Anda di halaman 1dari 13

Pengujian Hipotesis

Beda Proporsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Muhammadiyah Jakarta
Uji Hipotesis
Beda Rata-Rata Beda Proporsi
Uji hipotesis beda rata-rata Uji Hipotesis Beda Proporsi
adalah pengujian atas per- adalah pengujian atas per-
nyataan/pendapat dari nilai nyataan / pendapat dari
rata-rata data dalam peng- Proporsi (Persentase) data
ambilan keputusan. dalam pengambilan keputusan.

Contoh: Contoh:
Ho : Rata-Rata Gaji Fresh Graduate Sebesar Rp Ho : Proporsi kredit bermasalah perbankan
4.500.000 sama dengan Pernyataan tahun 2019 sebesar 2,60% sama dengan
Perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Pernyataan Otoritas Jasa Keuangan.
Ha : Rata-Rata Gaji Fresh Graduate Sebesar Rp Ha : Proporsi kredit bermasalah perbankan
4.500.000 tidak sama dengan pernyataan tahun 2019 sebesar 2,60% tidak sama dengan
Perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Pernyataan Otoritas Jasa Keuangan.
Arah Uji Hipotesis
Uji Hipotesis Dua Arah Uji Hipotesis Satu Arah
Jika: maka : Jika:
Ho : p = p0 atauHo : p < p0
Ho : p = p0 Z tabel = Zα/2
Ha : p > p0 Ho : p > p0
Ha : p ≠ p0 karena uji 2 arah
Ho : p = p0 atau Ho : p > p0
Ha : p < p0 Ho : p < p0

Maka : Z tabel = Z α
Contoh kurva Ha : pa> po
Rumus Uji Hipotesis Satu Proporsi
Pengujian hipotesis satu proporsi, dalam praktek sering kali ada
pendapat tentang proporsi (persentase) yang harus di uji.

Contoh: pernyataan tentang persentase barang yang rusak 25%.

Diket:
Z : nilai uji Z
: proporsi sampel
(jika tidak diketahui langsung nilai p, maka dapat dihitung menggunakan
rumus = x/n)
: proporsi populasi
n : jumlah sampel
Contoh Uji Hipotesis Satu Proporsi
Soal Jawab:
Seorang pejabat Bank Bumi Daya 1. Menentukan Hipotesis
berpendapat bahwa petani yang belum (Uji Satu Arah)
mengembalikan kreditnya sebanyak Ho : Proporsi petani yang belum
70%, dengan hipotesis alternatif lebih mengembalikan kredit sebanyak 70%.
kecil dari itu. Ha : Proporsi petani yang belum
mengembalikan kredit lebih kecil dari
70%.
Untuk menguji pendapat tersebut,
sebanyak 250 orang petani yang 2. Menentukan Taraf Nyata
dijadikan sampel kemudian diteliti, Taraf nyata adalah 10%, maka
dan ternyata sebanyak 150 orang yang α = 10% atau α = 0,1
belum mengembalikan kredit.
Sehingga Z table:
-Z α = -Z (0,1) = -1,282 (lihat tabel)
Dengan alpha 10%, ujilah pendapat
tersebut. *karena uji satu arah lebih kecil maka -Z α
Jawab: 4. Menentukan Daerah Keputusan
Jika -Zα/2 ≤ Z hitung atau Z hitung ≤ Zα/2, maka Ho diterima dan
Ha ditolak
Jika Z hitung < -Zα/2 atau Z hitung > Zα/2, maka Ho ditolak dan
3. Menentukan Uji Statistik Ha diterima

Maka Z hitung sebesar -3,45 lebih kecil dari -


Z =-3,45 1,282 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima.

Diket: 5. Pengambilan Keputusan


: proporsi sampel Proporsi petani yang belum mengembalikan
( = x/n = 150/250= 0,6) kredit sebanyak 70% adalah tidak benar. (Ho
ditolak)
: proporsi populasi (70%=0,7)
Atau dapat juga:
Proporsi petani yang belum mengembalikan
kredit lebih kecil dari 70% adalah benar. (Ha
diterima)
Tabel Z
Uji Hipotesis Dua Proporsi
Pengujian hipotesis beda dua proporsi, dalam prakteknya
mungkin ada persoalan mengenai perbedaan antara dua
proporsi.

Contoh:
Tidak ada perbedaan persentase hasil investasi saham dan
reksadana.
Uji Hipotesis Dua Proporsi
Uji Hipotesis Dua Proporsi
Soal: Jawab:
Sebuah sampel acak sebanyak 500 TV 1. Menentukan Hipotesis
diperoleh dari proses produksi pada siang (Uji Dua Arah)
hari, ternyata 80 yang unit rusak. Ho : Proporsi produk catat dari proses siang
hari sebesar 3% sama dengan proporsi
produk cacat dari proses malam hari
Sedangkan sampel acak lainnya sebanyak
Ha : Proporsi produk catat dari proses siang
200 unit TV diperoleh dari proses produksi hari sebesar 3% tidak sama dengan proporsi
malam hari, ternyata 10 unit yang rusak. produk cacat dari proses malam hari

Apakah data ini cukup untuk membuktikan 2. Menentukan Taraf Nyata


bahwa proporsi produk cacat dari proses Taraf nyata adalah 5%, maka
produksi pada siang hari 3% lebih tinggi α = 5% atau α = 0,05
dari proses produksi pada malam hari.
Sehingga Z table:
Z α/2 = Z (0,05/2)
Ujilah hipotesis tersebut dengan α = 5%, = 0,025
hipotesis alternatif tidak sama dengan. = 1,960 (lihat tabel)
3. Menentukan Uji Statistik
Diketahui: Z hitung =
n1 = 500 n2 = 200
x1 = 80 x2 = 10 =
p1 = 80/500 p2 = 10/200 =
= 0,16 = 0,05
=
1/n1 = 1/500 1/n2 = 1/200 = 3,929
= 0,002 = 0,oo5

p = x1+x2/n1+n2
= (80+10)/(500+200)
= 90/700
= 0,129

q = 1-p
= 1 – 0,129
= 0,871

p1-p2 = 0,16 – 0,05 = 0,11


Lanjutan
4. Menentukan Daerah Keputusan 5. Pengambilan Keputusan

 Z hitung sebesar 3,929 lebih Proporsi produk catat dari proses


besar dari Z table sebesar siang hari sebesar 3% sama dengan
1,960, maka Ho ditolak dan proporsi produk cacat dari proses
Ha diterima malam hari adalah tidak benar
(Ho ditolak)

Atau dapat juga disim-pulkan:


Proporsi produk catat dari proses
siang hari sebesar 3% tidak sama
dengan proporsi produk cacat dari
proses malam hari adalah benar
(Ha diterima)
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai