnis dari negara-negara yang berbeda yang
ditetapkan bahwa unit-unit bisnis terbiasa dengan
proses bisnis mereka yang unik dan definisi dari data.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai