NAMA : SILVIA PUTRI SINTIA DEWI 16 Oktober 2019

NIM : 101811123014
KELAS : ALIH JENIS SEMESTER 3

RESUME 7
“METODE PENGENDALIAN (STOCK OPNAME DAN STOCK COUNTING)”

A. INVENTORY
Pengertian Inventory
Inventaris adalah stok fisik barang yang disimpan di ruang penyimpanan untuk
memenuhi permintaan yang diantisipasi. Namun, dari perspektif manajemen bahan,
definisi inventaris yang tepat adalah sumber daya yang dapat digunakan tetapi
menganggur yang miliki nilai ekonomis.
Pengertian Persediaan (Stock)
merupakan barang-barang atau sumber daya yang disimpan di dalam gudang
yang akan digunakan di kemudian hari oleh perusahaan dalam proses penjualan ke
pihak konsumen. Persediaan yang ada dapat berupa barang mentah (raw material),
barang setengah jadi, maupun barang jadi.
Persediaan atau stok yang terdapat di gudang tetap harus diperhatikan dan
dikendalikan meskipun disimpan dan belum akan digunakan. Hal tersebut
dinamakan pengendalian persediaan (stock/ inventory control).
Tujuan pengendalian persediaan
Penerapan pengendalian persediaan dalam suatu perusahaan dilakukan agar
diperoleh jumlah yang tepat dan kualitas yang baik dari barang-barang yang
tersedia dalam gudang pada waktu yang dibutuhkan yaitu saat barang akan
dikeluarkan dari dalam gudang dengan biaya yang dikeluarkan minimum sehingga
perusahaan memperoleh untung.
Fungsi pengendalian persediaan
1. Mengantisipasi adanya keterlambatan dalam pengiriman bahan baku atau barang
yang dibutuhkan oleh perusahaan
2. Mengantisipasi jika adanya pesanan barang yang salah sehingga barang tersebut
harus di-retur kembali
3. Mengantisipasi terjadinya inflasi atau kenaikan harga barang secara tiba-tiba
4. Memperoleh untung dari pembelian yang dilakukan berdasarkan quantity
discount atau potongan kuantitas
5. Sebagai penyimpanan bahan baku atau barang yang dihasilkan secara musiman.
6. Memberikan pelayanan terhadap konsumen dengan adanya ketersediaan barang
yang dibutuhkan oleh konsumen
Prinsip Pengendalian Persediaan
1. Cost Management
2. Customers Management
3. Inventory Systems (Sistem Pencatatan)
• Menentukan periode pelaksanaan stock opname
• Menentukan metode stock opname (total atau random)
*Prinsip: setiap jenis obat setidaknya harus dihitung pd thn yg sama
• Menentukan objek stock opname (jumlah persediaan, masa kadaluarsa, dan
kualitas)
4. Information Management (Pengelolaan Informasi)
 Persyaratan Pengendalian persediaan
a. Terdapat gudang yang cukup luas dan teratur dengan pengaturan tempat bahan
atau barang yang tetap dan identifikasi bahan atau barang tertentu.
b. Sentralisasi kekuasaan dan tanggung jawab pada satu orang dapat dipercaya
terutama penjaga gudang.
c. Suatu system pencatatan dan pemeriksaan atas penerimaan bahan atau barang.
d. Pengawasan mutlak atas pengeluaran bahan atau barang
e. Pencatatan yang teliti
f. Pemeriksaan fisik bahan atau barang yang ada dalam persediaan secara
langsung.

B. STOCK COUNTING
Pengertian
kegiatan menghitung dan memeriksa jumlah barang yang tersedia di ruang penyimpanan
untuk memastikan kondisi barang yang akan dijual ataupun digunakan.
Cycle Counting istilah dalam Stock Counting, yaitu
kegiatan memverifikasi barang yang terdapat dalam tempat penyimpanan dengan
suatu siklus yang terjadwal, dilakukan lebih dari sekali dalam satu tahun.
Prinsip Cycle Counting
(1) Memverifikasi barang yang ada di ruang penyimpanan,
(2) Menghitung barang yang ada di ruang penyimpanan,
(3) Proses verifikasi dan penghitungan dilakukan secara terjadwal,
(4) Proses verifikasi dan penghitungan dapat dilakukan lebih dari satu kali dalam satu tahun
Metode Cycle Counting
• Random sample cycle counting
• ABC cycle counting
• Process control cycle counting
• Opportunity based cycle counting
• Location based cycle counting
• Transaction based cycle counting
Cycle Counting
Lengkapi semua
data transaksi
inventaris

Mencetak
Melakukan audit inventaris laporan data
secara berkala dan hitung
persentase akurasi inventaris

Membandingkan lokasi,
deskripsi, dan jumlah dalam
laporan dengan yang ada di rak,
Tindak lanjut dan sebaliknya.

Menyelidiki
semua perbedaan
C. STOCK OPNAME
Pengertian
Stock opname atau stock taking adalah pengambilan stok atau pengecekan inventaris
secara fisik, jumlah, dan kondisi barang yang disimpan dalam inventaris atau gudang,
yang memberikan bisnis atau ide yang akurat tentang jumlah barang stok yang dimiliki.
Manfaat
a. Memberikan informasi akurat mengenai stok fisik (barang riil) yang dimiliki.
b. Membandingkan stok fisik yang dimiliki dengan stok yang tertera di laporan.
c. Mengetahui masalah yang ada dalam tempat penyimpanan barang dan menemukan
solusi untuk masalah tersebut.
d. Mengetahui kapasitas ruang peyimpanan.
e. Mengetahui laba kotor, mengurangi kerugian, dan mengurangi pemborosan.
Langkah Pelaksanaan

Pengorganisasian Paham akan apa

Perencanaan
Sumber daya yang akan dihitung

Mengetahui hasil Nilai stok yang ada

akhir stok opname dengan teliti

Metode
• Periodic stock taking
• Annual stock taking
• Continous perpetual stock taking
• Stock out validation
• Spot checks

PERBEDAAN STOCK COUNTING & STOCK OPNAME

Stock Counting
Melibatkan perhitungan
inventaris dalam jumlah kecil
setiap hari, dengan maksud
untuk perputaran seluruh
inventaris secara berkelanjutan.
Stock Opname
• Perhitungan seluruh persediaan yang ada di
gudang, mengidentifikasi setiap item yang ada,
menghitung dan mencocokkan jumlah dengan item
yang ada, dan kondisi barangnya.
• Mungkin juga ada langkah verifikasi, dimana hasil
perhitungan dibandingkan dengan jumlah unit
inventaris dalam sistem komputer perusahaan.