Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PEMASARAN

Fajar Sodik 19108020003


Andi Ainun Mardiah 19108020
Nisa Fitria 19108020106

Program Studi Perbankan Syariah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

19 April 2022
DEFINISI MANAJEMEN
PEMASARAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu
perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya,
untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang.

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang
dipolakan untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran manfaat dengan
pembeli dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Machfoedz dan mahfoedz, 2006).

2
KONSEP
PEMASARAN
1. Konsep Berwawasan Produksi.
Konsep ini berpendapat bahwa bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah
harganya sehingga fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas cakupan
distribusi.

2. Konsep Berwawasan Produk.


Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik dan
hal-hal inovative lainnya sehingga fokus utamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus
menerus untuk menyempurnakannya.

3. Konsep Berwawasan Penjualan.


Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka konsumen tidak akan membeli produk
perusahaan dalam jumlah cukup.oleh karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi
yang agresif.

3
KONSEP PEMASARAN
4. Konsep Berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada
persaingannya. Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan,
pemasaran yang terkoordinasi, serta keuntungan.

5. Konsep Berwawasan Pemasaran Masyarakat


Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan dan keinginan serta
kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan
cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

4
STRATEGI
PEMASARAN
Strategi Pemasaran terdiri atas unsur berikut :
1. Menentukan Pasar Sasaran
Yaitu sekelompok orang orang yang kebutuhannya dipenuhi oleh produk perusahaan. Pemilihan pasar
sasaran diilakukan dengan mempelajari pasar potensial untuk mengetahui pengaruh yang mungkin terjadi
pada penjualan, biaya dan laba perusahaan.

2. Menciptakan Bauran Pemasaran


Yaitu memperkirakan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan pasar.

3. Perencanaan Pasar yang strategis


Perkembangan strategi pasar dimulai dengan penilaian lingkungan pemasaran, efektivitas program atau
strategi pemasaran yang telah ada, pasar potensial dan kebutuhannya serta ketersediaan sumber daya
dihimpun dan dianalisis.

5
RENCANA – RENCANA PEMASARAN
1. Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuannya melalui
serangkaian aktivitas yang ditujukan pada proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan
yang diprediksi terlebih dahulu. Proses awal perencanaan dimulai dari penetapan tujuan kemudian merinci
berbagai cara, teknik dan prosedur guna mencapai tujuan tersebut. Perencanaan dikatakan efektif jika tujuan
yang telah dirumuskan dapat dicapai sepenuhnya.

2. Definisi Rencana Pemasaran


Rencana pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi bisnis dapat mencapai tujuan pemasarannya
melalui sistem pemasaran yang dibentuk oleh komponen Eksternal, Internal, Umpan Balik Dan
Wirausahawan (Pelaku Bisnis).

6
RENCANA – RENCANA PEMASARAN
Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan ketiga konsep perencanaan, yaitu sebagai berikut :
a. Perencanaan perusahaan secara keseluruhan
Mencakup penentuan tujuan umum perusahaan dalam jangka panjang dan pengembangan strategi jangka
panjang untuk mencai tujuan tersebut.

b. Perencanaan pemasaran
Mencakup pengembangan program jangka panjang untuk masalah-masalah yang luas dalam bauran pemasaran
(Marketing mix), yaitu produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion). Perencanaan
pada masing-masing variabel tersebut harus dikoordinasikan dengan baik, sebab setiap variabel bauran
pemasaran selalu saling berinteraksi dengan variabel lainnya.

c. Rencana Pemasaran Tahunan


Rencana ini mencerminkan proses perencanaan yang berjalan untuk satu periode waktu. Dalam hal ini,
manajemen akan mengembangkan suatu rencana induk yang mencakup kegiatan pemasaran setiap tahunnya.
Contoh : perencanaan pemasaran jangka panjang menentukantujuan untuk memperkenalkan produk baru.

7
3. Analisa Lingkungan

Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal

Kondisi perekonomian negara


dan didunia, kebudayaan, Sumber daya keuangan,
teknologi, permintaan manajemen,
produk, permasalahan pemasok/supplier, serta
hukum, persaingan bisnis, Sasaran Dan Tujuan
pasokan bahan baku dan lain- Organisasi.
lain
BAURAN PEMASARAN

1.Product

(produk)
Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam
Kotler (2000) mendefinisikan
Fandy Tjiptono (2004) merumuskan
bahwa “bauran pemasaran
bauran pemasaran menjadi 4 P
adalah kelompok kiat 1.Promotio
(Product, Price, Promotion dan Place). 1.Price
pemasaran yang digunakan n
Interaksi dari keempat variabel utama (harga)
perusahaan untuk mencapai
dalam sistem pemasaran, yaitu : produk (promosi),
sasaran pemasarannya dalam
dan jasa, Penetapan harga, saluran
pasar sasaran“
distribusi dan aktivitas promosi

1.Place

(tempat)
Price Advertising
discrimination

Randomized Two part Sales


pricing pricing promotion

PROMOTION
PRICE
Peak load Block Public relations
pricing pricing Direct and publicity
marketing
Commodity
bundling Personal
selling
EVOLUSI FAKTOR BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)

8P

Product Place, Promotion Price and Process People Physical


elements cyberspace, and other user Productivity
evidence
and time education outlays and quality
CONTOH KASUS (STRATEGI PEMASARAN COCA-COLA)

Layanan Konsumen Area Marketing Contractor


Program Promosi Di Coca-Cola, Customer Service System Coca-Cola untuk secara serius dan
(CSS), sistem pelayanan pelanggan, berkesinambungan mengembangkan jaringan
Mereka mempunyai program promosi yang
didesain untuk meningkatkan kepuasan dan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution)
beragam, yang tidak hanya untuk
loyalitas konsumen secara terus-menerus berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di
meningkatkan penjualan dan pemasaran,
terhadap produk-produk Coca-Cola dengan Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan
tetapi juga meningkatkan loyalitas
menyediakan pelayanan yang optimal dua kelompok usaha kecil dan menengah yang
konsumen terhadap produk.
kepada seluruh pelanggan berdasarkan terbagi dalam dua kelompok besar: Area
kebutuhan mereka masing-masing. Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.

Layanan Produk Pendingin


Riset membuktikan bahwa 90% konsumen
Coca-Cola ebih menyukai membeli produk HoReCa
dalam keadaan dingin. Hal ini menunjukkan Dengan bekerjasama dengan berbagai
bahwa peranan Cold Drink Equipment Hotel, Restaurant, dan Café ternama, Coca-
(peralatan pendingin) sangat penting dalam Cola memberikan beragam penawaran
meningkatkan pertumbuhan penjualan dan menarik melalui program HoReCa ini.
mendorong tingkat keuntungan para
pelanggan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai