18 September 2019

RESUME 5
“METODE PENGENDALIAN (ABC & VEN)”

ANALISIS ABC

ABC Analysis adalah teknik pengendalian persediaan dengan memperhatikan kelompok

barang sesuai tingkat kepentingan masing-masing kelompok barang tersebut. Pengelompokan
barang dalam ABC Analysis berdasarkan total nilai penjualan dalam setahun.

Tujuan
Aplikasi Pareto Law untuk mendukung Perencanaan yang efektif dan efisien

Analisis Abc Dalam Persediaan

% Rupiah

80

5
0
2 A
5
B % jumlah persediaan
C
20 5 100
0
IMPLEMENTASI KONSEP BERPIKIR PARETO
 Berdasarkan Konsep Pareto (80:20) nilai revenue transaksi 80% diperoleh hanya
dari 20% item yang bertransaksi
 Misal RS punya 1.200 item obat, maka penyumbang revenue penjualan obat 80%
adalah hanya 20% X 1.200 item = 240 item.
 Artinya 240 item tersebut yang fast moving.
 Nilai tersebut tidak selalu diperoleh, karena harganya mahal, tetapi bisa saja harganya
murah, tetapi volumenya besar.
 Klasifikasi Kelompok Barang ABC

Kelas A Kelas B Kelas C

Persediaan yang memiliki Barang persediaan

nilai rupiah yang tinggi.
Kelompok ini mewakili
ini mewakili sekitar 15-
70-80% dari total nilai
persediaan tahunan,
meskipun jumlahnya
hanya sedikit, bisa hanya
merupakan 15-20% dari
seluruh jumlah (volume)
persediaan.
dengan nilai rupiah Barang yang nilai
rupiahnya rendah,
menengah. Kelompok
yang hanya mewakili
sekitar 5-15% dari
25% dari total nilai
persediaan tahunan, total nilai persediaan
tahunan, tetapi terdiri
dan jumlahnya sekitar
30% dari dari sekitar 50-55%
dari jumlah (volume)
jumlah(volume)
seluruh persediaan seluruh persediaan.

ANALISIS VEN

Analisis VEN adalah alah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana obat
yang terbatas adalah dengan mengelompokkan obat yang didasarkan kepada dampak tiap
jenis obat pada kesehatan.

Tujuan

Untuk menetapkan prioritas pembelian obat serta menentukan tingkat stok yang aman dan
harga penjualan obat dengan mengklasifikasikannya ke dalam kelompok obat Vital, Esensial
dan Non Esensial.

Tahapan Penggolongan Dengan Sistem VEN

Menyusun Kriteria Menyediakan Data Panduan Praktek

Menentukan VEN Pola Penyakit Klinis
 Klasifikasi Kelompok Barang VEN

V (Vital) E (Essential) N (Nonessential)

Essential drugs are Nonessential drugs are

Vital drugs are potentially
lifesaving, have significant
withdrawl side effects
(making regular supply
mandatory), or are crucial
to providing basic health
services. Ex: Adrenalin,
insulin.
effective against less used for minor or self-
severe but nevertheless limited illnesses, are of
significant forms of questionable efficacy,
illness but are not or have a
absolutely vital to comparatively high
providing basic health cost of a marginal
care. Ex: Antibiotics, therapeutic advantage.
NSAIDs. Ex: vitamins,
supplements.

KOMBINASI ABC & VEN

 Obat Kategori A  Sebagian Besar “E” Dan Sebagian “V”
 Obat Kategori C  Sebagian Besar “N”

EFISIENSI PERENCANAAN KEBUTUHAN DAPAT DENGAN:

1. Prioritas Utama ,Mengurangi Kategori “Nc”  “Nb”  “Na”
2. Tahap Berikutnya Mengurangi Kategori “Ec”  “Eb”  “Ea”