Anda di halaman 1dari 16

SUPPLY PELAYANAN

KESEHATAN
Kelompok 11
AJ-2018
Nuraini Wulandiana 101811123042
Fitri Widyanti 101811123044
Rena Azizul Fadhilah 101811123055
Laras Arsyi Insani 101611133193
PENGERTIAN SUPPLY PELAYANAN
KESEHATAN

Supply terhadap pelayanan kesehatan diartikan


dengan penyediaan pelayanan kesehatan yang
disampaikan kepada pasien oleh kombinasi antara
tenaga pelayanan kesehatan (seperti dokter,
perawat, teknisi, dan para asistennya) dan
kesehatan (rumah sakit, klinik dan laboratorium
klinis).

Fungsi supply (produksi) menggambarkan hubungan


antara output yang berupa pelayanan kesehatan
yang berkualitas dan sumber daya (resources) yang
digunakan untuk memproduksinya.
Perbedaan Supply Pelayanan Kesehatan
dengan Supply Produk
Fungsi Penawaran (Supply)

Berdasarkan hukum penawaran, maka diperoleh fungsi penawaran, yaitu:


Qs = f (Px | Py, T, C, P……) dengan asumsi cateris paribus

Keterangan =
Qs = Jumlah barang yang ditawarkan
Px = Harga barang itu sendiri
Py = Harga barang lain
T, C, P... = Faktor- faktor selain harga yang dianggap konstan (cateris paribus)
Faktor yang mempengaruhi tingkat Penawaran
(Supply) adalah:

01 Biaya produksi dan teknologi yang digunakan

02 Tujuan Perusahaan

03 Pajak

04 Prediksi atau perkiraan harga di masa depan


Faktor-faktor yang mempengeruhi supply dalam
pelayanan kesehatan
Man Money Material Method Machine
Man diartikan Money dapat Material dapat Method diartikan Machine diartikan
sebagai sumber diartikan sebagai diartikan sebagai sebagai prosedur sebagai mesin
daya manusia. modal yang bahan yang kerja. Contoh: SOP untuk produksi.
Contoh : dokter, dibutuhkan untuk digunakan untuk rumah sakit, Contoh: peralatan
bidan, perawat, melakukan proses produksi, Standar Pelayanan laboratorium,
farmasis/apoteker, produksi. misalnya obat- Minimal, prosedur peralatan
S.KM, tenaga obatan, suntik, tindakan medis. pemeriksaan
administrasi, ahli bahan makanan. kesehatan, tempat
gizi, dsb. tidur opname, dsb.

Market Technology Time Information


Wilayah bertemunya Dalam pelayanan Informasi untuk
Waktu yang
produsen dan kesehatan, kecanggihan menunjang pemberian
. digunakan untuk
konsumen disebut dan kemutakhiran layanan kesehatan,
pemberian layanan
sebagai market. Contoh: teknologi yang digunakan seperti menggunakan
kesehatan atau unit
wilayah kerja pelayanan diantaranya finger print, media internet, leaflet,
pelayanan pada
kesehatan, segmentasi peralatan operasi laser, spanduk, brosur, dan
tempat pelayanan
pasar, dsb. lain-lain.
kesehatan
Rumus fungsi faktor produksi yang mempengaruhi Supply dalam pelayanan kesehatan adalah:

Qsmc = f (Man, Machine| 4M, 2T, 1I, Px, Py, C,T, C, P, ….)

Contoh Supply pada pelayanan keperawatan. Jika input adalah pelayanan keperawatan tiap
pasien, maka yang termasuk dalam input dapat berupa jumlah dan tipe perawat dalam unit
keperawatan.Hubungan antara pelayanan keperawatan pada tiap pasien dengan tipe perawat
dapat ditampilkan dalam fungsi berikut ini:

Qnpc = f (RNs, LPNs, ADs, UN)

Keterangan :
Qnpc = Quantity of nursing patient care (kuantitas pelayanan keperawatan pasien)
RNs = Registered Nurse (Perawat yang terdaftar)
LPNs = Licensed Practical Nurse (Perawat yang telah terlisensi/tersertifikasi)
Ads = Nursing Aides (pembantu perawat)
UN = The type of nursing unit (Unit atau tipe perawatan)
ELASTISITAS SUPPLY DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

Elastisitas supply pelayanan kesehatan adalah kepekaan atau


respon seorang pasien terhadap perubahan penawaran barang
atau jasa oleh pelayanan kesehatan atau provider kesehatan.

