Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan 10

Pengujian Hipotesa
Distribusi Normal
Satu rata-rata Dua rata-rata
𝑋;𝜇 𝑥1 ;𝑥2 ;𝑑0
Rumus : 𝑍 = Rumus: 𝑍 =
𝜎/ 𝑛 𝜎2 1 𝜎2 2
𝑛1
:𝑛
2

Keterangan:
Keterangan:
𝑑0 = 𝜇1 − 𝜇2
𝑋=rata-rata sampel
𝜇= rata-rata populasi
𝜎=simpangan baku
n = jumlah sampel
Kiteria Pengujian
Satu rata-rata
1. n ≥ 30, menggunakan Z table
2. n < 30, menggunakan t table

Dua rata-rata
1. n1 + n2 − 2 ≥ 30, menggunakan nilai z table
2. n1 + n2 − 2 < 30, menggunakan nilai t tabel
Langkah-Langkah Pengujian Hipotesis

Satu rata-rata Dua rata-rata


1. Ho: μ ≥ μo 1. Ho: 𝜇1 − 𝜇2 ≥ do
Ha: μ < μo Ha: 𝜇1 − 𝜇2 < do
Z < −Zα Z < −Zα
2. Ho: μ ≤ μo 2. Ho: 𝜇1 − 𝜇2 ≤ do
Ha: μ > μo Ha: 𝜇1 − 𝜇2 > do
Z > Zα Z > Zα
3. Ho: μ = μo 3. Ho: 𝜇1 − 𝜇2 = do
Ha: μ ≠ μo Ha: 𝜇1 − 𝜇2 ≠ do
Z > Zα/2 dan Z < −Zα/2 Z > Zα/2 dan Z < −Zα/2
Langkah-Langkah Pengujian Hipotesis

2. Pilih uji hipotesis: 1 arah atau 2 arah


3. Menentukan taraf nyata 𝛼
a) Jika 1 arah 𝛼 tidak dibagi 2
b) Jika 2 arah 𝛼 dibagi 2
4. Menentukan nilai kritis Z tabel
5. Menentukan nilai Z hitung
6. Keputusan dan gambar
7. kesimpulan
Kurva normal

𝜎 𝜎

µ 𝑥
Kurva normal berbentuk seperti lonceng dan simetris
terhadap rata-rata (µ)
Kurva distribusi normal dua arah

Ho
Ha Ha

-α/2 α/2

Ho: μ = μo dan Ha: μ ≠ μo


Kurva distribusi normal satu arah sisi kiri

Ho
Ha

-α/2

Ho: μ ≥ μo dan Ha: μ < μo


Kurva distribusi normal satu arah sisi kanan

Ho
Ha

α/2

Ho: μ ≤ μo dan Ha: μ > μo


Contoh1: uji dua arah

Suatu Populasi berupa seluruh pelat baja yang diproduksi


oleh suatu perusahaan memiliki rata-rata panjang 80 cm
dengan simpangan baku 7 cm. Sesudah berselang 3
tahun, teknisi perusahaan meragukan hipotesis mengenai
rata-rata panjang pelat baja tersebut. Guna menyakinkan
keabsahan hipotesis itu, diambil suatu sampel sebanyak
100 unit pelat baja dari populasi di atas, dan diperoleh hasil
perhitungan bahwa rata-rata panjang pelat baja adalah 83
cm, dan standar deviasinya tetap. Apakah ada alasan
untuk meragukan bahwa rata-rata panjang pelat baja yang
dihasilkan perusahaan itu sama dengan 80 cm pada taraf
signifikansi  = 5 % ?
Jawab

