KOMPUTER DALAM
PASAR PRODUKSI DAN
JASA”
Oleh : Kelompok 2
● Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin Computare yang berarti
menghitung (to compute atau reckon).
● Menurut Sujatmiko komputer adalah mesin yang dapat mengolah data digital
dengan mengikuti serangkaian perintah atau program. .
Bagaimana Peran Komputer dalam
Perusahaan dan Dunia Bisnis ?
Strategis Informasi
01 Versus
Taktis
02 negara dan
perusahaan
Penjelasan dan gambaran yang digunakan berikut ini diadopsi dari Jahangir Karimi dalam
buku Raymond McLeod Jr (1995:71) bahwa MNC dapat saja mengadopsi/ memakai susunan
organisasi yang berbeda
Siasat Internasional
Muitinational Strategy
01 03
Siasat Antarnegara
Siasat Dunia Global (Transnational Strategy)
02 04
Penerapan Sistem Informasi Dunia
(GIS/Global Information Systems)
Sistem informasi dunia memampukan MNC untuk menyelaraskan kegiatan perusahaan induk dan
cabangnya, dan penyelarasan tersebut memiliki sejumlah keuntungan dan kelemahan. MNC yang
akan memulaimengadakan GIS dapat mengantisipasi sejumlah masalah
B. Karakteristik Masalah
1 Secara Politik Tidak Pemerintah, yang tempat perusahaan cabang beroperasi, dapat
Nyaman membuat tidak nyaman dengan sejumlah larangan yang dibuat
untuk menyusahkan suatu perusahaan induk
3 Kekurangan Dukungan dari Beberapa di antaranya meyakini (percaya diri) bahwa mereka
Para Manajer Cabang dapat menjalankan cabangnya tanpa bantuan dari kantor induk
ataupun dari kantor cabang lainnya dan memandang standar baru
tidaklah penting
Siasat Antarnegara untuk Penerapan GIS
Siasat antar negara merupakan yang paling rumit dari antara seluruh siasat yang ada. Siasat ini berpusat pada
topik utama yang berhubungan dengan GIS/pertalian siasat bisnis, sumber daya informasi, pembagian data
internasional dan lingkungan budaya. Siasat antar negara merupakan yang paling rumit dari antara seluruh siasat
yang ada. Siasat ini berpusat pada topik utama yang berhubungan dengan GIS/pertalian siasat bisnis, sumber
daya informasi, pembagian data internasional dan lingkungan budaya.
Hubungan GIS dengan Siasat Bisnis
Ini topik utama yang menghubungkan GIS ke siasat bisnis. Kelompok pengembang harus
memusatkan topik ini di awal proyek.
1) Menentukan sejumlah lokasi pusat data suatu wilayah yang akan dikembangkan.
2) Mengenali penjual yang dapat menyediakan produk-produk dan jasa-jasa untuk setiap cabang.
3) Menetapkan standar perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan di seluruh tempat.
4) Membuat rencana bantuan/cadangan untuk membantu
5) Menyiapkan penundaan penerapan bila ada yang belum cabang dalam 24 jam per hari, 7 hari dalam
seminggu. berpengalaman di suatu negara asal.
Menyediakan Pembagian Data
1) Waspada pada perbedaan budaya yang ada di antara negara- negara cabang
2) Mengadakan tinjauan keahlian pada seseorang atau beberapa ahli infonasi di cabang cabang
3) Menyediakan kesempatan pendidikan dan pelatihan pada cabang-cabang MNC
4) Mengadakan program formal untuk menyiapkan para manajer perusahaan induk untuk bekerja di
cabang dan juga sebaliknya..
5) Tidak semua tekanan menyesuaikan kepada perbedaan budaya, bagaimanapun juga tugas kedua
diatas berusaha untuk memahami sumbangan (contribution) yang dapat diberikan personil cabang
pada proyek dan mencoba untuk memanfaatkan (to capitalize) keahlian tersebut.
Kualifikasi Produk dan Jasa
• Kualitas didefinisikan sebagai keunggulan, yang berarti bahwa kualitas itu baik sekali ataupun mampu untuk
dibandingkan.
• Kualitas biasanya tidak ditentukan oleh satu sifat (attribute) atau ukuran (dimension) suatu produk atau jasa,
tetapi oleh beberapa sifat dan ukuran.
Ukuran-ukuran Kualitas Hasi/Produk
David Garvin dalam buku Raymond McLeod Jr (1995:93), telah memelajari persoalan kualitas yang diterapkan pada produk- produk
dan memiliki delapan ukuran perbedaan yang dikenali
1. Tampilan/Kinerja (Performance
2. Keistimewaan (Features)
3. Tahan Uji (Reliability)
4. Daya Tahan (Durability)
5. Kemampuan Layanan (Serviceability)
6. Estetika produk adalah keadaan produk yang dapat terlihat
7. Kualitas Tanggapan (Perceived)
8. Ukuran ini tidak didasarkan pada produk itu sendiri tetapi pada kesan yang ditimbulkan.
Ukuran Kualitas Jasa
Subjek kualitas sebagaimana penerapannya di jasa/layanan juga telah dipelajari. Leonard Berry dalam buku
Raymond McLeod Jr (1995:95), mengenali susunan ukuran kualitas berdasarkan hal-hal di bawah ini.
1) Berwujud (Tangibles)
2) Handal (Reliability)
3) Tanggap (Responsiveness)
4) Jaminan (Assurance)
5) Empati