Perawatan kesehatan di

rumah (HOME HEALTH

CARE/
NURSING HOME
KONSEP HOME HEALTH CARE
• Konsep home health care secara umum
merupakan pelayanan keperawatan yg
merupakan kelanjutan dari pelayanan kesehatan
• Salah satu bentuk pelayanan keperawatan
profesional yang dilaksnakan oleh perawat
secara independen baik perorangan maupun
kelompok dalam hal ini perawat datang k e
rumah klien
• Program home care adalah program yang
terencana, dilakukan sesuai kebutuhan
penderita, profesional, ada tujuannya dan dapat
dievaluasi
• Program sebaiknya dilakukan atau
diselenggarakan oleh institusi seperti RS/agensi
sehingga dapat dipertanggung jawabkan
• Tidak semua kasus dapat ditangani melalui
home care, kadang perlu rujukan.
Defenisi
• Merupakan Bentuk pelayanan prima kepada
klien di rumah untuk mempertahankan atau
meningkatkan kesehatan fisik, mental & emosi
pasca perawatan di rumah sakit (Allender, 1996)

• Menurut Warhola (1980, dalam Smith &

Maurer, 2002) perawatan kesehatan rumah
adalah suatu pelayanan kesehatan secara
komprehensif yang diberikan kepada klien
individu dan atau keluarga di tempat tinggal
mereka (di rumah).
Tujuan
• Meningkatkan, mempertahankan,
memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian
sambil meminimalkan pengaruh
disabilitas dan penyakit (Blais et al.,
2002).).
• Memandirikan klien dalam
pemeliharaan kesehatan, peningkatan
derajat kesehatan, upaya pencegahan
penyakit dan resiko kekambuhan serta
rehabilitasi kesehatan Warhola (1980,
dalam Smith & Maurer, 2002)
Lima tujuan dasar
1. Meningkatkan support sistem yang adekuat dan
efektif serta mendorong digunakannya
pelayanan kesehatan
2. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan
perawatan pada anggota keluarga dengan
masalah kesehatan dan kecacatan
3. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan
yang normal dari seluruh anggota keluarga
serta memberikan pendidikan kesehatan pada
anggota keluarga tentang peningkatan
kesehatan dan pencegahan
4. Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan
antar anggota keluarga
5. Meningkatkan kesehatan lingkungan
(Smith, 2005)
 Simmons (2007) menyatakan pada hakekatnya
tujuan pelayanan keperawatan dirumah adalah
menyelesaikan masalah –masalah keluarga
yang dikategorikan :
• 1. Sikap hidup dan sumber-sumber pelayanan
kesehatan
• 2. Penyimpangan status kesehatan
• 3. Pola dan pengetahuan tentang pemeliharaan
kesehatan
• 4. Dinamikan dan struktur keluarga
Prinsip hubungan perawat-klien-
keluarga
1. Fokus intervensi perawat adalah keluarga
2. Intervensi yang diberikan dapat berfokus pada
seluruh kebutuhan kesehatan dan meliputi tiga
level pencegahan
3. Keluarga tetap memiliki otonomi untuk
mengambil keputusan terhadap kesehatannya
4. Perawat adalah tamu di rumah keluarga
Lingkup praktik
1. Pengkajian
2. Dx.Keperawatan
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
Fase-Fase Kunjungan Rumah
Fase Aktivitas

I. Fase Inisiasi Klarifikasi sumber rujukan untuk

kunjungan
Klarifikasi tujuan untuk
kunjungan rumah
Ceritakan informasi tentang
alasan dan tujuan kunjungan
rumah dengan keluarga

II. Fase prekunjungan Lakukan kontak dengan keluarga

Tegakan persepsi bersama tentang
tujuan dengan keluarga
Cont’
III Fase Implementasi Perkenalkan identitas diri
dan profesional
Interaksi sosial
Tetapkan hubungn klien-
perawat
Implementasikan proses
keperawatan

IV.Fase Terminasi Telaah kunjugan dengan keluarga

Rencanakan kunjungan untuk
dimasa mendatang

V fase pasca kunjungan Catat kunjungan

Standaran Pelayanan Keperawatan Di
rumah
1. Standar 1 : Organisasi pelayanan kesehatan di
rumah
2. Standar 2 : Teori
3. Standar 3 : Pengkajian
4. Standar 4 : Diagnosis
5. Standar 5 : Perencanaan
6. Standar 6 : Intervensi
7. Standar 7 : Evaluasi
8. Standar 8 : Kesinambungan perawatan
9. Staandar 9 : Kolaborasi interdisiplin
10.Standar 10: Pengemangan profesional
11. Standar 11: Riset
12. Standar 12: Etik
Tangguang Jawab Perawat Yang
Melakukan Home care

