ORGANISASI MULTINASIONAL

ORGANISASI MULTINASIONAL
• Organisasi multinasional yaitu suatu perusahaan yang berbasis di satu
negara (negara induk) akan tetapi pesusahaan itu memiliki kegiatan
produksi ataupun pemasaran cabang di negara – negara lain (negara
cabang).

• Organisasi Multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di dua atau

lebih negara.

• Organisasi Multinasional muncul akibat globalisasi perdagangan dan

perkembangan perekonomian dunia.

• Organisasi Multinasional merupakan wujud dari perdagangan modern

dimana profit merupakan orientasi utama dari keberadaan setiap
Organisasi Multinasional di suatu negara.
LINGKUNGAN BISNIS INTERNASIONAL

• Perusahaan multinasional atau PMN biasanya sangat

besar.
• PMN memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di
banyak negara.
• PMN memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka
mengkoordinasi manajemen global.
• PMN memiliki dana yang melewati banyak negara,
sehingga memiliki pengaruh kuat dalam politik global,
karena pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar.
LINGKUNGAN BISNIS INTERNASIONAL

• Setiap negara berkompetisi agar PMN dapat

menempatkan fasilitas mereka untuk meningkatkan
pendapatan pajak negara, lapangan kerja, dan aktivitas
ekonomi lainnya di wilayah tersebut.

• Negara-negara tersebut seringkali menawarkan insentif

kepada PMN, seperti potongan pajak, bantuan
pemerintah atau infrastruktur yang lebih baik atau standar
pekerja dan lingkungan yang memadai.
Kelebihan Perusahaan Multinasional

1. Meningkatkan penerimaan negara

2. Mendorong terciptanya iklim investasi yang sehat

3. Mendorong terciptanya transfer teknologi
4. Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru

5. Memenuhi kebutuhan masyarakat

6. Mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia
7. Ikut mendukung pembangunan nasional
Kelemahan Perusahaan Multinasional

1. Munculnya konflik perusahaan multinasional dengan

negara
2. Keuntungan mengalir ke luar negeri
3. Menimbulkan kerusakan lingkungan
4. Menciptakan ketidakstabilan ekonomi
5. Menghambat pertumbuhan usaha kecil dan menengah
6. Faktor teknologi
STRUKTUR ORGANISASI MULTINASIONAL
 Setiap struktur membutuhkan pemrosesan informasi masing-
masing
 Divisi Fungsional Sedunia
1. Diorganisasi berdasarkan fungsi
2. Bidang fungsional anak perusahaan melaporkan langsung
kepasangan fungsional mereka diperusahaan induk.
3. Perencanaan strategis dilakukan eksklusif puncak di
perusahaan induk karena data yang mengintregasikan seluruh
operasi tidak terdapat pada level rendah.
 Divisi internasional
Semua anak perusahaan melapor pada divisi internasional MNC
yang dipisah dari divisi Domestik.
STRUKTUR ORGANISASI MULTINASIONAL
 Wilayah Geografis
1. Tiap wilayah bertanggung jawab atas anak perusahaan
yang berlokasi dalam batasnya.
2. Tidak adanya komunikasi antar wilayah.
3. Hubungan pelapor antara anak dan induk.
 Divisi produk sedunia
1. Divisi ini bertanggung jawab pada operasi mereka sendiri
diseluruh dunia.
2. Membantu mengenali berbagai ragam kebutuhan dari
berbagai anak perusahaan.
PERUSAHAAN DOMESTIK & MULTINASIONAL

Adler (1983) mengidentifikasikan perbedaan utama antara

perusahaan domestik dan multinasional yaitu berdasarkan
multi budaya dan penyebaran geografis.
1. Multi budaya didefinisikan sebagai “keberadaan orang
dari dua latar belakang budaya atau lebih dalam satu
organisasi”.
2. Penyebaran geografis didefinisikan sebagai “lokasi
beragam sub-unit dari perusahaan induk dalam negara
yang berbeda”.
Bagi organisasi multinasional, efek utama multikultularisme dan
penyebaran geografis diperkirakan akan membuat kompleksitas
jadi lebih besar karena beberapa poin berikut ini:
1. Kebutuhan untuk perusahaan multinasional lebih sensitif
terhadap pemerintah.
2. Pertimbangan opini publik dan peraturan.
3. Filosofi negara asal dan praktik yang dapat diterapkan dalam
lokal negara asing.
4. Ketidakmungkinan implementasi praktik personel dan standar
kinerja yang sama.
BUDAYA ORGANISASI MULTINASIONAL
• Budaya perusahaan (budaya korporat) merupakan nilai-nilai
dominan yang disebarluaskan di dalam organisasi dan digunakan
sebagai acuan atau pedoman kerja karyawan.
• Salah satu aspek yang menjadi pertimbangan organisasi
multinasional adalah ketika mau membuat kebijakan terkait
dengan perbedaan budaya di antara para anggota.
• Agar tidak terjadi kecemburuan di antara pegawai maka
perusahaan tidak menitik beratkan atau memberi prioritas
terhadap budaya dari etnis/negara tertentu melainkan
berorientasi pada tujuan dan kesepakatan yang dibuat di antara
mereka.
Contoh Perusahaan MNC
Contoh Perusahaan MNC