Supply pelayanan kesehataan bersifat relatif inelastis. Kondisi


supply inelastis pada pelayanan kesehatan karena, peningkatan
biaya yang harus dikeluarkan oleh penerima pelayanan
kesehatan lebih besar sementara pelayanan kesehatan yang
dapat diberikan lebih sedikit seperti yang terlihat pada kurva di
samping
Gambar 2.1 Kurva Inelastis Sempurna dan Inelastis pada
Supply Pelayanan Kesehatan
CARA MENGHITUNG SUPPLY PELAYANAN
KESEHATAN

Definisi
Supply maksimum adalah kapasitas maksimum atau kemampuan
maksimum barang atau jasa yang dapat dihasilkan dalam periode
tertentu. Perhitungan terhadap banyaknya barang yang ditawarkan atau
supply didasarkan pada kemampuan organisasi dalam mengelola
resources untuk melakukan proses produksi (Afrina, 2013).

Supply maksimum dalam pelayanan kesehatan adalah kapasitas


maksimum atau kemampuan maksimum pelayanan jasa kesehatan yang
dapat dilakukan dalam periode waktu tertentu.Dalam bidang kesehatan,
cara menghitung supply maksimum dapat diterapkan dalam 3 jenis
pelayanan, antara lain rawat jalan, penunjang medis, dan rawat inap.
Rawat Jalan
Di Puskesmas X lama pelayanan poli umum rata-rata 20 menit per pasien dengan jumlah alat stetoskop
sebanyak 3 unit. Jam buka layanan poli umum mulai pukul 08.00 sampai 12.00 (4 jam). Pada poli umum
tersebut terdapat 2 dokter umum dan 2 perawat. Alat yang tersedia di poli umum antara lain: kapas, kassa
steril, betadine, dan lainnya. Jumlah hari aktif dalam satu bulan adalah 24 hari.

Perhitungan supply maksimum pelayanan poli gigi antara lain:


a) Identifikasi sumber daya
Sumber daya yang dibutuhkan dalam pelayanan poli umum Puskesmas X antara lain:
Man : 2 dokter umum dan 2 perawat
Material : kapas, kassa steril, betadine, dan lainnya
Machine : 3 stetoskop
Market : Seluruh masyarakat di wilayah kerja puskesmas
Technology : EKG
Time : 4 jam per hari selama 24 hari kerja dalam 1 bulan
Information : Poster berisi informasi PHBS, alur pelayanan, waktu pelayanan

b) Identifikasi sumber daya yang paling dominan dalam pemberian pelayanan


Sumber daya yang paling dominan dalam pemberian pelayanan untuk pasien adalah stetoskop dan jumlah
dokter umum yang tersedia. Sedangkan sumber daya lain diasumsikan telah tersedia. Stetoskop merupakan
alat utama dalam pelayanan di poli umum. Sedangkan dokter umum memiliki peran dominan untuk
melakukan pemeriksaan kepada pasien.
c) Identifikasi waktu yang tersedia dalam 1 periode
Jam buka puskesmas perhari
= 4 jam X 24 hari (hari aktif dalam 1 bulan)
= 96 jam

d) Identifikasi waktu untuk 1 kali pelayanan


Dalam 1 kali pelayanan membutuhkan waktu 20 menit.
Perhitungan supply maksimum yaitu :
𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐝𝐢𝐚
= 𝐗 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐧
𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐢

96 jam X 60 menit
= 20 menit
X2

5760 menit
= 20 menit
X2

= 576 pasien per bulan

Jadi, jumlah maksimum pasien yang dapat diperiksa pada poli umum Puskesmas X adalah 576 pasien per
bulan.
Misalnya ada 2 dokter umum, namun hanya memiliki 1 stetoskop, maka jumlah alat dan nakes tetap dihitung 1.
Atau sebaliknya ada 2 stetoskop, namun hanya ada 1 dokter umum, maka jumlah alat dan nakes juga tetap
dihitung 1. Baru apabila dokter umum dan stetoskop masing-masing ada 2, maka jumlah alat dan nakes baru
dihitung 2.
2. Penunjang Medis (Laboratorium)
Di Puskesmas X lama pelayanan laboratorium rata-rata 30 menit per pasien dengan jumlah hematology
analyzer sebanyak 1 unit. Jam buka layanan laboratorium mulai pukul 08.00 sampai 12.00 (4 jam). Pada
laboratorium tersebut terdapat 2 analis. Bahan yang tersedia di laboratorium antara lain: cairan reagen,
alkohol, dan lainnya. Jumlah hari aktif dalam satu bulan adalah 24 hari.