1. Memberikan pelayanan secara

langsung
1. Dokumentasi
2. Kordinasi antara pelayanan dan manajemen
kasus
3. Menentukan frekuensi dan lama perawatan
4. Advocasy
 HOME CARE
SK DIRJEN DIRJEN YAN MED
NO HK. 00.06.5.1.311

Ada 23 tindakan keperawatan mandiri yang bisa

dilakukan oleh perawat home care a/l
1. vital sign
2. memasang nasogastric tube
3. memasang selang susu besar
4. memasang cateter
5. penggantian tube pernafasan
6. merawat luka decukbitus
7. suction
8. memasang peralatan O2
9. penyuntikan (IV,IM, IC,SC)
10. Pemasangan infus maupun obat
11. Pengambilan preparat
12. Pemberian huknah/laksatif
13. Kebersihan diri
14. Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
15. Tranpostasi klien untuk pelaksanaan
pemeriksaan diagnostik
16. Penkes
17. Konseling kasus terminal
18. konsultasi/telepon
19. Fasilitasi ke dokter rujukan
20. Menyaipkan menu makanan
21. Membersihkan tt pasien
22.Fasilitasi kegiatan sosial pasien
23.Fasilitasi perbaikan sarana klien.
Jenis Penyakit
a. Pasca stroke (76,6%)
b. Cancer (62,2%)
c. DM (22.2%)
d. Lansia dengan berbagai kondisi (59.9%)
Lanjutan…
• Pelaksanaan home health care :
membutuhkan koordinasi antar profesi
• Pelaksana home health care adalah perawat
dengan minimal pendidikan D III
Keperawatan yang telah diregulasi
• Bentuk pelayanan :
Melaksanakan askep yg meliputi pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan,
perencanaan, melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi keperawatan
Lanjutan…
Dalam melaksanakan home health care
perawat berkewajiban :
a. Menghormati hak pasien
b. Merujuk kasus yg tdk bisa ditangani
c. Menyimpan rahasia ssi dgn peraturan UU
d. Memberikan informasi
e. Meminta persetujuan tind. yg akan
dikaukan
f. Melakukan pencatatan perawatan dng
baik
Fasilitas
Fasilitas yang dibutuhkan disediakan sesuai
dengan analisa kebutuhan penderita.
Peralatan medis : tensimeter, steteskop, senter,
nursing kit, alat lain sesuai kebutuhan klien.
Lanjutan…
Beberapa permasalahan yg dihadapi dlm pelaksanaan
home health care :
1. Image masy. Ttg praktik keperawatan masih
berorientasi pada pelayanan medis
2. Praktik keperawatan yg sesungguhnya belum
tersosialisasi pada seluruh tenaga keperawatan

3. UU Kep sdh ada namun banyak perawat belum

memahaminya
Lanjutan…
4. Kebijakan PPNI & pemerintah untuk home
health care dilaksanakan minimal oleh D III
Keperawatan dng sertifikat home health care
oleh PPNI dng manajer kasus oleh Ners
5. Perangkat-perangkat pelaksana praktik
belum optimal seperti :
a. Standar praktik keperawatan
b. Standar kompetensi
c. Kode etik profesi keperawatan &
implementasinya
Peran perawat pada perawatan di rumah

• Advokat. Advokasi meliputi melakukan diskusi

mengenai hak-hak klien, arahan lanjut medis,
kekuasaan pengacara dalam layanan kesehatan
• Pemberi asuhan. Peran ini dilakukan dengan
mengkaji dan mendiagnosis masalah aktual dan
potensial, merencanakan asuhan, aktivitas
perawatan diri langsung dan mengevaluasi
asuhan.
• Pendidik. Peran edukatif perawatan di rumah
berfokus pada perawatan penyakit, pencegahan
masalah, dan promosi kesehatan.
• Manajer kasus atau Korordinator. Perawat
mengokordinasi aktivitas semua anggota tim
nursing home yang terlibat dalam rencana terapi
klien atau keluarga.
Kewaspadaan Keselamatan Dalam
Perawatan Kesehatan Di Rumah
• 1. Mengetahui nomot telp lembaga , polisi
• 2. Beritahu lembaga tentang jadual harian
kunjungan
• 3. Mengkaji dimana pasien tinggal sebelum
melakukan kunjugan rumah
• 4. Jaga kendaraan agar dalam keadaan berfungsi
• 5. Jangan menggunakan kendaraan yang mwah
atau perhiasan
• 6.Kenali rute jika naik transportasi umum
• 8. Jika melakukan kunjungan pada daerah yang
rawan kriminalitas jangan sendiri
• 9. Buat jadual kunjungan hanya siang hari
• 10. Jangan pernah masuk ke rumah tanpa
diundang
• 11.Jika anda tidak aman memasuki rumah,
tinggalkan
• 12.Belajar mengenali kondisi rumah termasuk
jalan keluar dari rumah tersebut.
TERIMA KASIH