1. 𝐻𝑜: 𝜇0 = 80 6. Statistika hitung


𝐻𝑎: 𝜇0 ≠ 80 𝑥;𝜇 83;80
= 4,28
𝑠/ 𝑛 7/ 100
2. Statistik uji : Z
7. Keputusan: terima Ha
3. Arah pengujian : 2 arah
4. Taraf nyata pengujian:
0,05 Ho
𝛼 = 5% = = 0,025 Ha Ha
2 -1,96 1,96 4,28
𝛼 = 0,5 − 0,025 = 0,475 8. Kesimpulan nilai z hitung ada di
𝑍0,475 = 1,96 daerah penolakan Ho, jadi
5. Kriteria pengujian pernyataan teknisi perusahaan
Ho diterima jika −1,96 ≤ 𝑍 ≤ 1,96 meragukan hipotesis mengenai
rata-rata panjang pelat baja
Ho dittolak jika Z > 1,96 atau
tersebut adalah benar
Z < −1,96
Contoh 2 : Uji satu arah (kiri)

Ujilah pernyataan suatu perusahaan rokok X yang


menyatakan bahwa kadar tar rokok produksinya kurang
dari 17,5 mg. Dari sampel acak 8 batang rokok ternyata
memiliki rata-rata kadar tarnya adalah 18,613 mg dengan
simpangan baku = 1,422 mg . Gunakan  = 5 % untuk
menguji pernyataan tersebut di atas.

Bentuk ujinya:
𝐻𝑜: 𝜇0 ≥ 17,5
𝐻𝑎: 𝜇0 < 17,5
Jawab

1. 𝐻𝑜: 𝜇0 ≥ 17,5 6. Statistika hitung


𝑥;𝜇 18,613;17,5
𝐻𝑎: 𝜇0 < 17,5 = 2,213
𝑠/ 𝑛 1.42/ 8
2. Statistik uji : t 7. keputusan:terima Ho
3. Arah pengujian : kiri
4. Taraf nyata pengujian: Ho
Ha
𝛼 = 5% = 0,05 -1,895 2,213
𝑡0,05; 7 = 1,895 7. Kesimpulan nilai t hitung ada di
5. Kriteria pengujian daerah penerimaan Ho, jadi
Ho diterima jika t ≥ −1,895 pernyataan bahwa rata-rata kadar
tar rokok produksinya kurang dari
Ho ditolak jika 𝑡 < −1,895 17,5 mg tidak tepat
Contoh 3: Uji satu arah (kanan)

Ada pernyataan bahwa rata-rata gaji pegawai di suatu


perusahaan A diatas Rp 750.000 Diambil sampel acak 20
pegawai dan diperoleh rata-rata gajinya Rp 1.020.000
dengan simpangan baku sebesar Rp 820.686,49 .
Gunakan  = 1 %. Ujilah apakah pernyataan tersebut
diterima atau ditolak?
Bentuk ujinya sbb:
H𝑜: 𝜇0 ≤ 750000
𝐻𝑎: 𝜇0 > 750.000
jawab

1. 𝐻𝑜: 𝜇0 ≤ 750000 6. Statistika hitung


𝐻𝑎: 𝜇0 > 750.000 𝑥;𝜇 1.20.000;750.000
= 1,471
𝑠/ 𝑛 820.686.49/ 20
2. Statistik uji : t
7. Keputusan:terima Ho
3. Arah pengujian : kanan
4. Taraf nyata pengujian: Ho

𝛼 = 1% = 0,01, 𝑡0,01; 19 = 2,539


Ha
1,471 2,539
5. Kriteria pengujian
Ho diterima jika t ≤ 2,539 8. Kesimpulan nilai t hitung
ada di daerah penerimaan Ho,
Ho dittolak jika 𝑡 > 2,5399
jadi rata-rata gaji pegawai di
suatu perusahaan A diatas Rp
750.000 kurang tepat
Contoh 1 : kasus uji dua arah

Nilai matematika di sebuah SMU tahun lalu adalah 60 dan


tahun ini dipekirakan akan sama dengan tahun lalu.
Setelah selesai ujian tahun ini, diambil sampel acak 10
murid dan nilai rata-ratanya adalah 68,8 dengan
simpangan baku 14,91. Dengan menggunakan  = 5 %
apakah Ho diterima atau ditolak ?
Bentuk Uji dua arah:
Ho : o = 60
H1 : o  60
Jawab
1. 𝐻𝑜: 𝜇0 = 60 𝑥 ;𝜇
6. Statistika hitung
𝑠/ 𝑛
𝐻𝑎: 𝜇0 ≠ 60 68 ,8; 60
= 1,867
2. Statistik uji : t 14,91/ 10

