Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SILVIA PUTRI SINTIA DEWI 28 Agustus 2019

NIM : 101811123014
KELAS : ALIH JENIS SEMESTER 3

RESUME 2
“MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)”
Metode untuk menentukan bahan-bahan atau komponen-komponen apa yang harus dibuat
atau dibeli, berapa jumlah yang dibutuhkan, dan kapan dibutuhkan.

MRP untuk

Membuat pesanan Mengatur Pembelian Persediaan


produksi aliran bahan
baku
Sesuai jadwal produksi

Kebutuhan akan permintaan

Independen Dependen

Bahan
Produk akhir Sub-asembliis
baku

Asumsi Penerapan MRP Tujuan


 Semua item persediaan dalam satuan unit  Kebutuhan-kebutuhan persediaan
 Daftar material tersedia berkurang.
 Adanya catatan persediaan (status tiap item  Waktu tenggang (lead time) produksi
tersedia) dan waktu tenggang penyerahan yang
 Kesatuan file data dikurangi pada para pelanggan.
 Lead time tiap item diketahui  Komitmen penyerahan yang realistis
 Tiap persediaan keluar-masuk gudang kepada pelanggan.
tercatat  Efisiensi operasi yang meningkat.
 Semua komponen yang akan dirakit
dibutuhkan tepat pada waktunya
 Pemakaian material bersifat diskrit.
Netting
(kebutuhan
bersih)
Proses MRP
Explosion
(penguraian Lotting (Lot size)
kebutuhan)

Offsetting
(pemesanan)

Lead Time, Exploding, and Offsetting


Komponen MRP
a. GR (Gross Requirement = Kebutuhan d. Net Requirement (NR = Kebutuhan
kotor) Bersih)
b. SR (Schedule Order Receipt =Jadwal e. Planned Order Receipts (POR = Rencana
penerimaan). Penerimaan).
c. OHI (On Hand Inventory = Persediaan f. Planned Order Release (PORel = Rencana
awal) Pemesanan)

Anda mungkin juga menyukai