a)Identifikasi sumber daya


Sumber daya yang dibutuhkan dalam pelayanan radiologi antara lain :
Man : 2 analis
Material : cairan reagen, alkohol
Machine : hematology analyzer
Market : Masyarakat umum
Time : 4 jam per hari selama 24 hari kerja dalam 1 bulan
Information : Leaflet yang berisi informasi pemeriksaan laboratorium, waktu pelayanan, jam buka poli

b) Identifikasi sumber daya yang paling dominan dalam pemberian pelayanan


Sumber daya yang paling dominan dalam pemberian pelayanan untuk pasien adalah hematology analyzer
dan analis. Sedangkan sumberdaya lain diasumsikan telah tersedia. Hematology analyzer merupakan alat
utama dalam pelayanan di laboratorium. Sedangkan analis juga memiliki peran dominan sebagai tenaga
ahli yang bertugas untuk mengoperasikan alat.
c) Identifikasi waktu yang tersedia dalam 1 periode
Jam buka pelayanan laboratorium perhari
= 4 jam perhari x 24 hari (hari aktif dalam 1 bulan)
= 96 jam

d) Identifikasi waktu untuk 1 kali pelayanan


1 kali pelayanan membutuhkan waktu 30 menit.

e) Perhitungan supply maksimum

𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐝𝐢𝐚


𝐗 𝐬𝐮𝐦𝐛𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐝𝐨𝐦𝐢𝐧𝐚𝐧
𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐩𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐢

96𝑗𝑎𝑚 𝑋 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 𝑋1
30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
5760 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
= 𝑋1
30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

= 192 pasien
Jadi jumlah maksimum pasien yang dapat diperiksa oleh pelayanan laboratorium adalah 192 pasien per
bulan.
Pada sumber daya dominan, perhitungannya sama seperti pada rawat jalan, man dan machine keduanya
harus ada dan jumlahnya sama.
Rawat Inap
Pada pelayanan rawat inap Puskesmas X ini terdapat 3 dokter umum dan 6 perawat. Bahan yang tersedia di
Puskesmas X ini antara lain: obat, infus, selimut, seprei, oksigen, dan lainnya. Jumlah tempat tidur yang dimilki oleh
pelayanan rawat inap Puskesmas X yaitu 20 tempat tidur. Jam operasional rawat inap Puskesmas X adalah 24 jam
per hari dalam satu bulan. Rata-rata lama perawatan seorang pasien di rawat inap adalah 6 hari.
Perhitungan supply maksimum sebagai berikut:

a) Identifikasi sumber daya


Sumber daya yang dibutuhkan dalam pelayanan rawat inap puskesmas antara lain:
Man : 3 dokter umum dan 6 perawat
Material : obat, infus, selimut, seprei, oksigen, dan lainnya
Machine : tempat tidur (20)
Market : Seluruh masyarakat di wilayah kerja puskesmas
Time : 24 jam per hari dalam 1 bulan
Information : Poster berisi informasi jam besuk

b) Identifikasi sumber daya yang paling dominan dalam pemberian pelayanan


Sumber daya yang paling dominan dalam pemberian pelayanan rawat inap untuk pasien adalah jumlah tempat tidur.
Sedangkan sumber daya lain diasumsikan telah tersedia atau terpenuhi.
c) Identifikasi waktu yang tersedia dalam 1 tahun
Jam pelayanan rawat inap
= 24 jam x 365 hari
= 8760 jam

d) Identifikasi waktu untuk 1 kali pelayanan


Rata-rata lama perawatan seorang pasien (ALOS) yang ideal menurut Depkes RI (2005) adalah 6-9
hari.
Rata-rata lama perawatan seorang pasien di puskesmas X adalah 6 hari.

e) Menghitung Supply maksimal


1) Dihitung dari banyaknya pasien
jumlah tempat tdur X jumlah hari setahun
BOR maksimal = ALOS
jumlah tempat tidur X jumlah hari setahun
BOR maksimal =
ALOS
20 x 265
= 6
= 1216 pasien
2) Dihitung dari banyaknya hari
BOR maksimal = jumlah tempat tidur X jumlah hari setahun
= 20 X 365
= 7300 pasien
Thank you

Anda mungkin juga menyukai