3. Arah pengujian : kanan 7. Keputusan: terima Ho


4. Taraf nyata pengujian:
𝛼 = 1% = 0.01/2 = 0,005
Ho
= 𝑡0,005; 19 = 2,8609 Ha Ha
1,867 2,8609
5. Kriteria pengujian -2,8609

Ho diterima jika −2,8609 ≤ 𝑡 ≤


2,8609 8. Kesimpulan nilai t hitung ada di
Ho dittolak jika 𝑡 > 2,539 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡 < daerah penerimaan Ho, jadi rata-
− 2,539 rata Nilai matematika di sebuah
SMU tahun ini adalah 60, tepat
Contoh Kasus 1 arah 2 rata-rata

Berikut adalah data rata-rata banyak hari membolos


karyawan (hari/tahun) toko Nadira Store di dua divisi
berbeda, rata-rata pada divisi penjualan sebesar 71
sedang di divisi produksi sebesar 18, simpangan baku
pada divisi penjualan sebesar 15 sedangkan pada divisi
produksi sebesar 51, sampel yang diambil sebesar 80
pada divisi penjualan dan 71 pada divisi produksi. Dengan
taraf nyata 5%, apakah perbedaan rata-rata banyaknya
hari membolos dikedua divisi pada toko nadira store paling
banyak 51 hari/tahun, ujilah hipotesisnya.
jawab

Diketahui: 5. Statistika hitung


𝑥1 − 𝑥2 − 𝑑0
x1 = 71 σ1 = 15 n1 = 80 d0 ≤ 51 𝑍=
𝜎 21 𝜎 2 2
+
x2 = 18 σ2 = 51 n2 = 71 𝑛1 𝑛2
71 − 18 − 51
Ditanya: uji Hipotesis 𝑍= = 0,32
152 512
1. Ho: 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 51 80
+
71
Ha: 𝜇1 − 𝜇2 > 51 6. Gambar dan Keputusan: terima Ho
2. Uji Hipotesis: 1 arah 2 rata-rata
3. Taraf nyata pengujian: Ho
𝛼 = 5% = 0,05, Ha

0,5 − 0,05 = 0,45 0,45 1,65

4. Wilayah kritis: 𝑍(0,45) = 1,65 8. Kesimpulan perbedaan rata-rata


banyaknya hari membolos di kedua divisi
paling banyak 51 hari/tahun
SOAL – SOAL LATIHAN
1. Bentuk uji normal ( Z ) dalam pengujian hipotesis rata-
rata adalah
a. Z = ( x - o)/(/n)
b. Z = ( x + o)/(/n)
c. Z = ( x - o)/(/n)
d. Z = ( x + o)/(/n)
e. Z= ( x - (n.p)/ n.p.q)
2. pada pengujian hipotesa jika sampelnya ada 48 maka
digunakan uji
a. normal
b. T - student
c. Fisher
d. Chi-kuadrat
e. anova
3. Bentuk uji t dalam pengujian hipotesis rata-rata adalah

a. t = ( x - o)/(s/n)
b. t = ( x + o)/(s/n)
c. t = ( x - o)/(s/n)
d. t = ( x + o)/(s/n)
e. t = ( x + o)/(n/s)
4. Perumusan hipotesa jika pernyataannya” rata-rata
investasi tidak kurang dari 15%” adalah
a. H0:  < 15% , H1:  > 15%
b. H0:  > 15%, H1:  < 15%
c. H0:  15%, H1:  > 15%
d. d. H0:   15%, H1:  < 15%
e. H0:   15%, H1:  < 15%
5. Jika bentuk uji hipotesa : H0:  = 15%, H1:   15%
maka wilayah kritis berada di sisi
a. kiri
b. kiri dan kanan
c. kanan
d. Tengah
e. atas

Anda mungkin juga menyukai