OLEH :
DINA PUTRI MAYASERLY, M.SI
Hipotesis
Hipotesis berasal dari kata hipo dan tesa. Hipo artinya rendah atau
bawah, sedangkan tesa artinya pernyataan atau kebenaran.
Jadi hipotesa artinya pernyataan kebenaran yang masih rendah atau
dugaan sementara tentang suatu keadaan, untuk itu harus dilakukan
uji. Keadaan itu dapat berupa perbedaan, hubungan atau pengaruh.
Hipotesis dirumuskan dengan :
Ho : sebagai dugaan awal
Ha : sebagai hipotesis alternatif
Ha selalu berlawanan dengan Ho, pernyataan yang tertulis pada
Ho selalu negatif (menggunakan kata tidak) sebaliknya Ha
selalu positif
Bila Ho diterima, maka Ha Akan ditolak dan sebaliknya
Nilai Signifikan ( )
Nilai
= 5%
Rumus
Hitung rumus statistik penguji
Diketahui :
X = 790
µo = 800
σ = 20
N = 40 maka th =
Df/Db
Dalam uji Z tidak diperlukan nilai Df
Nilai Tabel
Nilai tabel pada kurva normal (Tabel Z)
Uji satu sisi, (5%) = Z (1,65)
Daerah Penolakan
- Menggunakan gambar
- Menggunakan rumus :
l -1,225 l < 1,65 ; berarti Ho diterima, Ha ditolak
Kesimpulan
Daya tahan sirup A masih sesuai dengan 800 hari pada (5%)
Uji t test (Uji Beda Mean
Satu Sampel)
Rumus t test
Kegunaan
Df/Db
Df = N – 1 = 40 – 1 = 39
Nilai tabel
nilai tabel pada tabel t distribusi
Uji satu sisi, = 1%, df = 39 ; berarti nilai t tabel = 2,42
Daerah Penolakan
- Menggunakan gambar
- Menggunakan rumus
l2,11l < 2,42 ; berarti Ho diterima, Ha ditolak
Kesimpulan
tingkat kekeruhan air mineral A tidak beda dengan ketentuan
Permenkes atau tingkat kekeruhan air mineral A belum melebihi
ketentuan Permenkes
Terima Kasih